Final

You're the One That Makes Me Turn Around

“I guess, we need to talk,” ucapku perlahan.

Ia memiringkan kepalanya dan menundukkan tubuhnya sedikit, membuat wajahnya sejajar dengan wajahku. Wajahnya begitu dekat denganku. Aku bahkan bisa merasakan nafasnya di wajahku, dan wajahku memanas.

                “Do we?” tanyanya dengan suara rendah. Tidak seperti suaranya yang biasa.

Aku merasakan ada kemarahan dalam kata-katanya. Aku mengangkat wajahku dan mengangguk. Sehun melangkah mundur saat aku mengangkat wajahku, dan kembali berjalan. Aku mengikutinya disamping. Aku tidak bisa membaca ekspresinya saat ini.

“Are you.. are you sick?” tanyaku perlahan.

“No. Aku hanya merasa tidak mood untuk berada di keramaian,” jawabnya datar.

Aku mengangguk pelan. Kami berjalan dalam diam. Aku merasa sepertinya sudah lama sekali aku tidak berjalan bersama Sehun. Sudah lama sekali tidak mendengar suaranya. Tiba-tiba aku mengingat kejadian beberapa waktu lalu saat Sehun menciumku, wajahku memanas.

Aku merasakan terlalu banyak hal yang ada dalam kepalaku, sampai aku tidak tahu kami sudah berjalan sampai mana. Tiba-tiba Sehun berhenti dan aku menghentikan langkahku juga. Saat itu aku baru menyadari ternyata kami berjalan sudah begitu lama. Kami sudah sampai di depan rumahku.

Sehun menatapku dan tersenyum kecil. “This is it,” ucapnya pelan. Aku mengangguk pelan. Lalu ia berbalik. Aku menarik tangannya agar ia berhenti melangkah. Ia menatap wajahku yang saat ini menunduk.

Apa alasanmu menciumku waktu itu?” tanyaku.

Sehun menatapku tajam. “Because I like you,” jawabnya.

Aku menghela nafas. “Kenapa kamu melakukan itu sedangkan kamu juga membantuku mendekati Kai-oppa?” tanyaku. Aku bisa melihat rasa kaget di rona wajah Sehun. “Why are you making this so complicated?” tanyaku lagi. Sehun masih terdiam. “You know me for quite a long time and suddenly you just.. kissed me.” Aku menghela nafas lagi, mencoba mengontrol segala emosi yang ada di dalam diriku.

Sepertinya hubunganmu dengan Kai-hyung sudah berkembang,” ucapnya perlahan.

Aku mengangkat wajahku dan menatapnya kaget. Kata-katanya bukan pertanyaan, tapi pernyataan. Aku membuka mulutku untuk bicara, tapi sepertinya tidaka da suara yang keluar.

Sehun tersenyum. “Harusnya kamu tetap bersamanya, bukannya malah pulang.”

Aku mengerjapkan mataku. Entah kenapa aku merasa dadaku sesak mendengar kata-katanya. Air mata turun ke pipiku tanpa aku sadari. Aku menundukkan kepalaku lagi. Menghapus air mataku dengan cepat.

“What’s wrong?” Tanya Sehun lembut.

Kenapa kamu membuatku bingung seperti ini?” tanyaku kesal. Aku menghela nafasku. “Aku tidak ada apa-apa dengan Kai-oppa. Aku ingin kamu tahu itu,” ucapku cepat.

Sehun menaruh jari-jarinya di daguku dan menariknya lembut. Membuatku bisa menatap matanya dengan langsung. Ia memiringkan kepalanya. “Why are you crying?” tanyanya.

Aku menggeleng. “I.. I.. I don’t know.” Aku mengalihkan wajahku dari jarinya dan mundur selangkah. Aku menutup wajahku. “I don’t know. I’m confused. Aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi padaku saat ini. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa harus menjelaskan tentang hubunganku dengan Kai-oppa padamu. Padahal aku tahu, aku bukan siapa-siapa,” tambahku. Aku bisa merasakan Sehun melangkah mendekat, tapi aku melangkah mundur lagi.

Aku menggeleng, masih menutup wajahku. “I saw you with Seohyun.”

“What—“

Aku tahu aku bukan siapa-siapa. Tapi aku merasa kesal sekali melihatmu bisa ngobrol seperti itu dengan Seohyun. Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi denganku. Aku bahkan baru saja menolakmu,” ucapku cepat.

Tapi—“

Aku menatapnya dengan air mata yang masih mengalir. “I just realize that I really miss you now,” ucapku pelan. “Mungkin.. mungkin saat ini aku menyukaimu juga. Mungkin juga tidak. Mungkin aku memang sudah menyukaimu dari dulu, tapi aku tidak menyadarinya. Aku bingung. Aku tidak mengerti apa yang terjadi. Aku cuma tidak ingin kehilangan kamu,” ucapku cepat.

Tiba-tiba Sehun menciumku lembut, membuatku terdiam. Membuatku melupakan semua perasaan ragu di dadaku. Ia melepaskan ciumannya dan memelukku. Aku masih terdiam karena sudden action nya.

Aku yang akan meyakinkanmu dengan perasaanku,” ucap Sehun pelan.

Kami berpelukan lama. tiba-tiba terdengar suara orang batuk dari belakangku.

“Can you please take this lovey-dovey action somewhere else? Like a room, maybe?” ucap Suho sambil tertawa.

Aku dengan cepat melepaskan pelukanku dari Sehun. Aku menatap Suho marah tapi sekaligus malu. Aku tahu wajahku benar-benar merah, mendengar suara tawa Suho semakin kencang saat melihat wajahku. Aku melihat semua member EXO-K berdiri di belakangnya.

Sehun tertawa. “You always know how to interrupt me, right?” tanyanya kepada Suho.

Aku melihat Sehun bingung. Hebat sekali cowok ini bisa berubah santai seperti ini. Semua member EXO-K menghampiriku dan Sehun dengan senyum lebar.

Baekhyun memukul tangan Sehun. “Yaa maknae, kamu benar-benar bergerak cepat,” ucapnya sambil tertawa dengan Chanyeol.

D.O menghampiri Sehun dan menepuk kepalanya pelan. “Good job good job, uri maknae,” ucapnya dengan nada bangga.

Aku berdiri kaku saat melihat Kai berjalan mendekat sambil tersenyum. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Tiba-tiba Sehun menarik tanganku dan menggenggamnya. Aku melihat kearah Sehun dan ia tersenyum, membuatku tersenyum juga.

“Posessive, huh?” ucap Kai sambil menepuk bahu Sehun santai.

Sehun menatap Kai tajam. “Jangan dekat-dekat dengan Chaerin lagi. Apalagi menaruh kepalamu itu di bahunya,” ucapnya kesal.

Kai tertawa. “Jadi ternyata rencananya berhasil, Suho-hyung,” ucapnya pada Suho.

Aku dan Sehun menatap semua member secara bergantian dengan bingung. Mereka semua mengangguk dan tertawa.

“What—“

Suho tersenyum dan menahan tawanya. “Kami melihat kalau kalian pasangan yang lucu sekali. Sama-sama suka tapi tidak melakukan apa-apa. Jadi, kami beri sedikit dorongan,” ucapnya sambil melirik kearah Kai yang sedang tersenyum nakal.

Sehun menutup wajahnya saat mendengar kata-kata Suho. Ia langsung berjongkok di bawah dan menatap Kai dan semua member lain tidak percaya. “Waaahh, aku hampir saja ingin membunuh Kai-hyung tadi,” ucapnya kesal. Kata-katanya membuat semua member tertawa.

Aku menatap Sehun bingung. “Jadi kamu tidak pulang duluan karena sakit?” tanyaku perlahan.

Sehun menggeleng. “Tentu saja aku pulang karena kesal melihatmu dengan Kai-hyung berdua terus sejak tadi,” jawabnya cepat. Wajahnya memerah.

Aku tersenyum. He’s really really cute. Aku belum pernah melihatnya begitu malu seperti ini. Aku mendekatkan diriku pada Sehun. “I realize it now. It was you. It was you all along, the one that makes me turn around,” bisikku pada Sehun.

Wajah Sehun semakin memerah, tapi ia tersenyum, membuatku ikut tersenyum juga.

“And.. I might consider to move back to Korea,” ucapku sambil tersenyum.

Sehun menatapku kaget. “What—“

“But only if you want me to,” ucapku santai. Aku menatap wajah Sehun yang masih terkejut. “Karena saat ini.. aku punya alasan kuat untuk tetap tinggal di sini,” tambahku.

Sehun tertawa dan memelukku sangat erat. Ia terlihat sangat senang.

Aku tersenyum. “Yeah, finally I got my reason to come back here,” gumamku.

 

 

THE END!!

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Thanks for reading my fanfic!

I really appriciate all your comments and subs..

LOVE YOU GUYS!!!!

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
cuteyang
#1
Chapter 19: Love this story...! :D
milkshakevanilla #2
Chapter 19: omg!!! good fanfic
sequel please
p-hyunah #3
Sequellllll min sequeeellllll aku mau sequeelllll!!
youngiieah
#4
new reader here^^ update soon ya authornim~
nora50
#5
Great update!!!!!! Even though short ...but I love it! ^^ I can't wait for the next one!
ChanPark97 #6
WOW~ author nim. fast update. haha~ I LOVE YOU,
but, I am still curious about it..
nora50
#7
T.T update plis...or I can't sleep well lg seru2nya nh. Good update.
ChanPark97 #8
sehun kasihan T^T
duhhh~ si chaerin, kenapa nggak ngeh sih kalo diaksir sama si maknae???
Jadian dong.... :3
nora50
#9
Aww Sehun >.< so sad...m dtinggal chaerin. If i were her i would stay forever beside him hihi. Btw good update!!!