chapter 14

Distance
Please log in to read the full chapter

So Eun Gi POV

"Kang Ma Ru, ayo kita akhiri semua yang terjadi di antara kita. Aku tidak bisa menerima semua ini. Aku tidak berhak. Kau ingat batas yang aku buat dulu? Itu tetap berlaku, Kang Ma Ru...antara kita akan selalu ada batas." aku menatap Kang Ma Ru dengan dingin.

Kang Ma Ru balas menatapku dengan lembut. Dia mengambil sejumput rambut yang menutupi wajahku karena angin dan menyisirnya ke belakang telingaku. "Aku tahu kau dilema dengan situasi yang kita alami sekarang." Kang Ma Ru memelukku, "So Eun Gi...aku akan menunggumu sampai kau siap menerimaku. Kau boleh tetap di batasmu tapi aku akan selalu menyeberangi batasku. Aku yang akan mengejarmu, Eun Gi."

Aku membalas pelukan Kang Ma Ru, "Kang Ma Ru...apakah kau akan tetap di sisiku apapun yang akan ku lakukan padamu nantinya?"

Aku merasa Kang Ma Ru menganggukkan kepalanya, "Aku berjanji."

Kenapa kau harus menjanjikan sesuatu padaku, Ma Ru. Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok dan kau juga tidak tahu apa yang aku lakukan padamu saat ini, batinku tersiksa.

Kang Ma Ru melepas pelukannya, mengecup bibirku dengan lembut. Air mata jatuh dari pelupuk mataku. Kang Ma Ru mengecup kedua mataku, pipiku, keningku, dan kembali lagi ke bibirku.

"Ma Ru..." desahku di antara ciuman kami.

Kang Ma Ru paham. Dia melepaskan ciumannya dariku lalu menggandeng tanganku dan menuntunku duduk di kursi makan makan lama kami. Dia mengambil buket bunga di atas meja dan memberikannya padaku. 

"Kau suka?"

Aku mengangguk pelan. Kang Ma Ru lalu duduk di kursinya. Lalu dia terlihat mengambil sesuatu dari saku jasnya dan menyodorkan kepadaku. Sebuah cincin. Aku terkesiap.

"Ma Ru..."

"Makanlah. Kau pasti sudah lapar." katanya lembut.

*****************************************************************

"Kang Ma Ru..." suara lembut itu berusaha membangunkan Kang Ma Ru.

Kang Ma Ru mengerjap-ngerjapkan matanya, berusaha menyakinkan diri bahwa tadi memang ada yang memanggilnya.

"Kang Ma Ru..." suara yang sudah dihafalnya terdengar memanggilnya lagi.

Tiba-tiba dia merasakan pipinya disentuh oleh sebuah kecupan lembut. 

"Kau mau tidur terus, Kang Ma Ru?" tanya seorang wanita yang sosoknya membelakanginya karena wanita itu sedang membuka gorden jendela kamarnya.

Kang Ma Ru merasa silau oleh cahaya matahari yang mulai menyusupi kamarnya. Kang Ma Ru bangun dari tempat tidurnya.

"So Eun Gi?"

Wanita itu berbalik mendekati Kang Ma Ru, menyentuh pipi Kang Ma Ru lalu melumat bibirnya penuh gairah. Kang Ma Ru tersentak sesaat lalu membalas lumatan bibir wanita tadi. Ciuman Kang Ma Ru meskipun penuh gairah tapi terasa dingin dirasakan oleh wanita itu. Tangan Kang Ma Ru sekarang di kepala wanita itu lalu didorongnya kepala wanita itu menjauh darinya.

"So Eun Ri, kau sudah kembali." kata Kang Ma Ru.

Wanita yang mirip So Eun Gi tersenyum, "kau mengenali kami dengan sangat baik, Ma Ru."

So Eun Gi muncul di antara mereka dengan tatapan dingin, "Eun Ri, tugasku hampir selesai, kau bisa melihatnya sekarang juga." katanya pada wanita yang mirip dengannya.

So Eun Gi mendekati Kang Ma Ru. Dia berdiri di antara Kang Ma Ru dan So Eun Ri. "Kang Ma Ru, aku tidak mencintaimu. Semua yang terjadi di antara kita hanya sebuah sandiwara. Aku melakukannya untuk So Eun Ri karena apa yang sudah kau lakukan padanya juga hanya sandiwaramu, bukan? Kau tak ada bedanya dengan Park Seong-Yeoul! Kau...juga sampah bagi Tae San!" 

Kang Ma Ru tercekat mendengarnya.

So Eun Ri tersenyum sarkatis pada Kang Ma Ru, "semudah itu kau masuk dalam jebakan So Eun Gi. Semudah itu pula aku terjebak olehmu." nada suaranya berubah sedih. Satu air matanya turun tanpa rencana. "Aku mencintaimu, Ma Ru. Aku  bahkan berpikir untuk meninggalkan Tae San milik ayahku hanya demimu. Hanya demimu, Kang Ma Ru!!" air matanya bercucuran. Dia sudah tidak kuasa lagi menahan kesedihannya.

So Eun Gi menatap iba So Eun Ri, lalu matanya beralih menatap Kang Ma Ru dengan penuh kebencian, "Tuan Kang, Eun Ri sudah kembali. Tapi dia tidak sama dengan Eun Ri yang dulu mencintaimu. Eun Ri dan aku akan pastikan kalian segera mendapatkan apa yang seharusnya kalian dapatkan!"

Kang Ma Ru hanya bisa menatap So Eun Gi. Hatinya merasa sesak dan sakit. Tapi Kang Ma Ru tahu So Eun Gi jauh lebih sesak dan sakit.

*****************************************************************

So Eun Gi POV

Flashback

Aku meraba cincin pemberian Kang Ma Ru ketika kembali membaca email yang aku dapatkan tadi siang.

Besok aku kembali, Eun Gi.

Sebuah email dari So Eun Ri.

So Eun Ri kembali. Itu artinya sandiwaraku sebagai So Eun Ri akan berakhir. Sandiwara yang skenarionya sudah kami susun bersama. So Eun Ri sengaja menghilang di hari pernikahannya, lalu aku menggantikan posisinya sementara dia mencari

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nisaananda #1
Chapter 20: Ditunggu karya selanjutnya
nisaananda #2
Chapter 19: Update soon author
superherocan #3
Chapter 19: Baru aja mau komeng kurang panjang eh udah mau tamat LOL....bikin cerita baru lg dong thor
nisaananda #4
Chapter 18: Cieee eunmaru.....
nisaananda #5
Chapter 17: Siapa yg nusuk kang ma ru?
nisaananda #6
Chapter 16: Hikssss tambah sedih ajaaaa.update terus yaaa
nisaananda #7
Chapter 15: Ayoooo eun gi selamatkan mr.kang
nisaananda #8
Chapter 14: Semakin menegangkan.
superherocan #9
Chapter 13: Gomawo udah update lagi authornim
nisaananda #10
Chapter 13: Akhirnya update.makasihhhhh