Sebulan telah berlalu dan Pei ci telah berbulan madu dengan suaminya ke Roma, Italia.

Ibu kris telah kembali ke China, sementara Luhan dan kris sudah kembali ke rumahnya.

Mereka tentu mengajak Xixi turut serta.

"Xixi-ah, kau dan yeol, bagaimana ?"

Luhan bertanya pada adiknya itu di suatu sore. Luhan tengah menunggu gilirannya syuting, dan Xixi mengantarnya, ada Kris juga namun pria itu tengah  sibuk bertelepon dengan kakaknya.

"Kau sedang memancingku ?"

Xixi asyik bermain dengan handphone-nya. Terkadang gadis jelita itu tersenyum-senyum sendiri.

"Kau sedang chatting dengan siapa ?"

Luhan penasaran dan matanya membelalak, senyuman jahil muncul ketika ia mendapati Xixi sedang chatting dengan sang manajer, Park Chanyeol.

"Ooooo....jadi begini, kalian berhubungan di belakangku ?" goda Luhan.

"Diamlah, ge "

"Hey, sejak kapan kau menjadi tak sopan. Tskk..aku ini jauh lebih tua darimu "

"Tapi kau seperti bocah berumur 18 tahunyang bahkan lebih muda dariku "

"Liu Yi xi...kau... aduhhh.... "

Luhan memegangi kepalanya, psuing karena tingkah Xixi yang mulai kelewatan. 

"Kalian ribut sekali " komentar Kris saat ia kembali ke samping Luhan, melingkarkan tangannya di pinggang Luhan.

"Ewwww, jangan bermesraan di sini "

"Kalau begitu, kau juga cari pacar sana, Xixi. Tapi kurasa sudah ada yang mengantri untuk bersamamu dan ora