Chapter 7

Even My Dark Side Love You

Disclaimer:       

Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M               

Genre: Romance & Supernatural

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Akibat keisengan sang sepupu Choi Kyuhyun, Jaejoong kecil terjebak di sebuah situs makam kuno. Meskipun hilang selama dua hari, dan tidak ada luka serius ketika Appa Jaejoong menemukannya. Tapi benarkah Jaejoong baik-baik saja? Karena sejak kejadian itu, Jaejoong menjadi buta warna, namun Jaejoong mampu melihat sosok yang tak bisa dilihat oleh orang lain, Jaejoong jadi bisa melihat arwah/hantu. Sejak kejadian itu pula, Choi Hankyung, Appa dari Jaejoong juga terlihat menyimpan rahasia yang amat besar. Dan keadaan semakin aneh ketika Jaejoong dipaksa oleh kedua orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya di Seoul dan bertemu dengan Jung Yunho yang begitu misterius. Misterius karena ketika Jaejoong melihat Yunho, sosok Yunho begitu pucat seperti arwah/hantu, namun anehnya semua orang dapat melihat Yunho sebagai manusia biasa.

DON’T LIKE DON’T READ

Mendengar seseorang mengatakan suka padanya dan mengajaknya untuk menjadi sepasang kekasih bukan pengalaman baru lagi bagi seorang Choi Jaejoong. Jika  melihat history kehidupan Jaejoong, sudah berapa kali dan berapa banyak namja yang mengatakan suka padanya, namun Jaejoong tak pernah menerima mereka. Bukan tanpa alasan,karena  setiap kali dirinya dekat dengan namja dan akhirnya namja itu menyukainya, namja itu akan celaka atau bersikap aneh keesokan harinya. Beberapa dari mereka mengalami, kecelakaan ataupun jatuh. Bila tidak, sikap mereka akan berubah 180 derajat, mereka menjauh dan sangat ketakutan bila berhadapan langsung dengan Jaejoong. Kyuhyun pernah berceletuk, entah itu hanya gurauan ataupun pemikiran, Kyuhyun mengatakan mungkin saja dirinya dikutuk, setiap seseorang mencintainya,maka  orang itu akan celaka. Sejak saat itu, Jaejoong memang tak pernah dekat dengan seseorang, Jaejoong tak pernah sekalipun mengacuhkan pernyataan seseorang yang menyukainya. Dengan tegas Jaejoong menolak mereka. Tetapi kini ketika Yunho di hadapanya terang-terangan menyatakan bahwa dia menyukai dirinya , entah kenapa Jaejoong sama sekali tak mampu mengacuhkannya. Namun…

“Umh…Yunho ssi, kau tahu merebut tunangan orang lain itu adalah tindakan tidak baik?” kata Jaejoong polos seolah kata-kata yang diucapkannya itu adalah yang paling mudah dicerna.

“Dan aku bukanlah orang baik. Lagipula tidak peduli baik atau jahat, setiap orang berhak mencintai seseorang. Jaejoong ssi, beri waktu aku 10 detik, bila aku sanggup merubah perasaan di hatimu. Maukah kau membalas perasaanku dan meninggalkan tunanganmu?”

Jaejoong terdiam, dahinya berkerut tak lupa menggigit ibu jarinya, terlihat jelas sedang berpikir keras. Meninggalkan tunanganya, Yun Ahjushi demi Yunho? Tentu hal itu sangat tidak mungkin. Tapi seperti biasa, Jaejoong yang baik hati akhirnya mengambil keputusan untuk memberi kesempatan pada Yunho, lagi pula hanya 10 detik, dan Jaejoong yakin 10 detik tak akan mampu mengubah keputusan dan perasaannya pada Yun Ahjushi.

“Arasso. Aku akan mengabulkan 10 detik permintaanmu. Sepuluh detik dimulai dari sekarang.”

“Gumawo.” Jawab Yunho tidak lupa dengan senyum hangat dibibirnya.

Jaejoong kembali terdiam sejenak dan kali ini karena ingin menenangkan debaran jantungnya yang berdetak lebih cepat akibat senyuman yang baru saja terpatri di bibir namja dihadapannya. Jaejoong menghirup nafas panjang dan ketika dirinya sudah merasa cukup tenang, Jaejoong mulai berhitung.

“Satu…Dua…Ti…”

Dan sebelum hitungan ketiga terucap, sesuatu yang besar terjadi. Sesuatu itu dimulai dengan benda kenyal nan lembut dan menempel pada bibirnya, wajah tegas nan pucat yang hampir menempel pada wajahnya dan nafas berhawa dingin yang berhembus. Jung Yunho telah mengambil ciuman pertama seorang Choi Jaejoong! Mata doe Jaejoong semakin membesar, wajahnya terasa begitu panas, wajah putih itu kini terlihat begitu merah. Yunho menciumnya selama 7 detik dan melepas ciuman lembut itu setelahnya. Kemudian Yunho menatap Jaejoong penuh kelembutan.

“Choi Jaejoong, apakah aku telah berhasil mengubah perasaanmu padaku?”

*****

Jaejoong tak menjawab pertanyaan Yunho saat  itu, dan tanpa mengatakan apapun Jaejoong langsung pergi dari Jiji Restaurant, meninggalkan semua barang yang di bawanya termasuk si boneka beruang. Saat itu jantung Jaejoong begitu berdebar, hingga berkatapun sangat sulit. Tapi anehnya, Jaejoong masih sangat mampu berlari. Jaejoong berlari tanpa arah tujuan, dan berhenti ketika kakinya merasa sangat lelah.

“Hah…hah…”

Jaejoong terduduk mencoba mengatur nafas dan detak jantungnya. Lalu ketika Jaejoong mengedarkan pandangannya, dirinya berada di daerah yang belum pernah dikunjunginya. Jaejoong berada di pinggir sungai dengan hamparan rumput dan bunga liar. Saat itu sedang senja dan pemandangan langit begitu indah, tanpa sadar Jaejoong menatap pemandangan langit itu dan termenung begitu lama.

Hanya ketika Hp nya tengah berbunyi dengan khas, Jaejoong baru tersadar dari lamunannya. Dan seperti biasanya, sang Umma lah yang sedang menelponya.

“Nde Umma…”

“Choi Jaejoong!!! Kenapa kau masih berkeliaran di luar. Bukankah Umma sudah memintamu untuk jadi anak baik dan pulang tepat waktu?”

“Mianhae Umma…” Jaejoong menjawab lirih, sudah terbiasa dengan sikap galak nan protektif sang Umma. Jaejoong juga tak mempertanyakan bagiamana Heechul dapat mengetahui keberadaan dirinya. Umma pasti telah mengeceknya di kediaman Siwon Ahjushi.

“Bisa kau jelaskan kenapa kau belum pulang Jae?”

“Umh…Jae sedang mentraktir Yunho ssi.”

“Jadi sekarang kau bersama dengan namja yang bernama Yunho itu?”

“Tadinye begitu,…tapi Jae kabur…”

“Wae? Karena ternyata kau tak membawa uang cukup?”

“Ani!!”

“Lalu?”

“Umh…karena tiba-tiba Yunho ssi mencium Jae…..” Wajah Jaejoong kembali merona sampai ke telinga seolah mengatakan pada dunia bahwa dirinya sedang tersipu malu.

“Jae…bukankah Umma sudah bilang…”

“Tapi Umma, inilah pertama kali Jae menyukai seseorang lebih dari Jae menyukai Umma dan Appa, lebih dari Yun Ahjushi…ottoke?”

“…..”

Heechul terdiam sementara Jaejoong menunggu tanggapan dari sang Umma sambil memainkan ujung rumput yang bergoyang dengan jarinya.

“Arasoo, Umma akan membicarakan hal ini dengan Appamu terlebih dahulu.”

“Jinja? Umma tidak marah karena Jae menyukai orang lain?”

“Ani. Cepatlah pulang dan bila kali ini kau tak menuruti Umma, Umma tak akan membantumu berbicara dengan Appamu.”

“Nde Umma. Umma saranghae….”

“Ck! Kau ini, bila ada maunya …”

“Umma!!!!”

“Nde. Nde. Nado saranghae. Joongie ya.”

Heechul segera menutup teleponnya, sebelum putra satu-satunya itu sedikit terusik karena dengan sengaja Heechul memanggil Jaejoong dengan nama kecilnya. Heechul cukup lama terdiam disana memikirkan apa yang akan disampaikan pada suaminya .

“Chuliie waeyo?”

Hankyung yang baru saja tiba, langsung mendekati sang istri.

“Menelpon Jae lagi?” tebak Hankyung sambil memberi pelukan selamat datang dan kecupan di kening.

“Nde. Hyung. “

“Bagaimana kabarnya?”

“Baik, hanya saja, katanya dia menyukai namja yang bernama  Yunho.”

“Yunho…Jung Yunho?”

“Hyung mengenalnya?”

Hankyung tak langsung menjawab. Jung Yunho nama itu langsung menjadi perhatian Hankyung sejak berita tentang keluarga Jung yang terkuak di media beberapa tahun yang lalu. Bukan skandal dari keluarga Jung yang menjadi pusat perhatian Hankyung melainkan salah satu anggota keluarga Jung yang saat itu. Jung Yunho, Hankyung tahu bahwa nama itu tak pernah ada dalam daftar nama keluarga Jung. Dan yang lebih mengganggu pikiran Hankyung adalah wajah namja itu sangat mirip dengan wajah sosok yang menolong Jaejoong 10 tahun yang lalu. Dan ketika Hankyung kembali memberanikan diri ke situs makam bersama Young Jo, Hankyung sudah tak dapat merasakan aura sosok yang Young Jo katakan telah tinggal di sana sejak 50 tahun yang lalu. Meskipun Hankyung terlahir sebagai Choi, Umma Hankyung adalah seorang Tan, dan sebelum menjadi seorang Tan, nenek Hankyung adalah seorang Zhou. Jadi meskipun tak bermarga Zhou, Hankyung memiliki sedikit bakat dari keluarga itu berbeda dengan Siwon ataupun adik dan para sepupunya dari keluarga Choi karena meskipun bersaudara, Hankyung dan Siwon memiliki Umma yang berbeda.

“Sepertinya memang tidak mungkin…”guman Hankyung

“Apanya yang tidak mungkin Hyung?”

“Aku sengaja memaksa Jaejoong untuk bersekolah di Seoul agar orang itu tidak terus mengganggunya. Agar sosok itu tak terus mencampuri kehidupan Jaejoong sehingga dengan sisa waktunya Jaejoong benar-benar menikmati kebebasannya dan mungkin menemukan sesorang yang di cintainya. Bila tetap disini, sosok itu selalu mengganggu namja yang dekat dengan putra kita. Tapi siapa sangka, meskipun Jaej pergi ke Seoul, kabur ke tempat sejauh itu, Jae tetap jatuh dalam belengu orang itu, akhirnya tetap jatuh cinta pada orang itu.”

“Hyung, apa maksudmu?”

“Chullie, namja yang dicintai Jae dan yang menolong Jae 10 tahun yang lalu adalah orang yang sama.”

*****

Ketika Jaejoong berlari dari Jiji restaurant, dirinya tak memperhatikan rute melarikan dirinya sehingga akhirnya Jaejoong tersesat. Namun bukan Jaejoong namanya bila tak menemukan jalan pulang ke kediaman Choi. Nde Jaejoong berhasil kembali ke rumah Siwon ahjushinya meskipun cukup larut malam. Begitu sampai Siwon dan Kibum telah menyambutnya dengan wajah penuh cemas.

“Jae, kemana saja kau? Kenapa baru pulang?” tanya Kibum sedikit galak karena terlalu cemas.

“Um…Bummie Jumma, mianhae tapi…Jae tersesat…”

“Aish…bukankah sudah Jumma bilang jangan pergi sendirian tanpa Kyu. Meskipun kau sudah cukup sering ke Seoul tapi Seoul terlalu luas untuk kau hafal. Kau sangat cantik bagaimana bila kau sampai diculik ha? Apa lagi kau mudah di perdaya. Pasti kau benar-benar celaka bila sampai ada penjahat yang memiliki boneka gajah…”

“Bummie, tenanglah yang penting Jae sudah pulang…” Siwon menegur Kibum ketika omongan sang istri sudah mulai melantur.

“Nde. Ahjumma, lagipula Jae bisa menjaga diri kok. Bilapun ada penjahat yang membawa boneka gajah, Jae pasti tetap baik baik saja kok. Jae tinggal menghajar penjahatnya dan membawa boneka gajahnya.”

“Bukan begitu…”

“Bummie Jumma, Jae sangat mengantuk dan capek. Bolehkan Jae pergi ke kamar Jae sekarang?”

Kibum mengamati putra dari kakak iparnya itu dan mendapati bahwa Jaejoong benar-benar terlihat mengantuk.

“Baiklah. Tapia pa Jae tidak mau makan dulu?”

“Ani Jumma. Jae masih kenyang. Selamat malam Bummie Jumma, Siwon Ahjushi.”

“Nde malam Jae.”

Setelah itu, perlahan Jaejoong berjalan ke kamarnya. Tetapi karena malam itu Jaejoong begitu lelah, Jaejoong tidak menyadari bahwa dirinya salah memasuki kamar. Jaejoong memasuki kamar Kyuhyun yang terletak tepat disamping kamarnya. Tanpa mencuci kaki, tanpa menggosok gigi terlebih dahulu, Jaejoong langsung merebahkan tubuhnya di samping Kyuhyun yang saat itu juga telah tertidur pulas. Seperti biasanya Jaejoong tak akan pernah tidur pulas tanpa boneka kesayangannya. Dengan mata yang tertutup, tangan Jaejoong meraba-raba mencari salah satu boneka gajahnya. Karena kamar itu bukanlah kamarnya tentu Jaejoong tak akan menemukan apa yang dicarinya. Tiba-tiba bayangan hitam itu datang membawakan apa yang didambakan Jaejoong. Bayangan itu menaruh boneka gajah di dekat tangan Jaejoong yang masih mencoba meraba-raba. Wajah Jaejoong yanag tadi sempat cemas kini nampaK begitu cerah saat tanganya menemukan boneka kesayanganya lalu kembali tidur lebih pulas dari sebelumnya.

Bayangan itu tersenyum hangat. Perlahan tanganya bergerak menyibak poni Jaejoong yang menutupi sebagian wajah Jaejoong. Tangan bayangan itu mengusap wajah Jaejoong beberapa kali. Lalu membenarkan posisi tidur Jaejoong, melepas sepatu yang masih terpasang di kaki Jaejoong. Bayangan itu lalu berjalan ke kamar mandi dan tak lama kemudian kembali dengan handuk basah di tanganya. Dengan lembut dan perlahan, bayangan itu membasuh wajah, leher, tangan dan terakhir kaki Jaejoong. Ketika bayangan itu membasuh kaki Jaejoong, sang rembulan yang sebelumnya bersembunyi di balik awan keluar. Sinar rembulan yang menembus jendela, menerangi kamar itu, membuat sosok yang beberapa menit lalu hanya sebuah bayangan hitam menjadi sesosok namja dengan wajah tegas nan tampan dengan bibir berbentuk hati.

“Boo…”

Namja itu berbisik sambil mengecup kening Jaejoong, lalu berbalik dan pergi dari kamar itu.

*****

Yunho baru saja keluar dari kamar Kyuhyun melalui jendela balkon saat mata musang miliknya menangkap sosok namja bertubuh tinggi duduk diatas pagar balkon.

“Bisa kau jelaskan kenapa kau memasuki kamar namjacingku, Yunho ssi?”

“Tanpa kujelaskan, kau pasti sudah tahu kenapa aku memasuki kamar itu Shim Changmin.”

Nde. Karena baik Yunho dan Changmin yang memiliki kesamaan hoby, mengunjungi sang kekasih yang sedang terlelap keduanya, keduanya akhirnya bertemu. Pertemuan awal keduanya tak terlalu mengenakkan. Keduanya sempat bentrok dan tentu saja di menangkan oleh yang lebih tua aka Yunho. tapi kini setelah kesalahpahaman itu terungkap dan Changmin mengetahui siapa Yunho sebenarnya, Changmin tak mempersalahkan keberadaan Yunho disekitar Kyuhyun nya.

“Masih mempermainkan perasaan kekasihmu rupanya. Kenapa tidak berterus terang saja padanya. Mungkin Jaejoong akan lebih mudah terjerat kembali olehmu.”

“Bukankah kau sendiri juga sama, mempermainkan perasaan namja yang kau sayangi?”

“Nde. Namun berbeda dengan mu aku memiliki waktu sampai kami tua dan keriput untuk bersama, bila aku langsung berlaku lembut padanya tentu akan membosankan. Lagipula aku menyukai Kyuhyunku yang galak namun menggemaskan itu. Sedangkan dirimu, bukankah kau bilang waktu kalian tak banyak?”

“Aku tidak mungkin mengatakan padanya. Hanya akan menyakitinya dan membuat kenangan 10 tahun yang lalu, kenangan yang tak diingatnya kembali terbuka.”

10 tahun yang lalu, dimana tragedy itu dimulai. Kejadian yang membuat Jaejoong kecilnya meninggal dan Yunho harus mengorbankan sebagian dari dirinya untuk menghidupkan Jaejoong kecil kembali.

Yunho tak mengatakan apa-apa setelah itu, dirinya pergi menghilang tak sabar ingin membuat perhitungan dengan namja yang berani menyakiti Boo Jaejoongnya. Joo Jin Mo, sayangnya Yunho tak memberi Changmin ijin untuk ikut bergabung. Dan seperti malam sebelumnya, Changmin menghabiskan malam bersama Kyuhyun. Duduk di lantai dengan badan menghadap Kyuhyun yang sedang tertidur miring dengan mulut mengenyot ibu jarinya.

“Sayang sekali malam ini kita kedatangan tamu.” Bisik Changmin sambil melirik Jaejoong yang tidur tak jauh dari Kyuhyunnya.

“Aku jadi tak bisa memakanmu….”.

*****

“Mianhae…” bisik Zhou Mi pada bayangan arwah Henry yang melayang di depannya. Hari itu setelah Changmin dan Henry saling berhadapan, Henry menemui Zhou Mi untuk meminta bantuannya untuk menolong Kyuhyun dari namja bermarga Shim itu. Dan sesuai permintaan Henry, Zhou Mi benar-benar menemui Kyuhyun dan penyampaikan permohonan Henry.

“Sepertinya aku terlambat datang menemuinya. Namja bermarga Shim itu telah mendahului kita. Tetapi meskipun aku lebih dahulu menemuinya pun juga akan sia-sia. Dia tak akan membiarkanku bersama Kyuhyun. “

Henry tak menyahut, namun dari raut wajahnya jelas tersirat kecemasan.

“Nde aku tahu dia bukan orang baik, dia adalah seorang Shim. Dan dia tak seperti Shim sebelumnya yang terkendali. Keluarga Shim memiliki rahasia gelap sejak pertama kali keluarga Zhou mengenal keluarga Shim. Menurut pendahulu kami awal mula itu terjadi sekitar 300 ratus tahun yang lalu. Shim Soo Hyun adalah salah satu kepala pasukan dan juga masih berdarah biru di salah satu kerajaan kecil yang pernah berdiri di semenanjung Korea. Saat terjadi pemberontakan, semua keluarga kerajaan termasuk keluarga Shim musnah meninggalkan Shim Soo Hyun sendirian. Shim Soo Hyun sendiri juga pasti akan benasib sama bila yeoja yang bernama Jun Ji Hyun menolongnya. Ketika  Soo Hyun bertemu Ji Hyun, yeoja itu tengah hamil 5 bulan. Ji Hyun tak mengatakan apapun tentang kehamilannya, namun dari warga sekitar Soo Hyun mengetahui bahwa Ji Hyun adalah korban penculikan dan pemerkosaan. Tapi terlepas apa yang menimpa Ji Hyun, yeoja itu tetap tegar dan tak terpuruk. Ji Hyun adalah yeoja yang menawan dan mandiri, dan akhirnya Soo Hyun tak mampu menolak pesonanya. Soo Hyun melamar Ji Hyun. Keduanya menikah ketika kandungan Ji Hyun berusia 8 bulan. Keduanya begitu bahagia, Soo Hyun sangat mencintai Ji Hyun dan menganggap putra Ji Hyun sebagai putranya sendiri.Namun kebahagiann itu terusik ketika hal hal aneh terjadi di sekitar mereka semenjak putra mereka terlahir. Sering terjadi kematian, bahkan serangga pun tak berani mendekati kediaman mereka seolah mereka takut. Zhou Lee Kuo, adalah kakek buyut kami yang saat itu sedang berkelana dan secara kebetulan singgah di desa mereka. Beliau menemukan bahwa Shim Suho, putra Soo Hyun dan Ji Hyun, adalah putra salah satu keturunan  makluk jahat. 300 tahun yang lalu, berbeda dengan sekarang, makhluk jahat masih kuat. Arwah penasaran, siluman…dan juga iblis. Tapi betapa kuatnya, mereka masih tetaplah makhluk tanpa raga. Dan sepertinya salah satu pimpinan mereka menginginkan raga.  Dia mulai menculik beberapa yeoja, merasuk pada salah satu warga dan meniduri mereka. Ji Hyun adalah salah satu dari mereka yang berhasil kabur dengan selamat. Zhou Lee Kuo dengan para leluhur kami berhasil menumpas mereka. Tentu mereka tak langsung punah, hanya melemah dan semakin melemah karena para warga mulai meninggalkan kepercayaan tradisional yang mereka anut. Entahlah selain Ji Hyun, munkin ada Yeoja yang bernasib sama dengannya. Kami memang tak menemukan mereka tetapi Ji Hyun mengatakan ketika kabur dirinya tak sendirian. Sejak saat itu kami menjaga dan mengawasi Shim Suho dan keturunanya. Shim Suho memang memiliki kekejaman dan kegelapan pekat namun saat itu  kami sedang berperang sehingga kami memiliki cara untuk melampiaskan sifat alaminya. Shim Suho mengukir nama dalam sejarah sebagai jenderal perang begitu juga dengan putranya. Tapi setelah negeri ini damai, setelah kegelapan dan kebengisan itu tak diperlukan lagi di dunia yang tenang ini, kami para Zhou mencari cara untuk memusnahkan sisi itu. Kami mencari cara dan cara itu adalah dengan membagi jiwa mereka menjadi dua, dengan menjadikan setiap kelahiran di keluarga Shim selalu kembar. Pertama kali kami meminta bantuan tabib ternama, namun kini ketika dunia begitu modern, hal seperti itu lebih mudah dilakukan. Dan untuk kasus Shim Changmin, harusnya dirinya menjadi gila setelah kematian Max. Tetapi,..Changmin adalah satu-satunya Shim yang memiliki darah terkutuk. Shim adalah keluarga yang berkecimpung di bidang militer dan bukan lagi menjadi rahasia bila darah terkutuk itu menjadi senjata Negara ini. Senjata rahasia bila Negara kita terancam bahaya. Shim yang memiliki darah terkutuk bisa menjadi mesin pembunuh yang mematikan seperti Shim Suho leluhur mereka. Karena itulah mereka tak membiarkan Shim Changmin menjadi gila, tidak membiarkan pula Changmin binasa. Mereka mengganti jantung Changmin dengan jantung Max, berharap hal itu dapat menjaga sisi kemanusiaan Changmin. Si Kembar, Changmin si Dark dan Max si Light. Ketika masih memiliki dua tubuh mereka tak ubahnya manusia biasa, tapi setelah bersatu…”

Zhou Mi berhenti sejenak, menatap Henry yang masih menatapnya cemas.

“Dia bisa menjadi bencana, tapi mungkin kita cukup beruntung karena kini ada hal yang dapat mengalihkan perhatiannya. Kyuhyun, selama ada Kyuhyun kurasa dia dapat menjada diri dan tak terjatuh dalam kegelapan. Dan tentang Kyuhyun seharusnya kau tak perlu khawatir. Aku dapat melihat bahwa Changmin tulus mencintai Kyuhyun. Aku dapat melihatnya jelas, sejelas saat aku menatapmu dan kulihat ada cinta yang begitu besar di matamu.”

Henry hanya diam dan wajahnya masih begitu pucat, namun melalui mata dan raut wajah Henry, Zhou Mi dapat mengatakan bahwa ia sedang tersipu.

“Ada satu keuntungan  bagi kami terlahir sebagai keluarga Zhou, ketika kami terlahir, kami juga tahu kapan  kami akan mati. Hidupku tak lama lagi. Ku harap kau bersedia menungguku dan kita bisa pergi bersama.”

 

     TBC

Anyeong, Author kembali update lagi dengan Chapter 7^^. Terima kasih telah membaca dan review Chapter sebelumnya.

Yunpa akhirnya dapat membuat 10 detik itu menjadi tak terlupakan dan berhasil mengubah perasaan Jaema. Misteri Shim telah sebagian terkuat dan mistery Yunpa akan menyusul kemudian di chapter selanjutnya. Nah sekarang tinggal menunggu Jaema mengungkapkan perasaannya terhadap Yunpa.

Semoga kalian menyukai chapter ini^^

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs      

Yeye Kyunie^^

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 20: Oh God.. cerita ini keren bangett...
Please lanjutin ya..
Sayang banget cerita sebagus ini stop disini.
Penasaran banget apa betulan Junho betul2 lenyap jiwa nya?
Ngk mungkin Yunho mati dibunuh oleh Yonghwa kembali kn?
Keluarga Zhou harusnya mikir2 2x menggunakan kekuatan mereka
MinKyuRyJaeBam
#2
Chapter 20: new readers here~~ terus lanjutkan authornim!!~~ :)
kimahra92 #3
Chapter 20: Lanjut please
nanggung thor :D
Suka deh ama cerita2'nya di fanfic.net jg ^^
Kianhe #4
Chapter 20: ahhh lama sekali unnie baru comeback kkk
Yunho kembali tapi junho ga benar-benar hilang kan ? Uhh bakal ada kudeta sepertinya. semoga junho muncul lagi. no comment buat changkyu, mereka selalu begitu bikin speechless. Tapi porsinya banyakin juga dong unn
JejeKyu
#5
Chapter 20: Udah brapa abad kagak update? xD sorry, kidding :D

Btw, knapa Changmin mnggil Bora 'unnie' bukan 'noona'?

update soon!^^
Pinkhotel #6
Chapter 19: Hehehehe,,, semoga yg terbaik yg terjadi,,, kyu lucu hamil nya hahahahha ,, please update author nim ,, I miss your story,, Pasti Akan selalu nungguin cerita Ini ,,apa pun akhirnya dr cerita Ini ,, thanks for your story
Artemis99 #7
Chapter 19: lanjut kak keren. junhi mengalah trs anaknya diambil. lha reaksi Yunho gmana
Kianhe #8
Chapter 19: Kyu hamil wkwkwk dan ngidamnya ga elit, masa kaos kaki bekas dibawa, ga kebayang gimana baunya itu iuhhhh. Dan jae nanti lama-lama kamu suka loh sama junho. awas nanti nyesel. mending terima dua-duanya. atau gak junho yunho keduanya hidup. Dan berbagi peran
JejeKyu
#9
Chapter 19: Omooo... Kyu mom hamil eoh?! Aaaaah ><
Kyu dibikin ngidam macem2 ya, author nim! xD