Sakura pulang ke apartemenya tengah malam setelah menyelesaikan shooting. Managernya mengatakan bahwa 3 bulan kedepan jadwalnya sudah penuh. Prosesi shooting film terbaru kali ini cukup memakan waktu yang panjang karena dia akan bermain drama berseri. Beruntung untuknya sakura mendapatkan peran utama dalam drama tersebut.

Sakura menjalani harinya seperti biasa pergi ke tempat shooting setelah iru pulang ke apartemennya. Selalu dia jalani selama beberapa bulan ini. Sesekali dia juga membalas pesan yang dikirimkan Taehyung. 

Sakura belum merasa ada yang spesial antara dirinya dan Taehyung.  Walaupun sesekali Sakura mengabaikan pria itu namun Taehyung masih saja terus menghubunginya. Sakura yang polos itu masih saja belum mengerti perasaan seorang pria. 

Sudah 3 bulan berlalu proses shooting serial drama yang dibintanginyapun selesai. Sakura ingin sekali pergi liburan namun sepertinya tidak bisa karena managernya tiba-tiba saja menghubunginya ingin berbicara hal penting. 

Bel pintu apartemen Sakura berbunyi bergegas dia membuka pintu dan managernya telah tiba. Sakura menggiringnya ke sofa diruang tengah apartemennya. 

"Ada apa Haruka-chan." Sakura memanggil nama managernya. 

"Aku ada info penting untukmu." Haruka menjatuhkan bokongnya di sofa yang empuk. "Kau dipilih menjadi cast program acara di korea."

"Haruka-chan, benarkah yang kudengar?" Sakura tidak yakin. 

Managernya mengangguk senang. "Minggu depan kita akan pergi kekorea untuk bertemu dengan produser acara tersebut. Dia sepertinya sangat menyukaimu Sakura." 

"Wow,  aku baru saja menyelesaikan shootingku dan kini aku mendapatkan pekerjaan lainnya. Terimakasih haruka-chan. Kau managerku yang terbaik." Puji Sakura. 

"Jelas aku yang terbaik karna saat ini kau hanya punya satu manager yaitu aku."

Sakura tertawa puas. "Jadi aku akan kembali ke Korea, aku tidak menyangka hal itu."

"Tapi Sakura."

"Kenapa?"

"Kau harus kuat ketika mulai kembali meniti karirmu di sana. Jangan pernah terjatuh karena Sakura yang kukenal adalah seorang yang kuat dan mempunyai ambisi yang tinggi."

"Aku akan. Terimakasih Haruka-chan kau selalu mendukungku."

"Kau tahu, kau seperti adikku sendiri. Aku akan memepesiapkan semuanya untuk keberangkatanmu minggu depan."

"Terimaksih. Apa kau sudah sarapan?" Tanya Sakura. 

Haruka menggeleng. 

"Ayo aku sudah membuatkan sarapan." Ajak Sakura. 

"Bagaimana kau tahu jika aku belum sarapan?" Haruka mengikuti Sakura dari belakang. 

"Aku sudah mengenalmu lama." Sakura menyiapkan 2 piring untuk dirinya dan Haruka. 

"Kau memang yang terbaik." Puji Haruka.

"Aku yang terbaik." Sakura tertawa.

***

"Taehyung ada sebuah program acara terbaru mereka ingin mengundangmu sebagai bintang tamu di peluncuran perdana acara mereka. Apakah kau berminat?" Tanya manager BTS. Mereka berdua kini sedang meeting di ruang  rapat.

"Siapa host acara tersebut." Tanya Taehyung.

"Aku belum pasti tahu tapi sepertinya ini acara memasak bersama."

"Kau bisa memberikan nya pada member lain hyung. Aku kurang berminat." Jawab Taehyung.

"Baiklah kalau itu maumu."

Beberapa hari kemudian setelah makan malam. Taehyung bersama Seokjin dan Namjoon sedang berkumpul di ruang tengah dia melihat Jungkook yang baru saja datang sambil bersiul dengan senang yang kini duduk bergabung dengan mereka bertiga.

"Kau terlihat gembira sekali?" Tanya Namjoon.

"Beberapa hari yang lalu hyung manager memberitahuku untuk menjadi bintang tamu disebuah program acara terbaru dan aku menyanggupinya. dan hari ini aku diberitahu bahwa sebenarnya ini adalah season keduanya nama programnya adalah everyone kitchen." Jungkook menjelaskan.

Taehyung mengambil ponselnya dan melakukan percanrian di google. Boom, keluarlah semua cast sebelumnya. Pandangannya jatuh pada nama Miyawaki Sakura.

"Siapa host acara tersebut?" Tanya Seokjin.

"Kang Hodong dan Miyawaki Sakura." Jungkook menjawab dengan gembira.

Seokjin menatap Taehyung yang kini sangat terlihat kesal diwajahnya.

"Kau beruntung." Seru Namjoon.

"Ya Aku." Jawab Jungkook.

Wajah Taehyung terlihat sangat kesal. dia tidak tahu jika Sakura sebagai salah satu host program acara tersebut. Jika dia tahu, Taehyung akan menerima nya. Taehyung langsung mengirimkan chat kepada hyung manager. Balasannya secepat kilat dan ya benar saja Sakura adalah salah satu host dari acara tersebut.

Ponsel Taehyung berbunya. Panggilan masuk dari hyung manager. Taehyung mengangkat panggilannya dan menuju kamar.

"Halo Taehyung."

"Ya hyung."

"Benar Sakura adalah cast untuk program acara yang kutawarkan padamu beberapa bulan yang lalu."

"Kau tidak bilang padaku jika itu dia." Kata Taehyung.

"Waktu itu aku belum tahu pasti jika Sakura yang akan menjadi castnya. Kau juga langsung menolaknya jadi aku pikir kau memang tidak tertarik jadi aku berikan kepada Jungkook dan dia tertarik."

"Seperti itu." Taehyung sedikit kecewa.

"Ada apa Taehyung?"

"Tidak. Aku hanya ingin tahu. Baiklah hyung terimkasih infonya."

"Sama-sama."

Taehyung merebahkan dirinya di kasur. Taehyung menyesal telah menolak tawaran bintang tamu acara tersebut. Mengapa begitu sulit untuk bersama dengan wanita itu. Taehyung membuka ponselnya dan mencari foto Sakura. 

Masih di ruang tengah bersama Seokjin dan Namjoon, Jungkook sedikit bingung dengan sikap Taehyung. Lain halnya dengan Seokjin dia mengerti mengapa Taehyung bersikap seperti itu. Seokjin melihat Jungkook yang bingung.

"Hyung ada apa dengannya?" Tanya Jungkook pada Seokjin.

"Tidak usah kau pikirkan mungkin dia sedang lelah." Jawab Seokjin.

Jungkook hanya mengangguk lemah. Semoga saja apa yang dikatakan oleh Seokjin itu benar adanya.