I

Not Enough

“Oppa, Jebal Juseyo...” rengek Namjoo pada Sunggyu yang sedang sibuk membereskan kertas di meja kerjanya.

“Biasanya kau bawa mobil sendiri, kenapa hari ini minta aku yang antar?” tanya Sunggyu menatap curiga kepada Namjoo.

“Oh, itu karena.......” Namjo memutar otak mencari alasan.  Sunggyu hendak pergi meninggalkan Namjoo lalu gadis itu menarik kembali tangan Sunggyu.

“Itu karena mobilku sedang rusak,,, ya sedang ada di bengkel. Ayolah Oppa, sebentar saja, aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi.” Pinta Namjoo dengan mata bersinar.

Sunggyu meletakkan file casenya di atas meja lalu memegang kedua pipi Namjoo dengan tangannya. “Jangan kira aku bisa termakan dengan wajah sok imut-mu itu, aku sudah tahu maksud terselubungmu.” Sunggyu mengambil file casenya kembali.

“Aku sedang sibuk, minta Park ajusshi saja yang mengantarmu. Atau hubungi Sungyeol, dia pasti dengan senang hati mau mengantarmu. OK.” Kata Sunggyu lalu meninggalkan Namjoo yang masih merengek.

Namjoo menatap tak percaya kepergian Sunggyu, lalu mengeluarkan Handphonenya dan menghubungi seseorang.

“Eomma, bagaimana ini senjataku tidak berhasil.” Kata Namjoo kesal.

“Jadi bagaimana ?” tanya seorang diseberang telepon.

“Eomma, kau harus memikirkan cara lain.” Kata Namjoo lagi.

 “Aissh, ini semua karena kamu. Pulanglah, kita akan pikirkan cara yang lain.” Perintah suara dari seberang lagi.

“Tapi Eomma, aku ada janji dengan Sungyeol Oppa, nanti sore aku pulang ya..”

“Yah Namjoo,  kau tidak boleh jalan lagi, sekarang kau harus pulang, kalau tidak....”

Namjoo buru-buru menutup teleponnya. Lalu keluar ruang kerja Sunggyu sambil menghubungi seseorang.

--------------------------------------------------------------------------

“Sunggyu Hyung, sedang apa disini?” tanya Dongwoo masuk keruang kerjanya melihat Sunggyu sudah berada didalam.

“Namjoo...” kata Sunggyu santai masih sambil memeriksa dokumen di pangkuannya.

“Anak itu masih tidak menyerah?” tanya Dongwoo duduk di kursinya.

Sunggyu menutup folder dipangkuannya, “Bagaimana dia mau menyerah. Hadiahnya lampu hijau dari orangtuaku bisa menikah dengan Sungyeol.”

“Alasan apa lagi dia buat?” tanya Dongwoo sambil tertawa.

“Dia minta antar ke suatu tempat. Tapi aku tahu itu cuma alasannya saja.”

“Lebih baik kau menyerah saja Hyung, ikuti saja apa mau Namjoo.”  nasehat Dongwoo.

“Maksudmu Blind Date pilihan Namjoo. Sedangkan pilihan Eomma saja sudah kacau, apalagi pilihan Namjoo.” Keluh Sunggyu.

“Teman-teman Namjoo pasti cantik Hyung.”

“Jangan tanya Dongwoo.”

“Itu salahmu sendiri, kenapa kau sampai sekarang masih tidak punya pacar.” Sunggyu cemberut mendengar perkataan Dongwoo.

“Jangan bilang kau masih mencari gadis itu, ya ampun Hyung, kejadiannya kan sudah belasan tahun yang lalu.” Kata Dongwoo dengan nada tidak percaya.

“Hei itu baru 10 tahun yang lalu.” Kata Sunggyu cemberut.

“Ya ampun Hyung, itu kan cuma cinta monyet, kau itu melankolis banget. Aku kasih tahu Hyung....”

“Bla… bla… bla… Jangan mulai lagi Dongwoo.” potong Sunggyu meninggalkan Dongwoo yang geleng-geleng kepala melihat Hyungnya yang satu ini.

------------------------------------------------------------------------

Jung Hyerim, cinta pertama Sunggyu. Waktu itu Sunggyu baru menginjak bangku SMP dan pindah dari Seoul ke Jeonju karena orangtuanya dan saat itulah dia pertama kali bertemu dengan Hyerim, Sunggyu dan Hyerim seringkali bertengkar tetapi tanpa mereka sadari mereka pasti saling mencari dan membutuhkan, Sunggyu yang pendiam dan berkarisma berbeda dengan Hyerim yang terkenal dengan sifatnya yang ramah dan riang. Biarpun terlihat pendiam, dia akan berubah drastis menjadi seperti anak laki-laki yang sangat penuntut saat berada di sekitar orang yang dekat dengannya ataupun saat dia makan-makanan yang berbahan cokelat, dan satu-satunya di SMA Gwangheum yang tahu tentang kelemahan Sunggyu ini adalah Hyerim.

Sunggyu sering mengoda Hyerim mengatakan bahwa Hyerim seperti laki-laki dan berotak udang karena memang nilai-nilai Hyerim jauh di bawah Sunggyu. Sedangkan Hyerim akan membalas mengatakan bahwa Sunggyu seorang kutu buku dan Chocophobia –biarpun nama penyakit tersebut tak ada, karena itu Sunggyu sering menyebut Hyerim bodoh- ataupun mengatakan Sunggyu seperti Hamster, karena itu semua siswa memanggil Sunggyu Hamster.

Biarpun terlihat sepertinya tidak akur, Sunggyu selalu akan menunggu Hyerim pulang di gerbang kelas putri, karena SMA Gwangheum –SMA Sunggyu dan Hyerim- terbagi menjadi dua, gedung putra dan putri -mereka bertemu saat istirahat siang ataupun sedang ada pertemuan sekolah- semua siswa mengira bahwa mereka pacaran karena Sunggyu dan Hyerim memang sedikit popular waktu itu, Sunggyu seorang pemimpin redaksi majalah sekolah sedangkan Hyerim, penyanyi di SMA Gwangheum yang sudah terkenal, namun setiap ada yang bertanya mereka pasti tertawa dan Sunggyu pasti langsung pura-pura mengatakan bagaimana mungkin dia suka dengan Hyerim yang tidak punya aura wanita sedikitpun, yang Sunggyu tidak tahu bahwa perkataannya sebenarnya membuat hati Hyerim langsung sedih karena dia diam-diam menaruh perasaan pada pria bermata sipit tersebut.

Biarpun berkata begitu, dalam kamus Sunggyu, Hyerim menjadi nomor satu. Saat Hyerim meminta ataupun membutuhkan pertolongan Sunggyu-lah yang pertama kali langsung mengerti.

Waktu itu Sunggyu menjalani tahun terakhirnya di SMA Gwangheum di Jeonju harus pindah dengan orangtuanya ke Seoul. Dia tidak sempat mengatakan bahwa dia suka dengan Hyerim karena gengsinya saat itu lebih besar daripada percaya dirinya.

Beberapa bulan setelah kepindahannya, Sunggyu tidak dapat menghubungi gadis itu, dengan kenekatan dan rasa penasaran serta rindu yang tidak dapat dibendung, Sunggyu pergi ke Jeounju yang ternyata menemukan bahwa gadis tersebut sudah pindah ke Seoul karena orangtuanya yang baru beberapa hari meninggal sebelum kedatangan Sunggyu.

Tidak ada yang tahu kemana tepatnya gadis itu pindah, yang Sunggyu tahu bahwa Hyerim telah pindah ke Seoul. Awalnya Sunggyu senang mendengar bahwa Hyerim pindah ke Seoul, tapi berapa lama dia harus menemukan Jung Hyerim di tengah ribuan Jung Hyerim di Seoul. Sepuluh tahun ternyata tidak cukup.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
DW0512 #1
Chapter 24: aaaah plot twist xD
this fic is one of the best I've ever read.. good job author and thank you!! :)
DW0512 #2
Chapter 12: aaak yeoljoo! chapter ini mengharukan sekali *nangisbahagia* ㅠㅠ
geaseokyu #3
Chapter 24: Ceritanya bagus
duh sunggyu oppa kenapa dirimu bicara kyk gitu
kan si eunji jadi merasa tertekan
kasian kan eunji akhirnya keguguran T.T
Tapi seneng akhirnya gyuji bisa bersatu lagi ^0^
Ishh sunggyu oppa ga sabaran mau cpet" nikah sama eunji
author di tunggu cerita gyuji lainnya
snabilah50 #4
Chapter 25: once again read this story in one go..i kinda miss this story..okay,fine...i'm seriously missing this story...
snabilah50 #5
Chapter 25: love chu too..i think you would forget this story but it is complete story that make me happy and sad at the swame time..i really hope you will make another jiji story...
snabilah50 #6
Chapter 23: i hope you would update more soon bcuz everytime you make an update,it makes me nervous and wan to read until the end in one go...gyu will cancel the marriage right?please say yes..
snabilah50 #7
Chapter 21: congralations...happy belated b-day.dont telkl me that gyu is marrying yookyung..how can hew do that???please update soon...i beg you..
dewi_sari20 #8
Chapter 21: Update soon
snabilah50 #9
Chapter 20: ok..namu already see eunji..so please call sunngyu.. gyu must come for eunji but will sunggyu forgive eunji?hope you will update asap.. ¡¡ ₩§$¢€£