Chapter 18

Idol And the Actress

Taehyung kembali ke hotel dengan perasaan sedikit kesal. Ternyata Ryo itu manusia yang menyebalkan. Namun dia tidak perduli karena besok Sakura pergi keluar. 

Taehyung bangun pagi sekali. Dia dan Sakura berjanji akan bertemu di stasiun. Dia membuat penyamaran agar awak media tidak mengenalinya walaupun media disini tidak sekejam dikorea. 

Cuaca Tokyo masih cukup dingin membuat Taehyung sedikit gemetar karenanya. Tak berapa lama kemudian Sakura datang menghampirinya dengan senyuman cerah yang menghiasi dirinya. Taehyung tidak sadar rambut wanita itu sedikit lebih panjang. 

"Apa kau menunggu lama?" Tanya Sakura. 

"Tidak. Aku baru saja tiba beberapa menit yang lalu."

"Kalau begitu mari kita jalan. Kali ini aku yang menjadi guidemu."

"Siap nona Sakura. Kemana kita akan pergi?" Tanya Taehyung. 

"Akihabara." Sakura mengedipkan matanya namun gagal membuat Taehyung tertawa. 

Akihabara merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Jepang. Tempat ini seperti surga bagi para otaku seperti Sakura. 

Sakura dan Taehyung masuk kesebuat cafe dimana cafe teraebut terlihat cukup sepi disiang hari. Sakura tidak berhenti berkata kawai. Taehyung kini sadar wanita yang ada dihadapannya itu selain otaku juga menyukai segalai sesuatu yang imut. Mungkin terlalu imut segala penyajian yang cafe itu sajikan tapi siapa peduli selagi Sakura senang dengan hal ini. 

Taehyung tiada henti tertawa dan tersenyum ketika mengamati Sakura berbicara dalam bahasa Jepang. 

"Aku suka ketika kau berbicara dalam bahasa Jepang. Kau terdengar lebih imut."

Sakura menutup wajahnya karena malu. "Taehyung hentikan kau selalu saja membuatku malu."

Taehyung tertawa. "Bahkan kau terlihat lebih cantik ketika seperti ini."

"Hentikan." Seru Sakura. 

Setelah dari Akihabara Sakura mengajak Taehyung ke Shibuya. Shibuya merupak surga belanja bagi para penggemar anime. Mereka berdua tidak terlalu lama berada disana. Sore harinya Sakura mengajak Taehyung untuk menuju Tsukiji market. 

"Taehyung, Apakah tidak masalah jija aku mengajakmu makan makanan kaki lima di pasar?" Sakura dan Taehyung kini berjalan mengelilingi Tsukiji Market. 

"Apakah aku terlihat seperti orang yang suka memilih sesuatu."

Sakura tersenyum. "Tidak." Jawab Sakura singkat. "Makan malam sebentar lagi. Ayo aku tahu tempat makan seafood yang enak disini." Sakura menarik tangan Taehyung. 

Taehyung sedikit terkejut dengan apa yang dilakukan Sakura. Wajahnya terlihat memanas walaupun di cuaca tokyo yang dingin ini.

Sakura tidak berhenti bicara itu membuat Taehyung semakin menyukai sisi Sakura yang ceria ini. Ketika Sakura berbica dia tidak memalingkan sedikitpun pandangannya dari wajah Sakura. Taehyung yakin dia mencintai wanita didepannya ini bukan lagi suka. Dia ingin sekali berkata "Sakura aku mencintaimu" namun itu sedikit cepat menurutnya. 

Malam harinya Sakura membawa Taehyung ke Meguro River. Tempat itu biasanya dikunjungi oleh banyak pasangan karena dinilai sebagai tempat yang romantis. 

"Tempat ini sangat indah ketika musim semi tiba. Saat bunga Sakura bermekaran." Sakura memandang pohon yang tidak berbunga. "Tempat ini sangat indah dilihat pada malam hari."

"Apakah kau suka tempat ini?" Tanya Taehyung. 

"Aku suka. Sangat indah bukan jika seseorang menyatakan cintanya di Meguro River ketika semua bunga Sakura bermekaran."

Taehyung tersenyum dalam hati. Dia tau apa yang dia akan lakukan.

"Apakah ada lelaki yang kau sukai sekarang?"

"Mungkin. Aku masih tidak mengerti hatiku."

Taehyung hanya mengangguk pelan. 

"Taehyung, apa kau menyukai seseorang?" Tanya Sakura. 

Taehyung mengangguk. "Mungkin lebih dari sekedar suka."

"Apa yang membuatmu menyukainya?"

"Semua tentang dia. Tidak ada alasan aku tidak menyukai setiap hari yang ada dalam dirinya. Dia sempurna dengan caranya sendiri tapi dia tidak menyadari hal itu." Berapa kali Taehyung mengatakan jika dia menyukai Sakura namun wanita itu masih saja tidah paham. 

"Apakah dia tahu kau menyukainya?" Sakura memberikan pertanyaan. 

"Tidak. Dia sangat polos dalam hal percintaan dan lelaki. Teekadangan aku gemas melihatnya. Aku ingin berkata kepadanya bahwa ada lelaki dihadapannya yang menunggu tapi dia tidak menyadarinya."

"Kasihan sekali dirimu." Tambah Sakura. 

Taehyung menyeringai. Dia ingin berkata sangat kencang bahwa wanita itu adalah Sakura.

Perjalan mereka berdua berakhir di pukul 10 malam. Mereka berdua memutuskan berpisah di stasiun terdekat.

"Kau akan kembali ke Korea besok?"

Taehyung mengangguk. 

"Hati-hati. Kabari aku jika kau sudah sampai di korea."

"Pasti."

"Sampai jumpa lagi Taehyung. Aku harap kau menyukai hari ini."

"Aku sangat menyukai hari ini.  Terimakasih sudah menjadi guideku nona Sakura."

"Sama - sama Taehyung. Keretaku sudah tiba. Sampai jumpa."

"Sampai jumpa Sakura."

Sakura meninggalkan Taehyung menuju kereta. Dia masih bisa melihat Taehyung berdiri disana menunggu kereta yang ditumpangi Sakura jalan. 

Sakura melambaikan tangannya kepada Taehyung melalu jendela kereta dan Taehyung membalasnya. Hari ini adalah momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh Taehyung. 

***

Taehyung memilih naik pesawat dipagi buta karena dia tidak ingin ada wartawan atau fans yang mengetahui kedatangnnya. 

Bunyi pesan masuk di ponsel Taehyung dan itu adalah pesan dari Sakura. 

Semoga sampai Korea dengan selamat. Jangan lupa hubungi aku jika kau sudah tiba di dormmu dengan selamat."

Taehyung tersenyum seperti orang gila. Mendapat pesan seperti itu dari orang yang dicintainya. Ya,  sekarang dia sangat yakin bahwa dia mencintai Sakura.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
deegakwon #1
Waaah akhirnya dipost di aff
tridarid
#2
Chapter 7: eyyo update lagi. tq lah min 👍
tridarid
#3
min seriusan dah. gw mesti nungguin lu update. mana sekalinya update 2 chap lagi. semangat lah min 👌
tridarid
#4
Chapter 4: Yok bisa yok ch. 5 :D
tridarid
#5
Chapter 3: Yee kepo ye
sakurachuu
#6
I'm really interested in the crack pairing. Is there an English translation??
tridarid
#7
Chapter 2: Yok bisa yok lanjot ch. 3 :D