Chapter 16

What 'LOVE' is...???
Please Subscribe to read the full chapter

Satu minggu Seungri berada di rumah sakit. Keadaannya jauh lebih baik dibandingkan saat dia pertama kali dilarikan ke rumah sakit, meskipun perban putih masih terlihat pada bagian kepalanya.

Seungri sedang membaca novel ketika pintu kamarnya dibuka oleh seseorang yang selalu menyempatkan waktunya hanya untuk menemani Seungri di jam sibuknya.

"Hai Seungri.." Pria itu berjalan mendekati Seungri dan mencium keningnya.

"Hai, hyung." Seunghyun lalu duduk di kursi di samping ranjang tidur Seungri. "Kapan aku bisa pulang? Aku sudah merasa jenuh berada di sini." Seungri mengeluh karena bosan karena harus berada di ranjang rumah sakit tanpa melakukan apapun.

"Kau tidak perlu khawatir, dokter mengatakan padaku jika kau bisa pulang sore ini." Seunghyun memberikan kabar yang ditunggu-tunggu oleh Seungri.

"Benarkah?? Benarkah hyung? Akhirnya.. Aku sudah tidak sabar lagi untuk segera kembali bekerja. Badanku terasa pegal meskipun hanya berbaring dan duduk." Seungri meregangkan tubuhnya yang terasa kaku.

Ketika mereka asik mengobrol, tiba-tiba seseorang membuka pintu dengan tergesa-gesa dan mendekati ranjang si pasien.

"Seungri.. Seungri.." Pria tersebut memeluk si pasien dengan sangat erat.

Pria tersebut kemudia melepaskan pelukannya dari Seungri dan melihat wajah pasien tersebut dengan teliti sambil mengelus wajahnya.

Seunghyun memegang tangan pria itu dan menariknya menjauh dari Seungri. Seunghyun menatap pria tersebut dengan tajam begitu pula sebaliknya. Ketika mereka sedang melakukan kompetisi menatap, tiba-tiba Seungri bertanya.

"Hyung, siapa dia?" Seungri bingung dengan keberadaan pria yang tiba-tiba memeluknya.

"Kau lupa dengan Jiyong? Apa kau benar-benar lupa dengan Jiyong?" Seunghyun menatap Seungri dengan khawatir, karena setelah operasi dan pemulihan hingga saat ini, Seungri tidak memiliki tanda-tanda amnesia ataupun kelaianan lainnya. Dokter yang mengoperasi Seungri juga mengatakan tidak ada kerusakan apapun pada otak Seungri. Seunghyun terkejut dengan fakta bahwa Seungri lupa dengan Jiyong, seseorang yang pernah menambatkan hatinya di hati Seungri.

Seungri menatap antara Jiyong dan Seunghyun dan merasa bingung dengan ekspresi yang mereka tunjukkan, "Maafkan aku, wajahmu terasa tidak asing tapi aku benar-benar tidak ingat. Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Tidak, kau tidak mungkin.. Kau pasti berbohong." Jiyong terkejut dan menarik Seungri untuk melihat dirinya baik-baik. Dia tidak mungkin benar-benar melupakan dirinya begitu saja tanpa ada sisa di memorinya.

----

Jiyong berdiri di depan sungai han sembari menangis. Dia teringat wajah bingung Seungri ketika menatapnya. Dia tidak yakin jika Seungri benar-benar mengalami amnesia.

"Saya tidak melihat adanya kerusakan atau kelainan pada otak tuan Seungri pada hasil CT scan. Saya menduga jika tuan Seungri mengalami amnesia disioatif. Pasien hanya melupakan hal-hal yang menurutnya mengganggu memorinya baik itu seseorang atau peristiwa pada kehidupan tuan Seungri. Pasien biasanya sengaja memblok sesuatu kenangan yang menurutnya menyakitkan karena memberikan stres atau trauma yang berkepanjangan bagi pasien. Apakah sebelumnya tuan Seungri mengalami depresi berat yang mendalam? Apakah tuan Seungri terlihat sering melamun/ merenung sendirian seperti memikirkan sesuatu yang berat sebelumnya? Amnesia bisa terjadi karena ada pengaruh emosi dari tuan Seungri sendiri."

Jiyong terus memikirkan apa yang dikatakan oleh dokter mengenai keadaan Seungri. Yang membuat hati Jiyong merasa terpukul adanya kemungkinan Seungri mengalami amnesia karena dirinya. Seungri mungkin depresi karena hubungan mereka yang rumit. Dia bisa mengingat segala hal tentang dirinya dengan Seunghyun tapi tidak dengan dirinya. Tidak ada sisa memori mengenai dirinya di otak Seungri.

"Apa aku tidak ada apa-apanya bagimu Ri? Kenapa kau begitu mudah melupakan diriku? Ri, kenapa... Bagaimana bisa kau melakukan hal ini padaku?"

Jiyong lalu teriak sekencang-kencangnya di depan sungai Han. Dia meluapkan emosi marah dan sedihnya yang tidak dapat dia bendung.

Jiyong kembali dari Paris setelah mendengar Yongbae memberitahu keadaan Seungri, meskipun dia harus memaksa sahabatnya itu bicara. Yongbae selalu menutupi keadaan Seungri meskipun Jiyong mendesaknya. Sahabatnya tidak ingin dirinya terus dirundung kesedihan karena merindukan Seungri. Yongbae berharap jika Jiyong dapat pengganti yang lebih baik dari Seungri di Paris.

Sang produser tidak mampu melupakan Seungri dengan mudah karena baginya Seungri adalah orang pertama yang dapat hati nuraninya. Dia sangat mencintai Seungri begitu dalam hingga dia merasa sesak seakan-akan tidak bisa bernafas jika Seungri tidak berada di sisinya.

*****

Setelah beberapa hari melakukan beberapa tes di rumah sakit, akhirnya Seungri diijinkan untuk pulang meskipun dia tetap harus menjalani kontrol baik psikis maupun psikologis di rumah sakit karena amnesia yang diderita oleh Seungri.

Amnesia Seungri memberikan kelegaan pada hati Seunghyun dikarenakan pujaan hatinya tersebut hanya lupa pada satu orang yaitu Jiyong. Itu mempermudah dirinya untuk mendapatkan Seungri seutuhnya. Pernikahan mereka yang tertuga karena kecelakan yang dialami oleh tunangannya membuat Seunghyun merasa gelisah sebelumnya. Dia tahu kemana Seungri akan pergi dan alasan dia pergi yang membuat hatinya bergejolak penuh dengan amarah.

Dia sangat berterima kasihpada Tuhan dengan kesempatan yang selalu diberikan padanya untuk mendapatkan hati Seungri, meskipun rintangan selalu datang tetapi hal tersebut seakan-akan ujian akan takdirnya hingga suatu saat mereka akan bersatu.

"Hai hyung? Apa yang sedang kau pikirkan?" Seungri mendekati Seunghyun yang sedang menonton televisi sembari membawa dua cangkir kopi.

Seunghyun memegang tangan Seungri setelah tunangannya meletakkan cangkir tersebut di meja dan menatap tajam ke mata Seungri.

"Ri, aku tahu kau baru mengalami kecelakaan dan baru beberapa hari keluar dari rumah sakit. Dan tidak terlepas dari amnesia yang saat ini kau derita, aku tahu jika ini akan menjadi keputusan sulit untukmu. Ketika aku bertanya padamu di rumah sakit apakah kau masih ingat tentang rencana pernikahan kita, aku merasa bahagia karena kau masih mengingatnya. Aku berpikir kenapa kita tidak lanjutkan rencana indah tersebut Ri? Dan aku rasa lebih cepat lebih baik. Bagaimana menurutmu?" Seunghyun kembali mengusulkan pernikahan mereka yang tertunda pada Seungri.

"Bisa kah kau memberikan waktu." Seungri tidak ingin tergesa-gesa dalam membuat keputusan yang nantinya akan dia sesali lagi.

"Baiklah aku mengerti. Kau masih shock setelah kecelakaan. Aku harap kau bisa pulih sepenuhnya dalam waktu dekat, sehingga kita bisa meneruskan rencana pernikahan kita secepatnya." Seunghyun tetap tidak akan menyerah untuk mendapatkan Seungri.

"Kau tidak perlu khawatir, meskipun aku pu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hyfda55555 #1
Chapter 21: Kakkkk lanjut dong, penasaran banget sama kelanjutan nya😖
pandari_1212 #2
please update :(
Wahyuni89 #3
Chapter 21: I hate u seunghyun...
Wahyuni89 #4
Chapter 1: ?
Mathlove #5
:'(
Vipmelody7
#6
Chapter 21: it
Ugh I really don't like Seunghyun in here
katsycat #7
Chapter 20: kapan lagi update nya thor
Byoel-emaknyaseungri #8
Chapter 1: Nyesek gue bacanya ?????
Sashalee
#9
Chapter 20: Omg riri
Santikarahmawati021 #10
Chapter 20: Andwee baby riri ??