"Seungri..." Pria muda berlari menuju remaja yang beberapa lalu dia temui terbaring di salah satu pojok ruangan. 

Seungri tertidur meringkuk memeluk dirinya sendiri sambil gemetaran dan berbisik sesuatu.

"Kak... Kakak... To..long... A..ku... Jangan... Ting.. galkan aku.. sen..diri... aku.. takut..." Seungri terus berbisik dalam tidurnya dan berharap Daesung datang untuk menolongnya.

Pria muda itu segera memeluk Seungri dan berbisik, "Ssshhh Ri, aku di sini. Kau tidak perlu takut. Aku menyelamatkanmu. Kau tidak akan sendiri Seungri, aku akan bersamamu." 

Seungri sedikit membuka matanya dan tersenyum, "Kakak...."

Flashback

"Saya akan memberikan 300,000,000 KWR untukmu dengan salah satu syarat." 

"Satu syarat?? Hanya satu syarat?? Saya akan melakukan apapun yang anda mau asalkan saya bisa mendapatkan uang itu. Saya sangat butuh uang tersebut."

"Meskipun kau harus memberikan sesuatu yang berharga bagi hidupmu?"

Daesung berpikir sejenak, 'Sesuatu yang berharga? Apakah aku harus memberikan organ tubuhku untuk pria ini? Apakah itu sepadan? Tidak.. Tidak... Aku harus melakukan apapun... Hidup Seungri tergantung padaku saat ini, aku tidak akan membuat hidup Seungri sengsara kembali. Kami akan bahagia setelah ini. PASTI!'

"Baiklah saya akan menerima syarat apapun yang anda ajukan. Apa syarat yang harus saya lakukan? Apakah anda membutuhkan organ tubuh saya sebagai bayarannya?"

"Simpan organ tubuhmu, yang perlu kau lakukan hanya tanda tangan kertas ini dan saya akan menyelesaikan masalahmu dengan para rentenir itu." Seunghyun memberikan sebuah kertas yang berisi syarat yang harus dilakukan oleh Daesung.

Pada hari ini Kamis ...Januari 19... Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: Yang Daesung

Umur: 18 tahun

Pekerjaan: Room attendant

Alamat:..................

Telepon:...................

2. Nama: Choi Seunghyun

Umur: 21 tahun

Pekerjaan: Direktur Marketing STOC corp.

Alamat:..................

Telepon:....................

 Isi Perjanjian:

1. Bahwa pihak pertama telah meminjam dana kepada pihak kedua sebesar 300,000,000 KWR. Dimana penerimaan uang tersebut akte ini berlaku pela sebagai tanda terima.

2. Bahwa atas uang pinjaman tersebut, sejak ditandatangani akta perjanjian ini, Pihak Pertama memberikan/ menjual YANG SEUNGRI kepada Pihak Kedua dan tidak akan pernah bertemu kembali.

3. Bahwa Pihak Pertama mau bekerja apapun di bawah pimpinan Pihak Kedua.

4. Apabila Pihak Pertama melanggar akta perjanjian ini maka Pihak Kedua dapat melakukan apapun kepada Pihak Pertama dan YANG SEUNGRI sebagai jaminan perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA                                                          PIHAK KEDUA

             Yang Daesung                                                              Choi Seunghyun        

     Saksi

            Ji Suk Jin       

"Apa maksud isi perjanjian ini? Maksud anda, saya harus menjual orang berharga untuk kepuasan anda? SAYA MENOLAK!"

"Apakah kamu yakin? Bagaimana dengan nasib adik anda saat ini? Kamu tidak merasa khawatir dengan kondisinya saat ini? Apa kamu mau jika adik kamu menjual tubuhnya untuk para lelaki hidung belang?"

"Apa bedanya dengan saya menjual adik saya pada anda, dia akan berakhir sama bukan? Saya tahu saya tidak memiliki kekuatan terutama uang, tapi setidaknya dia tidak menanggungnya sendiri, aku akan bersamanya selalu. Apapun yang terjadi." Daesung meneteskan air mata karena dia tahu saat ini nasib dirinya dan Seungri akan seperti apa.

"Kau tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Aku membeli Seungri bukan karena aku akan menjadikannya seorang pelacur tapi aku akan menjadikannya seorang teman. Aku akan mengurus segala kebutuhan Seungri, dari pakaian hingga pendidikannya. Aku akan membuatnya menjadi pria yang sukses."

"Bagaimana aku tahu jika kau mengatakan yang sebenarnya dan bukan akal-akalan anda agar saya menjual adik saya."

"Aku siap untuk dilaporkan ke polisi. Kau akan bekerja padaku, sekretarisku Kush akan memberikan informasi mengenai Seungri setiap minggunya. Apa kau masih khawatir jika aku berbohong?"

"Biarkan aku berpikir terlebih dahulu."

"Kau tidak ada waktu untuk itu. Ingat kita hanya memiliki waktu kurang dari satu jam sebelum Seungri menjadi budak mereka. Aku rasa ini saatnya kamu memutuskannya. Terima atau tidak, itu adalah keputusanmu. Tapi kau harus cepat melakukannya."

END Flashback

"Kami sudah membereskan semuanya, kita hanya tinggal pergi dari sini." Kush menginformasikan Seunghyun bahwa para renternir tersebut telah dibawa oleh polisi dengan berbagai tuduhan.

Seunghyun kemudian mengangkat Seungri dengan bridal style dan membawanya pergi dari tempat tersebut, "Aku ingin mereka tutup mulut dengan kejadian hari ini mengerti?" 

"Saya mengerti."

"Bagus, jika kau telah selesai di sini, kau pergi mengurus kepergiannya ke Jepang dan minta seseorang untuk mengawasinya. Aku tidak ingin dia kembali ke Korea." Seunghyun kemudian pergi dengan mobil bentleynya dan meninggalkan Kush untuk menyelesaikan pekerjaannya.

*****

Seungri mencoba membuka matanya namun karena ruangannya yang terlalu silau dia menutupnya kembali. Seungri berkedip beberapa kali agar matanya terbiasa dengan cahaya sekelilingnya. 

"Kau sudah bangun?"

"Kau... Kakak... Kak Daesung..." Seungri gemetar karena yang dia ingat bahwa dirinya masih berada di markas para rentenir.

"Seunghyun, kak Seunghyun si pembuat onar. Kau masih ingat."

"Ahhhh... aku ingat... tapi di mana ini?" Seungri bingung dengan tempatnya berada saat ini. 

"Selamat datang di rumahku Seungri si penyelamat, tapi aku rasa julukan itu pantas disandang olehku karena akulah yang menyelematkanmu dari para rentenir itu." Seunghyun bangga dengan apa yang dilakukannya untuk Seungri.

"Ah... Terima kasih kak... Terima kasih... Tapi bagaimana mungkin?? Ahhh aku harus memberi tahu kak Daesung bahwa aku bersama kakak... Kita harus pergi ke tempat itu lagi kak, aku khawatir jika Ka