XIX

Not Enough

Sungyeol dan Myungsoo menahan Sunggyu yang hendak merusak seisi kamar rawat Eunji dan hendak menyerang Hayoung.

Dia mengamuk karena tiba-tiba saat pagi hari dia datang ke rumah sakit Eunji sudah pergi, suster yang merawat Eunji mengatakan bahwa Eunji sudah keluar dari rumah sakit tadi malam. Dia sudah mengatakan bahwa akan keluar rumah sakit pada malam hari.

Sunggyu yang mendengar hal tersebut langsung saja panic, dia tidak mungkin kehilangan gadis itu untuk kedua kalinya, dia tidak habis pikir apa yang ada dipikiran Eunji bersikap seperti itu.

Namjoo ditenangkan oleh Mrs. Kim karena ketakutan melihat Sunggyu marah seperti itu, karena selama ini dia tidak pernah melihat Sunggyu semarah itu.

Didalam ruangan berdiri Hayoung dan seorang suster yang juga terlihat kaget, beberapa menit kemudian seorang dua orang satpam memasuki ruangan tersebut dan hendak menarik Sunggyu keluar dari ruangan seperti seorang narapidana yang hendak dimasukkan ke dalam sel penjara, Sunggyu berontak, dia hampir bisa melukai salah satu satpam saat menangkis pegangan Satpam tersebut dilengannya, biarpun dia sudah dipegangi hampir 3 orang dia masih belum juga menyerah berteriak-teriak untuk dilepaskan.

Sebelum sempat keluar kamar, Sunggyu berlari ke arah Hayoung dan menguncang tubuh dokter wanita tersebut, mengatakan sesuatu yang tidak terdengar jelas karena disela nada marah namun memohon kepadanya, Hayoung hanya memalingkan wajahnya dan tidak berkata apapun.

Setelah berhasil mengajak Sunggyu keluar, Namjoo ikut menyusul Sungyeol dan Myungsoo, Mrs. Kim melihat sekilas kepada Hayoung lalu meminta maaf kepada Hayoung karena sikap Sunggyu tadi.

Hayoung mengatakan Mrs. Kim tidak perlu khawatir karena sudah sewajarnya Sunggyu bersikap seperti itu.

----------------------------------------------------------------------------------- 

Esoknya Mrs. Kim tiba-tiba mendatangi rumah sakit sendirian menemui Hayoung, Hayoung yang tidak terlalu mengenal Mrs. Kim menerima wanita tersebut dengan sopan.

Setelah duduk Mrs. Kim tidak berbasa-basi, “Katakan padaku sejujurnya Hayoung, apa Eunji baik-baik saja?” tanya Mrs. Kim kini menatap Hayoung dengan tatapan keibuannya tetapi seperti memaksa agar Hayoung menjawab perkataannya.

Hayoung menganggukkan kepalanya, lalu dia hendak permisi tapi Mrs. Kim menghalanginya, “Kenapa dia tiba-tiba melakukan hal itu? Kau pasti tahu dimana Eunji sekarang kan?”

“Maaf Bibi, aku tidak tahu dimana Eunji berada sekarang, aku juga kaget saat tahu Eunji sudah keluar rumah sakit tanpa memberitahuku.” kata Hayoung duduk disamping Mrs. Kim.

Sebenarnya Hayoung tidak tega berbohong kepada Mrs. Kim namun dia tidak mengatakan yang sebenarnya kepada wanita yang pasrah tersebut karena dia sudah berjanji kepada Eunji untuk merahasiakannya.

 

Hayoung sedang memeriksa keadaan Eunji karena keadaannya yang sudah membaik dia bisa dapat segera pulang, saat sedang menulis sesuatu di Lpaoran kesehatan Eunji, tiba-tiba Eunji berkata yang membuat Hayoung langsung mengalihkan perhatiannya kepada Eunji, “Aku akan pergi nanti malam.”

“Aku akan pergi bersama Howon dan Homi pergi dari sini. Kami akan pindah Hayoung.”

“Kau pasti bercanda,” sesaat Hayoung mengira Eunji hanya bercanda namun melihat wajah Eunji yang serius dia langsung duduk di atas tempat tidur didepan Eunji dan menatap wanita itu lekat-lekat.

Akhirnya Eunji melihat ke arah Hayoung, “Aku sudah putuskan, aku tidak mungkin bisa berada di sini.”

“Bagaimana dengan Sunggyu?” Mata Eunji sudah merah menahan air matanya.

“Aku tidak mungkin bisa bersama dengannya jika keadaanku seperti ini.” Hayoung memandang heran melihat Eunji.

“Aku memang terlihat biasa saja Hayoung tetapi setiap melihat Sunggyu aku pasti mengingat anakku yang secara tidak sengaja akulah yang menyebabkan dia mati.”

 

Hayoung berusaha membujuk Eunji namun keputusan Eunji sudah bulat dan dia tidak bisa mengubah apa yang Eunji akan lakukan, dia berpikir mungkin Eunji butuh waktu agar bisa menjernihkan pikirannya.

“Kau tidak perlu memberitahuku dimana Eunji, tapi katakan padanya, Sunggyu bisa tidak sadarkan diri jika dia tahu wanita yang selama ini dia cintai pergi begitu saja disaat hubungan mereka sedang dalam masa pemulihan. Bibi tahu dia masih kaget dan sedih.” kata Mrs. Kim terakhir sebelum dia keluar dari ruangan Hayoung. Hayoung menatap kepergiaan Bibi dengan sedih.

--------------------------------------------------------------------------- 

Sudah seminggu Eunji menghilang tidak tahu kemana, sudah seminggu jugalah Sunggyu mencari-cari Eunji tetapi tidak menemukan gadis itu. Setelah hilangnya dia dari rumah sakit ternyata Howon dan Homi juga telah menghilang bersamanya.

Sunggyu berusaha menghubungi kantor Howon untuk mengetahui kemana perginya laki-laki tersebut bersama Eunji tetapi kantor mengatakan bahwa Howon hanya mengambil cuti, Myungsoo yang ikut bertanya tentang Howon bersama Sunggyu mengatakan kepada Sunggyu supaya ia menunggu Howon saja kembali kekantor, “Kau menyuruhku menunggu selama sebulan lagi untuk tahu dimana Eunji, kau sudah gila Myung, bagaimana mungkin pikiranku masih waras sampai saat itu kalau aku belum menemui Eunji.” Teriak Sunggyu pada Myungsoo didalam mobil.

“Hyung, kalau Eunji pergi berarti dia tidak mau bertemu denganmu, kau harus melanjutkan hidupmu, rupanya kau masih bisa bertahan 10 tahun ini.” Myungsoo hanya melihat sedih dan kasihan kepada Hyung-nya yang satu ini, biarpun dia jarang sekali berbicara berdua dengan Sunggyu karena selama ini dia dirawat nenek mereka di Amerika tetapi dari melihat wajah Sunggyu saja dia bisa merasakan bahwa Sunggyu benar-benar mulai kehilangan akalnya, kenapa Hyung-nya bisa seperti itu, Myungsoo pun tidak tahu.

Mereka duduk diam di dalam mobil beberapa saat, keheningan terpecah saat ponsel Sunggyu berbunyi, dengan malas Sunggyu meraih ponselnya yang ia letakkan di dalam kantong mantel yang dia pakai.

Sikapnya berubah saat melihat nama penelepon tersebut, dengan sigap dia menekan tombol terima dan cepat meletakkan ponselnya tersebut ke telinganya.

“Sunggyu, jangan bicara dengarkan aku baik-baik..”

“Aku benci padamu, aku muak padamu, aku mau supaya kita tidak usah bertemu lagi, jika kita bertemu dijalan dan aku melihatmu atau kau melihatku, langsunglah berpaling dan kita lebih baik tidak saling mengenal, kalau kau mau aku bahagia lebih baik kita tidak berhubungan lagi.” Setelah itu terdengar nada putus dari seberang, namun Sunggyu masih kaget dan masih meletakkan ponsel tersebut ditelinganya, Myungsoo yang heran memanggil-manggil Sunggyu untuk menyadarkannya, namun Sunggyu masih memikirkan perkataan Eunji tersebut.

“Ayo kita pulang Myungsoo,” kata Sunggyu dengan nada memerintah.

Myungsoo yang masih heran tetap menyalakan mobilnya dan mengikuti keinginan Sunggyu.

------------------------------------------------------------------------------------

Sungyeol dan Myungsoo menahan Sunggyu yang hendak merusak seisi kamar rawat Eunji dan hendak menyerang Hayoung.

Dia mengamuk karena tiba-tiba saat pagi hari dia datang ke rumah sakit Eunji sudah pergi, suster yang merawat Eunji mengatakan bahwa Eunji sudah keluar dari rumah sakit tadi malam. Dia sudah mengatakan bahwa akan keluar rumah sakit pada malam hari.

Sunggyu yang mendengar hal tersebut langsung saja panic, dia tidak mungkin kehilangan gadis itu untuk kedua kalinya, dia tidak habis pikir apa yang ada dipikiran Eunji bersikap seperti itu.

Namjoo ditenangkan oleh Mrs. Kim karena ketakutan melihat Sunggyu marah seperti itu, karena selama ini dia tidak pernah melihat Sunggyu semarah itu.

Didalam ruangan berdiri Hayoung dan seorang suster yang juga terlihat kaget, beberapa menit kemudian seorang dua orang satpam memasuki ruangan tersebut dan hendak menarik Sunggyu keluar dari ruangan seperti seorang narapidana yang hendak dimasukkan ke dalam sel penjara, Sunggyu berontak, dia hampir bisa melukai salah satu satpam saat menangkis pegangan Satpam tersebut dilengannya, biarpun dia sudah dipegangi hampir 3 orang dia masih belum juga menyerah berteriak-teriak untuk dilepaskan.

Sebelum sempat keluar kamar, Sunggyu berlari ke arah Hayoung dan menguncang tubuh dokter wanita tersebut, mengatakan sesuatu yang tidak terdengar jelas karena disela nada marah namun memohon kepadanya, Hayoung hanya memalingkan wajahnya dan tidak berkata apapun.

Setelah berhasil mengajak Sunggyu keluar, Namjoo ikut menyusul Sungyeol dan Myungsoo, Mrs. Kim melihat sekilas kepada Hayoung lalu meminta maaf kepada Hayoung karena sikap Sunggyu tadi.

Hayoung mengatakan Mrs. Kim tidak perlu khawatir karena sudah sewajarnya Sunggyu bersikap seperti itu.

----------------------------------------------------------------------------------- 

Esoknya Mrs. Kim tiba-tiba mendatangi rumah sakit sendirian menemui Hayoung, Hayoung yang tidak terlalu mengenal Mrs. Kim menerima wanita tersebut dengan sopan.

Setelah duduk Mrs. Kim tidak berbasa-basi, “Katakan padaku sejujurnya Hayoung, apa Eunji baik-baik saja?” tanya Mrs. Kim kini menatap Hayoung dengan tatapan keibuannya tetapi seperti memaksa agar Hayoung menjawab perkataannya.

Hayoung menganggukkan kepalanya, lalu dia hendak permisi tapi Mrs. Kim menghalanginya, “Kenapa dia tiba-tiba melakukan hal itu? Kau pasti tahu dimana Eunji sekarang kan?”

“Maaf Bibi, aku tidak tahu dimana Eunji berada sekarang, aku juga kaget saat tahu Eunji sudah keluar rumah sakit tanpa memberitahuku.” kata Hayoung duduk disamping Mrs. Kim.

Sebenarnya Hayoung tidak tega berbohong kepada Mrs. Kim namun dia tidak mengatakan yang sebenarnya kepada wanita yang pasrah tersebut karena dia sudah berjanji kepada Eunji untuk merahasiakannya.

 

Hayoung sedang memeriksa keadaan Eunji karena keadaannya yang sudah membaik dia bisa dapat segera pulang, saat sedang menulis sesuatu di Lpaoran kesehatan Eunji, tiba-tiba Eunji berkata yang membuat Hayoung langsung mengalihkan perhatiannya kepada Eunji, “Aku akan pergi nanti malam.”

“Aku akan pergi bersama Howon dan Homi pergi dari sini. Kami akan pindah Hayoung.”

“Kau pasti bercanda,” sesaat Hayoung mengira Eunji hanya bercanda namun melihat wajah Eunji yang serius dia langsung duduk di atas tempat tidur didepan Eunji dan menatap wanita itu lekat-lekat.

Akhirnya Eunji melihat ke arah Hayoung, “Aku sudah putuskan, aku tidak mungkin bisa berada di sini.”

“Bagaimana dengan Sunggyu?” Mata Eunji sudah merah menahan air matanya.

“Aku tidak mungkin bisa bersama dengannya jika keadaanku seperti ini.” Hayoung memandang heran melihat Eunji.

“Aku memang terlihat biasa saja Hayoung tetapi setiap melihat Sunggyu aku pasti mengingat anakku yang secara tidak sengaja akulah yang menyebabkan dia mati.”

 

Hayoung berusaha membujuk Eunji namun keputusan Eunji sudah bulat dan dia tidak bisa mengubah apa yang Eunji akan lakukan, dia berpikir mungkin Eunji butuh waktu agar bisa menjernihkan pikirannya.

“Kau tidak perlu memberitahuku dimana Eunji, tapi katakan padanya, Sunggyu bisa tidak sadarkan diri jika dia tahu wanita yang selama ini dia cintai pergi begitu saja disaat hubungan mereka sedang dalam masa pemulihan. Bibi tahu dia masih kaget dan sedih.” kata Mrs. Kim terakhir sebelum dia keluar dari ruangan Hayoung. Hayoung menatap kepergiaan Bibi dengan sedih.

--------------------------------------------------------------------------- 

Sudah seminggu Eunji menghilang tidak tahu kemana, sudah seminggu jugalah Sunggyu mencari-cari Eunji tetapi tidak menemukan gadis itu. Setelah hilangnya dia dari rumah sakit ternyata Howon dan Homi juga telah menghilang bersamanya.

Sunggyu berusaha menghubungi kantor Howon untuk mengetahui kemana perginya laki-laki tersebut bersama Eunji tetapi kantor mengatakan bahwa Howon hanya mengambil cuti, Myungsoo yang ikut bertanya tentang Howon bersama Sunggyu mengatakan kepada Sunggyu supaya ia menunggu Howon saja kembali kekantor, “Kau menyuruhku menunggu selama sebulan lagi untuk tahu dimana Eunji, kau sudah gila Myung, bagaimana mungkin pikiranku masih waras sampai saat itu kalau aku belum menemui Eunji.” Teriak Sunggyu pada Myungsoo didalam mobil.

“Hyung, kalau Eunji pergi berarti dia tidak mau bertemu denganmu, kau harus melanjutkan hidupmu, rupanya kau masih bisa bertahan 10 tahun ini.” Myungsoo hanya melihat sedih dan kasihan kepada Hyung-nya yang satu ini, biarpun dia jarang sekali berbicara berdua dengan Sunggyu karena selama ini dia dirawat nenek mereka di Amerika tetapi dari melihat wajah Sunggyu saja dia bisa merasakan bahwa Sunggyu benar-benar mulai kehilangan akalnya, kenapa Hyung-nya bisa seperti itu, Myungsoo pun tidak tahu.

Mereka duduk diam di dalam mobil beberapa saat, keheningan terpecah saat ponsel Sunggyu berbunyi, dengan malas Sunggyu meraih ponselnya yang ia letakkan di dalam kantong mantel yang dia pakai.

Sikapnya berubah saat melihat nama penelepon tersebut, dengan sigap dia menekan tombol terima dan cepat meletakkan ponselnya tersebut ke telinganya.

“Sunggyu, jangan bicara dengarkan aku baik-baik..”

“Aku benci padamu, aku muak padamu, aku mau supaya kita tidak usah bertemu lagi, jika kita bertemu dijalan dan aku melihatmu atau kau melihatku, langsunglah berpaling dan kita lebih baik tidak saling mengenal, kalau kau mau aku bahagia lebih baik kita tidak berhubungan lagi.” Setelah itu terdengar nada putus dari seberang, namun Sunggyu masih kaget dan masih meletakkan ponsel tersebut ditelinganya, Myungsoo yang heran memanggil-manggil Sunggyu untuk menyadarkannya, namun Sunggyu masih memikirkan perkataan Eunji tersebut.

“Ayo kita pulang Myungsoo,” kata Sunggyu dengan nada memerintah.

Myungsoo yang masih heran tetap menyalakan mobilnya dan mengikuti keinginan Sunggyu.

------------------------------------------------------------------------------------ 

 

ASDFJKFHJSMNSLDDHJSFJBFJBFM -----------------

MYUNGSOO,, WHY ??????

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
DW0512 #1
Chapter 24: aaaah plot twist xD
this fic is one of the best I've ever read.. good job author and thank you!! :)
DW0512 #2
Chapter 12: aaak yeoljoo! chapter ini mengharukan sekali *nangisbahagia* ㅠㅠ
geaseokyu #3
Chapter 24: Ceritanya bagus
duh sunggyu oppa kenapa dirimu bicara kyk gitu
kan si eunji jadi merasa tertekan
kasian kan eunji akhirnya keguguran T.T
Tapi seneng akhirnya gyuji bisa bersatu lagi ^0^
Ishh sunggyu oppa ga sabaran mau cpet" nikah sama eunji
author di tunggu cerita gyuji lainnya
snabilah50 #4
Chapter 25: once again read this story in one go..i kinda miss this story..okay,fine...i'm seriously missing this story...
snabilah50 #5
Chapter 25: love chu too..i think you would forget this story but it is complete story that make me happy and sad at the swame time..i really hope you will make another jiji story...
snabilah50 #6
Chapter 23: i hope you would update more soon bcuz everytime you make an update,it makes me nervous and wan to read until the end in one go...gyu will cancel the marriage right?please say yes..
snabilah50 #7
Chapter 21: congralations...happy belated b-day.dont telkl me that gyu is marrying yookyung..how can hew do that???please update soon...i beg you..
dewi_sari20 #8
Chapter 21: Update soon
snabilah50 #9
Chapter 20: ok..namu already see eunji..so please call sunngyu.. gyu must come for eunji but will sunggyu forgive eunji?hope you will update asap.. ¡¡ ₩§$¢€£