PERTOLONGAN XIXI

My Bodyguard My Love
Please Subscribe to read the full chapter

               "Kris ge, kau tidak serius kan ? Kau tidak akan kembali ke Beijing dan meninggalkan Luhan gege kan ? Jawab aku ge !!"

Xixi menarik-narik lengan Kris saat pria itu mengepak barang-barang ke kopernya.

Tetapi tidak ada jawaban dari Kris.

"Ge, jawab aku !", Xixi berteriak lebih keras.

"Besok aku akan berangkat " katanya pelan.

"Kris gege !! Aishhh.... kubilang juga apa , membiarkan ibumu tinggal di sini, itu bencana !! "

 

"Xixi tolong, bagaimanapun dia itu ibuku, mana mungkin aku akan membiarkannya tinggal di hotel, kalau di rumah ini ada banyak kamar ?"

"Tapi rumah ini milik Luhan gege, apakah kau sudah lupa ? kemudian kau membiarkan tamu disini membuat pemilik rumah ini menangis, begitu ? Kau ini benar-benar tidak mempunyai hati, bukannya kau yang selalu bilang kau mencintai Luhan tapi nyatanya apa, kau malah menyakitinya !!"
Xixi berteriak.

Gadis cantik itu sungguh-sungguh kehilangan kesabaran sekarang. Ia merasa Kris tidak memikirkan perasaan Luhan sama sekai. Ia sama sekali tidak punya keberanian apapun untuk melawan kehendak ibunya.

 

Kris berhenti mengepak barangnya, sebetulnya ia pun berat sekali meninggalkan Luhan, ia yakin benar pemuda mungil itu hatinya tengah hancur sekarang.

Kris meremmas rambut pirangnya dan terduduk di lantai kamarnya.

Ia menangis, lalu terisak pelan.

Xixi berjongkok di depan kris, merasa iba juga pada pria yang telah dianggap seperti kakak laki-lakinya sendiri itu.Ia meraih pelan wajah Kris, mengusap air matanya dengan tangannya.

"Ge, jangan menangis, huh ? Kau seharusnya kuat dan tegar agar bisa membantu Luhan gege, tapi kenapa kau malah menjadi lemah begini ?"

"Aku lelah "

"Ya ampun ge, biasanya kau kuat, tetapi sekarang kenapa kau malah menjadi mudah menyerah ?"

"Walau aku kuat, tetapi kalau disuruh memilih antara Luhan atau ibu, aku tidak sanggup "

 

Xixi meraih kris dalam pelukannya, mengusap pelan punggungnya.

"Begini saja, bagaimana kalau Luhan saja yang pergi ?"

"Apa maksudmu, ini rumahnya ", Kris tidak paham maksud xixi.


"Aku tahu, ini hanyalah sementara, karena kalau ia lama-lama di sini, ia bisa mati muda, apalagi besok calon istrimu kemungkinan akan tiba "

"A-apa? " Kris tida

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
lovelyozan #1
Chapter 48: Bacanya ngebut,,
Senang akhirnya KrisHan bersatu....
Tatinia407 #2
Chapter 6: aku suka ceritanya. hehe
Rani_puteri #3
Chapter 48: Slesai dlm bbrpa jm, bcax ngebut coz ffx bgus and bkin pnasaran. Akhir yg bhgia bwt smua
Rani_puteri #4
Chapter 4: Chaptr 4x pndek bgt, dan krktr yeol dsini bner2 gokil, dan pncair suasana
Rani_puteri #5
Chapter 3: Keren cratax, adgan luhan ma kriss sweet bgt, ampe ikutan melting rasanys
rinakkuma #6
Chapter 48: Selesai dlm 1 hari... sedih bgt pas tau pacar xixi mati.. awalnya aku kira chanyeol bakal jadi sama kakaknya kris~ wkwkwk nice story
tyfan9490 #7
Ya ampun ceritanya ini so sweet... Dari jd bodyguard sampe menjadi namjachingu.
lulufanfan #8
Chapter 4: keren bingiiiit, jjang !! ^^
sendulce #9
Chapter 48: loooh kok aku suka endingnyaa??
huaaa krishaan punya anak pula ♥♥
akhir yg sempurna buat park chanyeol!! good job author ^^
nanachan6000 #10
Chapter 48: So sweet, senyum terus bacanya, selalu beda dengan yang kupikirkan, jadi pas rasanya, gak nyesel subscribe ff ini...