Part 9

Save me
Please Subscribe to read the full chapter

“hyung, bagaimana kalau kita menginap di tempat seungri ?”

“ kenapa tiba-tiba dae?”

“ entahlah aku tiba-tiba ingin bertemu dengan seungri”

“ kita bahkan baru 1 jam yang lalu mengantar seungri ke apartemennya”

“ ya aku tau itu, tapi aku ingin tetap bertemu dengannya”

“ aku rasa aku setuju dengan daesung, tidak ada salahnya kita menginap ditempatnya, dan pasti seungri juga tidak keberatan”

“ baiklah, TOP hyung ayo kita putar balik ke apartemen seungri, kita buat kejutan untuknya”

Setelah 30 menit berkendara akhirnya mereka sampai di apartemen seungri, mereka berempat turun dari mobil dan segera menuju ke lantai dimana apartemen seungri berada.

Jiyong segera memencet bel apartemen seungri tapi sama sekali tidak ada jawaban ataupun ada tanda-tanda bahwa pintu apartemen seungri akan terbuka.

Daesung POV

“hyung, apa seungri sudah tidur?”

“ ini masih jam 11 dae, tidak mungkin seungri tidur secepat ini”

“ apa dia pergi hyung?”

“ aku rasa tidak, dia terlihat kelelahan tadi dan aku pikir dia tidak akan punya tenaga lagi untuk pergi”

“ ji , kau tau kode apartemen seungri bukan?”

“ apa dia tidak marah kalau kita masuk tanpa seijinnya hyung?” tanyaku kepada bae hyung, aku takut maknae marah kepada kami karena kami semua masuk tanpa seijinnya.

“ tidak, dia tidak akan marah, lagipula kita sudah memencet bel dan seungri belum membukakannya. Jadi tidak ada salahnya kita masuk sendiri bukan?”

Aku melihat ji hyung segera memencetkan kode apartemen seungri . setelah pintu terbuka kami segera masuk ke apartemen seungri. Betapa terkerjutnya kami melihat apartemen seungri yang begitu berantakan.

“ ri?” panggilku kepada seungri tapi sama sekali tidak ada jawaban

“maknae?” kami semua berjalan perlahan mencari keberadaan seungri. Kami berjalan memasuki kamarnya tapi kami sama sekali tidak ada tanda-tanda ada seungri didalamnya.

“ apa dia pergi?” tanya ji hyung yang mulai panik

“ aku rasa tidak, kalau diapergi pasti dia mematikan seluruh lampunya”

“ maknae? seungri dimana kau ? “ aku mulai panik karena dari tadi kami saa sekali belum menemukan seungri , dan keadaan apartemen seungri membuat kami lebih panik lagi.

“ ri?” aku melihat TOP hyung mengetuk pintu kamar mandi seungri dengan keras

“ ada apa hyung?” tanyaku menghampiri TOP hyung dengan cepat

“ lampu kamar mandi enyala, mungkin seungri ada di dalam?”

Aku langsung membantu TOP hyung untuk mengetuk kamar mandi seungri berharap seungri akan menjawab panggilan kami dari dalam sana. Karena suara kami yang semakin keras ji hyung dan bae hyung ikut mendekati kami dan membantu kami mengetuk atau lebih tepatnya menggedor kamar mandi seungri. Tapi sama sekali tidak ada jawaban. Kami semakin panik bahkan aku bisa melihat ji hyung sudah mengeluarkan air matannya karena khawatir kepada seungri.

“ dae, tolong di dalam laci kamar seungri ada kunci duplikat kamar mandi, bisakah kau mengambilkannya” aku langsung berlari ke kemar seungri untuk mengambil kunci yang ji hyung maksud.

“ ini kuncinnya hyung. “ aku buru-buru memberikan kunci kepada hyung ku yang lain

Begitu kunci terbuka betapa kagetnya kami dengan pandangan dihadapan kami.

Daesung POV end

Betapa terkejutnya mereka melihat seungri dilantai kamar mandi tidak sadarkan diri, dengan darah yang mengelilingi tubuhnya ditambah dengan mulut seungri yang mengeluarkan busa karena overdosis obat yang dia telan.

“SEUNGRI !!”  mereka segera mendekati tubuh seungri yang berada di lantai, darah terus menerus keluar membasahi lantai kamar mandi. pikiran mereka begitu kalut, mereka tidak tau apa yang mereka lakukan tapi yang pasti mereka harus menyelamatkan seungri. Yongbae segera membuka jaketnya dan menekankan jaketnya dipergelangan tangan seungri , berusaha membuat darah dari tangan seungri berhenti.

Jiyong segera mengangkat kepala sengri kepangkuannya

“ seungri. Seungri.. bangun maknae.. apa yang terjadi ri bangun..” jiyong terus menerus menangis berusaha untuk membangunkan seungri.

“ .. hyung.. detak jantung nya begitu lemah kita harus segera membawannya hyung” ucap daesung pan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
debby7266
Please read part 22. I post it again

Comments

You must be logged in to comment
Ms_koala #1
And here I'm re-reading it again......
But it so sad, Jungin udh d Kasih hati minta jantung...👎👎
Kwonie88
#2
Great
Suzhui #3
Chapter 24: Astaga kejamnya dirimuuuu, T_T
Epilog is a must.
Crazyness
#4
Chapter 24: ... plz... is not fun at all and is sad..... plz make an epilogue, how could you authornim.... don't just left the story like that... Authornim hwaiting!
LauraLee #5
Chapter 24: Ahhh waeeee?????
Sorry but not sorry I don't like this ending
filiwidi
#6
Chapter 24: Oohh apaan inih? Heheh...yup need epilogue...
echristiela #7
Chapter 24: You should update epilogue !
Aaaaaaa riri *sobs
VieViJie #8
Chapter 24: Perluu epilogue please
LauraLee #9
Chapter 23: Please update soon????