Part 14

Idol And the Actress

Di apartemen Sakura. Jungkook dan Sakura berteriak keras membuat Haruka manager Sakura berkali-kali menutup telinganya namun dia senang melihat Sakura tertawa riang.

2 hari yang lalu

Setelah selesai shooting Sakura tidak sengaja meninggalkan psp nya di lokasi shooting. Sakura kembali lagi menuji lokasi shooting dan dia melihat Jungkook disana. Lelaki itu melihat Taehyung memegang pspnya. 

"Tuhan,  aku mencari kemana-mana psp itu." Sakura sedikit terengah engah. 

Jungkook ternyeaemu melihat Sakura yang keliangan pspnya seperti barang berharga. 

"Ini milikmu." Jungkook memberikan psp Sakura. 

"Terimakasih." Sakura membungkukkan badannya. 

"Kau suka bermain game?" Tanya Jungkook. 

"Ya,  aku sangat menyukainya."

Mereka berdua tersenyum. Sepertinya Sakura dan Jungkook mempunya hobi yang sama yaitu bermain game. Karena gamelah mereka menjadi dekat dalam waktu singkat. 

Now

"Harusnya kita lah yang menang. Mereka curang." Jungkook menggerutu kesal. 

"Sudahlah kita bisa bermain lain kali. Haruka sudak memanggil kita untuk makan malam. Ayo!" Ajak Sakura.

Bahkan di meja makanpun Sakura dan Jungkook masih saja membicarakan permainan. Setelah makan malam, Jungkook pamit untuk pulang.

Sesampainya di dorm. Jungkook merasa ada energi negatif di sekeliling dorm dan mini auranya makin terasa ketika berada di kamar Taehyung.

Semua penghuni dorm kini semua diam tidak ada yang berbicara. Jungkook sedikit merasa aneh namun dia mengabaikannya. Dia melihat Seokjin masih ditempat yang sama ketika dia pergi. 

"Hyung mengapa suasana dorm seperti mencekam?" Tanya Jungkook yang masih melihat sekeliling dorm. 

"Hanya perasaanmu saja." Jawab Seokjin yang asik menonton siaran langsung. 

"Dimana yang lain?"

"Dikamarnya." Jawab Seokjin tidak memutus pandangannya dari layar televisi.

Jungkook menuju kamarnya dan dia masih merasakan hawa negatif sekalipun dia masih berada dikamar.

*** 

Pagi ini Jungkook bangun paling terakhir dari member lainnya. Menuju dapur dengan mata setengah terpejam. Dia mencoba mengambil gelas namun dia malah mengambil mangkuk. Hoseok yang sedang makan melihatnya langsung mengambil mangkuk dari tangan Jungkook. Menyuruhnya duduk dan mengambil segelas air putih.

"Minumlah." Ucap Hoseok. 

Jungkook meminumnya sekaligus.Mengumpulkan nyawanya lalu dia melihat jelas orang yang didepannya adalah Hoseok. 

"Hyung. Sejak kapan kau berada disitu?" Akhirnya nyawa Jungkook terkumpul.

"Sejak kau belum tersadar. Ingin mengambil gelas kau malah mengambil mangkuk." Jawab Hoseok. 
"Ah, sepertinya aku butuh tidur lagi." Jungkook menggaruk kepalanya.

"Bocah ini, lihat jam berapa sekarang. Yang lain sudah pergi kau mau tidur lagi." Gerutu Hoseok. 

"Tapi kita sedang masa istirahat hyung. Biarkan aku istirahat dengan tenang." Balas Jungkook. 

"Apa kau tidak ingat Bang PD ingin bertemu dengan kita siang ini."

"Tuhan, aku lupa." 

"Pergilah mandi dan bersiap." Perintah Hoseok. 

"Biarkan aku makan dulu. Aku sangat lapar." Seru Jungkook. 

"Bocah ini." Hoseok memutar matanya. 

Beberapa jam kemudian Hoseok dan Jungkook sampai di gedung Big Hit. Sepertinya semua orang disana menunggu kedatangan Hoseok dan Jungkook. 

Wajah Taehyung terlihat sedikit murung namun masih memperhatikan apa yang sedang dibicarakan Bang PD. Jungkook melihat hal itu sedikit aneh. Jungkook masih tidak menyadari jika Taehyung murung karena dia pergi ke apartemen Sakura. 

Sampai akhirnya Bang PD menutup pertemuan itupun wajah Taehyung masih murung. 

"Aku sudah memesan tempat untuk kita makan siang." Seru Seokjin. 

Mereka semua menuju restoran yang dimaksud oleh Seokjin. Taehyung berjalan paling belakang. 

Pandangannya melihat kesegala arah dan sampai akhirnya pandangannya terhenti pada sesosok wanita yaitu Sakura. 

"Bukankah itu Sakura?" Tanya Suga. 

Satu persatu dari mereka melihat Sakura yang sedang duduk berdua dengan seorang pria. Jarak tempat duduk mereka dipisahkan 3 meja. 

"Iya benar itu dia." Jawab Namjoon. "Tapi siapa lelaki yang berada bersamanya."

"Sepertinya dia orang Jepang. Dengarkan mereka berbicara bahasa Jepang." Timpal Hoseok.

Percakapan antara Sakura bisa sedikit mereka dengar karena suasana restoran itu cukup sepi dari pengunjung.

Sesaat kemudian pelayan tiba ke meja Sakura. Melihat Sakura berbicara dengan pelayannya dan lelaki itu sesekali melihat pelayan dan kemudian mengarahkan pandangannya kembali kepada Sakura. 

"Aku tahu lelaki itu." Seru Jungkook. 

"Siapa?" Tanya Jimin dan Namjoon berbarengan. 

"Ryo Yoshizawa. Dia aktor terkenal di Jepang."

"Dia tampan. Sepertinya mereka berdua berkencan." Ucap Suga. 

"Bagaimana kau tahu?" Tanya Jimin. 

"Lihat saja mata lelaki itu tidak putus melihat Sakura." Jelas Suga. 

"Hyung lelaki mana yang tidak menyukainya. Dia cantik." Jawab Jimin. 

Kini mereka semua kecuali Taehyung seperti ibu-ibu tukang gosip yang menggosipkan artis terkenal sedang ketahuan berkencan. 

Kuping Taehyung rasanya mau pecah dia tidak tahan mendengar percapakan mereka. Dia melihat Sakura Sangat akrab dengan lelaki itu. Ingin rasanya Taehyung menghampiti Sakura dan bilang kepada lelaki itu bahwa Sakura miliknya. Hal itu tidak mungkin dilakukannya karena bisa membuat Sakura menjauhinya dan berpikir Taehyung adalah lelaki gila. 

Taehyung hanya terdiam dan melihat pemandangan sakit didepan matanya itu. Tidak bisa ia pungkiri lelaki itu memang tampan dan menarik. 

Dia melihat dirinya seperti lelaki itu. Menyukai seorang Miyawaki Sakura. Taehyung berpikir apakah dia harus menyerah sekarang atau terus berjuang tapi dia merasa Sakura semakin sulit dijangkau. 

Sampai makanan tiba di meja mereka.  Jimin melihat wajah sahabat dan rekan satu timnya itu seperti sedang down dan murung. Jimin tahu apa yang ada dipikiran lelaki itu. 

Taehyung hanya memakan sedikit makanan yang ada dipiringnya itu. Mengaduk-aduk makananya. Dia sedang tidak selera makan sedari pagi dan ditambah dengan apa yang dia lihat hari ini. 

Sakura bangkit dari duduknya diikuti dengan Ryo. Dia melihat pesan dari managernya bahwa sopir sudah menunggunya di tempat parkir. Ketika hendak keluar dari restoran dia melihat semua member BTS sedang makan bersama dan disana dia melihat Taehyung yang sedang murung.

Sakura yang melihatnya langsung memberikan salam kepada mereka diikuti oleh Ryo yang berada disamping Sakura berserta senyuman yang terhias diwajah Ryo. 

"Sakura lain kali kita akan bermain lagi." Seru Jungkook. 

"Tentu. jika kita ada waktu kita akan bermain lagi. Kau boleh ke apartemenku lagi untuk bermain."

Jungkook tersenyum riang. Namun semua member selain Taehyung terkejut mendengar Joongkook terlihat akrab dengan Sakura. 

Sakurapun berpamitan kepada mereka semua. 

"Mereka berdua terlihat cocok." Seru Jungkook. 

Mental Taehyung terlihat semakin down. Seokjin yang melihatnya ingin memaki Jungkook. Bocah itu tidak sadar telah mematahkan hati Taehyung.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
deegakwon #1
Waaah akhirnya dipost di aff
tridarid
#2
Chapter 7: eyyo update lagi. tq lah min 👍
tridarid
#3
min seriusan dah. gw mesti nungguin lu update. mana sekalinya update 2 chap lagi. semangat lah min 👌
tridarid
#4
Chapter 4: Yok bisa yok ch. 5 :D
tridarid
#5
Chapter 3: Yee kepo ye
sakurachuu
#6
I'm really interested in the crack pairing. Is there an English translation??
tridarid
#7
Chapter 2: Yok bisa yok lanjot ch. 3 :D