part 21

Save me
Please Subscribe to read the full chapter

“ hyung tidur dulu”

“ sebentar lagi dae “

Daesung hanya menghembuskan nafas lelah mendengar jawaban jiyong. Pasalnya sudah berjam-jam jiyong duduk disebelah seungri tanpa beristirahat, mereka sudah berkal-kali meminta jiyong untuk beristirahat dan sama sekali tidak didengarkan oleh jiyong

“ ri ?” suara jiyong membuat perhatian daesung kembali kearah seungri yang kembali mengerjapkan matannya pelan.

“ tidur lagi ri “ ucap daesung mendekati seungri dan kembali mengelus lengan seungri pelan untuk membuat seungri kembali tidur. Tidak berapa lama seungri kembali memejamkan matannya . sudah beberapa kali seungri terbangun dan terlihat seperti masih tidak sadar hal itu juga yang membuat jiyong tidak bisa meninggalkan seungri sendirian. Dia selalu berada disebelah seungri takut seungri membutuhkan sesuatu.

“hyung , aku akan berjaga disini tidurlah”

“ tidak dae “

“ setidaknya kalau memang tidak mau pergi dari sini tidurlah disamping seungri”

Kali ini jiyong menuruti perkataan daesung karena memang matannya sudah terasa sangat berat

“ kau akan berjaga dae?”

“ iya hyung, takut seungri terbangun lagi “

“ baiklah “ jiyong segera naik kesamping seungri dan memeluk tubuh seungri dari samping, menyenderkan kepalannya didekat seungri , mencium aroma seungri yang selalu bisa membuatnya nyaman. Perlahan demi perlahan jiyong mulai memejamkan matannya dan mulai masuk kedalam dunia mimpinnya. Daesung yang melihat hal itu hanya terenyum lembut. Dia menarik selimut untuk menyelimuti jiyong yang terlihat begitu tenang berada disamping seungri.

Setelah menyelimuti jiyong , daesung segera meletakan tangannya didahi seungri. dia menghembuskan nafasnya lega karena suhu tubuh seungru sudah tidak sepanas kemarin malam. Dari tadi mereka begitu khawatir karena tubuh seungri yang masih panas bahkan jika sampai tengah malam suhunya masih tetap sama mereka bertekad untuk membawa seungri kerumah sakit.

“ ji sudah tidur?” daesung mengalihkan perhatiannya begitu mendengar pintu terbuka

“ sudah hyung baru saja , apa yang kau bawa ?”

“ air putih. “

“ untuk apa hyung?”

“ berikan pada seungri jika dia terbangun nanti. Dia butuh cairan”

“ bagaimana cara aku memberikannya hyung ?”

“ aku akan membantumu . panggil aku kalau seungri kembali terbangun”

“ baiklah hyung” yongbae segera keluar dari kamar begitu menaruh air putih disebelah kasur ditempat seungri sedang tertidur.

Daesung meletakan kepalannya disamping tangan seungri. menutup matannya perlahan untuk mengusir kelelahan yang ia rasakan.

Beberapa jam kemudian daeung segera membuka matannya begitu melihat seungri kembali bergerak dalam tidurnya, dia bisa melihat seungri yang mulai membuka matannya lagi.ia segera menelepon yongbae untuk memberitahu yongbae bahwa seungri kembali terbangun. Mengetahui itu yongbae segera masuk kembali kedalam kamar dimana mereka berada.

“ ri ?” ucap yongbae pelan sambil mengelus kepala seungri pelan

“minum dulu ri “ sambung yongbae saat dirasa seungri masih tidak sadar sepenuhnya. Dia segera membantu mengangkat tubuh seungri pelan, dan memposisikan tubuhnya dibelakang seungri menyenderkan punggung seungri didadanya, dimana saat ini seungri setengah duduk ditengah kedua kaki yongbae .

Daesung segera membantu seungri untuk meminum airnya secara perlahan.

“ tidur lagi ri “ ucap yongbae mengelus kepala seungri yang bersender lemah ditubuhnya.

“ nyaman “ ucap seungri pelan

“ apanya ri ?” tanya daesung sambil meletakan tangannya dipipi seungri , mengelus perlahan membuat seungri menyenderkan kepalannya ditangan daesung

“ tangan..nyaman..dingin” ucap seungri tidak jelas sambil semakin menekan kepalannya menuju tangan daesung yang dingin yang saat ini berada di pipinya.

“ baiklah, sekarang tidur lagi oke?” ucap daesung masih tidak menyingkirkan tangannya membuat seungri kembali tertidur bersender pada tubuh yongbae yang saat ini masih menahan tubuhnya.

Melihat seungri yang sudah kembali tertidur yongbae dibantu daesung segera menggeser tubuh seungri untuk kembali tidur dikasurnya. Pergerakan dikasur membuat jiyong terbangun dengan kaget

“ ada apa ji?”

“ apa seungri terbangun?”

“ iya, sekarang dia sudah tidur lagi. kau juga tidur lah lagi “ ucap yongbae meninggalkan kamar yang diikuti daesung untuk kembali kedalam kamar mereka untuk beristirahat. Karena mereka yakin seungri tidak akan bangun sampai pagi. Air yang diberikan yongbae sudah dicampur obat yang tadi diresepkan dokter dan terdapat kandungan yang membuat seungri akan tertidur. Jadi mereka bisa dengan tenang meninggalkan seungri untuk beristirahat.

>>>

 

Esok paginnya matahari menembus tirai didalam kamar membuat seungri kembali terbangun didalam tidurnya. Dia bingung melihat sekitarnya , seingatnya kamarnya tidak memiliki atap seperti atap yang saat ini dia lihat. Kepalannya terasa sakit, dia tidak bisa mengingat appaun. Dia hanya mengingat saat dia pulang kerja kepalannya terasa sangat sakit dan semuanya terasa gelap setelah itu dia tidak mengingat apapun lagi. apa yang terjadi setelah dia tidak sadarkan diri. Siapa yang membawannya kemari. Siapa yang menolongnya.

Seungri terlihat sangat bingung dengan keadaan disekelilingnya.

“seungri ?” seungri begitu kaget mendengar suara disampingnya

“ ji hyung ?” ucap seungri tdak percaya

“ kau sudah bangun ri ?” ucap jiyong segera bangun dari tidurnya dan duduk disamping seungri menatap seungri sayang

“ bagiaman keadaanmu ri ?” ucap jiyong mengulurkan tangannya dan meletakannya dikening seungri untuk mengukur suhu tubuh seungri

“ ah, syukurlah suhunya sudah kembali normal” ucap jiyong mengusap kepala seungri sayang

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
debby7266
Please read part 22. I post it again

Comments

You must be logged in to comment
Ms_koala #1
And here I'm re-reading it again......
But it so sad, Jungin udh d Kasih hati minta jantung...👎👎
Kwonie88
#2
Great
Suzhui #3
Chapter 24: Astaga kejamnya dirimuuuu, T_T
Epilog is a must.
Crazyness
#4
Chapter 24: ... plz... is not fun at all and is sad..... plz make an epilogue, how could you authornim.... don't just left the story like that... Authornim hwaiting!
LauraLee #5
Chapter 24: Ahhh waeeee?????
Sorry but not sorry I don't like this ending
filiwidi
#6
Chapter 24: Oohh apaan inih? Heheh...yup need epilogue...
echristiela #7
Chapter 24: You should update epilogue !
Aaaaaaa riri *sobs
VieViJie #8
Chapter 24: Perluu epilogue please
LauraLee #9
Chapter 23: Please update soon????