Xixi baru saja berbelanja bahan makanan dari mini market, dengan menenteng cukup banyak plastik belanjaan di tangannya, dia nampak kewalahan. Tiba-tiba braaakkk..... dia menabrak seorang wanita. 

"Awwww....maaf maaf....", Xixi yang menyadari wanita yang ditabraknya terjatuh buru-buru ingin menolongnya berdiri. Namun wajah wanita itu pucat seketika saat mendapati wajah Xixi.

"Yi-Yi Fei ?? Tidak mungkin, kau sudah meninggal lan ?", tanyanya masih dengan wajahnya yang pucat.

Sadar situasi yang dihadapinya, Xixi menyahut, "Aku bukan Yi fei, jie ", Ia membantu wanita itu berdiri.

"Tidak mungkin, kau mirip sekali dengannya ", Dia mengamati wajah Xixi dengan seksama.

"Kau mengenal kakakku ?".

"Kakak ?"

"Aku adik Yi fei, namaku Yi xi ",

"Adiknya ? benarkah ?"

Xixi mengangguk dan tersenyum.

"Kalau begitu, kau mengenal Yi fan ?"

"Yi fan ? siapa ?",

"Wu Yifan, kekasih Yifei. Kenalkan, aku Wu Pei ci, kakaknya ".

"Kau kakaknya Kris gege ?"

Pei ci mengangguk.

"Tapi jie, kenapa kau bisa di korea ?"

"Kebetulan kami baru tiba di sini, aku dan ibu ingin memberi kejutan pada Yifan, jadi belum memberitahunya. Kau tahu dimana Yifan tinggal ?"

Xixi mengangguk riang, "Tentu , sekarang aku tinggal di rumahnya "

"Kau serius ?? Yi xi, bawa aku kesana "

"Ayo, dan panggil aku Xixi saja, jie "

"Kau sangat manis dan cantik, persis sekali dengan Yi fei. Pasti Yifan akan cocok jika bersamamu "

"A-Apa ?", Xixi hampir terlonjak kaget akibat perkataan itu. "Kakaknya Kris ini tidak sedang menyuruhnya bersama Kris, adiknya kan ?"

Xixi tidak menyukai apa yang mungkin terlintas di otak kakak Kris ini.

"Perasaanku tidak enak, jangan-jangan dia mengira aku sedang pacaran dengan Kris ge..Oh "

"Serius Yi fan tinggal di rumah sebesar ini ?", meski keluarga Kris sudah kaya sekarang, tapi rumahnya tidaklah sebesar ruamh Luhan.

"Hmmm, ini sebetulnya rumah artis yang sedang dia jaga, Kris gege kan bodyguard, kakak belum lupa kan ?".

"Oh, tentu aku tahu itu, ayo ", Pei ci menggandeng Xixi masuk. "Aku sudah tak sabar ingin bertemu dengannya "

"Yi fan-ah !!", Pei ci memanggil adik kesayangannya itu, mmebuat Kris yang sedang menonton televisi di sofa ruang tengah bersama Luhan terlompat kaget.

"Jie ??"

"Iya, ini aku ! Kenapa cuma berdiri disana, apakah kau tak kangen padaku ?"

Kris segera menghampiri kakaknya dan memeluknya.

"Kau bertambah tinggi ya ?", komennya, membuat Kris tertawa, "Ini gen keluarga kita ", sahut Kris.

"Ah ini pasti...hey, bukankah kau Luhan ? jadi kau bodyguardnya Luhan ? Benar-benar Luhan artis itu. wow !!!"