Part 3

Save me
Please Subscribe to read the full chapter

Seungri POV

Di tempat latihan hanya ada daesung hyung yang duduk sambil mendengarkan musik di handphonenya. Dia melihatku memasuki ruangan dan mengerutkan alisnya

“seungri..”

“ ya hyung aku tau aku terlihat sangat buruk kan”

 Daesung hyung segera mendekatiku dan duduk disampingku

“ kau baik-baik saja?”

“ ya hyung hanya kurang tidur kemarin” aku memejamkan mataku dan masih merasakan daesung hyung yang mengawasiku.

Setelah semua member telah datang kami melakukan latihan seperti biasa, aku berusaha mengabaikan rasa sakit di kakiku karena aku tidak ingin merepotkan yang lain, rasa sakit di kakiku semakin parah dan aku semakin susah untuk menyembunyikannya. Keringat dingin mulai bercucuran, aku bisa merasakan daesung hyung yang mengawasiku terus menerus.

“ ya break 5 menit” teriak jiyong hyung yang membuatku bernafas lega. Aku segera duduk di kursi yang berada di ujung ruangan dan memejamkan mataku. batapa kagetnya aku begitu merasa ada yang berusaha membuka sepatu yang sedang kugunakan.

“daesung hyung apa yang kau lakukan” ucaku panik sambil berusaha menahan sepatuku

“ menurutmu apa yang sedang kulakukan?” tanya daesung hyung sambil berusaha menarik sepatuku. Aku masih menahan sepatuku tanpa memedulikan hyungku yang lain yang mulai ikut memerhatikanku sampai akhirnya daesung hyung berhasil melepaskan sepatuku.

“ maknae kakimu..” ucap jiyong hyung yang sudah berdiri disampingku.

“ kenapa kau tidak bilang kalau kakimu sakit seungri” ucap taeyang hyung tanpa melepaskan pandangannya dari kakiku yang sudah bengkak dan berwarna biru.

“ hyung, ini sama sekali tidak sakit” ucapku berusaha menenangkan hyungku yang lain

Top hyung yang mendengar itu, segera menekan kakiku yang bengkak dan membuatku berteriak

“ aww.. hyung .. kenapa kau menekannya”

“ kau bilang sudah tidak sakit” ucapnya lagi sambil menaikan alisnya sambil menatapku

“ayo ke klinik ri” ucap daesung hyung sambil berdiri dan berusaha untuk membantuku berdiri

“ tidak hyung. aku baik-baik saja”

“seungri berhenti keras kepala” ucap jiyong hyung sambil menarikku untuk berdiri, kakiku  terasa sakit dan membuatku nyaris terjatuh. Daesung hyung segera menangkapku sebelum aku menyentuh tanah

“ ini yang kau sebut baik-baik saja?” tanya daesung hyung dan mulai memapahku keluar menuju klinik YG. TOP hyung, dan taeyang hyung segera membantu daesung hyung memapahku . kami menaiki lift YG dan menuju ke klinik YG. Kakiku sangat terasa sakit saat diobati, aku berusaha tidak memedulikan dokter yang sedang memeriksaku tapi sakit di kakiku sama sekali tidak bisa untuk tidak dipedulikan. Air mata mulai menetes dari mataku dan membuat Top hyung yang berada disampingku berusaha menenangkanku

“sshh.. maknae ..uljima..”aku menggenggam tangan Top hyung dengan erat menyalurkan sakit yang ada.

“kenapa bisa separah ini seungri-ah?” tanya dokter yang sedang menanganiku. Aku ingat kemarin luka di kakiku tidak separah sekarang, sebelum jungin hyung menginjaknya. Aku semakin sedih jika mengingat perbuatan jungin hyung kemarin.

Taeyang hyung berjongkok dihadapanku dan menghapus air mataku dengan handuknya setelah dokter seleasai mengobatiku. aku masih memejamkan mataku tanpa memedulikan suasana disekitarku sambil terus menahan sakit.

“seungri apa ini?” ucap taeyang hyung kaget yang membuatku membuka mataku. aku menatap semua muka hyungku yang berubah menjadi kaget. Aku sama sekali tidak tau apa yang sedang mereka bicarakan

Taeyang hyung segera memegang kepalaku dan menatap wajahku dengan lekat. Aku menatap semua hyungku dengan bingung.

Seungri POV end

Taeyang begitu kaget melihat wajah seungri. Dia melihat lebam dibawah mata pada wajah maknaenya ini saat dia sedang menghapus air mata seungri tadi.

“seungri apa ini?” tanya taeyang kaget

Seungri hanya melihat taeyang dengan tatapan bingung

“seungri memar apa ini?” tanya daesung yang juga menatap seungri dengan kaget. Sedangkan Top hyung tidak bisa berkata apa-apa melihat wajah seungri yang memar.

Seungri yang mendengar itu mulai sadar bahwa make up yang digunakannya tadi terhapus.

“ hyung..” ucapan seungri terpotong saat jiyong masuk keruangan setelah membubarkan latihan

“seungri kau baik baik..” jiyong berhenti berkata melihat wajah seungri yang biru

“seungri siapa yang melakukan ini? “ teriak jiyong menghampiri seungri. Ia segera melihat memar di wajah seungri dengan panik

“ hyung.. aku jatuh dari tangga” ucap seungri akhirnya. Ia ingin melaporkan jungin hyung dan meminta hyungnya melindunginya. Hanya dia terlalu takut jika nanti jungin hyung akan melukai hyungnya dan keluargannya. Ia berusaha menutupi semuannya. Pada hatinya dia masih berharap bahwa jungin hyung akan berubah

“ kenapa kau tidak bilang dari tadi? Kenapa menutupinnya?”

“hyung ini hanya memar biasa.”

“ kau bilang ini biasa? Kau harus menggunakan make up setebal itu untuk menutupinya dan kau masih bilang ini biasa!” Teriak taeyang hyung ambil menunjukan handuk yang dipegangnya yang sudah kotor terkena make up yang tadi seungri kenakan.

Seungri hanya diam dan sama sekali tidak membalas ucapan hyungnya. Ia tidak ingin membuat hyungnya semakin marah. Taeyang segera membawa handuknya yang dia pegang tadi dan membasahinya dengan air disitu, ia segera menghampiri seungri yang masih menundukan kepalannya. Taeyang menarik kepala seungri untuk menghadapnya dan menghapus semua make up seungri yang digunakan untuk menutupi lebamnya tadi.

“seungri kenapa kau bisa terjatuh sampai begini?” ucap Top hyung sambil mem

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
debby7266
Please read part 22. I post it again

Comments

You must be logged in to comment
Ms_koala #1
And here I'm re-reading it again......
But it so sad, Jungin udh d Kasih hati minta jantung...👎👎
Kwonie88
#2
Great
Suzhui #3
Chapter 24: Astaga kejamnya dirimuuuu, T_T
Epilog is a must.
Crazyness
#4
Chapter 24: ... plz... is not fun at all and is sad..... plz make an epilogue, how could you authornim.... don't just left the story like that... Authornim hwaiting!
LauraLee #5
Chapter 24: Ahhh waeeee?????
Sorry but not sorry I don't like this ending
filiwidi
#6
Chapter 24: Oohh apaan inih? Heheh...yup need epilogue...
echristiela #7
Chapter 24: You should update epilogue !
Aaaaaaa riri *sobs
VieViJie #8
Chapter 24: Perluu epilogue please
LauraLee #9
Chapter 23: Please update soon????