MASALAH PERTAMA

My Bodyguard My Love
Please Subscribe to read the full chapter

          "Benar tak apa jika kami tinggal disini ?', Pei ci bertanya lagi. 

"Ya, tidak apa-apa. Ya kan Luhan ?"

Kris bertanya pada Luhan yang memaksakan semyumnya.

"Tentu jie, kau boleh tinggal disini. Rumah ini kan punya banyak kamar, daripada tinggal di hotel "

Luhan menjawab waaupun dengan setengah hati.

Jujur, sebutlah ia egois atau apalah, tapi ia tidak suka ibu dan kakak Kris tinggal disini, mereka akan membawa masalah baginya dan Kris, betapa tidak, kakak Kris yang cantik ini sudah menyuruh Kris, kekasihnya untuk bersama Xixi ? Memikirkannya saja, dadanya sudah terasa snagat sesak, apalagi kalau mereka nanti pindah ke sini, pasti mereka akan makin  menyuruh Xixi mendekati Kris, ia tahu Xixi gadis baik, ia tidak akan mau bersama Kris.

Tapi jika nanti ibunya mendesaknya, ia tak yakin Kris sanggup menolaknya.

"Baiklah, nanti aku akan membawa ibu kemari. Terima kasih, Yifan, Luhan.."

Ibu Kris

 

 

 

Sepeninggal Pei ci, Xixi buru-buru menghampiri Luhan.

"Luhan ge, maaf aku sebenarnya tidak ingin mengakui Kris gege sebagai kekasihku. Tapi sekarang tak ada jalan lain, ini satu-satunya jalan agar dia tidak dijodohkan "

"Tapi apa ini tak akan memperburuk suasana ?" tanya kris.

"Maksudmu ?"

"Kalau kita pura-pura berpacaran kemudian ibu memaksa kita bertunangan, bagaimana ?"

Xixi menepuk dahinya, ia sama sekali tak berpikir tentang akibat buruk tersebut.

"Sudahlah, kita pikirkan saja nanti lagi, sekarang aku mau istirahat, kepalaku sungguh pusing "

Luhan pamit menuju kamarnya, Xixi mendorong kris untuk mengikuti dan menenangkannya.

 

Luhan berbaring di ranjangnya, dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.

Ia sudah cukup pusing masalah Sehun, sekarang kakak Kris datang dan berkata akan menjodohkan kris. Kepalanya serasa mau pecah sekarang. Air mata diam-diam mengalir dari matanya.

Kris ikut naik ke ranjang, bergabung dengan Luhan yang berbaring membelakangi dirinya. Memeluk pinggangnya dan menempelkan wajahnya di punggung Luhan.

"Kau baik-baik saja ? Kau tidak marah pada Xixi kan ?" tanya Kris seraya menciumi tengkuk Luhan.

"Hmmmm...tentu aku tak marah padanya, aku tahu dia melakukan itu untuk kita, tapi...."

Luhan tidak meneruskan perkatannya.

"Tapi apa ?"

"Sudahlah, lupakan saja "

"Xiao Lu ", Kris kembali menciumi tengkuk Luhan membuatnya sedikit merinding.

"Hmmmm ?"

Kris meneruskan aksinya, memasukkan tangannya di balik kaos Luhan, mengelus punggungnya.

Luhan hanya mneggeliat namun tidak berkomentar, melihat tak ada reaksi berarti dariLuhan, Kris makin berani, kini ia mengelus perut rata rusa kecil itu.

"Kris, hentikan.."

Tapi bukan namanya Kris kalau ia menghentikan aksinya itu. Ia kini sibuk memilin Luhan dari belakang.

"Kris, aku sedang tidak ingin. Aku mau istirahat "

Tapi kemudia desahan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
lovelyozan #1
Chapter 48: Bacanya ngebut,,
Senang akhirnya KrisHan bersatu....
Tatinia407 #2
Chapter 6: aku suka ceritanya. hehe
Rani_puteri #3
Chapter 48: Slesai dlm bbrpa jm, bcax ngebut coz ffx bgus and bkin pnasaran. Akhir yg bhgia bwt smua
Rani_puteri #4
Chapter 4: Chaptr 4x pndek bgt, dan krktr yeol dsini bner2 gokil, dan pncair suasana
Rani_puteri #5
Chapter 3: Keren cratax, adgan luhan ma kriss sweet bgt, ampe ikutan melting rasanys
rinakkuma #6
Chapter 48: Selesai dlm 1 hari... sedih bgt pas tau pacar xixi mati.. awalnya aku kira chanyeol bakal jadi sama kakaknya kris~ wkwkwk nice story
tyfan9490 #7
Ya ampun ceritanya ini so sweet... Dari jd bodyguard sampe menjadi namjachingu.
lulufanfan #8
Chapter 4: keren bingiiiit, jjang !! ^^
sendulce #9
Chapter 48: loooh kok aku suka endingnyaa??
huaaa krishaan punya anak pula ♥♥
akhir yg sempurna buat park chanyeol!! good job author ^^
nanachan6000 #10
Chapter 48: So sweet, senyum terus bacanya, selalu beda dengan yang kupikirkan, jadi pas rasanya, gak nyesel subscribe ff ini...