epilogue

Save me
Please Subscribe to read the full chapter

“ seungri .. seungri!”

“ jiyong? Bangun ji” jiyong membuka matannya dengan segera bisa dilihat wajah panik yongbae di depan matannya

“ bae” ucap jiyong pelan. Air mata mulai berkumpul dimatannya siap ditumpahkan

“ kau bermimpi lagi?” tanya yongbae menatap jiyong dengan sedih

“ aku melihatnya bae, seungri.. oh tidak” ucap jiyong menutup matannya dengan kedua telapak tangannya

“ itu sudah berllau jiyong, mau sampai kapan kamu seperti ini. ayolah ji.. “

“ aku mencobannya bae, aku mencobannya tapi setiap kali aku menutup mataku semua bayangan itu mengikutiku bae! Itu membuatku gila!”

“ sudah lah ji”

“ bolehkah aku ikut denganmu bae?” tanya jiyong begitu melihat yongbae yang sudah berpakaian rapi, jiyong tau kemana yongbae akan pergi

“ asal kau berjanji tidak akan melakukan itu lagi”

“ ya bae, aku berjanji . ijinkan aku ikut denganmu”

“ baiklah”

Mereka berdua segera keluar dari dorm mereka dengan pakaian rapi. Mereka memang masih memutuskan untuk tinggal bersama setelah kejadian yang mereka semua alami. Mereka masih belum siap untuk tinggal sendiri

“ aku akan membeli bunga sebentar. Kau mau turun?”

“ aku akan tunggu di mobil” jawab jiyong.yongbae hanya menganggukan kepalannya sebelum turun dari mobil dan membeli bunga lily kesukaan seungri

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

“ seungri, bangun maknae” ucap daesung menggoyangkan tubuh seungri pelan

“ hyung”

“ ne ri, bangun . coba tebak siapa yang datang”

“ ji hyung?” ucap seungri dengan semangat. Seluruh rasa kantuknya hilang seketika begitu mendengar bahwa hyung kesayangannya datang menemuinnya

“ne ri, hyung disini” ucap sebuah suara di belakang daesung

“ hyung!” ucap seungri dengan semangat. Dia berusaha menggapai jiyong dihadapannya

BRUK

“seungri!” teriak jiyong  dan daesung bersamaan begitu melihat tubuh seungri yang terjatuh dari kasur

“ kau tidka apa ri?” tanya jiyong langsung mendekat ke arah seungri dengan begitu khawatir

Tanpa betapa kagetnya jiyong begitu seungri melingkarkan tangannya di leher jiyong dan memeluknya erat

“ kemana saja kau hyung, aku merindukanmu. Kenapa kau begitu sibuk sampai tidak mengunjungiku. Kau jahat” jiyong mulai merasa baju yang dikenakannya basah

“ hei kenapa kau menangis”

“ aku marah hyung, kau lebih mementingkan pekerjaanmu di banding aku”

“ maafkan hyung ri, maaf” uc

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
debby7266
Please read part 22. I post it again

Comments

You must be logged in to comment
Ms_koala #1
And here I'm re-reading it again......
But it so sad, Jungin udh d Kasih hati minta jantung...👎👎
Kwonie88
#2
Great
Suzhui #3
Chapter 24: Astaga kejamnya dirimuuuu, T_T
Epilog is a must.
Crazyness
#4
Chapter 24: ... plz... is not fun at all and is sad..... plz make an epilogue, how could you authornim.... don't just left the story like that... Authornim hwaiting!
LauraLee #5
Chapter 24: Ahhh waeeee?????
Sorry but not sorry I don't like this ending
filiwidi
#6
Chapter 24: Oohh apaan inih? Heheh...yup need epilogue...
echristiela #7
Chapter 24: You should update epilogue !
Aaaaaaa riri *sobs
VieViJie #8
Chapter 24: Perluu epilogue please
LauraLee #9
Chapter 23: Please update soon????