Chapter 1

What 'LOVE' is...???
Please Subscribe to read the full chapter

Seunghyun house in California

7 tahun kemudian

"Aku pulang.." Seunghyun baru saja kembali setelah bekerja.

"Selamat datang! Sepertinya kau sangat kelelahan kak. Apa kau sudah makan?" Seungri membantu Seunghyun dengan membawakan briefcase yang dibawa oleh Seunghyun.

Senghyun menggelengkan kepala dan mendesah, "Aku kehilangan selera makan ketika menghadapi para direktur yang mendesakku itu, mereka tidak mengerti konsekuensi yang nanti harus kita tanggung." 

"Ingin aku buatkan sesuatu?" Seungri merasa iba dengan Seunghyun karena pekerjaan yang semakin berat dan menyita waktunya setelah dia menjabat menjadi CEO. Ayahnya meninggal hampir 3 tahun lalu karena kecelakaan pesawat yang membawanya jatuh karena masalah mesin pada sebelah kiri pesawat. Hal tersebut membuat Seunghyun terpaksa menduduki jabatan sebagai CEO diperusahaannya dan menggugurkan impiannya untuk membuat perusahaan miliknya sendiri. Sejak saat itu Seunghyun bekerja keras untuk memantapkan posisinya karena para direktur dan pemegang saham tidak yakin dengan kemampuan Seunghyun untuk memimpin dan menjalankan sebuah perusahaan besar. 

"Bibimbap, tolong buatkan bibimbap spesial buatan chef Riri." Seunghyun terseyum dan dapat melupakan sejenak masalahnya di kantor jika dia telah bertemu dengan Seungri.

"Baiklah aku akan buatkan setelah aku meletakkan ini ke ruang kerja kakak. Aku akan segera kembali, kakak beristirahat dulu di ruang keluarga. Ohhh... Ingat aku tidak ingin kakak minum wine atau beer sebelum kakak makan, mengerti?" 

"Oke paman Ri, aku mengerti." Seunghyun selalu memanggil Seungri 'Paman Ri' jika dia sedang dalam mode untuk 'mengomel'.

Seungri kembali dan membawakan satu porsi bibimbap untuk Seunghyun. Dia tidak membuang waktunya untuk melahap makanan buatan Seungri tersebut. Setelah itu mereka pergi ke ruang keluarga untuk menonton film. Mereka suka menghabiskan waktu mereka sebelum tidur dengan menghabiskan menonton film favorit mereka dan bercerita satu sama lain mengenai hari mereka pada saat itu.

"Jadi apakah para 'orang tua' itu tetap meragukan kemampuan kakak dalam mengelola perusahaan."

Seunghyun mengangguk dan merebahkan kepalanya di pangkuan Seungri.

Seungri mengelus rambut Seunghyun dan sedikit memijatnya dengan lembut, "Mereka hanya tidak tahu betapa pintarnya kakakku ini, mereka merasa hebat karena usia dan pengalaman tapi mereka justru lupa akan kata 'resiko' karena mereka pikir mereka yang paling pintar. Kakak harusnya menunjukkan kebolehan kakak dalam menangani para 'orang tua' itu. Aku tidak ingin kakak menjadi panda seperti aku karena kelelahan harus meladeni permintaan mereka terus-menerus."

"Aku tahu paman, kau akan lihat betapa garangnya Seunghyun ketika dia berubah menjadi TOP." 

"Aku sudah tahu keganasan kakak dan aku rasa aku tidak ingin melihatnya lagi."

Flashback 7 tahun lalu

Seungri dan Seunghyun telah tinggal di Amerika selama tiga bulan. Seunghyun telah sibuk menjalankan aktivitasnya sebagai mahasiswa di salah satu Universitas untuk mendapatkan gelar MBA dan bekerja sebagai Direktur Marketing di perusahaan cabang ayahnya di sana sedangkan Seungri sibuk belajar beradaptasi dengan lingkungan dan bahasa yang baru dia pelajari. Seunghyun mempekerjakan seseorang sebagai guru untuk mengajarkan Seungri bahasa Inggris dan beberapa pelajaran agar Seungri siap untuk duduk di bangku sekolah. Seunghyun selalu menyempatkan waktunya untuk mengajarkan remaja yang baru menginjakkan kakinya di negeri asing dengan penuh kesabaran. Seungri adalah anak yang cukup pintar dan mudah mengingat apa yang diajarkan. 

Saat ini Seungri mempersiapkan dirinya untuk masuk ke sekolah menengah pertama yang telah dipilih oleh Seunghyun karena dia ingin Seungri mendapatkan pendidikan yang terbaik.

"Kak, bagaimana jika besok saja aku mulai sekolah?" Seungri dan Seunghyun sedang menikmati sarapan, sebelum gugup menyerang remaja tersebut.

"Ada apa Ri, bukankah kemarin kau sangat antusias untuk pergi ke sekolah?" Seunghyun terkejut dengan perubahan sikap Seungri dari kemarin.

"Aku hanya takut jika mereka tidak menerimaku dengan baik di sana." Seungri memberitahu alasan kegugupannya.

"Kau tidak perlu khawatir, itu adalah sekolah terbaik di sini. Sekolah ini benci dengan kekerasan jadi kau tidak perlu khawatir kau akan mendapatkan intimidasi/ bullying di sana. Kau akan mudah mendapatkan teman di sana dan guru di sana akan siap membantumu kapanpun kau butuh bantuan." Seunghyun mencoba menyakinkan Seungri bahwa tidak akan ada hal buruk yang terjadi di sana.

"Baiklah." Seungri menjawab datar.

"Ayolah Ri.. Kau harus menunjukkan semangatmu!"

"Oke kak..." Seungri menjawab dengan antusias meskipun di dalam dirinya masih merasa gugup.

*****

Seungri berjalan di lorong sekolah menuju meja resepsionis.

"Ada yang bisa saya bantu? Oh apakah kau adalah murid baru di sini?" Wanita di belakang meja dengan tag nama bernama Sarah menebak bahwa Seungri adalah murid baru di sekolah tersebut karena sebelumnya dia telah diberi informasi.

"Iya, saya Seungri. Yang Seungri." 

"Ini adalah jadwalmu. Semoga harimu menyenangkan di hari pertamamu. Kelas pertamamu berada di lantai 2 sebelah kanan dan pintu kedua." Sarah memberikan arah kemana Seungri harus pergi.

Seungri pergi ke arah yang ditunjukkan oleh Sarah dan mengetuk pintu.

"Masuk. Aku tebak kau murid baru di sini. Kelas, berikan selamat datang kepada Yang Seungri."

"Selamat datang." Para murid memberikan selamat datang pada Seungri.

"Seungri kau bisa duduk di barisan kedua di belakang."

Seungri berjalan menuju kursi yang dimaksud, sebelum dirinya sampai kursi tersebut, seseorang mengeluarkan kakinya dari meja dan membuat Seungri terjatuh. Seluruh murid di kelas tersebut tertawa melihat Seungri yang jatuh terseungkur.

Seungri malu dan menangis atas apa yang terjadi, dia menggenggam tas punggungnya dengan erat sambil berjalan menuju kursinya dengan kepala menunduk.

Hari pertama Seungri tidak berjalan mulus seperti dugaannya, selain dia harus tersandung di kelas. Dia juga harus merasakan intimidasi dari para 'jocks' karena tubuhnya yang kecil di banding dengan mereka. Tidak ada satu orangpun yang mau mendekati Seungri karena takut mereka juga mendapat intimidasi dari para 'jocks' tersebut.

*****

"Hai Ri, bagaimana harimu di sekolah?" Seunghyun yang sudah lebih dahulu kembali antusias dengan hari pertama Seungri di sekolah.

Seungri ingin mengatakan yang sebenarnya, namun dia tidak ingin mengecewakan Seunghyun yang bersemangat mendengar harinya, "Great, aku mendapatkan beberapa teman dan mereka sangat baik padaku."

"Benarkan yang aku katakan? Kau akan senang bersekolah di sana."

Seungri menganggukan kepala setuju dengan pendapat Seunghyun dan berkata di dalam dirinya 'Mungkin hari ini buruk tapi hari esok pasti akan lebih baik.'

*****

Dua minggu Seungri telah menjalani kehidupan sebagai siswa, tapi tidak ada perubahan dari para 'jocks' yang tetap mengintimidasinya.

"Geser kau, nerd!" Salah satu 'jocks' William membanting Seungri ke loker.

Seungri mengigit bagian bawahnya untuk menahan sakit pada bahu karena terbentur loker. Seungri meletakkan bukunya di loker dan berjalan di bangku taman untuk menunggu Kush menjemput seperti biasa.

Seungri tidak tahu jika William dan kawan-kawannya berada di belakangnya. Seungri terkejut karena seseorang mendorongnya dan membuatnya jatuh tersungkur di tanah. Seungri berdiri dan membersihkan wajah dan bajunya dari tanah yang menempel dan melihat ke arah William dengan tatapan tajam.

"Aku mohon hentikan ulah kalian! Apa

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyfda55555 #1
Chapter 21: Kakkkk lanjut dong, penasaran banget sama kelanjutan nya😖
pandari_1212 #2
please update :(
Wahyuni89 #3
Chapter 21: I hate u seunghyun...
Wahyuni89 #4
Chapter 1: ?
Mathlove #5
:'(
Vipmelody7
#6
Chapter 21: it
Ugh I really don't like Seunghyun in here
katsycat #7
Chapter 20: kapan lagi update nya thor
Byoel-emaknyaseungri #8
Chapter 1: Nyesek gue bacanya ?????
Sashalee
#9
Chapter 20: Omg riri
Santikarahmawati021 #10
Chapter 20: Andwee baby riri ??