XVI

Not Enough

Sunggyu dan Eunji masih belum juga berbicara, mereka sama-sama keras kepala, namun Keluarga Kim mengadakan makan malam bersama menyambut Namjoo dan Sungyeol yang sudah pulang dari bulan madu, para pria sedang di ruang tamu, Eunji yang baru datang memberi salam dan membantu Mrs. Kim mempersiapkan meja. Sebenarnya Eunji tidak ingin sekali datang namun karena Namjoo dan Mrs. Kim memaksanya untuk hadir mau tak mau dia menghadiri acara tersebut.

Namjoo yang melihat Eunji heran melihat wajah Eunji yang pucat.

“Unnie, apa unnie sedang sakit, kenapa wajah Unnie pucat?” tanya Namjoo sambil memegang dahi Eunji.

“Tidak apa-apa, mungkin karena kecapean saja.” Kata Eunji lalu kembali pura-pura sibuk.

Saat akan pulang, tiba-tiba saja Eunji terjatuh lemas di ruang tamu yang membuat semua orang panik, Sunggyu hendak membawa Eunji kerumah sakit tapi Eunji langsung melarangnya, dia mengatakan bahwa hanya masuk angin saja, dia meminta untuk diantar saja pulang, tapi Mrs. Kim yang mendengar hal tersebut melarang Eunji untuk pulang dan menyuruhnya tidur di kamar tidur tamu untuk malam itu, Eunji ingin menolak namun dipaksa oleh Sunggyu yang juga khawatir dengannya.

Saat di kamar tidur, semua orang diajak Mr. Kim untuk keluar agar Eunji bisa istirahat. Eunji yang ingat diberi obat oleh Hayoung untuk mengurangi sakit kepalanya meminta tolong kepada Sunggyu untuk mengambil tasnya yang berada di ruang tamu. Saat Sunggyu mengambil tasnya dia tidak sengaja menjatuhkan tas tersebut dan tas Eunji yang pada saat itu terbuka isinya menjadi berantakan keluar, saat membereskan tas Eunji, Sunggyu melihat surat yang beramplop sebuah klinik, Sunggyu yang heran membuka surat tersebut karena mengira Eunji menyembunyikan sakitnya dari Sunggyu.

Betapa kagetnya Sunggyu saat melihat isi surat tersebut, ternyata itu adalah form Eunji untuk melakukan Aborsi, Sunggyu yang tidak mengerti langsung menemui Namjoo dan menanyakan apa maksud dari surat tersebut.

Namjoo kaget melihat surat tersebut apalagi disitu tercantum nama Eunji, lalu Namjoo memberitahu Sunggyu perihal surat tersebut. Sunggyu yang mendengar penjelasan Namjoo langsung berlari ke kamar tamu untuk menemui Eunji. Namjoo berusaha menenangkan Sunggyu tetapi sudah terlambat, Sunggyu merasa marah dan kesal.

“Apa maksud surat ini Eunji?” tanya Sunggyu melempar surat ke pangkuan Eunji.

Eunji yang heran melihat Sunggyu seperti ingin meledak terbelalak kaget melihat surat yang akan dibuang diketemukan oleh Sunggyu, ternyata dia baru ingat dia meletakkan surat tersebut ditasnya.

“Ini... ini....” jawab Eunji tergagap.

“Kenapa disurat ini ada tercantum namamu..?” tanya Sunggyu menahan amarahnya.

“Aku... aku... ini tidak seperti yang kamu pikirkan..”

“Tidak seperti yang aku pikirkan, sekarang aku tanya kepadamu, apa kau hamil?” tanya Sunggyu dengan suara lebih keras.

“Ya, aku hamil.” Jawab Eunji lambat.

Sunggyu melontarkan kemarahannya dengan mengambil vas bunga disamping tempat tidur lalu melemparnya kesudut ruangan.

Namjoo yang datang langsung menahan Sunggyu dan hendak mengajaknya keluar tetapi Namjoo langsung didorong oleh Sunggyu.

“Sampai kapan kamu mau menyembunyikan hal ini?” tanya Sunggyu dengan suara menahan kemarahan.

“Oppa, sabar Oppa, kita bisa bicarakan ini baik-baik.” Kata Namjoo memegang tangan Sunggyu.

Keluarga Kim yang mendengar keributan segera ke kamar tamu, semua kaget melihat vas bunga sudah hancur berantakan dilantai.

“Ada apa ini?” tanya Mrs. Kim yang langsung masuk melihat keadaan Eunji yang gemetar.

“SAMPAI KAPAN EUNJI?” teriak Sunggyu yang tidak sabar melihat Eunji hanya diam.

“Hyung, apa kamu sudah gila?” Myungsoo menarik Sunggyu keluar ruangan tetapi tenaga Sunggyu ternyata lebih kuat daripadanya.

“Aku tahu kamu tidak suka, aku tahu kamu tidak mau menikahiku, maka dari itu aku akan menyelesaikannya sendiri.”

Sunggyu tertawa sinis, “Menyelesaikannya, apa dengan membunuhnya itu yang kamu mau.”

“Ya, aku ingin sekali membunuh anak ini, aku merasa tidak berguna, aku merasa busuk, aku merasa bahwa aku ingin segera mengeluarkan anak yang tidak kamu inginkan ini.” Kata Eunji dengan suara yang tajam namun bergetar karena ketakutan.

“Aku tidak mengenalmu lagi Eunji, kamu seorang monster. Apa dengan membunuhnya kau akan menjadi senang. Hah, JAWAB AKU.”

Mr. Kim dan Mrs. Kim yang masih bingung apa yang dimaksud Sunggyu hanya diam saja, Myungsoo dan Sungyeol menarik paksa Sunggyu keluar, sebelum keluar ruangan Sunggyu melontarkan perkataan yang menyakitkan hati Eunji, “Lakukan seperti yang kamu mau, Aku tidak mau melihatmu lagi, kau seorang monster.”

Didalam ruangan tinggal Namjoo dan Mrs. Kim, sedangkan Mr. Kim sudah pergi keluar mengikuti Myungsoo dan Sungyeol.

“Unnie, ini tidak benar kan?” tanya Namjoo.

Mrs. Kim melihat surat diatas pangkuan Eunji lalu menutup mulutnya karena tidak percaya.

“Awalnya aku akan melakukannya tetapi tidak jadi, aku berniat membuang surat itu, aku sudah berjanji jika Sunggyu tidak mau mengakui anak ini, aku akan merawatnya sendiri.” Cerita Eunji sambil menangis terisak.

“Kenapa kau berpikir Sunggyu seperti itu sayang?” tanya Mrs. Kim memeluk Eunji dan mengelus pundaknya.

Eunji lalu menceritakan bagaimana perkataan Sunggyu di pesta pernikahan Namjoo dan perbincangan mereka.

“Tapi bukan berarti jika seperti itu, Sunggyu Oppa, tidak mau mengakui darah dagingnya Unnie, jika aku menjadi Sunggyu Oppa, aku juga pasti marah, Unnie berniat membunuh bayi itu, apa Unnie tidak tahu, operasi semacam ini bisa membahayakan Unnie sendiri juga.” Kata Namjoo.

Setelah menenangkan Eunji, Mrs. Kim menyuruh Eunji istirahat, setelah Eunji terlihat tenang dan mencoba tidur, Mrs. Kim dan Namjoo meninggalkan Eunji di kamar.

Saat Mrs. Kim dan Namjoo keluar kamar, Eunji tidak bisa tidur mengingat perkataan Sunggyu, “Lakukan seperti yang kamu mau, Aku tidak mau melihatmu lagi, kau seorang monster.”

‘Apa aku memang seorang monster karena bisa berpikir membunuh anaknya sendiri.’ Eunji terus berpikir sampai akhirnya matanya tidak bisa lagi menahan kantuk.

Mrs. Kim dan Namjoo yang keruang tamu hanya melihat Myungsoo, Sungyeol dan Mr. Kim.

“Sunggyu hyung dikamarnya Eomma, bagaimana keadaan Eunji?” tanya Sungyeol.

“Eunji sudah tenang, aku tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Bagaimana keadaan Sunggyu sendiri?”

“Sunggyu hyung masih marah, tetapi kami menyuruhnya istirahat dulu, sebaiknya kita biarkan saja dulu, lama-lama dia akan berpikir jernih, aku yakin dia hanya shock saja. Bagaimana Eunji bisa tega berpikir membunuh darah dagingnya sendiri.” Kata Myungsoo.

“Jangan berkata seperti itu, kau tidak didalam posisi Eunji. Bagaimana dia bisa berpikir jernih jika Sunggyu mengatakan padanya bahwa dia belum mau punya anak.” Jawab Mrs. Kim membela.

“Tapi Eomma bukan dengan cara mengaborsi bayi itu. Masih banyak cara lain. Sunggyu-hyung tidak mungkin lari dari tanggung jawab.” Kata Myungsoo.

Mr. Kim menyudahi obrolan mereka dan mengajak semuanya tidur, dia berkata supaya membiarkan Sunggyu dan Eunji yang mengambil keputusan selanjutnya karena mereka sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalah ini sendiri.

------------------------------------------------------------------------------

Esok paginya Sunggyu langsung pergi kekantor tanpa pamit kepada yang lain, dia masih belum bisa menghadapi Eunji, dia ingin berpikir dulu.

Dia memang mengatakan bahwa dia tidak siap untuk mempunyai anak tapi dia tidak menyangka Eunji tidak menanyakan lebih dulu pendapatnya sebelum melakukan hal bodoh yang bisa-bisa membahayakan nyawanya sendiri.

Saat mereka sarapan, Mrs. Kim menanyakan Eunji apakah ia mau dibawakan makanan ke kamar atau makan bersama diruang tamu.

“Aku akan ke bawah saja Bibi, terima kasih.”

“Jangan berterima kasih, itulah gunanya seorang ibu kepada anaknya.” Kata Mrs. Kim dengan suara lembut lalu keluar kamar. Eunji mendengar haru perkataan Mrs. Kim yang sangat baik padanya.

Sebelum keluar kamar, Eunji menelepon Howon yang khawatir karena Eunji tidak ada kabar. Eunji memberitahu bahwa ia ada dirumah keluarga Kim dan ia minta supaya Howon menjemputnya dengan segera.

Saat dibawah dia melihat Mr. Kim, Mrs. Kim, Sungyeol dan Namjoo, serta Myungsoo. Awalnya Eunji merasa takut bahwa dia akan dibenci oleh keluarga Kim, dia meramalkan nanti diruang makan pasti suasana menjadi canggung.

Saat dia terlihat memasuki ruang makan, Namjoo langsung mengajaknya duduk, sikap keluarga Kim tidak berubah padanya, mereka seperti tidak mengingat kejadian tadi malam. Tetapi dia sadar bahwa Sunggyu tidak ada di tempat tersebut, pasti setelah tadi malam, Sunggyu tidak mau menemuinya lagi, mengingat perkataannya tadi malam.

Myungsoo menawarkan akan mengantarkan Eunji pulang, saat Eunji akan menjawab, Howon datang ke ruang makan.

“Selamat pagi semua.” Salam Howon.

“Oh, Howon-ah, ayo sarapan bersama.” Ajak Mr. Kim.

Howon mengiyakan dan dia berusaha menahan rasa herannya melihat wajah Eunji yang agak tegang.

Setelah mereka sarapan, Howon dan Eunji pulang kerumah.

“Bibi Kim menceritakan kepadaku bahwa tadi malam kau tidak enak badan. Ada apa? Tidak biasanya kau jatuh sakit Eunji?” tanya Howon.

“Oppa, ada yang mau kuceritakan kepadamu.” Kata Eunji takut-takut.

Howon heran menatap wajah serius gadis itu, Eunji menceritakan kepada Howon bahwa dia sedang hamil, Howon kaget mendengar hal itu dan bertanya apa itu anak Sunggyu dan Eunji mengiyakan, dia menceritakan perbincangannya dengan Sunggyu serta niatnya mengugurkan bayi tersebut.

Howon hendak marah kepada Eunji tetapi melihat Eunji menahan tangisnya dia berkata bahwa dia tidak akan mengampuni dirinya seumur hidup jika dia melakukannya. Akhirnya setelah beberapa lama Howon memeluk erat Eunji menguatkan satu-satunya sepupunya tersebut.

Eunji menceritakan dia akan berangkat ke paris bersama Bora. Howon yang mendengar hal tersebut tidak setuju dengan rencana Eunji karena usia kehamilan Eunji yang rawan dan kondisinya yang lemah.

Eunji menyakinkan Howon bahwa ini adalah pilihan terbaik, dia berpikir mungkin dengan bepergian pikirannya akan menjadi tenang dan membuat Sunggyu juga berpikir dengan jernih.

“Apa kau pikir dengan begitu masalah kalian selesai, jika  Sunggyu tidak mau tanggung jawab, aku akan menemuinya dan membunuhnya, dengan kau pergi itu hanya menyelesaikan masalah sementara,”

“Aku tidak mungkin bisa menemui Sunggyu, dia pasti membenciku.”

“Dia tidak mungkin membencimu, aku akan memaksanya menikahimu.”

“Lalu, kau ingin pernikahan kami beralaskan dengan keterpaksaan.”

“Ya Tuhan, kalian harus bertanggung jawab bersama demi anak itu. Apa kau mau anak itu tidak punya ayah.”

“Aku juga tidak mau namun lebih baik Howon daripada dia mempunyai ayah yang tidak menyayanginya, cukup aku saja yang merasakan keadaan seperti itu.” Kata Eunji menangis, Howon menguatkan Eunji dan mengatakan bahwa dia akan mendukung apapun keputusan Eunji.

----------------------------------------------------------------------------

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
DW0512 #1
Chapter 24: aaaah plot twist xD
this fic is one of the best I've ever read.. good job author and thank you!! :)
DW0512 #2
Chapter 12: aaak yeoljoo! chapter ini mengharukan sekali *nangisbahagia* ㅠㅠ
geaseokyu #3
Chapter 24: Ceritanya bagus
duh sunggyu oppa kenapa dirimu bicara kyk gitu
kan si eunji jadi merasa tertekan
kasian kan eunji akhirnya keguguran T.T
Tapi seneng akhirnya gyuji bisa bersatu lagi ^0^
Ishh sunggyu oppa ga sabaran mau cpet" nikah sama eunji
author di tunggu cerita gyuji lainnya
snabilah50 #4
Chapter 25: once again read this story in one go..i kinda miss this story..okay,fine...i'm seriously missing this story...
snabilah50 #5
Chapter 25: love chu too..i think you would forget this story but it is complete story that make me happy and sad at the swame time..i really hope you will make another jiji story...
snabilah50 #6
Chapter 23: i hope you would update more soon bcuz everytime you make an update,it makes me nervous and wan to read until the end in one go...gyu will cancel the marriage right?please say yes..
snabilah50 #7
Chapter 21: congralations...happy belated b-day.dont telkl me that gyu is marrying yookyung..how can hew do that???please update soon...i beg you..
dewi_sari20 #8
Chapter 21: Update soon
snabilah50 #9
Chapter 20: ok..namu already see eunji..so please call sunngyu.. gyu must come for eunji but will sunggyu forgive eunji?hope you will update asap.. ¡¡ ₩§$¢€£