Page 21

Say love

"Apa maksudmu krystal? Kenapa kau berfikir aku dan hyuna akan berakhir?" Tanya hyunseung pada krystal 

"Jeoseonghamnida seonsaengnim.. Saya.." 

"Tidak seonsaengnim .. Memang aku yang mengatakan pada krystal jika aku.." Hyuna benar-benar tak mampu melanjutkan ucapannya , apakah keputusan ini benar ? Apakah itu yang terbaik ? Apakah hyunseung akan menerimanya ? Apa tidak ada jalan keluar selain perpisahan? , itulah isi kepala hyuna saat ini 

"Hyuna ?" Gumam hyunseung 

Hyuna menghapus air matanya yang menetes begitu saja 

"Aku ingin hubungan kita berakhir" lanjut hyuna 

"Apa yang kau bicarakan?" 

"Maafkan aku seonsaengnim, aku harap kau bisa menerimanya" 

Krystal merasa tak enak menjadi satu-satunya telinga yang mendengar detik-detik perpisahan kedua pasangan itu akhirnya ia memutuskan untuk pergi 

"Hyuna ada apa ? Kenapa tiba-tiba kau.." 

"Tidak seonsangnim, ini semua tidak terjadi begitu saja , aku sudah memikirkannya" 

"Apa salahku?" 

"Kau.. Kau tidak memiliki kesalahan apa pun" jawab hyuna mencoba untuk tak menangis dan tetap mengalihkan tatapannya ia tak mampu menatap hyunseung walaupun suaranya sudah mulai bergetar

"Lalu apa alasannya ? Kau tidak bisa memutuu secara sepihak seperti ini , kau tidak bisa bersikap egois" 

"Ne ! Aku memang egois , maafkan aku , bisakah kau pergi dari sini sekarang ?! Dan aku harap ini pertemuan kita yang terakhir" 

Hyunseung hanya diam dengan tatapan kosongnya , ia sama sekali tak mengerti ada apa dengan hyuna , apa kesalahannya ? Kenapa ia diputuskan ? 

"Hyuna.." 

"Pergi seonsaengnim, kumohon.. Jangan pernah temui aku lagi" 

"Baiklah, walaupun aku tidak tau apa kesalahanku, aku akan pergi jika memang ini yang kau inginkan" dengan berat hati hyunseung akhirnya keluar dari dalam ruangan itu 

Tangis hyuna mulai pecah saat mendengar pintu sudah tertutup , ia tak mampu membendung air matanya lagi ia pun menangis tersedu-sedu 

"Apa yang aku lakukan? Aku telah mengakhiri hubunganku.. Aku telah menyakiti hyunseung seonsaengnim, maafkan aku seonsaengnim, aku mencintaimu, aku terpaksa melakukan semua ini"tangisnya 

Krystal yang duduk disebuah kursi melihat hyunseung berjalan melewatinya dengan wajah yang memerah dan kedua mata yang memerah tatapannya pun sangat tajam 

"Ada apa dengannya ? Yatuhan , jangan-jangan hyuna benar-benar memutuskan hubungannya ?" Krystal segera berlari masuk kedalam ruangan dan melihat hyuna tengah menangis 

"Omo hyuna" 

Krystal segera memberikan hyuna kekuatan dengan memeluk tubuhnya

Hyunseung memasuki mobilnya dan terdiam sesaat memikirkan mengapa hyuna memutuskan hubungan mereka ? 

Apa yang sudah kulakukan? Kesalahan apa yang aku lakukan ? 

Hyunseung melajukan mobilnya sangat cepat menuju suatu tempat 

Zico yang tengah fokus dengan pekerjaan diatas mejanya tertegun saat seorang sekretaris menghubunginya dan mengatakan seseorang ingin bertemu dengannya 

"Siapa dia ? Apa sudah membuat janji ?" Tanya zico 

"Maaf sajangnim tapi dia tidak ingin menyebutkan namanya dan memaksa agar bertemu dengan sajangnim" 

"Baiklah"

Tak lama kemudian pintu ruangannya terbuka perlahan tanpa ada ketukan , dengan geramnya zico memperhatikan siapa gerangan yang dengan tak sopannya memaksa untuk bertemu bahkan tak mengetuk pintu terlebih dahulu 

Kedua matanya membulat saat melihat wanita pujaannya dengan wajah yang sangat pucat berdiri didekat pintu menatapnya dengan tatapan kosong 

"Hyuna ?" Zico segera berdiri dari duduknya 

"Hyuna ? Kau? Sungguh ini kau?" 

"...." Hyuna hanya menatap zico dengan tatapan kosong

"Kau baik-baik saja ?" Zico segera menghampiri hyuna karena melihat wajahnya yang begitu pucat 

"Aku akan menikah denganmu" ucap hyuna dengan raut tanpa ekspresinya 

"Mwo?" Zico begitu terkejut dengan spontan hyuna mengatakan hal yang ia fikir sangat mustahil keluar begitu saja dari mulut hyuna 

"Tapi.. Kenapa ? Kenapa kau merubah fikiranmu?" 

Hyuna menatap tajam pada zico yang berdiri disampingnya 

"Jika kau terus bertanya kau bisa merubah fikiranku lagi" 

"Aniyo aniyo, baiklah.." Zico tersenyum tetapi dalam hatinya ia sendiri bingung apa yang sebenarnya terjadi 


🍂🍂🍂


"Mereka sudah berbaikan?" Bisik seorang siswi pada temannya 

"Sepertinya sudah , mereka sudah terlihat baik-baik saja"

Hyuna dan krystal tetap berjalan melewati mereka yang terus membicrakan tentang dirinya 

"Hey girls" ucap krystal pada teman-temannya saat memasuki kelas bersama hyuna 

"Krystal.. Hyun..hyuna?" Ucap jia yang terlihat kikuk melihat krystal bergandengan tangan dengan hyuna 

"Mwo? Kau tidak merindukanku?" Ucap hyuna 

Jia melirik teman-temannya dan tersenyum lalu berlarian memeluk hyuna dengan erat 

"Kami sangat merindukanmu" ucap hara 

"Ne.  Kami benar-benar menyesal maafkan kami" ucap amber 

"Gwaenchana , tapi jika kalian mengulanginya lagi aku pastikan aku tidak akan menerima permintaan maaf lagi" 

Hara dan yang lainnya mengerucutkan bibirnya sebal 

Tak lama kemudian masuklah hyunseung para siswi segera menduduki bangku mereka masing-masing sedangkan krystal masih berdiri ditempatnya bersama hyuna 

"Sut.. Duduklah, ada apa ?" Bisik hara pada krystal dan hyuna 

Hyuna dan krystal saling berbalas tatapan lalu duduk dikursi mereka , hyunseung terlihat sangat berbeda ia sama sekali tak menatap hyuna begitupun sebaliknya hyuna tak menatap hyunseung sama sekali 

Hyunseung menyebutkan nama-nama siswa siswi yang akan menjadi tanggung jawabnya saat kemping nanti

Seluruh siswa siswi pun ikut terdiam menunggu hyunsung menyebutkan nama selanjutnya yang belum terpanggil 

"Kim hyuna" ucapnya

Hyuna terkejut ia sama sekali tak berharap untuk terpilih menjadi anak didik hyunseung saat di acara kemping nanti tapi bagaimana lagi itu semua sudah diatur oleh kepala sekolah 

Setelah jam pelajaran selesai teman-teman hyuna menghampiri hyuna 

"Waeyo? Sepertinya kau tidak senang bergabung dengan group hyunseung seonsaengnim ?" Tanya hara 

Krystal melirik hara , hara pun mengerti pasti terjadi sesuatu dan ia merasa hanya dia yang tidak mengetahui segalanya 

"Apa ?! Jadi hubunganmu dan hyuns.." Krystal segera menutup mulut hara yang sudah mengetahui ceritanya dari krystal 

"Sudah kukatakan jangan heboh!" Ucap krystal 

"Mianhae , lagi pula ini sangat mengejutkan , bagaimana bisa ?"

Hyuna hanya membuang nafasnya panjang, tak lama kemudian lisa tiba dengan sebuah berita yang mengejutkan 

"Hyuna unnie apakah ini semua benar?" Tanya lisa sambil memberikan ponsel berisi berita terbaru mengenai pernikahan hyuna dengan zico 

"Mwo mwo? Berita apa ?" Jia hara dan amber membaca berita itu dan begitu terkejut dengan berita tiba-tiba ini 

"Eum" jawab hyuna mengiyakan berita itu 

"Apa yang kau lakukan? Bukankah kau sangat tidak menyukainya ? Sekarang kenapa malah akan menikah dengannya ?" Tanya amber 

"Sebenarnya ada apa hyuna ?" Tanya hara 

"Berita itu sudah tersebar, itu artinya hyunseung seonsaengnim juga pasti sudah membacanya" gumam hyuna 

"Aah jinjja aku benar-benar tidak mengerti sebenarnya ada apa dengan kalian ini" ucap jia

Hyuna memilih kembali berjalan kaki menuju apartementnya ia beniat untuk membawa beberapa barangnya disana ia berniat untuk meninggalkan apartement itu karena baginya terlalu banyak kenangan hyunseung bersamanya disana 

Hyuna membuka pintu kamarnya lagi-lagi ia kesulitan untuk membuka kuncinya hingga akhirnya heechul yang baru saja kembali dari bekerja melihat hyuna tengah kesulitan membuka kunci pintu kamarnya 

"Butuh bantuan?" 

Hyuna tertegun dan tersenyum kecil 
"Kenapa kita selalu bertemu dalam keadaan seperti ini ya" ucap hyuna 

"Takdir" jawab heechul dengan santainya sambil membantu hyuna membukakan pintunya sampai berhasil terbuka

"Silahkan" ucap heechul sambil berlaga seperti seorang pangeran yang mempersilahkan ratunya untuk masuk 

Hyuna tertawa kecil lalu saat hendak masuk ia menghentikan langkahnya dan kembali menatap heechul 

"Kau .. Sibuk hari ini?" Tanya hyuna 

"Ne ?" 

Hyuna mengajak heechul untuk minum soju setelah usianya yang ke dua puluh pertama kalinya ia meminum minuman itu 

Heehcul menahan tawanya melihat hyuna yang tengah mengernyit saat meneguk habis satu gelas kecil sojunya 

"Eotthae ?" Tanya heechul 

"Pahit wek!! Ini tidak enak , kenapa orang-orang meminum ini" 

"Kau hanya belum terbiasa , mau kutuangkan lagi?" 

"Baiklah.. Apakah ini bisa menghilangkan seseorang dari fikiran kita ?" 

"Apa maksudmu?" Tanya heechul dengan sedikit tertawa 

"Jawab saja apakah bisa oh?" 

"Aku rasa bisa , walaupun hanya sementara" 

"Eum keure, tuangkan lagi pada gelasku oppa" 

Heechul kembali menuangkan soju pada gelas hyuna 

"Memangnya kau sedang mencoba melupakan siapa ?" 

"Kekasihku, ah.. Maksudku mantan kekasihku" jawab hyuna dengan wajahnya yang sudah mulai memerah akibat meminum soju 

"Maksudmu.. Pria yang bersamamu diapartemen waktu itu?" 

Hyuna hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali menuangkan soju pada gelasnya dan meneguknya sampai habis berkali-kali ia mengernyit menahan rasa pahit yang tak cocok dilidahnya itu 

"Jangan dipaksakan jika kau tidak menyukainya kau akan mual nanti" ucap heechul 

"Apa ini bisa membuatku mati oppa?"

Heechul mengerutkan keningnya ia mulai merasa ini tak baik melihat wajah hyuna semakin memerah dan bicara hyuna yang mulai melantur 

"Cukup cukup .. Kau sudah minum terlalu banyak hyuna" 

"Satu botol lagi ahjumma" ucapnya dengan setengah mabuk 

Hyuna tak menghiraukan heechul yang memintanya untuk berhenti ia terus meneguk sojunya hingga dua botol penuh 

"Unnie" 

Hyuna terkejut saat tiba-tiba saja jisoo duduk dihadapannya 

"Kau..." 

"Kenapa unnie seperti ini?! Kau harus hentikan ini unnie !" 

Hyuna sama sekali tak menjawab dan hanya terlihat ketakutan membuat heechul mengernyit sekaligus cemas 

"Hyuna waeyo? Gwaenchana ?"

"Aku tidak ingin bicara denganmu pergilah ! Jangan ganggu aku lagi!" Tiba-tiba saja hyuna membentak membuat orang-orang yang tengah duduk menikmati soju mereka terkejut dan menatap aneh pada hyuna 

Heechul melirik keiri dan kekanan karena merasa tak enak ia takut orang-orang berfikir dia dan hyuna adalah sepasang kekasih yang tengah bertengkar bahkan hyuna menangis 

Heechul menjadi salah tingkah sekaligus panik ia segera membayar seluruh soju yang hyuna pesan dan membawanya kembali ke apartemen dengan berjalan kaki sesekali hyuna sempoyongan heechul merasa tak enak jika merangkul hyuna dengan terpaksa ia melingkarkan sebelah tangannya pada bahu hyuna untuk menjaga keseimbangannya 

Namun tiba-tiba saja mereka berpapasan dengan hyunseung 

"Hyuna? Kau?" Hyunseung menatap tajam pada heechul karena melihat hyuna tengah dalam keadaan mabuk bahkan heechul merangkulnya 

"Apa yang kau lakukan padanya ?!" 

"Mwo? A .. Aniyo! Aku tidak.." 

Hyunseung segera menarik hyuna kedalam pelukannya sedangkan hyuna yang masih dalam keadaan mabuk tak menyadari siapa pria yang tengah memeluk tubuhnya saat ini 

"Beraninya kau menyentuh hyuna ?! Apa yang kau lakukan padanya sampai mabuk seperti ini ?! Dia tidak pernah seperi ini sebelumnya !" 

"Ini semua jelas karenamu karena hubungan kalian , aaah jinjja kenapa malah marah padaku oh?! Seharusnya kau bisa menjaga kekasihmu dengan baik" 

Hyunseung hanya diam dengan lamunan kosongnya , heechul menatap bingung pada hyunseung yang tiba-tiba saja terdiam 

"Yak ! Apa kau hanya akan diam disini? Kau fikir hyuna tidak kedinginan oh? Kemarilah jika kau memang tak akan membawanya biar aku yang antar ke apartemennya" 

Hyunseung menahan tangan heechul 

"Dia kekasihku, jangan sentuh dia" ucapnya dingin 

Heechul menaikan kedua alisnya lalu mengangkat kedua bahunya

"Keure ,baguslah jika begitu, yak.. Jaga hyuna dengan baik.. Dia wanita yang sangat baik , jangan membuatnya seperti ini , aish jinjja , yasudah aku pergi" 

"Tunggu" 

"Mwo?" 

"Sedari tadi kau mengatakan tentang hubunganku dengan hyuna , dan aku yang menyebabkan semua ini , apa yang hyuna katakan padamu ?" 

"Hm.. Dia hanya mengatakan padaku jika dia ingin minum soju untuk melupakan seseorang , aku tidak mengatakan orang itu dirimu oke ? Jadi berhentilah menatapku seakan kau akan membunuhku !" 

Heechul pun pergi begitu saja meninggalkan hyunseung dan hyuna di pinggir jalan dengan dinginnya cuaca yang tengah bersalju 

Dia mencoba melupakanku? Tapi.. Sebenarnya apa salahku? 

Hyunseung menundukkan kepalanya menatap hyuna yang tengah memejamkan kedua matanya dengan kepala yang berada tepat didadanya 


-07.00am ksl-

Hyuna terbangun dan menyadari dirinya tidak berada dikamarnya , hyuna segera duduk dan melirik kekiri dan kekanan , ia mengenal tempat itu .. Ya benar ! Pasti dia berada di..

"Seonsaengnim?" 

Hyunseung masuk dengan membawakan teh hangat dengan madu 

"Minumlah" 

"Tidak perlu seonsaengnim, aku akan pulang sekarang" 

Hyuna tertegun saat hyunseung tiba-tiba saja mencengkram pergelangan tangannya yang hendak keluar dari dalam kamar 

"Seonsaengnim apa yang kau lakukan" ucapnya dengan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman kuat hyunseung 

"Aku sudah membaca beritanya" ucap hyunseung 

Hyuna kembali tertegun dan perlahan ia tak melawan lagi tangannya melemas dengan tatapan kosongnya pada hyunseung 

"Jadi.. Kau sudah mengetahuinya kan?" Tanya hyuna dengan mencoba mati-matian menahan air matanya 

"Kenapa kau lakukan ini padaku hyuna ?" 

"Maaf , aku .. Aku harap kau mengerti , aku tidak mencintaimu" jawabnya 

"Kau tidak sungguh-sungguh dengan ucapanmu" 

"Aku bersungguh-sungguh ! Aku memang tidak mencintaimu ! Jadi lepaskan aku ! Aku akan segera menikah !" 

Hyuna memaksa tangannya untuk dilepaskan oleh hyunseung tapi sayangnya ia kalah cepat hyunseung segera menutup pintu kamarnya 

"Seonsaengnim !" 

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi kemana pun, apalagi menikah dengan pria itu" ucapnya dengan ekspresi dinginnya 

"Kau sudah gila seonsaengnim! Menyingkir !" 

Bukannya menyingkir hyunseung malah mengunci pintunya lalu memegang kunci itu dikepalan tangannya

Hyuna membulatkan kedua matanya tak menyangka hyunseung benar-benar terlihat sangat berbeda 

"Seonsaengnim.." Lirihnya 

Hyunseung menarik hyuna kedalam pelukannya dan memeluk tubuh langsing itu seerat mungkin seakan menyampaikan jika ia tak ingin berpisah 

"Ada apa hyuna ? Katakan padaku , sesuatu terjadi ? Kenapa kau meninggalkanku ?" Tanya hyunseung tanpa melepaskan pelukannya 

Awalnya hyuna tak melawan ia tetap diam dipelukan hyunseung dengan air matanya yang terus menetes 

"Sudahlah seonsaengnim !! Biarkan aku pergi!!"

"Tidak !" Hyuna terkejut saat hyunseung tiba-tiba membentaknya sangat keras 

Hyuna bisa melihat kedua mata hyunseung memerah nafasnya tersengal dan rahangnya yang mengeras 

Hyunseung sendiri terkejut karena telah membentak hyuna dan entah mengapa itu keluar begitu saja , dan untuk mengatakan maaf rasanya terlambat dalam keadaan seperti ini ia merasa benar-benar harus menegaskan hyuna untuk jangan mempermainkan hubungan mereka ini 

"Kau akan menyesal jika menikah dengan pria yang sama sekali tidak kau cintai hyuna" 

"Aku tidak peduli ,Aku akan tetap menikah dengannya" hyuna mengalihkan wajahnya 

Dengan gerakan cepat hyunseung mencium bibir hyuna dalam-dalam , hyuna membulatkan kedua matanya tapi ia sama sekali tak merasa ingin melawan atau menghindar walaupun ia sangat ingin menghindar dan menampar hyunseung tapi yang terjadi ia benar-benar tak bisa melakukannya

Hyunseung mendorong hyuna hingga mentok pada tembok dan menciumnya dalam tak peduli hyuna yang mencoba memberontak ia tak akan melepasnya lagi , dalam fikirannya saat ini hanyalah satu hyuna adalah miliknya!

Hyunseung memegang kuat kedua pergelangan tangan hyuna yang terus memukulnya untuk dilepaskan ia memegangnya kuat-kuat kini ia benar-benar sudah berubah karena rasa cinta dan ketakutannya akan kehilangan hyuna ia menjadi liar 

"Oppa ?? Hyunseung oppa kau dirumah ??" 

Hyuna dan hyunseung tertegun ada suara seorang wanita yang masuk kedalam rumah dan mencari hyunseung 

Wanita itu mengetuk pintu kamar hyunseung berkali-kali 

"Oppa ? Aku tau kau didalam kan ? Bukalah oppa" 

Hyuna melepaskan ciumannya lalu menatap tajam pada hyunseung , dengan gerakan cepat hyuna mengambil alih kunci itu saat hyunseung lengah dan segera membuka pintu itu 

"Hyuna ?!" 

Ternyata wanita itu adalah gayoon yang saat ini tengah melotot pada hyuna karena terkejut mengapa hyuna keluar dari dalam kamar hyunseung apa yang mereka lakukan didalam ?! Dan hyuna terlihat habis menangis 

Hyunseung tak kalah terkejut gayoon tiba-tiba saja datang disaat hyuna tengah dirumahnya jika sudah seperti ini ia sangat yakin ia benar-benar akan kehilangan hyuna setelah ini 

Hyuna menyunggingkan ujung bibirnya pada gayoon 

"Kami baru saja berciuman , sekarang aku sudah selesai dengannya , sekarang dia milikmu nona" hyuna memberikan kunci itu pada gayoon lalu menatap tajam pada hyunseung dan pergi 

Gayoon masih melongo dengan kedua matanya yang membulat 

"Oppa apakah itu benar ?!" 

Hyunseung hanya diam menatap punggung hyuna yang perlahan menghilang 

"Oppa ! Apakah itu benar ?! Kalian habis berciuman ?! Katakan jika perempuan itu berbohong !" 

"Oh" jawab hyunseung dengan santainya 

"Apa maksudmu ? Jadi benar kalian habis berciuman ?!" 

"Apa kurang jelas ? Aku rasa kau mendengar dengan sangat jelas apa yang dikatakannya , kenapa kau kemari ?"

Gayoon menampar hyunseung sangat keras dengan kedua matanya yang berlinang air mata 

"Keterlaluan ! Oppa apa kau tidak memikirkan perasaanku oh?!" 

Hyunseung tetap terlihat tenang 
"Memangnya kau siapa ?" 

Gayoon semakin terkejut dengan respon hyunseung 

"Apakah kau benar-benar tidak menyadari jika aku masih sangat mencintaimu oppa ?!" 

"Hati dan fikiranku terlalu sibuk pada hyuna jadi aku tidak menyadari apa pun selain cintaku pada hyuna" 

"Kau keterlaluan oppa ! Lihat saja aku tidak akan tinggal diam" gayoon pun pergi 

"Memangnya kau bisa melakukan apa ? Kau wanita yang baik kau tidak akan melakukan hal-hal seperti itu" 

"Benarkah? Kalau begitu kau salah menilaiku oppa, lihat saja apa yang akan kulakukan pada wanita itu!" 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Troubleshipper #1
Chapter 20: Setuju thor sama komentar BeNice,. Tapi ya kalo emang author pngen buat sama cast lain ya silahkan coba thor.. Tp apa rasanya nggak aneh, author bisa tetep rasain 'feel'nya kah?? Kalo nulis hyuna sma cwok lain? Wwkwk.. Mian ya thor. Ini saran yg profokatif. Hahahaha.. 2hyun shipper udah mndarah daging soalnya, aku aja buat ff cast lain selain tm bner2 mles nglanjutin. *curcol
BeNice
#2
tak apa lah thor, ff 2hyun terus. Aku juga nge ship 2hyun :)
semangat thor!!
Hyunafunny
#3
Author emang ngfans sama 2hyun/hyunahyunseung author ngship bgt , tp author ma dkung hyuna sama siapa aja sbnrnya , nah ada yg request katanya coba bikin cast nya hyuna sama idol lain , hm siapa ya ? Kyuhyun kah? Siapa pun deh , liat nanti aja ya bingung hahhaa
Troubleshipper #4
Chapter 18: Author.. Sumpah ff author makin kesini makin enak dibaca. Aku buat ff ditempat lain juga tp nggk bisa sebagus author. Btw baru komen di chap ini, keasikan baca. Wkwk.. Chapter ini nanggungg.. Haha. Smngt up ya thor..