Chapter 14

Even My Dark Side Love You

 

 

 

 

 

 

 

 

Disclaimer:

Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Supernatural

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Akibat keisengan sang sepupu Choi Kyuhyun, Jaejoong kecil terjebak di sebuah situs makam kuno. Meskipun hilang selama dua hari, dan tidak ada luka serius ketika Appa Jaejoong menemukannya. Tapi benarkah Jaejoong baik-baik saja? Karena sejak kejadian itu, Jaejoong menjadi buta warna, namun Jaejoong mampu melihat sosok yang tak bisa dilihat oleh orang lain, Jaejoong jadi bisa melihat arwah/hantu. Sejak kejadian itu pula, Choi Hankyung, Appa dari Jaejoong juga terlihat menyimpan rahasia yang amat besar. Dan keadaan semakin aneh ketika Jaejoong dipaksa oleh kedua orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya di Seoul dan bertemu dengan Jung Yunho yang begitu misterius. Misterius karena ketika Jaejoong melihat Yunho, sosok Yunho begitu pucat seperti arwah/hantu, namun anehnya semua orang dapat melihat Yunho sebagai manusia biasa.

DON’T LIKE DON’T READ

Yun ahjushi, sosok itu begitu penting sebelum Yunho hadir dalam hidupnya. begitu penting meskipun Jaejoong bahkan tak mampu mengingat wajahnya. Hati dan jiwa Jaejoong terus berteriak, selalu mengingatkan nama itu padanya, dan kini Jaejoong tahu kenapa. Karena ketika Yunho mengakui sebuah kebenaran padanya, kebenaran bahwa dirinya adalah sosok Yun Ahjushi dan menggenggam tanganya, ingatan itu mengalir deras menyatu dalam memory di kepalanya. Ingatan tentang kebahagian Yunho bersama kedua orang tuanya, kemudian kematian keduanya yang sangat tragis. Kesepian Yunho dan janji Leeteuk tentang seseorang yang terlahir untuknya. dan orang itu adalah dirinya. Pertemuan sepuluh tahun yang lalu adalah hal yang paling membahagiakan bagi Yunho, pada akhirnya seseorang yang selama ini ditunggunya benar-benar hadir, kemudian kebahagian itu terenggut secara tiba-tiba oleh bagian dirinya yang lain membuatnya mengalami kesedihan yang lebih mendalam dari sebelumnya, menusuk relung hati Yunho yang paling dalam. Dalam kesedihan itu Yunho membagi hawa hidupnya dengan Jaejoong, mengikat jiwa keduanya dalam ikatan jiwa yang paling sakral, jiwa mereka menyatu, dan ketika salah satu mereka mati atau menghilang yang satunya akan menyusul pada detik berikutnya.

“Boo, mianhae…” Yunho akhirnya berkata saat melihat air mata Jaejoong mengalir, mengira bahwa Jaejoong begitu bersedih karena mengetahui bahwa lilin kehidupannya hampir habis, bahwa sebentar lagi dirinya akan meninggalkan orang-orang yang dikasihinya.

“Ani Hyung, aku bukan bersedih karena itu, namun aku bersedih untukmu. Aku merasa ini sangat tak adil untukmu. Selama ini kau selalu berada disisiku, melihatku tumbuh dewasa tetapi aku tak dapat melihatmu, tak dapat membalas segala perhatian dan wujud dari cintamu padaku. Dan aku bersedih atas apa yang terjadi padamu di masalalu.”

“ Kehidupanku di masalalu, aku sudah tak terlalu memikirkannya, kehidupanku yang sebenarnya berawal saat diriku menemukanmu, dan bila memang semua apa yang terjadi padaku saat itu adalah syarat untuk dapat bertemu denganmu, aku sangat tak keberatan.”
Yunho meraih jemari Jaejoong, mengecupnya lembut.

“Boo saranghae…”

“Nado saranghae, Yunnie”

Dan seperti biasanya, Jaejoong akan selalu menjawab pernyataan cinta darinya dengan senyum tulus dan pandangan penuh cinta yang akan selalu diagungkannya. dan Yunho merasa sangat bersalah ketika tiba-tiba hasrat liar dalam dirinya bangkit, hasrat liar untuk kembali mengklaim namja cantik yang kini duduk dihadapannya, hasrat liar untuk mengecup Jaejoong dari ujung rambut sampai ujung kaki, hasrat untuk mempertegas kepemilikan atas diri Jung Jaejoong. Nde, meskipun Yunho telah mengikat Jaejoong dalam pernikahan, telah menyentuh dan menandai tubuh Jaejoong, Bahkan dirinya telah mengubah nama keluarga Jaejoong. Tetapi sepertinya Yunho belum puas, dirinya kini masih mencari cara untuk melengkapi kepemilikannya atas diri Jaejoong. Seseorang di masalalu pernah mengatakan dirinya merasa begitu lengkap setelah sang istri mengandung buah hati mereka. Dan Yunho, meskipun dirinya begitu ingin, Yunho cukup tahu diri untuk tak meminta Tuhan mengabulkan keinginannya itu.

Bibir berbentuk hati itu kini beralih mengecup pipi, hidung dan akhirnya bibir sang belahan jiwa. Yunho mengetahui bahwa sentuhan saja tak akan cukup, bahwa sentuhan itu akan membawa masalah yang akan berakhir rumit. Nde, meskipun Yunho sangat ingin menyentuh istrinya seutuhnya saat ini, namun Yunho masih cukup mawas diri bahwa jadwal padat dan meeting penting telah menantinya.

“Yunnie, apa menciumnya sudah cukup?” Jaejoong bertanya dengan wajah memerah, bibir yang sedikit bengkak dan nafas yang masih terengah, pemandangan yang membuat Yunho sadar. Lagi lagi dirinya telah mencium Jaejoong diluar batas.

“Tentu saja belum cukup Boo,” jawab Yunho terus terang

“ kita akan melanjutkannya nanti malam.” Lanjut Yunho sambil kembali mengambil sumpit dan memakan sisa bekal yang dibawakan Jaejoong untuknya.

Blush! Pipi Jaejoong langsung merona. Meskipun kata-kata Yunho tak mengandung unsur kenakalan, tapi Jaejoong dapat menebak dengan pasti apa yang akan dilakukan Yunho padanya.

*****

Setelah rencana pernikahan antara Kyuhyun dan Changmin di tetapkan, hari-hari Kyuhyun jauh dari kata santai dan damai. Persiapan itu bukan hanya menguras tenaga namun juga jatah Kyuhyun bermain PSP. Bila saja Kyuhyun tahu begini jadinya, Kyuhyun akan menolak pernikahannya diundur sampai 10 hari, karena mengundur pernikahan selama tiga hari sama saja memberi kesempatan Park Bom, Umma dari Shim Changmin itu untuk membuat pesta pernikahan yang jauh dari kata sederhana. Hari ini tak jauh dari hari-hari sibuk sebelumnya namun lebih unik dari biasanya.

Pelajaran olah raga menjadi salah satu mata pelajaran favorit Kyuhyun dimana waktu istirahat lebih panjang dari biasanya dan Kyuhyun dapat mencuri curi waktu untu meneruskan game di PSP nya. Tetapi hari itu lagi-lagi Kyuhyun harus melewatkan waktu berharganya karena Changmin tiba-tiba muncul dan menculiknya bahkan sebelum jam pelajaran olah raga selesai. Changmin membawanya ke toko kue untuk memilih desain kue pernikahan mereka. Seperti biasa, Kyuhyun tak ingin ambil pusing dan menyerahkan semuanya pada sang calon suami karena menurut Kyuhyun semain cepat urusan itu selesai semakin cepat Kyuhyun dapat bermain PSP. Kesalahan yang cukup fatal, sudah dapat dibayangkan apa yang terjadi bila Si Food Monster itu diberi wewenang. Dari 50 contoh desain kue yang diperlihatkan, Changmin memutuskan untuk menggunakan ke 50 kue itu. Kyuhyun sampai dibuat melongo tapi terlalu malas untuk protes mengingat dirinya selalu kalah dalam perdebatan dengan Changmin. Bukan kekalahan yang fair melainkan Changmin akan menciumnya sampai lupa bernafas dan melupakan perdebatan itu saking lemasnya.

Perjalanan keduanya tidak selesai sampai disana, keduanya masih harus pergi ke butik perhiasan untuk memilih cincin pernikahan.

“Minie Hyung. Kali ini aku benar-benar marah bila kau sampai membeli 50 cincin. Aku tak akan mengampunimu”
Sejak hari penetapan pernikahan mereka, para orang tua dan calon mertuanya memaksanya memanggil Changmin dengan sebutan Hyung dengan ancaman yang cukup untuk membuat Kyuhyun bertekuk lutut.

“Nde My Kyu Kyu aku akan melakukan hal lebih romantis dari pada membeli 50 cincin untukmu. Dan aku yakin kau akan mengampuniku.”

Oke, perasaan Kyuhyun tambah tidak karuan saat mendengarnya. Membeli 50 cincin untuk cincin pernikahan sudah merupakan hal yang sangat gila dan Changmin ingin melakukan hal yang lebih gila dari itu?

Tak lama kemudian mereka sampai, keduanya di sambut ramah oleh sang designer cincin sekaligus pemilik yang mengenalkan diri dengan nama D Gragon yang entah kenapa Kyuhyun merasa bahwa wajahnya begitu mirip dengan wajah istri dari Choi Seunghyun, ajushinya yang juga adalah kepala sekolah Dong Bang High School. Tapi Kyuhyun juga merasa hal itu sangat tidak mungkin Kwon Ji Yong (sekarang Choi Jiyong) adalah tipe istri kalem berbeda dengan D Gragon yang nyentrik.

Seperti saat di took kue, Kyuhyun hanya banyak diam. Sepertinya Changmin dan D Gragon cukup dekat, keduanya mengobrol akrab sekali. Apakah Kyuhyun cemburu? Oh tidak, Kyuhyun malah memanfaatkan waktu luang itu dengan mengeluarkan PSP kesayangannya dan mulai bermain. Bila ditanya dalam hal apa Kyuhyun paling fokus dalam mengerjakan sesuatu, tentu hal itu adalah bermain PSP. Nde Kyuhyun sangat focus, saking fokusnya Kyuhyun sampai tidak menyadari saat sekelompok perampok bersenjata api membuka pintu dengan kasar, menghampirinya, menariknya dan menjadikannya sandera.

“Semuanya tiarap jangan bergerak!” Teriak salah satu dari mereka.

Dor! dor!

Salah satu dari mereka menembakan senjata apinya ke atas membuat para pengujung yang lain berteriak histeris. D Gragon yang tiarap dan Changmin yang masih berdiri dengan cueknya. Lalu Kyuhyun? Putra tunggal pasangan Sibum ini tentu saja masih asik bermain PSP, masih tidak sadar dengan apa yang terjadi. Barulah ketika baterai PSPnya habis dan berniat menghampiri Changmin, Kyuhyun menyadari bahaya yang mengintainya. Wajah kyuhyun masih tenang dan tak berteriak histeris seperti para sandera pada umumnya hal yang membuat para perampok itu sweatdrop. Namun berbeda dengan yang lainnya, Changmin paling tahu bahwa Baby Kyu nya itu sedang takut, bukan takut karena akan ditembak, dan mungkin meninggal sebelum menikah, hal yang akan menjadi kisah tragis. tapi sayangnya kisah tragis versi Kyuhyun adalah mati tanpa sempat menyelesaikan level game di PSPnya. Semua itu jelas terbaca di wajah Kyuhyun yang saat ini menatapnya memelas (tatapan itu hanya Changmin yang dapat membacanya). Changmin tak akan kesal atau cemburu dengan kenyataan itu selama objek dari sebab kecemburuannya itu bukanlah makhluk hidup.
Changmin hanya menjawab permintan tolong dalam diam itu dengan evil smirk khas miliknya sebelum akhirnya berjalan mendekati Kyuhyun.

“Hey kau tiang listrik! jangan bergerak atau namja ini akan kami tembak!” ancam perampok yang menyandera Kyuhyun.

Twicth! Kedutan di dahi muncul saat mendengar julukan itu. Orang itu berani beraninya….. Hanya Kyuhyunlah yang berhak memanggilnya tiang listrik.

Tentu Changmin tak menghiraukan ancaman itu dan terus mendekat memancing kemarahan komplotan perampok itu dan akhirnya.

Dor! Dor !Dor!

Tiga tembakan terlepas dan mengenai tubuh Changmin, hal yang membuat teriakan bertambah histeris karena khawatir dengan keselamatan Changmin, tak terkecuali Kyuhyun. Namun yang dikhawatirkan terlihat baik-baik saja meski darah mengucur dari tubuhnya. Changmin terus berjalan, terus mendekat kemudian…

Bag! Big! Bug!

Dengan gerakan bela diri dan terdangan berputar, Changmin berhasil merobohkan perampok yang menyadera Kyuhyun. Para perampok lain langsung menyerbu Changmin namun bernasib sama, sadar bahwa sang lawan sangat kuat dan mungkin sedikit takut bahwa lawannya tak tumbang meskipun empat peluru menembus tubuhnya, dengan buru-buru mereka mengambil keputusan untuk kabur. Tapi Kyuhyun terlalu sibuk untuk menyadari para perampok yang kabur itu, terlalu sibuk karena tiba-tiba Changmin yang masih bersimpahan darah itu berlutut di depannya, menyodorkan kotak berisi cincin dan berkata….

“Choi Kyuhyun, Will You Marry Me?”


*****


Changmin sudah merencanakan dengan amat jeli, acara melamar Kyuhyun yang heroic. Bahkan Changmin sampai menyewa kawanan perampok sungguhan dan membayar D Gradon bila terjadi kerugian. Rencana itu sukses besar, namun hasilnya tak sesuai harapan. Alih alih menjawab Changmin dengan ‘yes I will’, Kyuhyun langsung berteriak histeris melihat keadaan Changmin. Changmin berusaha menenangkan calon istrinya itu bahwa dirinya baik-baik saja. Namun Kyuhyun tak mau percaya, bahkan Kyuhyun sampai menutup mulut Changmin dengan lakban karena menggnggap Changmin terlalu cerewet. Pada akhirnya Changmin membiarkan mereka membawanya ke rumah sakit.

Ada kejadian yang pasti tak akan pernah dilupakannya, Kyuhyun yang biasanya terlalu cuek padanya menunjukkan wajah super khawatirnya. Air mata keluar dari kelopak matanya, wajah dan hidungnya yang memerah. Dan teriakan diantara cegukan yang membuat dunianya berputar saking bahagianya, teriakan.

”Jebal! Selamatkan calon suamiku!”

Nde, Akhirnya Kyuhyun mengakui bahwa Changmin adalah calon suaminya secara terang-terangan. ‘ Yes I Will’ nya versi Kyuhyun.

Dan akhirnya setelah beberapa episode yang merepotkan pihak rumah sakit, Bagaimana tidak merepotkan, semua jenis obat bius tidak mempan dengan tubuh Changmin kemudian Si Pasien malah meminta beberapa menu makanan yang jumlahnya sangat tidak wajar sebagai pengganti obat bius. Setelah kejadian yang merepotkan itu akhirnya Changmin dapat beristirahat di salah satu ruang VVIP di Seoul Hospital dengan Kyuhyun tertidur pulas di sofa tak jauh dari ranjangnya. terlalu lelah dengan apa yang dialaminya hari ini. Saking lelahnya Kyuhyun tak bangun saat Changmin memindahkannya ke ranjang Changmin. Kyuhyun hanya bergerak pelan tanpa melepas kenyotan ibu jari dari mulutnya sebelum kembali tidur dan kali ini lebih pulas dengan kepala yang bersandar di dada Changmin.
Sementara itu di kediaman pasangan pengantin baru Jung, Yunho baru saja tiba. Hari ini Yunho memang pulang terlambat namun meskipun begitu Yunho tidak lupa membawa boneka gajah untuk sang istri. Benar, Yunho telah memberikan satu kamar penuh dengan display boneka gajah berbagai ukuran sebagai hadiah pernikahan, namun Yunho juga menyiapkan satu ruangan kosong disamping kamar boneka. Ruangan kosong itu suatu hari akan penuh dengan boneka yang akan dibeli Yunho sepulang kerja. Dan begitu ruangan itu penuh, keduanya akan menghilang bersama dari dunia ini. Nde jumlah ruang yang tersisa di kamar kosong sama dengan jumlah yang tersisa untuk keduanya.

Yunho telah memberitahu istrinya bahwa dirinya akan pulang terlambat dan meminta Jaejoong untuk tidak menunggunya. Namun sepertinya Jaejoong ta mengindahkan permintaan untuk tak menunggunya. Jaejoong menunggunya meskipun pada akhirnya tertidur. Jung Jaejoong istrinya itu tertidur di sofa yang terletak tak jauh dari pintu masuk kediaman mereka. mengenakan piyama bergambar gajah kesukaanya, satu boneka besar sebagai bantalan kepala dan satu lagi boneka gajah yang seukuran berada dipelukannya.

Dengan perlahan tanpa niat sedikitpun untuk membangunkan Jaejoong, Yunho menghampiri Jaejoong. Berjongkok di hadapan Jaejoong, tersenyum lembut ketika melihat wajah sang istri, dan memandang penuh cinta saat Yunho membelai pipinya dan Jaejoong meresponnya dengan mendekatkan wajahnya. Namun sepertinya Jaejoong sudah hafal dengan hawa keberadaan Yunho jadi meskipun Yunho telah sangat berhati-hati, Jaejoong tetap saja terjaga dari tidurnya.


“Yunnie…?”


“Ne Boo…”


Jaejoong duduk dengan mengusap matanya, berusaha mengurangi kantuknya, tapi seperti biasanya, Jaejoong paling sulit bertahan bila kantuk telah menggodanya akibatnya detik berikutnya tubuh Jaejoong kembali lunglai dan siap menghatam sofa kembali. Yunho yang sudah begitu hafal dengan perilaku tidur Jaejoong dengan sigap menangkap Jaejoong. Jaejoong tersungkur di pelukan Yunho sebelum kembali mengenyot ibu jari lalu tidur dengan pulas.

Tanpa membuang waktu lagi, Yunho berniat untuk segera membawa sang istri kekamar mereka. Tapi sepertinya malam ini Jaejoong sedang tak ingin digendong ala bride style. Jaejoong ingin digendong ala koala, terlihat kini yang dalam tidurnya merangkul leher Yunho begitu erat menggantikan boneka gajah yang tadi sempat dipeluknya namun terlepas saat dirinya mencoba duduk saat ingin menyambut Yunho. Yunho tentu tak menolak permintaan Jaejoong terlebih sang istri memintanya dengan sangat baik. Perlahan dan hati-hati Yunho mengangkat tubuh Jaejoong dan membawanya ke kamar mereka.

Kejadian yang menyejukkan penglihatan itu tak lepas dari sepasang mata Hankyung yang saat itu sedang menuju ke dapur. Hankyung sedang dalam perjalanan menuju dapur untuk mengambil air minum untuk Haechul saat tanpa sengaja dirinya memergoki interaksi Jaejoong dan suaminya. Hankyung tersenyum lembut, turut bahagia untuk putranya yang mendapatkan suami yang begitu perhatian. hal yang membuat Hankyung cukup tenang, paling tidak dipenghujung waktunya putranya itu hidup dalam kebahagiaan. Dan dalam hati Hangkyung terus berdoa supaya kebahagian itu tetap berlangsung esok hari dan seterusnya, dan firasat buruk yang beberapa hari ini menghantuinya tidak terjadi. Hangkyung sungguh berdoa dengan sebenar-benarnya.

*****


Semenjak kejadian di butik perhiasan milik D Gragon, Baik keluarga Choi maupun Shim mengambil alih semua persiapan pernikahan yang tersisa. Keluarga Choi yang mencemasan kesehatan Changmin dan Keluarga Shim yang mencemaskan kegilaan Changmin. Hari-hari lebih damai dalam beberapa hari selanjutnya. Dan akhirnya hari terpenting yang akan mengubah hidup Changmin dan Kyuhyun tiba. Pernikahan itu di gelar di salah satu resort mewah salah satu milik Kakek Changmin dari pihak Umma Changmin. Park Bom adalah putri satu-satunya yang tentu saja membuat Changmin cucu satu-satunya dan sepertinya Appa dari Park Bom itu ingin ikut andil dalam pesta pernikahan yang dirancang langsung oleh putrinya. Tak jauh dari pantai pada sore, berdiri altar dengan hiasan bunga segar dan patung es yang menggambarkan moment dari lahir, masa kanak-kanak dan akhirnya keduanya bertemu setelah remaja dan akhirnya bersatu. Tak jauh dari patung-patung e situ berderet 50 kue yang sejak awal menjadi incaran anak-anak kecil yang dibawa oleh para tamu.

Di depan altar, terdapat deretan kursi berbalut kain putih. Beberapa keluarga dan teman dekat duduk disana, bersama menantikan sang mempelai untuk memasuki area altar. Diantara mereka terlihat Jaejoong, Yunho dan para anggota keluarga Choi. Disamping mereka semua anggota dari keluarga Shim. Junsu dan Yoochun duduk tak jauh dari Jaejoong, begitu juga dengan Zhoumi yang duduk di sudut. Meskipun terlihat sendiri namun Jaejoong dapat melihat bahwa Henry datang bersamanya. Meskipun pada awalnya Henry tida menyukai Changmin namun akhirnya dirinya merestui hubungan yang tak akan terbantahkan itu.

Changmin sudah berada didepan altar sejak beberapa menit yang lalu menantikan Kyuhyunnya. Dan akhirnya beberapa menit kemudian Kyuhyun tiba dengan gaun putih yang membalut tubuhnya dengan kedua tangan yang bergelayut pada lengan Siwon. Tentu saja Changmin akan merasa cemburu bila saja hari itu Kyuhyun tidak terlihat begitu cantik dan membuatnya terpesona dan melupakan kecemburuannya meskipun hanya sejenak atau Changmin menyadari bahwa alasan kuat Kyuhyun bergelayut begitu dekat dengan Appanya itu karena terlalu gugup dan malu karena menggunakan gaun dalam prosesi upacara penting itu.

Begitu sampai di depan altar, Siwon menyerahan Kyuhyun Kepadanya dan dengan senang hati Changmin menerimanya. Upacara itu berlangsung dengan khidmat. Dan Ketika Pendeta menanyaan kesediaan Kyuhyun untuk menjadi pasangan hidup Changmin, Namja berpipi Chuby itu menjawabnya pelan namun jelas. Dan ketika giliran Pendeta bertanya pada Changmin jawaban yang sama terdengar namun lebih lantang dan mantap. Ketenangan itu baru berubah riuh dengan tepuk tangan saat Pendeta mempersilahkan Changmin untuk mencium pengantinnya.

*****


“Jae Hyung wae?” Tanya Kyuhyun yang saat itu telah mengganti gaun pengantin dengan setelan jas berwarna abu. Kyuhyun memang bersedia menggunakan gaun namun hanya saat upacara pernikahan dan menolak keras saat resepsi.

Sejak awal resepsi Jaejoong hyunnya itu memang terlihat lelah dan pucat.


“ Ani, Hyung hanya lelah.”


“Umhh apa ini gara-gara Yunho Hyung? Changmin pernah bilang padaku bahwa ketika kami telah menikah, setiap malam Changmin akan selalu membuatku lelah. Apa Yunho hyung juga melakukan hal yang sama?”


“Ani Kyu, Yunnie tidak pernah membuat hyung marah, hanya saja kalau malam….”


Blush! Rona merah bersemu di pipinya yang sedikit pucat itu saat mengingat hoby suaminya itu bila malam tiba, tak berani mengatakannya pada Kyuhyun karena menganggap Kyu masih terlalu dini, tidak menyadari bahwa sang sepupu baru saja menikah dan sebentar lagi akan mengalami hal yang sama.


“Hyung sepertinya kau benar-benar sakit. Tadi wajahmu pucat dan sekarang tiba-tiba memerah.”

“Hyung tidak apa-apa kok, Hyung hanya sedikit pusing mungkin karena terlalu banyak memakan kue pernikahanmu tadi”


“Jinja? …Ommo jangan-jangan kuenya beracun!! Tunggu sebentar ne hyung. Aku harus mengeceknya terlebih dahulu.!”


“Nde.”


Kyuhyun segera meninggalkan Jaejoong yang saat itu duduk di kursi dekat salah satu patung es. Kyuhyun langsung mencari suami barunya. Jaejoong hyungnya yang hanya sedikit banyak menyicipi kue itu saja terlihat jadi tidak sehat apalagi suaminya yang memakan hampir semua kue itu. Namun sepertinya kekhawatiran Kyuhyun berlebihan. Changmin masih terlihat sangat sehat saat Kyuhyun menemukannya. Suaminya itu masih asyik mencicipi gunungan kue dipiringnya.

Begitu tahu Changmin baik-baik saja, Kyuhyun segera kembali menemui Jaejoong. Dan rupanya Jaejoong sudah tak sendirian. Jaejoong telah berada di dalam gendongan Yunho. Ketika Kyuhyun berlari untuk menghampiri keduanya, tiba-tiba mereka menghilang di antara keramaian itu tanpa ada satupun yang menyadarinya.


“Jae Hyung….”


TBC


Anyeong,author comeback lagi dengan Chapter 14^^. Mian ne tak terasa sudah telat satu bulan lebih sejak chapter 13. Untuk ini Author minta maaf yang sebesar-besarnya. Ada banyak hal terjadi pada kehidupan Author sepanjang bulan November kemarin. Selain kesehatan Author yang memburuk ada dua kejadian yang memperparah keadaan. Pertama adalah kematian adik dari sahabat dekat Author. Author juga memiliki adik yang hanya terpaut dua tahun dan seumuran dengannya, jadi ketika sahabat author kehilangan adik tersayangnya dalam kecelakaan motor, Author juga terkena imbas kesedihan mendalam dari kehilanagan itu. Terlebih kami juga dekat satu sama lain. Kemudian satu minggu setelahnya baby pertama dari sepupu Author meninggal dunia karena terlahir tak sempurna. Bulan kemarin adalah bulan penuh duka bagi kami, karena itu Author sama sekali tidak bisa menulis. Namun Awal bulan ini Author sudah merasa baik dan ingin menulis, semoga untuk minggu-minggu setelahnya Author tetap dapat update seperti biasanya.

Nde, Changkyu akhirnya sudah menikah^^, Dan sepertinya ada kejadian besar dibalik Jaema yang tiba-tiba tidak sehat. Apakah itu? Jawabannya akan Author tulis pada chapter selanjutnya^^

Semoga kalian menyukai chapter ini^^

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs


Yeye Kyunie^^

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 20: Oh God.. cerita ini keren bangett...
Please lanjutin ya..
Sayang banget cerita sebagus ini stop disini.
Penasaran banget apa betulan Junho betul2 lenyap jiwa nya?
Ngk mungkin Yunho mati dibunuh oleh Yonghwa kembali kn?
Keluarga Zhou harusnya mikir2 2x menggunakan kekuatan mereka
MinKyuRyJaeBam
#2
Chapter 20: new readers here~~ terus lanjutkan authornim!!~~ :)
kimahra92 #3
Chapter 20: Lanjut please
nanggung thor :D
Suka deh ama cerita2'nya di fanfic.net jg ^^
Kianhe #4
Chapter 20: ahhh lama sekali unnie baru comeback kkk
Yunho kembali tapi junho ga benar-benar hilang kan ? Uhh bakal ada kudeta sepertinya. semoga junho muncul lagi. no comment buat changkyu, mereka selalu begitu bikin speechless. Tapi porsinya banyakin juga dong unn
JejeKyu
#5
Chapter 20: Udah brapa abad kagak update? xD sorry, kidding :D

Btw, knapa Changmin mnggil Bora 'unnie' bukan 'noona'?

update soon!^^
Pinkhotel #6
Chapter 19: Hehehehe,,, semoga yg terbaik yg terjadi,,, kyu lucu hamil nya hahahahha ,, please update author nim ,, I miss your story,, Pasti Akan selalu nungguin cerita Ini ,,apa pun akhirnya dr cerita Ini ,, thanks for your story
Artemis99 #7
Chapter 19: lanjut kak keren. junhi mengalah trs anaknya diambil. lha reaksi Yunho gmana
Kianhe #8
Chapter 19: Kyu hamil wkwkwk dan ngidamnya ga elit, masa kaos kaki bekas dibawa, ga kebayang gimana baunya itu iuhhhh. Dan jae nanti lama-lama kamu suka loh sama junho. awas nanti nyesel. mending terima dua-duanya. atau gak junho yunho keduanya hidup. Dan berbagi peran
JejeKyu
#9
Chapter 19: Omooo... Kyu mom hamil eoh?! Aaaaah ><
Kyu dibikin ngidam macem2 ya, author nim! xD