07. Because it's You

Teenage Dream
Please Subscribe to read the full chapter

CHAPTER 7

 

 

 

"Haaa….akhirnya selesai juga masa pingitanmu."

"Shut up Kyu."

Kyuhyun menyeringai jelek saat melempar tasnya di kursi seberang Changmin. Saat ini mereka berada di kafetaria kantor agensi dan Changmin sepertinya jauh dari kata baik. Sekali lihat saja langsung ketahuan moodnya benar-benar buruk.

Sekarang adalah satu bulan setelah kecelakaan itu dan kondisi Changmin sudah kembali sedia kala, tak kurang secuil pun snarky-nya. Katanya sih kakinya kadang nyeri kalau terlalu banyak tekanan tapi tidak parah. Selama sebulan itu Changmin bebas tugas dan berleha-leha di rumah orangtuanya, bukan apartemennya, sehingga sekarang pipinya chubby dan bisepnya lenyap. Tapi sepertinya sekarang Changmin lebih peduli masalah hatinya daripada berat badannya.

"Dia marah padaku," ucap Changmin tiba-tiba tanpa diminta. Tumben langsung ngomong sendiri, batin Kyuhyun.

"Dia? Nugu?"

Changmin memutar bola matanya jengah dan mengendikkan dagunya ke monitor televisi di pojok ruangan yang menayangkan MV BoA. Oh….Yunho. Kyuhyun tahu tim dance Jang Woo Hyuk sekarang jadi dancer untuk BoA dan itu tentu saja termasuk si Yunho.

"Wae?"

"Karena dia tidak bisa menemuiku selama sebulan," rutuk Changmin yang disambut tawa cekikikan Kyuhyun. "Aku tidak menyangka kamu dipingit dalam artian sebenarnya."

Tatapan shut-up-your-ing-mouth-kyu membuat Kyuhyun merapikan ekspresinya agar lebih serius.

"Sebenarnya kami bertemu sekali saat aku kabur ke apartemen tapi kami bertengkar," cerocos Changmin yang heran sendiri tumben curhat masalah pribadi. "Aku tidak tahu dia semengerikan itu saat marah."

"Jinjja? Kupikir dia malah tidak bisa marah. Tipe pemaaf."

Changmin sebenarnya juga kaget tapi kalau mengakuinya mau ditaruh dimana mukanya sebagai pacar. "Sudah seminggu dia mendiamkanku."

Kyuhyun menaikkan alisnya, serius sekali ya. Tapi perhatiannya beralih ke tablet yang disodorkan Changmin. Di situ ada tampilan website, semacam forum sepertinya, dengan beberapa foto Yunho. Ada yang blur tapi tak sedikit yang jelas saat di panggung. Kyuhyun langsung mengerti kenapa mereka bertengkar.

"Sekarang dia punya fans, cih…." Changmin tak menutupi kekesalannya. "Susah payah aku menyembunyikannya dari kamera dan sekarang dia malah jadi ulzzang begini."

"Lalu bagaimana tanggapannya? Melihat dirinya sendiri yang tidak tahu apa-apa jadi bahan komentar netizen," Kyuhyun tak menutupi seringai di wajahnya, mengingat kembali masa-masa pertama kali membaca komentar netizen tentangnya. Busuk banget rasanya.

"Satu hal yang kusyukuri…dia itu tidak bisa internetan."

Kyuhyun memandang Changmin dengan tatapan seolah-olah mendengar orang bilang belum pernah lihat air mineral dalam kemasan.

"Dia bisa pakai internet tapi tidak paham SNS, online shop dan semacamnya, apalagi blog atau forum. Paling cuma pakai email," terang Changmin merasa terdzolimi.

"Wow….kuharap Seo-baby juga seperti itu," ucap Kyuhyun yang sepertinya sebenarnya agak speechless. Seo-baby itu sebutannya untuk sang pacar, Seohyun, yang member girlband satu agensi. Changmin sudah hapal gerutuan Kyuhyun soal hobi belanja online Seohyun.

"Tapi dia tahu kok soal ini dan tidak bisa apa-apa kan," Changmin mengembalikan pembicaraan ke topik semula. "Dia bilang tidak akan buka-buka internet. Basically, he doesn't care."

"Baguslah," jawab Kyuhyun tulus. Ya, hal seperti ini kan di luar kendali mereka. "Maaf teman….tapi ini memang resiko. Kan tidak ada yang tahu hubungan kalian. Jadi bersabarlah."

"Aku bilang aku akan mengumumkannya biar satu agensi ini tahu, ya setidaknya pada BoA biar dia mau membantuku menyembunyikannya, tapi akhirnya dia malah marah besar."

Changmin teringat saat berhasil kabur ke apartemennya sebentar ketika dipingit dan meminta Yunho bertemu di sana. Pertemuan yang seharusnya membara penuh kerinduan itu malah berakhir adu mulut. Lengkap dengan Yunho membanting pintu saat pergi.

"Min, aku ini hanya dancer! Kamu ingin semua orang tahu dan mereka akan mem-bully-ku? Lalu bagaimana karirku? Jangan harap aku mempertaruhkannya."

"Jadi kamu tidak serius dengan hubungan kita?"

"Min…please…itu hal yang berbeda."

"Kalau ada apa-apa kamu masih bisa menyelamatkan diri, tapi aku tidak. Status kita beda."

"I will protect you."

"Power-mu tidak akan cukup menyelamatkanku. Di depanmu mereka akan bersikap baik tapi di belakangmu mereka akan membunuhku."

"Aku.."

"Bagaimanapun ucapan Jang Woo Hyuk-shii itu benar. Jika kamu ingin kita tetap bersama maka diamlah."

Changmin masih mengetukkan jarinya di tab, meng-scroll dan membaca komentar-komentar netter. Pujian dimana-mana, untung nama Yunho belum terkuak karena yang tercantum di sana nama orang lain, tapi tetap saja itu tidak lantas membuatnya tenang. Ini benar-benar di luar dugaannya kalau BoA akan memilih Yunho jadi partner dance utama. Ya, bukan salah dia sih karena skill Yunho memang paling bagus dengan wajah ngartis dan tubuh seksi. Dia memang sangat menarik. Di sisi lain Changmin curiga ini sepertinya modus Jang Woo Hyuk, entah mengendus hubungan mereka atau murni ingin mempromosikan Yunho.

Apapun itu...Yunho's boyfriend is not happy.

Perhatian Changmin teralihkan saat mendengar suara BoA yang khas memasuki kafetaria. Dia ditemani beberapa dancernya, sepertinya mau mengisi perut dulu sebelum terbang. Besok BoA ada konser di Taiwan dan karena itulah petir semakin menyambar-nyambar di dalam diri Changmin. Dia butuh bicara langsung dengan Yunho tapi pacarnya itu akan diculik selama dua hari ke Taipei.

Yunho menoleh ke arah Changmin tapi dengan tatapan dingin.

Kyuhyun memilih menyumpalkan earphone ke kuping dan membaca naskah musikalnya. Changmin yang masih jengkel akhirnya pilih menekuri lagi tabletnya. Main Pokopang di handphonenya. Dia tidak menyangka sama sekali Yunho akhirnya menghampirinya dan mengajak bicara.

"Changmin-ssi…bagaimana keadaanmu? Sudah sembuh kan?"

Changmin tahu pertanyaan itu tulus, Yunho sampai "mengorbankan diri" begini karena dia benar-benar peduli. Terakhir bertemu memang dua minggu lalu saat Changmin masih menggunakan bantuan tongkat yang malah diajak bertengkar.

"Sudah normal lagi, tapi memang belum bisa untuk nge-dance. Mungkin comeback nanti aku harus jadi penyanyi ballad," Changmin menjawabnya dengan santai sehingga membuat wajah Yunho sedikit berekspresi, lebih lembut. "Syukurlah kalau begitu. Hati-hati ya."

"Kamu juga hati-hati ya hyung."

Mereka mengakhirinya dengan tepukan di bahu. Biasa saja. Changmin jadi sedikit lega, apapun motifnya yang penting Yunho sudah mau menyapanya. Mereka baik-baik saja.

Tapi Changmin tidak tahu BoA melihat interaksi itu dengan serius dari kejauhan.

BoA sebenarnya penasaran saja. Beberapa kali dia mendengar kalau Yunho dan Changmin dulu dekat tapi sejak comeback selesai mereka nyaris tidak bicara, saat saling sapa juga terkesan canggung. Mungkin orang lain menganggap itu tanda tidak akur tapi buat insting kewanitaan seorang BoA malah berkata sebaliknya. Dia yakin ada apa-apa antara mereka, "apa-apa" yang spesial.

"Yundolla…kamu kenal dekat dengan Changmin-ssi?" tanya BoA santai saat mereka berada di ruang tunggu penerbangan, memandangi landasan pacu. Sejak awal BoA sudah memberikan nick name pada Yunho karena merasa cocok mengobrol maupun sebagai partner dance. Biar bisa lebih dekat saja.

"Biasa saja. Wae?"

"Menurutmu bagaimana dia?" desak BoA yang membuahkan kernyitan di dahi Yunho. Tumben. "Jangan bicara basa-basi. Jujur saja. Aku ingin tahu pendapat orang lain tentangnya. "

"Dia….introvert dan tidak banyak bicara walau sebenarnya sense of humor-nya lumayan juga. Walaupun cuek tapi sebenarnya perhatian dengan orang di sekitarnya," Yunho berusaha tetap pandangan netral.

"Sisi buruknya apa?" BoA terlihat begitu antusias, seperti menemukan tema bergosip baru.

Yunho benar-benar berpikir sekarang, terlalu banyak pertimbangan di dalam otaknya. "Dia moody-an dan kadang overreacted."

"Maksudnya overreacted?"

Yunho ingin memukulkan kepalanya ke ekor pesawat karena keceplosan. Overreacted yang dia maksud tadi adalah sikap terakhir Changmin yang membuat mereka bertengkar. "Ya kadang terlalu banyak berpikir, tapi mungkin karena ini debutnya jadi solois saja."

"Wae?" lanjut Yunho mencoba memberikan kesan netral. "Apa dia dikenal..."

"Karena dia mantanku."

Yunho tahu seharusnya –wajib malahan- untuk berekspresi kaget sewajarnya yang tidak terlalu antusias. Tapi terlanjur. Dia yakin BoA melihat jelas dia membuka matanya terlalu lebar. Yunho melihat BoA meresponnya dengan senyuman penuh arti. Damn!

"Bercanda. I'm just kidding Yundoll, tak perlu sekaget itu," BoA sampai mengibaskan tangannya dan tertawa lebar. Oh, it's so damn funny! "Tenang saja, aku tidak akan bilang apa yang kamu katakan itu pada Changmin."

Yunho merasa sudah mabuk udara padahal masuk pesawat saja belum. Tiba-tiba kepikiran dengan kebenaran ucapan itu karena Changmin tidak pernah menyebutkan satupun nama mantannya, sekaligus menebak-nebak a

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
KathYunChang #1
Chapter 20: Beautiful ♥♥
Bigeast88 #2
Chapter 2: Aku suka gaya bahasanya.. n alurnya menarik, jd pgn lanjut baca terus. *lanjut baca xixixixi
bambimax
#3
Chapter 4: Aduh.. Ini hot bgt!! Ini baru yg namanya :) lebih suka ff mereka yg kayak gini ketimbang yg uke nya agak kecewek"an hehehehe, lebih terasa nya :))) Ini yunho yg jd ukenya ya? Wkwkwkwkwk, gapapa yunho aja uke nya (?) suka bgt sama ceritanyaa, makin lama makin bikin penasaran
only_u #4
Halo aku reader baru...woah..suka bgt sama ceritanya-so gay bgt..bener-bener kaya menggambrkan kisah pasangan sejenis ..cowo yg simpel tapi dalem dan serius...serius suka bgt..
Ini ada di ffn juga yah..kok ini bru sampe 19, tapi di ffn udah 22...ceritanya sih sama.....hehe...garnet-san semangat yah..ditunggu <3
dongbangified #5
Chapter 16: Nagih! xD
Alurnya bikin penasaran sampe gabisa berenti baca di pertengahan chapter. Ceritanya gabertele-tele, tapi juga ga maksa. Simpel tapi ngena.
Suka sama penggambaran Yunho-nya disini. Jujur aja aku gabiasa baca Uke!Ho tapi gara-gara fanfic ini jadi berubah pikiran :")
Keren deh pokoknya! One of the best MinHo's bahasa ffs I've ever read! xD Looking forward for the next chapter!
dongbangified #6
Chapter 16: Nagih! xD
Alurnya bikin penasaran sampe gabisa berenti baca di pertengahan chapter. Ceritanya gabertele-tele, tapi juga ga maksa.
Suka sama penggambaran Yunho-nya disini. Adorbs banget huhu ;; (Jujur aja aku gabiasa baca Uke!Ho tapi gara-gara fanfic ini jadi berubah pikiran :")
Keren deh pokoknya! One of the best MinHo's bahasa ffs I've ever read! xD Looking forward for the next chapter!
LovelySpringBreeze #7
Chapter 16: Omonaaaa.. so sweet yet so sad.. bnr2 berharap hepi ending.. and couple ring!! yaaaay!!!!
LovelySpringBreeze #8
Chapter 13: Baguuus banget.. br aja selesai baca... makin lama makin ga bisa berhenti keinginan buat nerusin bacanya.. konflik dan penyelesaianny bnr2 kerasa real, deep dan ga berbelit2.. suka bangeet.. bisa ikud ngerasain proses hub.an mereka.. berharap bakal diterusin cerita ini...
UknowMi
#9
hwaaaa i want to read this, can u make an english version of this? TT^TT