Chapter 6

You're the One That Makes Me Turn Around

Aku berjalan santai kearah dorm EXO. Suho menyuruhku untuk membawakannya Passport yang yang tertinggal di rumah. Aku melihat beberapa fans sedang berdiri di depan gedung apartemen EXO sambil memegang atribut-atribut EXO, berharap bisa bertemu dengan member manapun.

                Aku berjalan santai menuju gedung apartemen. Saat ini penjaga security sudah mulai mengenalku, jadi aku tidak kesulitan untuk masuk ke dalam gedung apartemen. Aku memencet bell saat sampai di depan pintu dorm EXO.

                Kai membuka pintu dan tersenyum saat melihatku. Ia langsung mempersilakanku masuk. “Suho-hyung, Chaerin datang,” teriaknya saat aku melangkah masuk.

                Aku berjalan menghampiri kamar Suho. Aku melihat D.O, Chanyeol dan Baekhyun sedang di dapur, aku melambai kearah mereka. Sehun dan Kai sedang duduk di sofa sambil menonton acara Running Man di TV.

                “Ahh, kamu bawa passportku?” Tanya Suho saat melihatku berdiri di pintu.

                Aku mengangguk dan melemparkan passport Suho kearahnya. Lalu aku berjalan kearah dapur. Aku menghampiri D.O yang sedang memasak.

                “Oppa, kamu masak apa?” tanyaku sambil melirik kearah masakannya.

                “Kimchi Spaghetti. Ayo duduk, aku akan menyiapkannya juga untukmu,” jawabnya.

                Aku mengangguk dan duduk di samping Chanyeol. Aku mengeluarkan box di meja makan yang berisi muffin buatanku sendiri. “Aku bawa muffin,” ucapku pada Chanyeol dan Baekhyun. Mereka langsung mengambilnya tanpa berkata apapun. Sepertinya mereka sangat lapar.

                “Mhh.. Apa ini buatanmu sendiri?” Tanya Chanyeol sambil mengunyah muffin blueberry.

                Aku mengangguk. Saat ini Kai dan Sehun sudah duduk di meja makan, mereka juga ikut mengambil muffin buatanku. “Apa enak?” tanyaku takut.

                Baekhyun menggeleng sambil mengerutkan wajahnya. Aku menggigit bibirku melihat reaksi Baekhyun. Lalu menarik kembali box berisi muffin. Baekhyun tertawa sambil menarik box muffin dan menaruhnya lagi di meja. “Aku hanya bercanda. Enak sekali,” ucapnya sambil mengacungkan ibu jarinya.

                Aku kembali tersenyum mendengar ucapannya.

                “Chaerin-ah, apa kamu memotong rambutmu?” Tanya Kai tiba-tiba.

                Aku menatapnya kaget. Aku memang baru memotong rambutku kemarin, aku tidak menyangka Kai akan menyadarinya secepat ini. Aku bahkan kaget Kai sempat memperhatikanku. Aku tersenyum dan mengangguk.

                “Terlihat lebih bagus daripada kemarin,” tambahnya. He slightly touched my hair.

                Aku bergerak mundur karena gerakannya yang begitu tiba-tiba. Ia tersenyum dan membuat wajahku terasa panas.

                “Yaa, what’s with the red face, Chaerin-ah?” Tanya Sehun sambil menyenggol bahuku pelan.

                “Yaa Oh Sehun!” Aku menatapnya kesal lalu meninju lengannya pelan. Ia tertawa. Aku pernah bilang kepadanya kalau Kai benar-benar menarik buatku. Dan aku merasa deg-degan kalau berada di dekatnya. Aku memegang pipiku dan mencoba untuk menenangkan diri.

                D.O menyiapkan makanan untuk kami semua dan kami mulai makan. D.O memang benar-benar koki yang handal. Hampir semua makanan yang ia masak selalu enak. EXO benar-benar beruntung punya member seperti D.O.

                “Chaerin-ah, kamu tidak ada acara apapun hari ini?” Tanya Sehun setelah selesai makan.

                Aku menggeleng. “Apa kalian tidak ada schedule apapun hari ini?” tanyaku.

                Sehun menggeleng dengan wajah bahagia. Aku tertawa melihatnya. Sehun berdiri dan berjalan ke kamar. Aku berjalan mengikutinya. Aku berdiri di pintu kamar Sehun dan Suho sambil memperhatikannya.

                “Mau kemana?” tanyaku.

                Ia tersenyum nakal. Lalu berjalan keluar kamar setelah mengambil jaket dan topinya. Ia melewatiku begitu saja dan kembali ke meja makan. Ia merangkul Kai dengan santai. “Hyung, apa kita jadi ke Apgujeong?” tanyanya santai. Kai mengangguk.

                Aku menatap Sehun bingung. “Kai-oppa akan ikut juga?” tanyaku.

                Sehun mengangguk dan tersenyum. “Chaerin akan ikut juga,” ucapnya pada Kai. Ia menghampiriku lagi. “You’ll thank me later,” bisiknya padaku.

                Aku membelalakkan mataku. “Yaa Oh Sehun! What are you doing?” tanyaku.

                Sehun menarikku keluar dari dorm dan diikuti oleh Kai. Aku tersenyum awkward kepada Kai. Ia membalas senyumanku.

                “What is your plan exactly?” tanyaku pada Sehun.

                “To help you,” jawabnya santai.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
cuteyang
#1
Chapter 19: Love this story...! :D
milkshakevanilla #2
Chapter 19: omg!!! good fanfic
sequel please
p-hyunah #3
Sequellllll min sequeeellllll aku mau sequeelllll!!
youngiieah
#4
new reader here^^ update soon ya authornim~
nora50
#5
Great update!!!!!! Even though short ...but I love it! ^^ I can't wait for the next one!
ChanPark97 #6
WOW~ author nim. fast update. haha~ I LOVE YOU,
but, I am still curious about it..
nora50
#7
T.T update plis...or I can't sleep well lg seru2nya nh. Good update.
ChanPark97 #8
sehun kasihan T^T
duhhh~ si chaerin, kenapa nggak ngeh sih kalo diaksir sama si maknae???
Jadian dong.... :3
nora50
#9
Aww Sehun >.< so sad...m dtinggal chaerin. If i were her i would stay forever beside him hihi. Btw good update!!!