Setelah mandi dan berganti pakaian, Xixi turun ke bawah, menuju ruang makan. Disana telah menunggu Kris, Luhan dan juga chanyeol.

Yeol memperhatikan wajah Xixi yang masih nampak lesu, meski ia tak mampu memungkiri kalau gadis ini masih tetap nampak luar biasa cantik.

Tanpa sadar, Yeol pun senyum-senyum sendiri. 

"Yeollie, jangan bilang kau sedang memikirkan hal yang aneh-aneh, buang jauh-jauh pikiran kotormu itu " desis Kris.

"Kris....aku tidak....ahh... aku tida memikirkan apapun, aku hanya sedang senang saja, apa tidak boleh ?"

Xixi nampak tidak sedikitpun tertarik pada pembicaraan mereka.

Ia sibuk mengaduk-aduk makanan di piringnya, namun sepertinya ia enggan memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya.

"Aku hanya senang  bisa melihat Xixi lagi "

Yeol berkata dengan diikuti senyuman polosnya, membuat Kris memutar bola matanya dengan malas.

"Sok romantis " gumamnya , kemudian meneguk jus jeruknya.

Yeol hanya dengan canggung menggaruk tengkuknya, sementara matanya tak pernah lepas dari sosok gadis jelita di depannya.

"Xixi-ah, sebaiknya kau makanlah sedikit "

Luhan memperhatikan Xixi yang hanya mengaduk makanannya.

"Itu masakanku, jadi sebaiknya kau harus mencobanya, eoh ? Sangat jarang kan aku memasak, tapi untuk pagi  ini, aku khusus membuat masakan istimewaku untukmu, jadi kau harus makan, ya ?"

Luhan memberikan senyuman terbaiknya.

Xixi tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Menatap spaghetti spesial ala Luhan.

Mencoba sesendok kecil makanan khas italia it