Chanyeol erat-erat memeluk Xixi, memastikan gadis itu tidak memberontak dalam pelukannya.

"Lepaskan aku, oppa !!" Xixi mendesis pelan dalam pelukan Yeol.

"Aku tidak akan melepasmu "

"Oppa..."

Xixi mulai merengek, ia tampak berantakan. Matanya sembab, bibirnya juga pucat.

"Aku hanya mau ke sana " Xixi menunjuk ke  arah ayah dan ibu Xiao ming, juga ada Shao feng di sana.

"Aku hanya mau membantu mereka menyiapkan pemakaman " kataanya pelan.

Luhan terbangun dan mendapati Chanyeol tengah memeluk Xixi, sementara gadis itu seperti tengah memohon agar yeol melepas pelukannya.

Luhan membangunkan kris, sementara kris membuka matanya dengan malas.

"Ada apa Han han ?"

Dahi Luhan mengernyit, "Hey, kenapa kau memberikan panggilan baru lagi padaku ?"

"Tidak ada apa-apa, aku berpikir nama Han han lucu juga " Kris tersenyum bodoh lalu mengecup cepat bibir Luhan.

"Yaaaa.... lihat itu !"

Luhan menunjuk ke arah yeol dan Xixi yang masih terduduk di lantai.

"Kris, kupikir Xixi ingin ke keluarga Xiao ming, namun yeol tidak mau melepaskannya. Jadi kupikir kau lebih baik mengantar Xixi ke sana, kau harus memapahnya, gadis itu seperti tidak memiliki tenaga lagi "

Kris melihat keadaan Xixi, gadis itu kini berada dalam titik paling rapuhnya.

Kris menghampiri Xixi dan yeol.

"Yeol, lepaskan dia. Biar aku yang bicara padanya "

Dengan berat, yeol melepaskan dekapannya, membuat gadis itu lunglai. Namun dengan sigap kris membantunya berdiri, menyelipkan tangannya di pinggangnya untuk menopangnya.

"Xixi-ah. Kita ke sana sekarang. Kau ingin menemui Xiao ming kan ? aku akan menemanimu "

Kris memapah Xixi menuju kamar jenazah. Dan gadis itu kembali terguncang ketika melihat jenazah pria yang sangat dicintainya.

Pria tampan itu telah terbujur kaku, dengan pucat dan terdapat luka bakar di wajah tampannya, membuat Xixi mendadak pusing, namun tangan kokoh kris tetap menopangnya.

Xixi menutup mulutnya dengan tangannya, air mata telah mengucur deras dari matanya.

Luhan dan yeol menyusul masuk, dan mereka berdua mengeluarkan reaksi tak jauh berbeda dengan kr