XII

Not Enough

Namjoo sudah keluar dari rumah sakit, hari ini dia meminta ditemani Sunggyu dan Eunji untuk bertemu dengan Mr. Han yang akan bebas beberapa hari lagi.

Namjoo sudah bertemu beberapa kali bertemu dengan Mr. Han setelah ia keluar dari rumah sakit, atas permintaan Sunggyu dia mencoba untuk menerima kembali Mr. Han, dan sepertinya Mr. Han memang benar-benar berubah.

Namjoo masih juga menghindari Sungyeol, dia masih belum bisa melihat Sungyeol karena dia merasa malu dan marah karena selama ini Sungyeol tahu yang sebenarnya dan pria itu menutupinya dari Namjoo.

Namjoo tidak percaya Sungyeol bisa menutupi masalah itu padahal mereka akan menikah, tetapi sepertinya itu hanya angan saja karena Namjoo telah membatalkan pernikahan yang seharusnya diadakan 3 minggu lagi.

Sungyeol yang awalnya marah, berusaha mendapat penjelasan dari Namjoo tetapi Namjoo yang keras kepala tidak mau menemuinya, orangtua Sungyeol yang melihat hal itu juga ikut merasa sedih melihat anaknya tidak jadi menikah dengan Namjoo karena mereka telah sangat sayang dengan Namjoo.

Kini Sungyeol menerima keputusan Namjoo namun dia bertekad bahwa dia akan selalu menunggu Namjoo karena dia benar-benar mencintai Namjoo. Bahkan sejak mereka bertemu di rumah sakit saat Namjoo dirawat, Sungyeol sudah merasa bahwa dia dan Namjoo memiliki ikatan yang kuat.

Selama ini terlihat sepertinya Namjoo yang mengejarnya padahal Sungyeol-lah yang selama ini diam-diam mendekati Namjoo dan berusaha membuat Namjoo jatuh hati padanya.

Sebelum janjian dengan Eunji di Kafe tempat biasa mereka bertemu, Namjoo mampir ke rumah sakit untuk mengambil barang-barang. Namjoo memohon kepada Mr. Kim supaya dia dipindahkan ke rumah sakit yang lain, awalnya Mr. Kim menolak tetapi karena tidak mampu menolak permohonan putrinya tersebut akhirnya dia dipindahkan.

Awalnya dia ingin tinggal sendiri di apartemen yang diberikan Sunggyu padanya tetapi tentu saja Sunggyu menolak keras permohonan tersebut, dia tidak akan membiarkan adik kesayangannya itu tinggal sendiri setelah kejadian yang terjadi akhir-akhir ini, akhirnya mereka membuat keputusan bahwa apartemen itu akan ditinggali Mr. Han setelah keluar dari penjara.

Saat keluar dari ruangan sambil membawa barang-barangnya dan ingin membawanya ke mobil, dia bertemu dengan Sungyeol yang keluar dari mobilnya. Namjoo berusaha menghindari Sungyeol namun sudah terlambat karena Sungyeol sudah melihat dirinya.

Saat Sungyeol sudah mendekatinya, Namjoo segera memasukkan barang-barangnya ke bagasi mobil dan segera menyalakan mobilnya supaya bisa pergi segera dari rumah sakit.

Sungyeol heran melihat Namjoo membawa kardus lalu hendak mengejarnya namun sudah terlambat, mobil Namjoo sudah melesat pergi.

Saat Sungyeol melewati meja receptionis dia mendengar pegawai rumah sakit berbicara satu sama lain,

“Sayang sekali Dr. Kim tidak disini lagi.”

“Padahal dia satu-satunya dokter muda disini yang cantik, tidak sombong, periang dan baik seperti itu.”

“Hmm, tadi aku bertemu dia saat mengangkat barang-barangnya,”

“Kenapa dia pindah padahal ayahnya pimpinan rumah sakit disini belum lagi tunangannya salah satu dokter disini.”

“Mungkin dia mau mandiri, semoga saja ditempat yang baru Dr. Kim merasa senang ya.”

Sungyeol mendatangi pegawai tersebut, “Siapa maksud kalian yang pindah?”

“Dr. Lee, apakah dokter tidak tahu, Dr. Kim Namjoo, bukannya Dr. Lee tunangannya?” tanya pegawai tersebut, Sungyeol yang mendengar hal tersebut langsung ke ruangan Mr. Kim.

Sungyeol mengetuk pintu ruangan Mr. Kim, setelah mendengar bahwa dia boleh masuk, Sungyeol masuk dan melihat Mr. Kim sedang membaca beberapa dokumen. Dia memberi salam, Mr. Kim mempersilahkan Sungyeol untuk duduk didepannya tapi Sungyeol menolaknya.

“Apa Abeoji tahu tentang kepindahan Namjoo?” tanya Sungyeol langsung tidak berbasa-basi.

Mr. Kim mengalihkan pandangannya dari dokumen ke depannya ke arah Sungyeol dan mengangguk.

“Namjoo bilang dia perlu suasana baru, lagipula dia masih dokter praktek jadi Abeoji membolehkannya.” Jawab Mr. Kim.

“Mengapa dia harus pindah, apa karena ada aku di rumah sakit ini.”

“Sungyeol, bukan seperti itu, masalahnya adalah...”

“Masalahnya Namjoo sekarang membenciku kan?” potong Sungyeol.

“Bukan begitu, kau harus mengerti Namjoo, saat ini dia sedang tidak bisa berpikir jernih.”

“Apa aku satu-satunya yang harus mengerti Abeoji, apa Namjoo tidak bisa mengerti aku. Mengapa dia tidak pernah melihat kalau aku sungguh-sungguh, kenapa dia tidak pernah dewasa. Sepertinya kalau dilihat seperti ini hubungan kami memang tidak bisa diperbaiki lagi.”

“Mengapa kau berbicara seperti itu Sungyeol, Abeoji yakin dia masih sangat mencintaimu.”

Sungyeol sudah hendak meledak, bagaimana mungkin Namjoo mencintainya tapi dia selalu menghindari Sungyeol. Akhirnya Sungyeol permisi meninggalkan Mr. Kim tanpa mendengar kembali Mr. Kim yang memanggil-manggil dirinya.

------------------------------------------------------------------------------

Sungyeol menyalakan GPS dihandphonenya berusaha mencari keberadaan Namjoo. Sejak dulu Sungyeol memang selalu memantau dimana Namjoo berada.

Orang-orang yang mendengar tentang hal ini sempat berkata bahwa Sungyeol seperti pacar yang pencemburu dan obsesinya pada Namjoo sudah melewati batas. 

Tetapi orang-orang tidak tahu bahwa gadis itu mudah sekali tersesat dan sulit untuk mengingat arah jalan.

Dia melihat Namjoo sedang berada di Pinkfinite kafe tempat mereka sering bertemu, sesampainya disana dia melihat Namjoo duduk sendiri sambil membaca sebuah buku. Dimejanya terdapat Cake Strawberry dan segelas Coklat panas kesukaannya.

Sungyeol keluar dari mobil dan masuk ke dalam Kafe. Dia mendekati Namjoo yang tidak sadar akan kehadiran Sungyeol. Sungyeol lalu duduk di depan gadis itu. Namjoo yang merasa ada yang duduk didepannya mendongakkan kepalanya dan kaget melihat wajah Sungyeol yang pucat.

Dia hendak berdiri meninggalkan Sungyeol tetapi pria itu langsung menahan Namjoo dan memaksanya duduk kembali, sehingga kini dia duduk disamping Namjoo, “Mau sampai kapan kau menghindariku Namjoo?”

Namjoo hanya diam karena dia tidak tahu harus berkata apa, “Aku minta maaf kalau aku menutupi hal ini darimu, aku cuma gak mau menderita mengingat kembali kejadian itu.”

“Apa kau tidak lihat, aku bisa mati jika seperti ini terus.”

Namjoo mengigit bibirnya menahan tangis melihat keadaan Sungyeol dihadapannya tersebut. Wajah pucat pasi, rambut yang berantakan, kemejanya yang tidak dikancing penuh dan berantakan, dan bertanya didalam hatinya apakah dia yang menjadi penyebab Sungyeol menjadi seperti ini.

Namjoo tidak lagi marah karena Sungyeol menutupi kejadian tersebut tetapi dia merasa malu karena masa lalu ayahnya.

“Maaf Oppa,” kata Namjoo lirih.

“Akulah yang seharusnya minta maaf, karena aku berbohong padamu.”

“Aku bukannya marah denganmu, aku malu untuk melihat wajahmu lagi. Aku malu ternyata ayahku dulunya seorang pembunuh, belum lagi dia membunuh istrinya sendiri.” Kata Namjoo yang kini airmatanya sudah keluar.

Sungyeol memeluk Namjoo erat, betapa dia merindukan perasaan ini, beberapa hari berpisah dan tidak memeluk gadis ini membuat Sungyeol seperti orang gila, Namjoo baginya seperti obat kehidupan yang membuat Sungyeol tetap hidup.

“Aku mencintaimu Namjoo, bahkan aku mencintaimu sejak aku melihat wajahmu pertama kali dirumah sakit dulu, aku selalu hanya mengamatimu dari jauh, saat Sunggyu hyung bilang kau sedang pergi dengan kencan dengan laki-laki lain rasanya aku mau menyusulmu dan memukul pria itu, aku mencintaimu sampai aku mungkin tidak bisa mengenal diriku sendiri, aku tambah mencintaimu setiap hari.”

Namjoo terpana mendengar perkataan Sungyeol.

“Aku tidak peduli orang lain berkata apa, biarpun aku selalu tertawa mendengar cita-citamu ingin mempunyai kehidupan dongeng yang hidup bahagia selamanya sebenarnya aku pun sering membayangkan kehidupan kita yang bahagia bersama.”

Sungyeol melepaskan pelukannya, memegang kedua pipi Namjoo dengan tatapan memohon, “Aku mohon, jangan lari dariku, jangan pergi dariku, jangan pernah berhenti mencintaku dan selalu berada disampingku.”

Namjoo akhirnya mengalah, dia menganggukkan kepalanya, Sungyeol yang melihat sikap Namjoo segera tersenyum dan mencium gadis itu, setelah itu Sungyeol menatap kembali wajah Namjoo yang tersenyum malu, lalu mereka kembali berpelukan.

Orang-orang disekitar mereka yang sebenarnya dari tadi mendengar pembicaraan Sungyeol dan Namjoo tiba-tiba saja bertepuk tangan memberi selamat. Namjoo yang sadar diperhatikan orang-orang di sekelilingnya, malu lalu membenamkan wajahnya ke dada Sungyeol, Sungyeol cuma tersenyum senang karena dia tidak peduli dengan orang disekitarnya.

Beberapa menit Sunggyu dan Eunji datang ke Pinkfinite Kafe dan kaget melihat Sungyeol dan Namjoo yang sudah berbaikan, Sunggyu bertanya apa yang sebenarnya terjadi, Namjoo yang dasarnya memang periang menceritakan semuanya sedangkan Sungyeol tidak berhenti tersenyum melihat malaikat disampingnya tersebut, akhirnya Namjoo-nya kembali.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
DW0512 #1
Chapter 24: aaaah plot twist xD
this fic is one of the best I've ever read.. good job author and thank you!! :)
DW0512 #2
Chapter 12: aaak yeoljoo! chapter ini mengharukan sekali *nangisbahagia* ㅠㅠ
geaseokyu #3
Chapter 24: Ceritanya bagus
duh sunggyu oppa kenapa dirimu bicara kyk gitu
kan si eunji jadi merasa tertekan
kasian kan eunji akhirnya keguguran T.T
Tapi seneng akhirnya gyuji bisa bersatu lagi ^0^
Ishh sunggyu oppa ga sabaran mau cpet" nikah sama eunji
author di tunggu cerita gyuji lainnya
snabilah50 #4
Chapter 25: once again read this story in one go..i kinda miss this story..okay,fine...i'm seriously missing this story...
snabilah50 #5
Chapter 25: love chu too..i think you would forget this story but it is complete story that make me happy and sad at the swame time..i really hope you will make another jiji story...
snabilah50 #6
Chapter 23: i hope you would update more soon bcuz everytime you make an update,it makes me nervous and wan to read until the end in one go...gyu will cancel the marriage right?please say yes..
snabilah50 #7
Chapter 21: congralations...happy belated b-day.dont telkl me that gyu is marrying yookyung..how can hew do that???please update soon...i beg you..
dewi_sari20 #8
Chapter 21: Update soon
snabilah50 #9
Chapter 20: ok..namu already see eunji..so please call sunngyu.. gyu must come for eunji but will sunggyu forgive eunji?hope you will update asap.. ¡¡ ₩§$¢€£