Namjoo sedang akan keruangan Mr. Kim saat dia mendengar obrolan antara ayahnya dengan Sungyeol.

“Mr. Han Sunwoo minggu depan sudah keluar dari penjara. Jadi kalian bisa melangsungkan pernikahan kalian akhir bulan ini.”

“Ne, Aboeji.”

Namjoo heran mendengar pembicaraan Ayahnya dan Sungyeol, siapa Sunwoo yang mereka maksud, mengapa Namjoo tidak mengenal nama tersebut.

“Aboeji sudah berbicara dengan Mr. Han. Maaf Sungyeol kau harus menunda pernikahanmu sampai Mr. Han keluar dari penjara. Aboeji ingin supaya dia bisa hadir dipernikahan kalian. Tapi Mr. Han bilang jangan beritahu masalah ini dengan Namjoo.”

“Ne Aboeji. Tidak apa-apa, aku juga ingin Aboeji Han bisa menghadiri pernikahan kami.”

“Terima kasih pengertianmu Sungyeol.”

“Nanti sore aku akan menjenguk Aboeji Han.”

Mr. Kim mengangguk dan mengatakan Sungyeol bisa keluar. Namjoo yang mendengar Sungyeol akan keluar ruangan segera bersembunyi, sepanjang hari dia berusaha mengingat siapa Han Sun Woo.

Pada Sore hari dia menemui Sungyeol untuk mengajaknya pulang ke rumah karena Myungsoo hari ini pulang dari Amerika, tetapi Sungyeol beralasan dia akan pergi menemui seorang teman lama. Namjoo pura-pura merasa sedih padahal dia tahu Sungyeol akan menemui seseorang bernama Han Sun Woo di penjara dan dia sudah bertekad akan mencari tahu siapa Han Sun Woo tersebut.

Setelah pulang dari rumah sakit Namjoo mendatangi Park Chorong yang bekerja seorang Jaksa untuk meminta informasi mengenai orang yang bernama Han Sun Woo.

“Aku tidak bisa memberikan informasinya segera, tapi setelah kau beritahu tempat dia dipenjara, mencari yang bernama Han Son Woo tidak sulit, mungkin besok aku akan memberikan informasinya.” Jelas Chorong yang dibalas terima kasih oleh Namjoo.

Namjoo pulang kerumah dengan masih diliputi perasaan penasaran. Dia segera memasang wajah senang saat melihat dirumah ternyata sudah berkumpul Mr. & Mrs. Kim, Sunggyu, Myungsoo dan Eunji serta Homi yang sibuk mengobrol dengan Ibunya.

“Unnie, Homi, aku rindu sekali denganmu.” Kata Namjoo langsung memeluk Eunji.

“Hm, aku juga rindu denganmu. Aku bawa oleh-oleh dari Jeju, sudah kutaruh dikamarmu.” Kata Eunji balas memeluk Namjoo.

“Gomawo Unnie.” Kata Namjoo.

“Hei, Namjoo bisa-bisanya kau tidak langsung memberi salam Oppa-mu yang sudah bertahun-tahun tak kau lihat.” Kata Myungsoo cemburu melihat Namjoo lebih dulu mendatangi Eunji.

“Habis Oppa pengkhianat, bekerja di negeri orang tidak dinegeri sendiri. Pasti kau tidak bawa apa-apa untukku dari Amerika.” Kata Namjoo.

Myungsoo mengetok kepala Namjoo, Namjoo merintih kesakitan.

“Gyu Oppa, Myung Oppa memukul kepalaku.” Adu Namjoo memanggil Sunggyu yang sedang berada di ruang makan.

“Myungsoo, jangan berkelahi.” Bela Sunggyu.

“Sunggyu Hyung terlalu memanjakan anak ini. Makanya dia jadi tidak hormat pada orang yang lebih tua.” Kata Myungsoo membela diri.

Mr. & Mrs. Kim cuma geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua anak mereka tersebut yang tidak akur.

“Mulai minggu depan aku akan bekerja sebagai Fotographer Vogue Korea dan yang kedua aku bawa oleh-oleh kok dari Amerika buatmu.” Kata Myungsoo.

Namjoo kaget lalu gembira mendengar akhirnya Myungsoo melanjutkan hidupnya di Korea.

Saat mereka mengobrol Handphone Sunggyu berbunyi, pria itu mengecek ponselnya lalu permisi sebentar. Dalam perjalanan keluar dia menjawab telepon tersebut, “Hallo, Yookyung-ah...”

Namjoo melihat Sunggyu lalu memandang heran, “Sunggyu Oppa kok aneh?”

“Memangnya apa yang aneh?” tanya Eunji.

“Kenapa dia telponan terus dengan Yookyung ?” tanya Namjoo.

“Mereka bukannya satu kerjaan, mungkin mau ngomongin tentang pekerjaan.” Jawab Myungsoo.

“Tapi ngapain coba ngomongin pekerjaan mesti keluar, kenapa tidak disini saja?” tanya Namjoo lagi.

Mrs. Kim melihat ke arah Eunji, lalu menyuruh Namjoo untuk diam. Saat Sunggyu kembali dari menerima telepon, Namjoo segera memberikan pertanyaan, “Oppa, buat apa Yookyung meneleponmu?”

Sunggyu melihat ke arah Namjoo, “Tidak apa-apa.”

“Tidak mungkin tidak apa-apa.” Kata Namjoo lagi yang kini membuat Myungsoo memukul kakinya dari bawah meja, Namjoo melihat ke arah Myungsoo dengan marah.

“Sabtu depan, Hong Industri ada pesta, Yookyung minta kutemani, itu saja.” Jawab Sunggyu tenang.

“Kenapa harus kau, kenapa tidak Woohyun atau Dongwoo Oppa?” tanya Namjoo yang kini membuat Eunji tidak enak dan membuat Myungsoo segera mengalihkan pembicaraan mereka.

Sunggyu yang tidak mengerti maksud Namjoo tidak terlalu menanggapi sedangkan Eunji masih memikirkan perkataan Namjoo, ‘kenapa Yookyung harus mengajak Sunggyu? bukannya ke pesta tersebut bersama akan membuat orang-orang curiga bahwa mereka ad hubungan?’

“Apa Sungyeol-hyung tidak datang ?” tanya Myungsoo pada Namjoo.

Namjoo cuma mengangkat bahunya tanda tidak tahu, lalu Mr. Kim yang menjawab, “Sungyeol ada urusan jadi dia tidak bisa makan bersama kita.”

Namjoo melihat ayahnya curiga, kenapa Ayahnya dan Sungyeol menutupi perihal Han Sun Woo dari keluarganya sendiri, siapa Han Sun Woo sebenarnya, pikirannya langsung terputus saat Eunji mengajaknya mengobrol.

Selesai makan mereka berkumpul duduk di taman belakang rumah. Myungsoo dan Namjoo bermain dengan Homi sambil Myungsoo menunjukkan hasil jepretan di kameranya, yang disambut antusias oleh Namjoo dan Homi.

Sedangkan Mr. Kim, Mrs. Kim, Sunggyu mengobrol di tempat duduk dekat mereka.

“Ah, Eomma sangat senang akhirnya semua anak Eomma berkumpul dirumah, sebentar lagi Eomma akan memiliki menantu perempuan dan laki-laki, makanya Sunggyu dan Eunji sebaiknya kalian cepat-cepat menikah. Eomma sudah tidak sabar untuk menimang cucu.” Kata Mrs. Kim memegang tangan Eunji.

Eunji yang tidak nyaman mendengar perkataan Mrs. Kim bingung menjawab apa lalu melihat ke arah Sunggyu meminta pertolongan menjawab namun Sunggyu malah cuma tersenyum mengejek lalu pura-pura memalingkan wajahnya melihat ke arah Myungsoo, Namjoo dan Homi.

Mrs. Kim terus membicarakan tentang hubungan Sunggyu dan Eunji, Sunggyu akhirnya tidak tega melihat Eunji yang sangat tidak nyaman. Lalu memaksa ibunya supaya tidak berbicara tentang itu lagi.

Setelah lama mengobrol, Howon datang memberi salam, hendak menjemput Eunji dan Homi, lalu mereka permisi pulang. Saat mereka pulang, Mrs. Kim menyuruh untuk Sunggyu supaya cepat-cepat melamar Eunji agar mereka segera menikah.

“Eomma, sebaiknya Eomma jika bertemu dengan Eunji tidak membicarakan tentang hubungan kami. Aku juga sedang berusaha Eomma.” Kata Sunggyu pergi meninggalkan Mr. & Mrs. Kim diruang tamu.

--------------------------------------------------------------------------