XIV

Not Enough

Esok paginya Eunji membuat janji pemeriksaan dengan Dokter karena pusingnya tidak juga berhenti, dan perutnya sering terasa sakit, saat selesai pemeriksaan, Eunji disuruh untuk menemui Dokter kandungan karena mungkin saja menurut suster yang menjaga saat itu ada kesalahan pada kandungan Eunji, Eunji awalnya takut saat mendengar Dokter Kandungnan tetapi dia yakin bahwa dia tidak hamil karena tes kehamilan yang dia coba menunjukkan hasil negative, sambil menunggu hasil Eunji duduk diruang tunggu rumah sakit.

Dia bersyukur bahwa Namjoo sedang cuti sehingga dia tidak akan bertemu dia dirumah sakit, jika sampai berita dia kerumah sakit terdengar oleh Sunggyu, pria itu pasti menyuruh Eunji istirahat malah dia akan menyuruh Eunji untuk dirawat rumah sakit, dia memang merasa bahwa perasaan melindungi Sunggyu kadangkala terlalu berlebihan.

Nama Eunji dipanggil untuk menemui dokter untuk membaca hasil pemeriksaan,

“Ms. Jung selamat pagi.” Salam Dokter tersebut mempersilahkan Eunji duduk.

“Selamat pagi Dr. Oh.” Eunji duduk dihadapan Dokter wanita tersebut.

“Setelah melihat hasil pemeriksaan saudara, Selamat Ms. Jung, anda sedang mengandung, usia kehamilan anda sekitar 3 minggu.” Kata Dokter itu sambil tersenyum.

Eunji kaget mendengar berita tersebut, bagaimana mungkin ini bisa terjadi, tiba-tiba air mata Eunji mengalir dan dia menutup mukanya sambil menangis, Dokter yang melihat hal tersebut segera duduk di samping Eunji karena mengira Eunji sangat bahagia.

“Bagaimana mungkin dok, saya tidak percaya, saya mencoba hasil tes kehamilan yang dijual di apotik tetapi hasilnya menunjukkan negative.”

“Hasil tes seperti itu belum tentu benar Ms. Jung, bukankah anda seharusnya senang?” tanya Dr. Oh.

“Tidak, tidak mungkin, aku harus segera pergi dari sini.” Eunji berlari keluar ruangan tidak memperdulikan panggilan Dr. Oh.

Dia segera pergi ke minimarket terdekat dan membeli kira-kira 10 tes kehamilan yang berbeda, dengan buru-buru dia membayar belanjaannya yang membuat penjaga minimarket keheranan.

Setelah sampai rumah dia mengunci pintu kamarnya dan mencoba semua tes kehamilan tersebut di kamar mandi, setelah menunggu sepuluh menit akhirnya dia memberanikan melihat hasil tes tersebut.

8 dari hasil tersebut menunjukkan positif, Eunji terduduk dikamar mandi, dia bingung mau bagaimana, dia jadi teringat perkataan Sunggyu tadi malam.

“Aku belum mau menikah, aku ingin kita menikmati waktu dulu berdua, aku ingin belajar menghadapi anak kecil dulu, kau tahu sampai sekarang saja aku masih canggung dengan Homi, aku belum siap untuk menjadi ayah, aku merasa belum mampu menanggung komitmen sebesar itu, maka dari itu aku ingin kita menunda dulu untuk menikah.”

Tetapi bagaimana kalau ini bukan anak Sunggyu, aku harus bertanya kepadanya apa yang memang terjadi malam itu. Eunji membereskan semua hasil tes tersebut dan membawa pergi untuk dibuang keluar, dia tidak mau sampai Howon atau Homi menemukan alat tersebut.

Sesampainya di tempat kerja Sunggyu, Eunji mencari pria itu namun Sunggyu sedang tidak ada ditempat, karena dia harus mendapatkan jawaban segera dia akhirnya menunggu Sunggyu di Lobby kantor, tetapi karena setengah jam Sunggyu juga tidak kembali-kembali, dia merasa dia ingin ketoilet, saat sampai ditoilet Eunji mendengar 2 orang pekerja perempuan yang sedang bergosip.

“Sunhi-ah, Hilang deh satu pria idaman di kantor ini.” Kata Wanita berpakaian coklat.

“Benar banget Hyo, aku tidak tahu kalau mereka berhubungan.” tanya wanita berpakaian hitam.

“Tapi apa benar??” jawab wanita bernama Sunhi.

Eunji geleng-geleng kepala mendengar orang itu bergosip pada saat jam kantor.

“Aku dengar sendiri dari Yookyung dia sedang berpacaran dengan Tuan Kim.” Kata wanita bernama Hyo,

Eunji yang sedang mencuci tangannya terdiam saat mendengar nama Yookyung disebut. Dia tersenyum akhirnya Yookyung sudah berhubungan.

“Tapi kalau dilihat untuk sekelas Kim Sunggyu, dia pantas sih, cantik dan pintar.” Kata Sunhi.

Eunji kaget mendengar nama Kim Sunggyu disebut apalagi dikatakan bahwa dia sedang berpacaran dengan Yookyung.

Eunji akhirnya bertanya pada dua wanita tersebut apakah Kim Sunggyu yang mereka sebut yaitu Kim Sunggyu yang berada d Departemen promosi. Kedua gadis tersebut menganggukkan kepalanya lalu bertanya siapa Eunji, karena mereka tidak pernah melihat gadis tersebut.

Eunji yang sangat kaget tidak memperhatikan pertanyaan kedua wanita tersebut keluar dari kamar mandi dan segera meninggalkan kantor Sunggyu, dia pulang kerumah, dan berbaring sambil memikirkan perkataan kedua wanita dikantor Sunggyu.

‘Yookyung berpacaran dengan Sunggyu, apa maksudnya? Kalau itu cuma gossip kenapa Yookyung yang mengatakan sendiri kepada salah satu wanita itu.’

Eunji tidak sadar dia sampai tertidur memikirkan hal tersebut, esok paginya, Eunji bangun dari tempat tidur dengan pakaian yang masih sama saat dia pulang dari kantor Sunggyu.

Eunji mengecek teleponnya ternyata 12 Misscall dan 8 pesan yang semuanya dari Sunggyu.

Setelah membersihkan diri, Eunji turun kebawah untuk sarapan, ternyata dibawah sudah ada Howon dan Homi yang sedang sarapan.

“Bibi, ayo kita sarapan bersama. Appa sudah memasak nasi goreng enak sekali.” Kata Homi mengajak Eunji duduk disampingnya.

Eunji menurut, tetapi Howon curiga melihat wajah Eunji, “Karena hari ini hari Sabtu, aku akan mengajak Homi ke taman hiburan, apa kau mau ikut?” tawar Howon.

“Tidak,,” jawab Eunji singkat lalu melanjutkan makannya sambil mengobrol dengan Homi.

“Apa kau ada rencana dengan Sunggyu-hyung?” tanya Howon lagi.

Eunji terdiam sesaat saat mendengar nama Sunggyu disebut, “Tidak hari ini aku mau istirahat saja di rumah.” Jawab Eunji dengan nada yang sama.

Setelah Howon dan Homi pergi, dan Eunji sedang duduk di ruang tamu sedang melihat-lihat Channel TV, Bel dirumah berbunyi, Eunji melihat dari lubang pintu bahwa itu Sunggyu, ia baru ingat bahwa dia belum membalas pesan Sunggyu, jadi pasti pria itu sangat khawatir.

Eunji membuka pintu dan seperti yang dia prediksi, Sunggyu segera masuk dan bertanya dari mana Eunji semalam tidak bisa dihubungi, Sunggyu mendapat informasi dari sekretarisnya bahwa Eunji mencarinya.

Eunji cuma diam dan duduk kembali sambil menganti-ganti Channel TV, biarpun pikirannya tidak berpusat pada hal tersebut.

“Ada yang kau sembuyikan dariku kan?” tanya Sunggyu duduk disamping Eunji.

Eunji tidak menjawab pertanyaan Sunggyu malah bertanya, “Sunggyu, aku ingin kau berkata jujur padaku. Apa di malam kita di Vila Gyongbaek memang tidak terjadi apa-apa?”

Sunggyu tidak menjawab Eunji, dia hanya heran mengapa Eunji kembali mengungkit tentang hal itu.

“Katakan Sunggyu, apa terjadi sesuatu.”

“Aku akan menceritakannya tapi kamu harus tenang Oke.” Jawab Sunggyu.

Eunji mengangguk lalu mendengarkan cerita Sunggyu dari mereka sedang menonton, lalu minum bir dan menjadi mabuk, lalu akhirnya mereka melakukannya, Sunggyu lah yang memakaikan pakaian ke tubuh Eunji karena waktu itu Eunji mengatakan dia terlalu lelah, tetapi karena Sunggyu takut bahwa Eunji akan kedinginan karena pemanas dikamar tersebut tidak berfungsi. Eunji masih shock mendengar penjelasan Sunggyu.

“Eunji, apakah marah padaku, maafkan aku karena aku tidak cerita padamu dari awal, aku minta maaf.” Kata Sunggyu.

“Eunji, kamu kenapa?” tanyanya lagi.

“Kenapa katamu, apa kau tidak tahu akibatnya karena kau tidak jujur padaku?” jawab Eunji dengan nada marah dan setengah berteriak.

“Aku takut kamu akan membenciku, mengapa kamu menanyakannya, apakah kamu…..” perkataan Sunggyu terpotong dia takut untuk melanjutkan perkataannya.

“Apakah kamu hamil?” akhirnya Sunggyu sudah mengeluarkan pertanyaan tersebut dari mulutnya, Sunggyu menatap Eunji lekat-lekat seperti menelanjangi gadis tersebut.

Eunji terdiam sesaat lalu dia segera menyangkal, “Hah hamil, aku tidak hamil.”

Seketika itu juga Sunggyu menghembuskan nafas lega karena Eunji mengatakan dia tidak hamil.

“Terus kenapa kau bertanya tentang hal tersebut?” tanya Sunggyu.

“Itu karena…. Itu karena… Kemarin kami beberapa orang gadis dikantor ikut tes keperawanan, ya kami kut tes keperawanan dan ternyata aku disitu dikatakan sudah tidak lagi perawan, padahal aku ingat aku tidak pernah melakukannya sekalipun.” Jelas Eunji berusaha berbohong, dia berdoa agar Sunggyu sekali ini saja cukup bodoh untuk percaya.

“Tes keperawanan, memangnya ada seperti itu?” tanya Sunggyu.

“Ya tentu saja ada.” Jawab Eunji. Sunggyu duduk memeluk Eunji.

“Sunggyu, apa aku bisa bertanya denganmu?” tanya Eunji hati-hati.

“Hmm, kau mau bertanya apa?” kini Sunggyu yang heran dengan sikap Eunji.

“Aku ………..”

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
DW0512 #1
Chapter 24: aaaah plot twist xD
this fic is one of the best I've ever read.. good job author and thank you!! :)
DW0512 #2
Chapter 12: aaak yeoljoo! chapter ini mengharukan sekali *nangisbahagia* ㅠㅠ
geaseokyu #3
Chapter 24: Ceritanya bagus
duh sunggyu oppa kenapa dirimu bicara kyk gitu
kan si eunji jadi merasa tertekan
kasian kan eunji akhirnya keguguran T.T
Tapi seneng akhirnya gyuji bisa bersatu lagi ^0^
Ishh sunggyu oppa ga sabaran mau cpet" nikah sama eunji
author di tunggu cerita gyuji lainnya
snabilah50 #4
Chapter 25: once again read this story in one go..i kinda miss this story..okay,fine...i'm seriously missing this story...
snabilah50 #5
Chapter 25: love chu too..i think you would forget this story but it is complete story that make me happy and sad at the swame time..i really hope you will make another jiji story...
snabilah50 #6
Chapter 23: i hope you would update more soon bcuz everytime you make an update,it makes me nervous and wan to read until the end in one go...gyu will cancel the marriage right?please say yes..
snabilah50 #7
Chapter 21: congralations...happy belated b-day.dont telkl me that gyu is marrying yookyung..how can hew do that???please update soon...i beg you..
dewi_sari20 #8
Chapter 21: Update soon
snabilah50 #9
Chapter 20: ok..namu already see eunji..so please call sunngyu.. gyu must come for eunji but will sunggyu forgive eunji?hope you will update asap.. ¡¡ ₩§$¢€£