Part 8

Save me
Please Subscribe to read the full chapter

Seungri POV

Aku memasuki apartemenku dengan sangat perlahan, setiap langkah yang ku ambil seperti setiap langkah menuju penderitaan. Aku memasukkan pin apartemenku dan membuka pintu nya dengan sangat berhati hati , berusaha sekeras mungkin tidak menimbulkan suara.

Gelap

Pikiran pertama yang muncul di otakku begitu aku melangkahkan kakiku masuk ke dalam apartemenku. Aku berjalan perlahan-lahan dan mulai merasa lebih tenang karena mengira jungin hyung tidak berada di apartemen hari ini

“dari mana?” aku terlonjak kaget mendengar ada suara di belakangku. Aku menengok kebelakang dan membiasakan mataku untuk melihat dengan cahaya yang hanya berasal dari jendela apartemenku yang terbuka. Aku melihat jungin hyung duduk di ruang tamu apartemenku , keringat dingin mulai berucuran

“ aku tidak suka mengulang pertanyaanku, dan kau tau itu”

“ h..h.yu..hyung.. aku..” aku berusaha menjawab tapi aku merasa suaraku tertahan di dalam tenggorokanku

“ aku bertanya lee seunghyun , jangan sampai aku memakai kekerasan untuk membuatmu menjawab” tanya jungin hyung yang perlahan-lahan berdiri. Dia mendekatiku secara perlahan seperti seorang predator yang sedang mendekati mangsannya. Setiap langkah maju yang dia mabil untuk mendekatiku, aku mengambil langkah mundur untuk menjauhinnya

“ jangan membuat kesabaranku habis” aku bisa mendengar ada nada mengancam di dalamnya, tapi tubuhku tidak bisa mau berhenti untuk menjauhinnya.

“ aku bertanya sekali lagi, dari mana kau?”

“ aku pergi bersama hyung yang lain” jawabku lirih

“ jadi kau pergi diam-diam tadi pagi untuk bersenang-senang bukannya mencari uang?” tanyannya pelan

“ maafkan aku hyung, hari ini TOP hyung ula..”

PLAK

Aku belum menyelesaikan ucapanku saat aku merasa sebuah tamparan mendarat di pipiku

“ kau pikir aku peduli? Berapa kali ku katakan KAMU TIDAK BERGUNA JIKA KAMU TIDAK MENGHASILKAN UANG” aku begitu ketakutan mendengar jungin hyung meninggikan suarannya.

“ hyung maafkan aku” aku mulai menangis ketakutan

“ KAU PIKIR MAAF CUKUP UNTUK MENGHASILKAN UANG? KAU TAU KAN ANAK NAKAL HARUS DI BERI PELAJARAN?”

“hyung jangan tolong hyung” mintaku sambil menangis. Dia terus mendekatiku sampai punggungku menyentuh tembok menandakan aku tidak bisa lagi kemana-mana.

Seungri POV end

jungin menjambak rambut seungri kasar dan mendorong kepala seungri secara kasar ke tembok yang membuat seungri menangis kesakitan dan terus meronta minta dilepaskan.

“ kau membuatku geram seungri! Aku tidak membutuhkanmu lagi kau tau itu?” setelah berkata begitu jungin segera menyeret seungri menuju kamar mandi. dia membanting tubuh seungri kelantai dengan keras hingga membuat pandangan seungri menjadi kabur.

Seungri POV
aku melihat jungin hyung meninggalkanku setelah dia melemaparku di dalam kamar mandi, aku berharap bahwa dia tidak akan kembali lagi setelah dia meninggalkanku di kamar mandi, tapi itu hanya harapan yang nyatannya memang sebuah harapan. Aku melihat jungin hyung masuk ke kamar mandi membawa sebuah kertas

“TANDA TANGAN!”

“apa ini hyung” tanya ku ketakutan

“JANGAN BANYAK BERTANYA , KAU CUKUP MENANDATANGANINYA”

“ aku tidak mau hyung” jawabku berusaha tegar

“JANGAN MACAM-MACAM, TANDA TANGAN DISINI DAN AKU AKAN MELEPASKAN ADIKMU”

“hanna.. apa yang kau lakukan kepada hanna? Kenapa kau melakukan ini? Aku selalu melakukan semua yang kau minta, kenapa kau masih menyakiti hanna !” tanyaku histeris

PLAK

“BERANINNYA KAU MEMBENTAKKU! TANDA TANGAN SEKARANG LEE SEUNGRI, ATAU ADIKMU TIDAK AKAN SELAMAT”

“tidak jangan, aku mohon jangan sakiti hanna. Aku akan tanda tangan sekarang. Aku mohon jangan sakiti hanna” aku mengambil pena di tangannya dan kertas yang tadi dia pegang. Tanganku tidak bisa berhenti bergetar, setelah melihat isi dari surat yang harus aku tanda tangani, di tanganku saat ini adalah surat pengalihan harta atas namaku untuk jungin hyung, mataku kabur oleh air mata yang terus mengalir. Aku tidak bisa menandatanganinnya, ini semua adalah usahaku kerja kerasku yang akan men

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
debby7266
Please read part 22. I post it again

Comments

You must be logged in to comment
Ms_koala #1
And here I'm re-reading it again......
But it so sad, Jungin udh d Kasih hati minta jantung...👎👎
Kwonie88
#2
Great
Suzhui #3
Chapter 24: Astaga kejamnya dirimuuuu, T_T
Epilog is a must.
Crazyness
#4
Chapter 24: ... plz... is not fun at all and is sad..... plz make an epilogue, how could you authornim.... don't just left the story like that... Authornim hwaiting!
LauraLee #5
Chapter 24: Ahhh waeeee?????
Sorry but not sorry I don't like this ending
filiwidi
#6
Chapter 24: Oohh apaan inih? Heheh...yup need epilogue...
echristiela #7
Chapter 24: You should update epilogue !
Aaaaaaa riri *sobs
VieViJie #8
Chapter 24: Perluu epilogue please
LauraLee #9
Chapter 23: Please update soon????