Part 6

Idol And the Actress

Setelah acara selesai Sakura langsung bersiap untuk pulang ke apartemennya. Dia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Sakura menengok kebelakang dan itu ternyata Kim Taehyung. 

"Taehyung." Ucap Sakura. 

Taehyung tengah-engah. Berusaha mengatur nafasnya. "Sakura bisakah aku meminta kontakmu." Taehyung berusaha tersenyum walaupun sebenarnya jantungnya kini berdetak semakin cepat.

Sakura mengambil ponsel Taehyung kemudian mengetik nomor ponselnya. Taehyung hanya bisa menatap wajah cantik Sakura. 

"Sepertinya nomor ponselku lebih baik saat ini. Ponselku kehabisan daya.  Namun seperti yang kujanjikan sebelumnya aku akan memberikan kontakku padamu." Sakura mengembalikan ponsel Taehyung. 

"Terimakasih." Taehyung tersenyum sangat lebar sampai terlihat semua deretan gigi putihnya.

"Kali ini takdir berhasil mempertemukan kita lagi. Sampai jumpa lagi Taehyung." Sakura tersenyum dan meninggalkan Taehyung. 

Wajah Taehyung kini semerah tomat. Dia merasa benar-benar sangat malu. Dia mengejar seorang gadis seperi ini hanya untuk seorang miyawaki Sakura.

Taehyung tidak bisa menyembunyikan senyumannya sepanjang perjalanan menuju hotel. Jimin melirik kearah Taehyun yang duduk dibelakangnya. Lelaki itu terus menatap ponselnya entah apa yang dilihatnya. Jimin sepertinya tahu mengapa hari ini dia begitu bahagia. 

Sesampainya di hotel Taehyung mengirimkan pesan untuk Sakura. 

Terimakasih untuk memberikan kontak nomormu padaku.

Taehyung menunggu balasan Sakura sampai dia mengantuk namun tidak juga ada jawaban darinya. 

Keesokan paginya Taehyung bangun hal yang pertama dia tuju adalah ponselnya. Dia melihat satu pesan masuk dari Sakura. Dia berteriak kesengan. 

"Tuhan kau berisik sekali." Namjoom melempar bantal kearahnya. 

Taehyung tidak peduli dia hanya ingin ketenangan menuju balkon dan menghubungi Sakura. 

Menekan nomornya dan memanggil Sakura. Taehyung tidak yakin ini hal yang baik untuk memanggilnya di pagi hari. Masa bodoh pikir Taehyung. 

"Halo Sakura. Selamat pagi."

"Selamat pagi Taehyung." Sakura tertawa kecil. 

"Apakah aku meganggumu?" Tanya Taehyung. 

"Tidak juga aku baru saja memberi makan kucingku."

"Kucing?"

"Ya kucingku."

"Sakura."

"Ya."

"Maukah kau berkencan denganku."

Sakura hanya terdiam.  Dia tidak yakin ingin menerima ajakan Taehyung atau menolaknya. 

"Maaf jika aku terlalu cepat. Aku hanya ingin menyampaikan keinginanku. Jika itu membuatmu tidak nyaman kau bisa menolaknya."

Sakura kembali diam. Sepertinya memang terlalu cepat untuk mengajak Sakura berkencan.  Taehyung menyesalinya. 

"Kapan?" Tanya Sakura 

"Apa?" 

"Kapan kau ingin kita berkencan Taehyung?"

"Hmm. Bagaimana jika. Tidak. Kalau kita." Taehyung berkata setengah-tengah.

"Taehyung." Seru Sakura lembut 

"Aku minta maaf.  Aku sedikit gugup."

"Tidak masalah." Sakura kembali tertawa lembut.  Hal itu membuat hati Taehyung meleleh. 

"Bagaimana jika besok?"

"Maafkan aku besok aku harus shooting diluar kota.  

"Sayang sekali lusa aku harus kembali ke Korea." Taehyung sedikit kecewa. 

"Jika hari ini kau bisa?"

"Aku bisa." Taehyung menjawab dengan cepat itu membuatnya sedikit malu karena dia terlalu bersemangat. 

"Baiklah aku akan memberikanmu alamat kita akan bertemu disana."

"Baiklah Sakura." Taehyung tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. 

"Pukul 12 siang." kata Sakura. 

"Baik pukul 12 siang."

"Sampai jumpa nanti Taehyung."

"Sampai jumpa Sakura." Kemudian Taehyung mematikan ponselnya dan dia berteriak kesenangan berlari kedalam kamar hotel.

"Taehyung kau sangat berisik. Apa yang membuatmu begitu bersemangat di pagi hari." Namjoon terlihat kesal. 

Taehyung mengabaikannya. Membuka koper dan mencari pakaian yang cocok untuk digunakan menemui Sakura.  Dia sekarang seperti berada disekolah tinggi yang ingin berkencan dengan cinta pertamanya.

Pintu hotel dibuka oleh Namjoon. Pria itu sedikit kesal karena Taehyung mengganggu tidurnya.

"Kalian sudah bangun?" Tanya Suga.

Namjoon mengabaikan Suga karena dia masih kesan dengan Taehyung. Taehyung melakukan yang sama dia seperti berada didunia lain, bernyanyi dengan wajah yang riang sambil memilih pakaian untuk kencannya dengan Sakura.

"Ada apa dengan kalian?" Tanya Suga merasa aneh. "Sebaiknya kalian bersiap kita akan sarapan." Suga meninggalkan mereka berdua.

Setelah hampir setengah jam semua member BTS bersama untuk sarapan. Mereka semua memandang aneh Taehyung.

Jimin melirik Seokjin dan Jungkook. Mereka bertiga sepertinya memiliki jawaban yang sama mengapa pagi ini Taehyung berlaku aneh.

"Taehyung pagi ini kau terlihat senang sekali." Tanya Ho Seok.

"Benarkah?" Dia hanya tersenyum.

"Apakah ada sesuatu yang membuatmu senang?" Tanya Suga.

"Apakah salah jika aku ingin mengawali pagiku dengan ceria?"

Tanpa bertanya sepertinya Seokjin, Jimin, dan Taehyung sudah tahu apa yang membuat pria itu gembira.

"Pagi ini dia sangat menyebalkan. Berteriak dan bernyanyi seperti orang gila." Celetuk Namjoon dengan kesal.

"Maafkan aku." Seru Taehyung tanpa rasa bersalah. "Siang ini aku ada urusan keluar jadi jika kalian ingin berjalan-jalan maaf aku tidak bisa ikut."

"Dengan siapa?" Seokjin memicingkan matanya. Walaupun sebenarnya dia tahu itu siapa.

"Hanya seseorang. Tidak penting."

"Tidak penting tapi wajahmu mengatakan hal lain." Balas Seokjin.

"Hmm. Ya." Taehyung mengunyah makanannya.

"Hyung apa kau ingin bertemu Sakura." Akhirnya Jungkook mengeluarkan racunnya.

Sendok ditangan Taehyung terjatuh. Dia terkejut dengan apa yang dia dengan barusan.

"Sakura?" Tanya Suga.

"Miyawaki Sakura?" Tanya Namjoon.

"Iya betul." Jungkook memutar namanya. " Hanya ada satu idol Jepang-Korea yang bernama Miyawaki Sakura atau Sakura."

"Bukankah dia satu acar dengan kita?" Tanya Suga.

Jungkook mengangguk.

"Apakah benar kau akan bertemu dia?" Tanya Jimin.

"Jangan main tebak saja. Mengapa kalian berpikir seperti itu?"

"Aku penasaran Hyung." Jelas Jungkook.

"Kau seperti menuduhku." Taehyung tidak marah dengan ucapan Jungkook karna itu adalah yang sebenarnya bahwa dia akan bertemu bukan lebih tepatnya dia akan berkencan dengan Sakura.

"Katakan dengan jelas siapa yang akan kau temui?" Seru Seokjin.

"Nanti kalian juga tahu." Taehyung kembali tersenyum seperti orang gila.

Mereka semua memberi pandangan aneh kepada Taehyung. namun hanya Seokjin, Jimin, dan Jungkooklah yang menyakini bahwa orang yang akan ditemui Taehyung adalah Sakura.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
deegakwon #1
Waaah akhirnya dipost di aff
tridarid
#2
Chapter 7: eyyo update lagi. tq lah min 👍
tridarid
#3
min seriusan dah. gw mesti nungguin lu update. mana sekalinya update 2 chap lagi. semangat lah min 👌
tridarid
#4
Chapter 4: Yok bisa yok ch. 5 :D
tridarid
#5
Chapter 3: Yee kepo ye
sakurachuu
#6
I'm really interested in the crack pairing. Is there an English translation??
tridarid
#7
Chapter 2: Yok bisa yok lanjot ch. 3 :D