chapter 18

Distance
Please log in to read the full chapter

So Eun Gi tidak bisa tidur. Dia belum bisa menghubungi Lee Jin Wook sejak kepulangannya dari vila Park Seong-Yeoul. Ibunya belum berhasil mereka temukan. Park Seong-Yeoul sepertinya tahu pengkhianatan yang dilakukan orang kepercayaannya, Joo Won dan segera memindahkan ibunya lagi ke suatu tempat. Kang Ma Ru juga belum kelihatan batang hidungnya dari tadi. So Eun Gi melirik So Eun Ri yang sudah tidur di sebelahnya. Mereka habis menangis karena gagal menemukan ibunya.

Mungkin So Eun Ri kelelahan, pikir So Eun Gi.

So Eun Gi perlahan bangkit dari tempat tidurnya. Dia turun ke bawah dan keluar ke halaman. Dia mengingat momen saat Kang Ma Ru berulang kali menyelimutinya tapi malah dia bersikap kasar pada Kang Ma Ru. Tiba-tiba sebuah selimut menyelimuti tubuhnya dari belakang.

"Kang Ma Ru!" pekik So Eun Gi langsung berbalik.

Bukan Kang Ma Ru. Tapi So Eun Ri!

So Eun Gi gelagapan, "a, a, aku..."

So Eun Ri tercekat. Ada rasa sakit yang menjalar di hatinya.

"Kau menunggu Kang Ma Ru?" tanya So Eun Ri. Nadanya cemburu.

"Aku hanya tidak bisa tidur." jawab So Eun Gi.

So Eun Ri memegang bahu So Eun Gi, ditatapnya kembarannya itu. "Kau bisa berbohong pada orang lain, tapi tidak denganku."

So Eun Gi menggeleng, "aku tidak berani membohongimu."

So Eun Ri memeluk So Eun Gi. "Tadi aku berusaha menghalangi Kang Ma Ru untuk mengejarmu. Aku memintanya untuk kembali padaku. Tapi dia...laki-laki tampan itu menolakku." 

So Eun Gi melepas pelukan So Eun Ri. Dia melihat mata So Eun Gi sudah bengkak tapi air mata sepertinya enggan meninggalkan matanya yang indah.

"Eun Ri...besok aku mengurus keberangkatanku lagi. Lee Jin Wook juga akan ikut bersamaku." So Eun Gi menghapus air mata yang mulai jatuh di pipi So Eun Ri.

"Jangan pergi, Eun Gi. Aku mohon." So Eun Ri terisak, "Tidakkah kau berpikir kau terlalu egois? Kau mendapatkan hati Kang Ma Ru, lalu kau pergi meninggalkanku sendirian hanya bersama Tae San? Apa kau lupa, separuh Tae San adalah milikmu?"

So Eun Gi menelan ludahnya, "aku tidak menginginkan itu semua."

"Tapi aku menginginkanmu! Aku membutuhkanmu! Aku ingin egois sepertimu, Eun Gi. Aku akan memberikannya padamu semuanya. Tae San dan....Kang Ma Ru." 

So Eun Gi terhenyak, "Eun Ri...?"

"Kang Ma Ru tidak mencintaiku. Tidak akan pernah. Dia mencintaimu, So Eun Gi. Aku akan melepaskan dia untukmu, Eun Gi. Aku akan melepaskan Kang Ma Ru. Asalkan kau tetap bersamaku..." So Eun Ri memeluk So Eun Gi seerat-eratnya.

"Maaf. Maafkan aku, Eun Ri..." So Eun Gi membalas pelukan So Eun Gi. Mereka berdua larut dalam tangisan.

"So Eun Gi?" suara Lee Jin Wook memisahkan mereka.

"Lee Jin Wook, aku menghubungimu dari tadi. Kau sudah menerima pesanku?" So Eun Gi berbicara.

"Aku..." 

Flashback

Operasi Kang Ma Ru sukses. Dan Lee Jin Wook sedang menunggunya sadar.

"Eun Gi..." Kang Ma Ru selalu menyebut nama So Eun Gi dalam pengaruh obat bius.

So Eun Gi mungkin sudah di Amerika sekarang. Lee Jin Wook belum sempat menghubunginya lagi karena mengurus Kang Ma Ru. Menurut informasi, Kang Ma Ru ditusuk seseorang saat di bandara. Pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini dan menunggu Kang Ma Ru siuman untuk memberikan keterangan.

Bandara...mungkin Kang Ma Ru tadi mencari So Eun Gi. Atau sempatkah mereka bertemu? batin Lee Jin Wook.

Kang Ma Ru sadar. Dia membuka matanya perlahan.

"Kang Ma Ru?"

"So Eun Gi...jangan beritahu So Eun Gi." katanya lirih.

"Lee Jin Wook? Aku bertanya padamu." suara So Eun Gi

"Hah? Apa?" Lee Jin Wook tersadar dari lamunannya

"Aku..ada operasi tadi. Ponselku mati." Lee Jin Wook mengernyitkan dahi, "bukannya kau seharusnya sudah sampai?" tanyanya bingung.

"Aku membatalkan keberangkatannya." So Eun Ri yang menjawab. "Dia tidak boleh pergi lagi dariku." So Eun Ri tersenyum sambil memeluk  sekilas So Eun Gi.

"Maaf...apa kau sudah mengajukan pengunduran dirimu?" So Eun Gi terlihat merasa bersalah.

Lee Jin Wook menepuk bahu So Eun Gi "kau tidak usah khawatir. Mereka belum siap melepaskan dokter tampan ini." gurauku.

Mereka berdua tertawa.

"Aku senang melihat kalian berdua bersama dan tertawa seperti ini." kata Lee Jin Wook. "Meskipun sebenarnya aku belum bisa membedakan kalian seperti Kang Ma Ru." Lee Jin Wook meringis.

Roman muka So Eun Gi berubah. Dia teringat dengan peristiwa penusukan yang terjadi di bandara. Sampai sekarang dia masih merasa gelisah. 

"Kau tadi bertemu Kang Ma Ru kan, Eun Gi?" tanya So Eun Ri.

So Eun Gi menggeleng, "Aku tidak bertemu dengannya."

"Dia tadi ke bandara, So Eun Gi!" Lee Jin Wook kelepasan.

Hati So Eun Gi semakin tidak karuan.

"Aku tidak bertemu dengannya." jawab So Eun Gi lirih. Pikirannya entah melayang ke mana.

So Eun Gi, aku tidak bisa memberitahumu soal keadaan Kang Ma Ru. Aku sudah berjanji. Maaf. Batin Lee Jin Wook berkata.

"Kang Ma Ru mungkin tidak berhasil menemukanmu tadi. Kau jangan khawatir, aku akan mencoba menghubunginya nanti. Aku akan katakan padanya kau tidak akan pernah kembali ke Amerika." So Eun Ri tersenyum.

"So Eun Ri, kau merelakan Kang Ma Ru begitu saja pada tunanganku ini?" mata Lee Jin Wook terbelalak. "Kau tidak memikirkan perasaanku?" Lee Jin Wook pura-pura sedih. Dia mendekatkan wajahnya pada So Eun Ri.

So Eun Ri mengangguk. "Aku dan So Eun Gi terlihat sama bukan bagimu? Kau menikah saja denganku saja, bagaimana? Kalau dilihat dekat seperti ini kau ternyata sama tampannya dengan Kang Ma Ru!" So Eun Ri mencubit pipi Lee Jin Wook dengam gemas.

"Hey, hey, sakit!" Lee Jin Wook berusaha melepas cubitan So Eun Ri.

"Ayo katakan kau mau menikah denganku. Ayo katakan..." So Eun Ri masih mencubit pipi Lee Jin Wook sambil tertawa.

Lee Jin Wook juga tertawa, "Aduh..aduh, sakit. Lepaskan...."

So Eun Gi tersenyum melihat kelakuan So Eun Ri dan Lee Jin Wook. Tapi hatinya belum bisa diajak kompromi. Dia merasa telah terjadi sesuatu dengan Kang Ma Ru.

*******************************************************************

Park Seong-Yeoul POV

Aku berhadapan dengan anak kembar keluarga So di ruang jenguk tahanan. Keduanya mirip dengan YuRi.

Aku merindukannya. Apakah Joo Won menjaganya dengan baik? Kenapa dia belum juga menemuiku? kata batinku.

"Kau rupanya betah di sini, paman!" Aku tahu yang sedang bicara adalah So Eun Ri. Karena So Eun Gi tidak mungkin berani bicara sekasar ini padaku.

Setidaknya aku sudah mulai bisa membedakan mereka.

Aku tersenyum sinis, "Apa lagi maumu?" Aku menoleh pada So Eun Gi, "kau tidak mau menyapa paman, So Eun Gi?"

So Eun Gi langsung gelagapan. Aku tahu dia sedang berusaha menyembunyikan ketakutannya padaku.

"Jangan ganggu, So Eun Gi!" bentak So Eun Ri. Matanya menatap tajam padaku. Tatapan yang mirip dengan ibunya.

"Park Seong-Yeoul aku tak menyangka kau selicik itu! Di mana kau menyembunyikan ibuku?!"

Aku tertawa, "Harus aku katakan berapa kali, ibumu sudah di surga!" 

Tak ku sangka So Eun Ri tertawa kali ini, "kau pikir kau cerdas, paman? Dengar...kau sudah tak punya siapa-siapa di pihakmu. Anakmu, Park Shi Hoo sudah tidak memperdulikanmu bukan? Joo Won, apa kau juga berpikir dia setia padamu?"

Aku tercekat. Park Shi Hoo...Joo Won...

"Joo Won membawaku ke vilamu."

Aku semakin tercekat. YuRi...apakah mereka sudah menemukan YuRi? Tidak! Mereka tidak boleh mengambil YuRi dariku! Joo Won!! Aku kepalkan tinjuku.

"Di mana kau memindahkan ibuku?" geram So Eun Ri.

Aku terhenyak. "Kau sudah bertemu dengan YuRi, bukan? Bagaimana, dia lebih cantik sekarang kan?" aku mencoba memancingnya dengan hati-hati.

"Park Seong-Yeoul!" So Eun Ri terlihat marah. So Eun Gi berusaha menenangkan kembarannya itu.

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nisaananda #1
Chapter 20: Ditunggu karya selanjutnya
nisaananda #2
Chapter 19: Update soon author
superherocan #3
Chapter 19: Baru aja mau komeng kurang panjang eh udah mau tamat LOL....bikin cerita baru lg dong thor
nisaananda #4
Chapter 18: Cieee eunmaru.....
nisaananda #5
Chapter 17: Siapa yg nusuk kang ma ru?
nisaananda #6
Chapter 16: Hikssss tambah sedih ajaaaa.update terus yaaa
nisaananda #7
Chapter 15: Ayoooo eun gi selamatkan mr.kang
nisaananda #8
Chapter 14: Semakin menegangkan.
superherocan #9
Chapter 13: Gomawo udah update lagi authornim
nisaananda #10
Chapter 13: Akhirnya update.makasihhhhh