TRAGEDI

My Bodyguard My Love
Please Subscribe to read the full chapter

       Yeol mengantar Xixi pulang sampai ke apartemennya.

Xixi terlihat lelah, betapa tidak, gadis itu dari pagi-pagi sekali sudah menemani Luhan di lokasi syuting, pun akhirnya menemani Luhan ke rumah sakit.

Wajar kalau dia nampak lelah.

 

Diam-diam Yeol melirik gadis cantik yang tertidur di jok sebelahnya.

Walau ia fokus pada kegiatan menyetirnya, namun sesekali ia melirik Xixi.

Ingin sekali rasanya ia membelai wajah lembut itu, merasakan halus kulitnya di tangannya. Bahkan ingin sekali rasanya ia mengecup dahi mulusnya.

Tetapi ia tahu kalau ia bukanlah siapa-siapa bagi Xixi. Posisinya sama seperti Luhan dan Kris, bahkan mungkin di bawah mereka.Jikalau Luhan dan Kris telah dianggapnya sebagai kakak, mungkin dirinya hanya sekedar teman dan tidak lebih dari itu.

 

Mungkin perasaan cintanya hanya bertepuk sebelah tangan, mungkin Xixi tidak pernah melihatnya, melihat kalau cintanya padanya sangatlah tulus. Tapi Yeol sudah merasa cukup puas bisa memandanginya seperti ini, memastikannya bahwa ia baik-baik saja, memastikannya ia tetap tersenyum.

 

"Xixi-ah, aku tahu kau  tidak mendengarku sekarang ini, mungkin aku tidak berarti di matamu, mungkin cinta bodohku ini sedikit memggelikan, tapi aku hanya ingin kau tahu bahwa perasaanku padamu tidak pernah berubah. Sejak pengakuanku yang terakhir itu, aku tidak bisa membuang perasaanku ini, mungkin aku tampak bodoh di matamu, namun aku tdiak peduli. Aku tahu kau sangat mencintai kekasihmu dan aku sama sekali tidak ingin kalian putus, namun ijinkanlah aku menyayangimu seperti ini saja, aku hanya ingin mengakui ini untuk diriku sendiri saja. Aku memang tidak bisa dibandingkan dengan kekasih sempurnamu itu, tapi jangan pernah mneyuruhku untuk menjauhimu, karena aku takkan sanggup. Aku mencintaimu, Xixi "

 

 

Sekitar satu jam kemudian, ia sampai ke apartemen Xixi.

Tak ingin membangunkan gadis itu, ia memberanikan diri meraihnya dalam gendongannya.

Memastikan posisinya nyaman, Yeol menggendong Xixi sampai ke kamarnya.

Perlahan meletakkan tubuh Xixi di ranjang, sehati-hati mungkin agar tidak membuatnya bangun. Menyelimutinya, memastikan selimut itu cukup hnagat.

Yeol beranjak, namun raihan jemari Xixi di pergelangan tangannya membuatnya beku di tempatnya.

 

"Oppa, sudah malam dan kau akan menyetir sampai ke rumahmu ? dan pengakuanmu itu, kau benar-benar mengatakan kalau keau mencintaiku, lagi ?"

Yeol terhenyak, jadi Xixi hanya pura-pura tidur dan mendengar semua pengakuannya ? ah, sungguh bodoh...bagaimana ini, malu sekali rasanya.

 

 

Aku tahu apa yang akan dia katakan nanti, tentu dia menolakku, Yeol idiot !!

 

"Oppa, kenapa diam saja ? kau tidak mendadak menjadi bisu kan ?"
 

Yeol hanya tersenyum bodoh.

"Aku pulang dulu ya, sudah malam "
 

"Berhenti !!!" seruan Xixi membuat langkah Yeol tiba-tiba terhenti.

"Kubilang ini sudah malam, jadi sebaiknya kau menginap disini saja "

"Huh ?"

"Kau tidur di sofa itu "

Xixi menunjuk sebuah sofa putih yang terletak tak jauh dari ranjangnya.

Yeol menurut, tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia menjatuhkan dirinya di sofa itu.

"Kenapa kau selalu menganggap dirimu tidak berarti ?" Xixi yang masih dudukdi ranjangnya bertanya pada Yeol.

Jantung yeol berdetak keras, ia tidak tahu harus menjawab apa. Jujur saja, berada dalam satu ruangan dengan gadis yang dicintainya ini, membuatnya sudah bernafas. Ia gugup sekali, tak tahu harus berkata apa.

 

 

"Yeol oppa "

"Huh ?"

"Kau ini, sudah kuanggap kakakku. Jadi berhen

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
lovelyozan #1
Chapter 48: Bacanya ngebut,,
Senang akhirnya KrisHan bersatu....
Tatinia407 #2
Chapter 6: aku suka ceritanya. hehe
Rani_puteri #3
Chapter 48: Slesai dlm bbrpa jm, bcax ngebut coz ffx bgus and bkin pnasaran. Akhir yg bhgia bwt smua
Rani_puteri #4
Chapter 4: Chaptr 4x pndek bgt, dan krktr yeol dsini bner2 gokil, dan pncair suasana
Rani_puteri #5
Chapter 3: Keren cratax, adgan luhan ma kriss sweet bgt, ampe ikutan melting rasanys
rinakkuma #6
Chapter 48: Selesai dlm 1 hari... sedih bgt pas tau pacar xixi mati.. awalnya aku kira chanyeol bakal jadi sama kakaknya kris~ wkwkwk nice story
tyfan9490 #7
Ya ampun ceritanya ini so sweet... Dari jd bodyguard sampe menjadi namjachingu.
lulufanfan #8
Chapter 4: keren bingiiiit, jjang !! ^^
sendulce #9
Chapter 48: loooh kok aku suka endingnyaa??
huaaa krishaan punya anak pula ♥♥
akhir yg sempurna buat park chanyeol!! good job author ^^
nanachan6000 #10
Chapter 48: So sweet, senyum terus bacanya, selalu beda dengan yang kupikirkan, jadi pas rasanya, gak nyesel subscribe ff ini...