chapter 15

Distance
Please log in to read the full chapter

"Tindakanku benar bukan? Apa yang ku lakukan memang itu yang sudah seharusnya bukan?" tanya So Eun Ri pada sekretaris Han Hyo Joo. Dia sudah menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali. Matanya terlihat kosong.

"Direktur So..." sekretaris Kim terlihat cemas.

Pintu ruang kantor So Eun Ri dibuka dan muncul Kang Ma Ru.

"So Eun Ri, aku perlu bicara denganmu." 

Sekretaris Han melihat So Eun Ri dengan terkejut. Dia tidak menyangka bahwa yang di sampingnya benar-benar direktur So.

"Aku tidak sedang ingin bicara dengan siapapun." jawab So Eun Ri.

"So Eun Ri!!" bentak Kang Ma Ru.

Han Hyo Joo segera meninggalkan ruangan.

"Lihat...kau sudah membuat takut sekretaris Kim." So Eun Ri tersenyum sinis.

"So Eun Ri, apa yang kau lakukan di rapat tadi sama sekali tidak benar! Kau sudah berbohong pada dewan direksi, Park Seong-Yeoul sama sekali tidak melakukan hal yang kau tuduhkan tadi!"

So Eun Ri menatap Kang Ma Ru dengan seksama, "aku sudah menduga kau akan membelanya mati-matian, Kang Ma Ru."

"Karena semua yang katakan tadi tidak benar! Park Seong-Yeoul tidak meneleponmu, tidak memintamu bertemu, tidak mencoba membunuhmu, dan aku juga tidak ada untuk menyelamatkanmu! Kau melakukan semuanya sendiri lalu mengarang semua cerita ini!"

"Kau tidak tahu apa-apa, Ma Ru!!!" bentak So Eun Ri mulai menangis. "Ini baru permulaan untuknya. Aku akan mengakhiri hidupnya dengan tanganku sendiri seperti yang sudah dia lakukan pada ayahku!"

"Aku hanya tahu Park Seong-Yeoul tidak akan membunuhmu. Dia mungkin ingin memiliki Tae San tapi tidak dengan cara membunuhmu. Pamanmu, Park seong-Yeoul sudah menganggapmu sebagai keluarganya."

So Eun Ri tertawa sarkatis, "keluarga kau bilang? Lalu kenapa dia membunuh ayahku, adiknya sendiri, huh?!

"Itu kecelakaan, bukan?" tanya Kang Ma Ru memastikan

"Awalnya. Tapi Eun Gi melihat semuanya malam itu. Dengan kejamnya dia menyuruh orangnya untuk menghabisi ayahku di saat itu juga."

Kang Ma Ru tercekat.

Sekarang aku tahu kenapa So Eun Gi selalu ketakutan melihat pamannya sendiri, batin Kang Ma Ru.

"Dulu aku tidak percaya dengan cerita So Eun Gi, aku malah mempercayai dan menganggap seorang pembunuh seperti ayahku sendiri. Dia bilang ayah dan ibuku meninggal karena kecelakaan, lalu dia memisahkanku dengan Eun Gi. Kau tahu Ma Ru, kenapa takdir mempermainkan keluargaku seperti ini?" So Eun Ri terdiam sejenak. "Aku menemukan semua bukti kejahatan yang pamanku lakukan sehari sebelum pernikahan kita di saat aku akan menyerahkan Tae San sepenuhnya padanya. Ayahku memiliki luka tembak persis seperti yang diceritakan Eun Gi bahwa dia mendengar suara tembakan malam itu. Dan...yang paling mengejutkan...ibuku belum meninggal. Ibuku masih hidup, Ma Ru. Tapi aku tidak tahu di mana Park Seong-Yeoul menyembunyikan ibuku. Itulah kenapa aku menghilang di hari pernikahan kita, Ma Ru...aku ingin menemukan ibuku..." So Eun Ri menangis hebat.

Kang Ma Ru memeluk So Eun Ri tanpa kata. Hanya sebuah pelukan untuk menenangkannya.

****************************************************************

Park Seong-Yeoul POV

Aku sedang di ruang interogasi sekarang. Hanya ada aku dan seorang polisi bernama Moon Jun Hao yang saling duduk berhadapan. Tanganku masih diborgol. Entah sudah berapa ratus pertanyaan yang diajukannya, tapi semuanya kujawab dengan kebisuan. Aku tidak mau menunjuk pengacara siapapun karena aku tidak bersalah atas tuduhan yang diberikan So Eun Gi padaku.

Anak itu sepertinya sudah berani menghadapiku, geramku dalam hati.

"Jadi Tuan Park, karena kau terus diam dan tidak mau didampingi pengacara, maka tugasku menjadi sangat mudah di sini. Aku hanya duduk-duduk sambil minum kopi sampai kau mau bicara padaku." kata Moon Jun Hao sambil duduk dengan santainya.

Aku hanya tersenyum sarkatis.

Seseorang mengetuk pintu, masuk seorang polisi muda dan membisikkan sesuatu pada Moon Jun Hao. Dia melirikku lalu tersenyum padaku. 

"Pengacaramu sedang menunggumu di luar. Ku beri kau waktu 10 menit untuk bicara dengannya." kata Moon Jun Hao.

Aku terbelalak.

Aku tidak menyewa pengacara siapapun! Aku tidak butuh!

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nisaananda #1
Chapter 20: Ditunggu karya selanjutnya
nisaananda #2
Chapter 19: Update soon author
superherocan #3
Chapter 19: Baru aja mau komeng kurang panjang eh udah mau tamat LOL....bikin cerita baru lg dong thor
nisaananda #4
Chapter 18: Cieee eunmaru.....
nisaananda #5
Chapter 17: Siapa yg nusuk kang ma ru?
nisaananda #6
Chapter 16: Hikssss tambah sedih ajaaaa.update terus yaaa
nisaananda #7
Chapter 15: Ayoooo eun gi selamatkan mr.kang
nisaananda #8
Chapter 14: Semakin menegangkan.
superherocan #9
Chapter 13: Gomawo udah update lagi authornim
nisaananda #10
Chapter 13: Akhirnya update.makasihhhhh