Part 10

Save me
Please Subscribe to read the full chapter

Hari sudah malam dan belum ada tanda-tanda bahwa seungri akan bangun

“ ji pulanglah dulu dan istirahatlah”

“ tidak bae, aku takut nanti seungri bangun dan dia ketakutan karena kita tidak ada disini”

“ aku akan berjaga disini ji dengan hyung dan daesung , jadi pulanglah. Sudah 3 hari kamu disini”

“ tidak bae, aku tetap ingin disini”

“ setidaknya beristirahatlah ji”

“ nanti aku akan beristirahat jika seungri sudah bangun”

Yongbae hanya bisa menghela nafas melihat leader bigbang yang satu ini. Sudah 3 hari seungri koma dan selama 3 hari jiyong selalu berada disisi seungri tanpa memedulikan kondisi tubuhnya sendiri. Dia terlihat tidak terurus dan sangat kurus. Bahkan jika dia pergi keluar saat ini yongbae yakin bahwa orang-orang tidak akan menyadari bahwa orang yang dilihatnya adalah salah satu anggota bigbang.

“ ji minum ini setidaknya” ucap TOP hyung menghampiri jiyong sambil membawa teh hangat

“ terima kasih hyung” jiyong meminum minumannya sampai habis dan kembali menautkan tangannya dengan tangan seungri

“ kapan seungri akan bangun ? “

“ sabar ji seungri akan bangun pasti”

“ bagaimana jika dia tidak bangun lagi”

“ jangan bicara begitu dia akan bangun “

“ kapan bae? Kapan ? ini sudah 3 hari dan tidak ada tanda-tanda bahwa seungri akan bangun. Suruh dia bangun bae, bilang padannya kita harus bekerja , dia harus bangun karna fans kita menunggunya. Suruh dia bangun bae aku mohon, aku tidak akan memarahinnya lagi kalau dia telat nanti, aku tidak akan memarahinnya lagi aku janji jadi tolong suruh dia bangun” lagi-lagi jiyong menangis sambil menyenderkan kepalannya di tangan seungri yang sedang digenggamnya. Sejak seungri koma emosi jiyong begitu tidak labil kadang dia akan emosi dengan seungri dan dalam sekejap dia akan kembali menangis.

“ ji , bersabarlah pasti seungri akan bangun. Dia strong baby kita kan jadi kamu harus percaya” ucap yongbae pelan sambil mengusap punggung jiyong perlahan. Dia berusaha kuat untuk semuanya tapi menghadapi jiyong membuat dia sangat lelah terkadang.

“ hyung, seungri akan bangun jadi kita harus bersabar sekarang”

Setelah tenang, jiyong kembali menatap seungri dengan sayang

“ hei lazy panda wake up. We are here .. so wake up baby” ucap jiyong sayang di telinga seungri , ssetelah itu dia mengecup kepala seungri perlahan.

“ istirahat dulu ji.”

“ baik hyung” tiba-tiba dia merasa mengantuk sekali jadi dia akan memutuskan untuk beristirahat sebentar.jiyong segera berdiri dan berpindah ke kasur di ujung ruangan yang dokter park sediakan supaya mereka bisa bergantian menunggui seungri

“ jika ada apa-apa bangunkan aku”

“ ne ji”

“ hyung, kamu memasukkan obat tidur lagi?” ucap yongbae pelan setelah memastikan jiyong telah tertidur

“ ya, jika tidak leader kita yang keras kepala itu tidak akan bisa di suruh beristirahat”

“ sudah 3 hari dan belum ada tanda-tanda dia bangun” ucap daesung sambil merapikan selimut seungri agar seungri tidak merasa kedinginan

“ tidak kau juga dae, satu jiyong sudah cukup. Percayalah dia akan bangun jadi berhenti pesimis”

“ maaf hyung”

“ mm.. ini bukan salahmu,kenapa tangan seungri begitu dingin?” ucap yongbae setelah dia memegang tangan seungri .

“ apa AC nya terlalu dingin?”

“ itu wajar bae untuk orang yang koma sudah 3 hari”

TOP segera mengambil tangan seungri dan mengusapnya berusaha menghangatkannya

“ tidak ingin maknae kita yang satu ini protes karna kedinginan bukan” ucap TOP hyung bercanda sambil masih mengusap tangan seungri

Mereka bertiga kembali berbincang dengan suara pelan takut jiyong terbangun sampai

“seungri ?” ucap TOP tiba-tiba, dia segera mengalihakn perhatiannya ke arah seungri

“ada apa hyung?”

“ ri ..?” ucap TOP menghiraukan pertanyaan dari daesung

“kalian melihatnya ?” tanya TOP tiba-tiba

“ melihat apa hyung?”

“ tangan seungri bergerak. Tangan yang sedang aku pegang bergerak”

“benarkah ? ri ? hei bangun sleepyhead” ucap yongbae girang sambil mengusap kepala seungri

“ ayo seungri buka matamu hyung disini” ucap daesung tak kalah semangat

Mereka memerhatikan seungri yang sedang berusaha membuka matannya. Tangannya yang berada di genggaman TOP hyung kembali bergerak

“ ayo seungri kau pasti bisa”

Mereka melihat seungri membuka matannya, pandangan matannya masih tidak fokus, sesaat setelah dia membuka matannya dia kebali menutup matannya karna cahaya lampu yang mengganggu pandangannya

“ hei seungri.. welcome back” mendengar suara disampingnya dan merasa ada seseorang yang memegang tangannya seungri kembali membuka matannya dan menatap orang yang sedang memegang tangannya. Rasa takut kembali menghantuinnya saat dia menatap orang-orang disekelilingnya. Memori tentang jungin kembali berputar dikepalannya.

“ seungri !! hei seungri tenanglah !!” mereka semua begitu kaget begitu mendengar monitor disebelah seungri berbunyi dengan cepat, dan mereka melihat seungri kehilangan fokus sambil terus memegang tangan TOP hyung dengan cepat. Nafasnya cepat dan berat, dia seperti susah bernafas tubuhnya bergetar hebat.

“ panggil dokter !! cepat panggil dokter!!” teriak TOP hyung begitu melihat tubuh seungri yang bergetar hebat

Daesung segera berlari untuk mencari dokter park. TOP masih berusaha menahan seungri agar dia tidak terluka lebih hebat. Yongbae memasukkan kain di sebelahnya ke mulut seungri untuk menahan seungri menggigit lidahnya. Jiyong begitu kaget mendengar membernya berteriak dia bangun dengan bagitu kaget, dia menatap sekelilingnya dengan bingung, tapi kebingungannya tidak berlangsung lama begitu dia melihat seungri yang bergetar hebat di kasur, dia segera berlari menghampiri mereka

“ ada apa ini, kenapa seungri, kenapa seungri bae !” teriak jiyong panik melihat air mata seungri yang terus menerus keluar dari matannya.

“ tahan dia, sebelum seluruh lukannya terbuka lagi” teriak dokter park setelah memasuki kamar rawat seungri. Dia segera menyuntikkan obat penenang ke tangan seungri sampai seungri kembali tertidur lagi

“ dokter kenapa seungri ?” tanya jiyong panik setelah dokter park memeriksa keadaan seungri

“ tidak ada yang dikhawatirkan . tadi dia hanya terserang panik. Nanti setelah sadar dia akan kembali seperti semula jadi jangan panik. Ini kabar baik karena saudara lee seunghyun sudah bangun dari koma”

Jiyong terlihat lega setelah mendengar penjelasan dokter park. Dia segera menghampiri seungri dan menghapus keringat di wajah seungri

“ kerja bagus seungri, hyung tau kau kuat” ucap jiyong senang.

“ bisakah saya bicara dengan wali lee seunghyun?” ucap dokter park tiba-tiba menatap keempat orang yang sedang mengelilingi kasur seungri

“ saya salah satu walinya dokter” ucap yongbae menawarkan diri , dia memilih dirinnya yang berbicara dengan dokter park karena dia tau seluruh anggota bigbang yang lain tidak mau meninggalkan seungri saat ini, dan bukannya dia suka meninggalkan seungri tapi melihat wajah dokter park pasti ada hal penting yang ingin di bicarakannya, dan yongbae merasa dirinnya juga stabil saat ini untuk mendengar penjelasan dokter park.

“ baiklah , bisakah ikut keruangan saya?”

“ baiklah”

“ aku akan memberitahu kalian nanti tenanglah dan tunggu disini”ucap yongbae menatap jiyong,TOP dan daesung bergantian

“ji, tunggu disini dan jaga seungri” potong yongbae sebelum jiyong mengeluarkan protesnya. yongbae keluar dari ruangan seungri dan segera mengikuti dokter park menuju ruangannya

“ ada apa dokter?”

“ ah silahkan duduk terlebih dahulu. Mau minum ?”

“ tidak terima kasih. Ada apa dengan seungri ? bagiamana keadaannya ?”

“ sebelumnya sa

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
debby7266
Please read part 22. I post it again

Comments

You must be logged in to comment
Ms_koala #1
And here I'm re-reading it again......
But it so sad, Jungin udh d Kasih hati minta jantung...👎👎
Kwonie88
#2
Great
Suzhui #3
Chapter 24: Astaga kejamnya dirimuuuu, T_T
Epilog is a must.
Crazyness
#4
Chapter 24: ... plz... is not fun at all and is sad..... plz make an epilogue, how could you authornim.... don't just left the story like that... Authornim hwaiting!
LauraLee #5
Chapter 24: Ahhh waeeee?????
Sorry but not sorry I don't like this ending
filiwidi
#6
Chapter 24: Oohh apaan inih? Heheh...yup need epilogue...
echristiela #7
Chapter 24: You should update epilogue !
Aaaaaaa riri *sobs
VieViJie #8
Chapter 24: Perluu epilogue please
LauraLee #9
Chapter 23: Please update soon????