Chapter 7

What 'LOVE' is...???
Please Subscribe to read the full chapter

Setelah beberapa menit dalam perjalanan, Seungri melihat ke depan jendela mobil. Dia heran dengan pemandangan yang begitu dikenalnya tersebut.

"Jiyong bukankah ini jalan menuju..." Seungri belum menyelesaikan kalimatnya karena dipotong oleh Jiyong.

"Pulang."

Seungri sangat kecewa dengan jawaban dari Jiyong tersebut. Dia sebenarnya sedikit menduga, namun dia tetap ingin berpikir positif bahwa Jiyong berkenan mengantarkannya.

"Bukankah kau sudah setuju dengan Sophie?" Seungri masih berharap Jiyong dapat memutar kembali setir mobilnya untuk pergi bersamanya.

"Itu karena Sophie akan menceramahi berjam-jam jika aku tidak setuju dengan permintaannya. Jadi aku terpaksa mengatakan iya." Jiyong menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya.

"Aku mohon.... Ini tidak akan memakan waktu lama. Bukankah kau tidak memiliki aktivitas apapun, selain bersantai, jadi kenapa tidak menggunakan waktu santaimu untuk berjalan-jalan." Seungri mencoba mengubah keputusan Jiyong, tetapi Jiyong sepertinya bersikeras dengan keputusannya dengan tidak merespon permohonan dari Seungri.

Seungri akhirnya menyerah dan memasukkan kembali buku travelnya ke dalam tas.

Mereka akhirnya sampai di depan rumah Jiyong. Jiyong tidak menunggu Seungri untuk keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

Seungri langsung menuju kamarnya dan merasa kesal ketika dia melirik pada Jiyong yang saat ini duduk di sofa dengan handphone di tangannya. "Benar dia sibuk, sibuk di dunianya sendiri."

----

Setelah Jiyong masuk ke dalam rumah, dia sibuk mengirim pesan singkat dengan Taeyang. Ini adalah pertama kalinya dia memberi kabar pada Taeyang.

"Aku tidak menyangka kau akan menghubungiku, aku pikir kau tidak akan pernah menghubungiku selama kau di Paris. Kau membuatku benar-benar cemas." 

"Maafkan aku mama Bae, aku hanya sedang menikmati hariku beberapa hari terakhir."

"Aku senang mendengarnya. Jadi bagaimana kabarmu?" Taeyang khawatir dengan stress yang dialami Jiyong selama di Korea, dia berharap jika liburannya di Paris saat ini bisa mengurangi stressnya. Dia ingin sahabatnya bisa mendapatkan inspirasi dalam bermusik kembali.

"Aku sangat baik dan juga bahagia menikmati hariku, sebelum seseorang datang dan merusaknya." Jiyong masih merasa kesal dengan kedatangan Seungri yang sekarang tinggal bersamanya.

"Apa maksudmu? Seseorang? Siapa? Apakah kau diikuti oleh penguntit?" Taeyang tidak mengerti sekaligus khawatir dengan yang dikatakan oleh Jiyong.

"Dia adalah karyawan baru di restoran Jinu."

"Lalu? Bukankah itu bagus jika pamanmu mendapatkan karwayan baru?" Taeyang tidak melihat adanya masalah dengan adanya karyawan baru di restoran Jinu.

"Tidak akan menjadi masalah jika dia tidak tinggal di rumahku dan mengganggu ketenanganku." 

"Kenapa dia tinggal bersamamu?" 

"Dia datang dari Korea dan Sophie dengan tenang memberi sugesti agar orang itu tinggal bersamaku." Jiyong mulai mengomel tentang keberadaan Seungri di rumahnya. "Kau tahu, aku di minta untuk menjadi 'babysitter'nya selama dia di sini. Ini sangat menjengkelkan."

"Berapa lama dia tinggal di rumahmu?"

"Sampai rumah Jinu selesai di renovasi, dan aku tidak tahu sampai kapan renovasi itu selesai." 

"Apa yang dia lakukan hingga membuatmu kesal seperti itu?"

"Keberadaannya. Aku hanya tidak suka dia berada di sini. Di rumahku. Di dalam zona nyaamanku."

Taeyang mengerti jika sahabatnya tersebut sangat posesif dengan wilayah pribadinya. Dia ingat betapa marahnya Jiyong ketika dirinya masuk ke kamar sahabatnya tanpa ijin karena khawatir karena pada saat itu sang produser sulit dihubungi.

"Ini hanya untuk sementara Ji, kau tidak perlu khawatir. Oh Teddy memberikan salam untukmu. Dia rindu dengan wajahmu yang serius di ruang rekaman dan bagaimana kau memarahi setiap penyanyi di sini."

"Bagaimana keadaan di sana?"

"Kau tidak perlu khawatir Ji, semua baik-baik saja. Kami akan segera meluncurkan album Lee Hi sesuai rencana dan ada dua model yang sekarang bergabung di sini." Taeyang memberi informasi mengenai proyek mereka sebelum Jiyong berangkat ke Paris.

"Aku senang mendengarnya."

"Kau tidak perlu khawatir Ji. Kau tidak memikirkan apapun, kau hanya perlu fokus untuk berlibur. Aku harap kau bisa menemukan inspirasimu di sana dan kembali sebagai Genius G. Dragon." Taeyang berharap liburan Jiyong di Paris membawa dampak baik bagi Jiyong.

"Terima kasih Bae."

Jiyong mengakhiri komunikasinya dengan Taeyang dan merebahkan kepalanya di sofa. Dia memejamkan matanya sejanak sebelum seseorang memanggil namanya. 

"Hai, bolehkah aku meminjam mobilmu?"

"Tidak." Jiyong menjawab tanpa membuka matanya.

"Ayolah, aku bosan. Setidaknya aku hanya berkeliling di sekitar sini. Aku mohon." Seungri meminta ijin pada Jiyong untuk meminjam mobilnya. 

"Aku bilang tidak, tidak. Kenapa kau begitu keras kepala?" Jiyong melotot pada Seungri karena kesal dengan permintaan Seungri yang ingin meminjam mobil kesayangan ayahnya. "Ah... Kalau kau mau kau bisa menggunakan sepeda di garasi." Jiyong memberikan ide untuk menggunakan sepeda miliknya meskipun dia tahu sepeda tersebut tidak dalam kondisi yang baik. Ini adalah balasan untuk Seungri yang selalu mengganggunya.

"Tapi aku berniat untuk berbelanja untuk makan malam dan beberapa barang." Seungri bersikeras untuk meminjam mobil Jiyong. Dia tidak membawa barang belanjaannya menggunakan sepeda. 

"Kau tidak perlu khawatir, sepeda itu mempunyai keranjang depan. Kau bisa meletakkan belanjaanmu di sana. Oh jangan khawatir sepeda itu masih berfungsi." Jiyong tetap tidak peduli dengan permintaan dari Seungri.

"Kau sangat menyebalkan." Seungri berbisik dan pergi menuju garasi untuk mengambil sepeda.

Jiyong's bicycle

"Kau pasti bercanda." Seungri terkejut dengan sepeda tua yang terparkir di garasi. Dia tidak yakin apakah sepeda tersebut masih layak digunakan atau tidak, meskipun Jiyong mengatakan jika sepeda tersebut masih dapat digunakan.

Seungri menaiki jok sepeda dan mengayuh pedal sepeda tersebut, "Aku rasa sepeda ini memang masih layak."

Tanpa pikir panjang Seungri menggunakan sepeda tersebut untuk berkeliling di sekitar temp

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyfda55555 #1
Chapter 21: Kakkkk lanjut dong, penasaran banget sama kelanjutan nya😖
pandari_1212 #2
please update :(
Wahyuni89 #3
Chapter 21: I hate u seunghyun...
Wahyuni89 #4
Chapter 1: ?
Mathlove #5
:'(
Vipmelody7
#6
Chapter 21: it
Ugh I really don't like Seunghyun in here
katsycat #7
Chapter 20: kapan lagi update nya thor
Byoel-emaknyaseungri #8
Chapter 1: Nyesek gue bacanya ?????
Sashalee
#9
Chapter 20: Omg riri
Santikarahmawati021 #10
Chapter 20: Andwee baby riri ??