Part 7

Idol And the Actress

Pukul 11 Sakura mengirimkan alamat dimana mereka bertemu. itu adalah salah satu restoran dimana Sakura bertemu dengan teman-temannya. Taehyung sedikit panik. Berulang kali dia melihat penampilannya di depan kaca. Dia tidak ingin terlihat buruk di kencan pertamanya dengan Sakura.

Pukul 11.50 Taehyung sudah sampai di restoran itu. Wajahnya terlihat sedikit gelisah dan gugup. berulang kali melihat arloji mahalnya namun waktu terasa berputar sangat lambat. Berapa menit kemudian Sakura datang.

"Maaf aku telat." Sakura duduk berdepanan dengan Taehyung. "Apa kau sudah menungguku terlalu lama?"

"Tidak, aku juga belum lama datang." Taehyung tersenyum memandangi wajah cantik Sakura. "Aku pikir kau tidak akan datang."

"Aku berjanji padamu untuk datang." Sakura memberikan senyumannya membuat hati Taehyung meleleh.

Taehyung tersenyum malu-malu. "Apa kau ingin memesan makanan sekarang?" Tanya Taehyung.

"Boleh." Jawab Sakura. 

Taehyung memanggil pelayan. Ketika melihat siapa customernya pelayan itu sedikit terkejut. Siapa tidak. Kini dihadapannya ada Miyawaki Sakura artis yang namanya sedang meroket setelah pensiun dari dunia idol dan Kim Taehyung salah satu member BTS yang terkenal.

Pelayan wanita itu memberikan menu pada Sakura dan Taehyung. Melihat mereka berdua secara bergiliran. Sakura dan Taehyung terlihat sangat intim membuat pelayan wanita itu yakin jika mereka ada hubungan.

Akhirnya mereka memesan makanan, walaupun sebagian besar makanan yang dipesan adalah rekomendasi Sakura.

"Sakura." Panggil Taehyung. "Terimakasih untuk menerima ajakan kencanku." Ucap Taehyung malu-malu.

"Tidak masalah Taehyung." 

"Aku tidak menyangka kita dalam satu acara show tadi malam."

"Aku juga. Aku dengar kalian merilis single terbaru dan sangat sukses dipasaran Jepang."

Taehyung tertawa kecil. "Tapi kau tahu kami tidak akan bisa mengalahkan grupmu sebelumnya AKB48 dalam penjualan album seantero jepang."

"Kalian juga hebat." Puji Sakura

Wajah Taehyung sedikit memerah karena malu. "Kau terlihat sangat bahagia?" Mata mereka kini beradu.

"Benarkah." Sakura memegang kedua pipinya.

"Iya kau terlihat sangat bahagia sekarang dibandingkan dengaan kau masih menjadi idol."

"Berarti selama ini kau memperhatikanku." 

Akhirnya Kartu As Taehyung ketahuan oleh Sakura jika dia memperhatikannya selama ini. Wajah Taehyung berubah sedikit pucat.

"Aku hanya bercanda." Sakura tersenyum.

"Bagaimana jika semua itu benar?" Taehyung menatap Sakura taja.

"Aku..." Sekarang giliran Sakura yang menjadi gugup.

"Sakura aku serius. Aku ingin mengenalmu lebih jauh. Aku ingin hubungan kita lebih dari sekedar itu."

"Aku tidak tahu. Karena kita baru saja saling mengenal. Bisakan kita saling berteman." Sakura takut mengecewakan Taehyung.

"Baiklah. Jangan memasang wajah seperti itu."

"Seperti apa?"

"Seperti kau ingin menangis karena merasa bersalah padaku." Taehyung memberikan senyuman lembutnya.

"Apakah terlihat jelas?"

Taehyung mengangguk lemah.

"Aku tidak ingin menyakiti orang lain."

Taehyung tersenyum haru. Begitu lembutnya perasaan wanita dihadapannya ini.

"Aku tidak memaksakan nya Sakura. Aku akan menunggu. Kita pelan-pelan saja."

"Terimakasih Taehyung."

Tak berapa lama kemudian makanan mereka disajikan. Sakura maupun Taehyung mencicipi makanan tersebut. 

"Bagaimana apakah enak?" Tanya Sakura

Taehyung mengangguk antusias. 

"Kalau begitu habiskan."

"Masakan disini seperti rasanya masakan rumahan." Seru Taehyung. "Aku jadi rindu masakan rumah."

"Aku bisa memasakanmu sesuatu nanti." Sakura memasukkan makanan kedalam mulutnya. 

"Benarkah?" Mata Taehyung hampir keluar. 

"Iya Taehyung juka kita ada kesempatan bertemu lagi aku akan memasakkan sesuatu untukmu."

"Yeay." Taehyung berteriak seperti anak kecil membuat Sakura tertawa.
"Sakura apakah kau tidak berencana masuk lagi ke dunia hiburan korea?"

"Jika ada kesempatan mungkin iya tapi aku yakin pasti ada perdebatan anatara mereka." Sakura meneguk air putih. 

"Mengapa kau tidak meneruskan menjadi idol." 

Sakura diam sejenak. Menghela nafas dan menjawab pertanyaan Taehyung. "Menjadi idol adalah hal terberat yang pernah aku lalui."

Taehyung menelan ludah. Sepertinya dia menanyakan hal yang salah atau hal yang tidak ingin dijawab Sakura. 

"Idol bukannya keinginan terbesarku. Menjadi artis adalah cita-cita terbesarku. Aku mengawali karir idol sejak aku berusia 13 tahun. Ada sebuah pengorbanan dibalik itu aku tidak bisa sekolah seperti anak seusiku, hangout dengan teman sekolah, waktu mudaku habiskan untuk mengejarnya. Mungkin aku terdengar ambisius namun itu adalah harga semua yang harus kubayar." Sakura menjelaskan. 

Pandangan Taehyung tak lepas dari wajah Sakura. 

"Ketika aku muda aku harus belajar bagaimana cara mengendalikan ucapanku dan menjaga sikapku. Menangis sendiri di toilet karena tidak ingin orang lain mendengar tangisanmu sebab para hater menghujatmu. Aku anggap idol adalah perjalan menuju cita-citaku."

Taehyung tidak pernah merasa sesakit itu mendengar kisah orang lain. Wanita yang dihadapannya ini mungkin berwajah arrogant namun hati wanita ini sangat rapuh.

"Kini aku sudah semakin kuat walupun terkadang hujatan mereka membuatku sakit hati. Itu semua hal yang wajar dimana ada fans pasti ada hater."

"Tapi mereka menakutkan Sakura. Hujatan mereka bisa membuatmu bunuh diri. Jangan pernah kau berpikir untuk bunuh diri."

Sakura tertawa lemah. "Hidupku terlalu berharga hanya untuk disia-siakan mendengar ucapan mereka setiap hari. Aku masih mempunyai teman, keluarga dan fans yang sangat mencintaiku."

"Seseorang yang menjadi pasanganmu kelak akan sangat beruntung."

"Semoga saja dia berpikir seperti mu." 
"Hanya lelaki bodoh yang menyia-nyiakan wanita sepertimu." Taehyung memberi penekanan pada suaranya. 

"Terimakasih Taehyung."

"Kau itu spesial Sakura. Kau harus meyakini itu."

"Kau selalu memujiku." Sakura tersenyun malu. 

"Karena kau adalah wanita 1 diantara berjuta-juta wanita yang diciptakan dengan kesempurnaan seperti ini. Wanita lain pasti iri untuk menjadi sepertimu." Jelas Taehyung. 

Kini wajah Sakura berubah seperti tomat. Sakura yang polos itu masih tidak sadar jika Taehyung tertarik padanya. Sungguh kasihan Taehyung mencoba mengatakan bahwa dia tertarik pada Sakura namun sang wanita tidak mengetahui tanda-tanda itu. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
deegakwon #1
Waaah akhirnya dipost di aff
tridarid
#2
Chapter 7: eyyo update lagi. tq lah min 👍
tridarid
#3
min seriusan dah. gw mesti nungguin lu update. mana sekalinya update 2 chap lagi. semangat lah min 👌
tridarid
#4
Chapter 4: Yok bisa yok ch. 5 :D
tridarid
#5
Chapter 3: Yee kepo ye
sakurachuu
#6
I'm really interested in the crack pairing. Is there an English translation??
tridarid
#7
Chapter 2: Yok bisa yok lanjot ch. 3 :D