Hari Pernikahan

So Eun Gi mengetuk pintu kamar So Eun Ri berulang kali, "So Eun Ri? "Eun Ri?" panggilnya.

Tak ada jawaban. Sunyi.

"Eun Ri, apa kau sedang bersiap-siap? Aku boleh masuk?" So Eun Gi membuka pintu kamar So Eun Ri perlahan. Eun Ri?" 

So Eun Ri tidak ada di dalam kamarnya. So Eun Gi mencari So Eun Ri di setiap sudut kamarnya berharap menemukannya. Lalu mencari ke setiap ruangan rumah.

"Nona Eun Ri belum kembali?" bibi Kim tiba-tiba muncul. 

"Kembali? Maksud bibi, So Eun Ri pergi?"

"Pagi-pagi tadi nona Eun Ri pergi dengan mobilnya. Aku sudah berusaha mencegahnya tapi dia tidak menghiraukanku." jawab bibi Kim terlihat menyesal.

So Eun Gi memeluknya, "apa Eun Ri bilang mau pergi ke mana?"

Bibi Kim menggeleng lesu.

So Eun Gi melihat arlojinya. Tiga jam lagi So Eun Ri harus berada di altar penikahan. Di mana dia sekarang, So Eun Gi mulai panik. Dia mencoba menghubungi So Eun Ri tapi jawabannya selalu sama ponselnya tidak aktif. Lalu dia melihat bibi Kim sedang berbicara di telepon. So Eun Gi juga masih berusaha terus menelepon So Eun Ri dan hasilnya masih nihil. Panik yang mulai menggerogoti dirinya menyebabkan nafasnya mulai tak beraturan dan nyeri di dadanya semakin ia rasakan.

Kau harus kuat So Eun Gi, batinnya. 

So Eun Gi mengambil obat yang rutin dia minum. Dia harus tenang, tapi karena tangannya mulai gemetar beberapa obatnya jatuh. Bibi Kim yang melihatnya langsung membantu So Eun Gi duduk. Di saat yang bersamaan Kang Ma Ru datang. So Eun Gi segera meminum obatnya. Kang Ma Ru melihatnya sekilas.

"Bibi Kim..aku segera ke mari begitu kau menghubungiku. Sudah ada kabar? Akh iya, aku juga sudah menghubungi sekretaris Han mungkin dia tahu keberadaan So Eun Ri, dia juga sedang dalam perjalanan ke mari." Kang Ma Ru berusaha menenangkan bibi Kim yang sudah mulai menangis, "Kita pasti akan segera menemukan So Eun Ri." Dia menatap So Eun Gi dengan lembut.

So Eun Gi bangkit dari duduknya untuk menghindari tatapan Kang Ma Ru.

"Tuan Kang!" seorang wanita dengan gaun pesta mini dengan belahan dada rendah muncul. "Aku sudah mencoba menghubungi semua nomor direktur So tapi tidak ada yang aktif." lanjut wanita itu lalu dia memandangi So Eun Gi dari atas ke bawah berulang kali, "kau..."

"So Eun Gi." So Eun Gi mengulurkan tangannya.

"Ya ampun kau mirip sekali dengan direktur So! Aku bahkan tadi hampir mengiramu direktur So." wanita itu langsung memeluk So Eun Gi. Lalu melepasnya, mengamati wajah So Eun Gi lalu memeluknya lagi.

"Dia sekretaris Han, sekretaris pribadi So Eun Ri." kata Kang Ma Ru.

Wanita itu melepas pelukannya dengan perasaan tidak enak, "Akh ya ampun,..maaf nona sikapku keterlaluan. Han Hyo Joo." dia menyalami So Eun Gi.

"Sekretaris Han kau cobalah terus menghubungi direktur So. Aku akan pergi mencarinya. Beri aku kabar segera begitu kau sudah berhasil menghubunginya." Kang Ma Ru hendak beranjak pergi ketika muncul Park Seong-Yeoul bersama putranya, Park Shi Hoo.

"Tuan Kang, aku mendapat kabar dari sekretaris Han apa benar So Eun Ri menghilang?" Park Seong-Yeoul bertanya pada Kang Ma Ru tapi sejurus kemudian dia melihat So Eun Gi dan mendekatinya.

********************************************************************************************************************************************************************************************

Kang Ma Ru POV

"Ya ampun kau mirip sekali dengan direktur So! Aku bahkan tadi hampir mengiramu direktur So." Han Hyo Joo lansung memeluk So Eun Gi. Lalu melepasnya, mengamati wajah So Eun Gi lalu memeluknya lagi.

Aku memperhatikan So Eun Gi yang sedang kebingungan. Sebenarnya dari tadi diam-diam aku menilainya. Dia seperti dewi dengan gaunnya yang berbahan ringan dan sederhana apalagi ditambah rambut bergelombang yang dibiarkannya tergerai. Aku tak bisa melepas pandanganku dari So Eun Gi.

Ayolah, Kang Ma Ru calon istrimu sedang menghilang dan kau sekarang malah mengamati dan memuji wanita lain? batinku menyadarkanku.

"Dia sekretaris Han, sekeretaris pribadi So Eun Ri." kataku mencoba mengalihkan pandanganku dari So Eun Gi.

Han Hyo Joo melepas pelukannya. Wajahnya menunjukkan rasa tidak enak, "akh ya ampun...maaf nona sikapku keterlaluan. Han Hyo Joo." dia menyalami So Eun Gi.

"Sekretaris Han kau cobalah terus menghubungi direktur So. Aku akan pergi mencarinya. Beri aku kabar segera begitu kau sudah berhasil menghubunginya." kataku sambil beranjak pergi. Tapi langkahku terhenti ketika melihat kedatangan Park Seoung-Yeoul bersama putranya, Park Shi Hoo.

"Tuan Kang, aku mendapat kabar dari sekertaris Han apa benar So Eun Ri menghilang? tanya Park Seong-Yeoul padaku. 

Aku belum sempat menjawab, Park Seong-Yeoul tiba-tiba mengalihkan pandangannya ke arah So Eun Gi. Aku reflek melihat So Eun Gi juga. Wajahnya terlihat lebih pucat dari bia