Even My Dark Side Love You

Description

Akibat keisengan sang sepupu Choi Kyuhyun, Jaejoong kecil terjebak di sebuah situs makam kuno. Meskipun hilang selama dua hari, dan tidak ada luka serius ketika Appa Jaejoong menemukannya. Tapi benarkah Jaejoong baik-baik saja? Karena sejak kejadian itu, Jaejoong menjadi buta warna, namun Jaejoong mampu melihat sosok yang tak bisa dilihat oleh orang lain, Jaejoong jadi bisa melihat arwah/hantu. Sejak kejadian itu pula, Choi Hankyung, Appa dari Jaejoong juga terlihat menyimpan rahasia yang amat besar. Dan keadaan semakin aneh ketika Jaejoong dipaksa oleh kedua orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya di Seoul dan bertemu dengan Jung Yunho yang begitu misterius. Misterius karena ketika Jaejoong melihat Yunho, sosok Yunho begitu pucat seperti arwah/hantu, namun anehnya semua orang dapat melihat Yunho sebagai manusia biasa.

Foreword

“Apakah kau sudah mengerti kesalahanmu Jae?” Tanya Hankyung sedikit keras pada putra satu-satunya yang berdiri dengan wajah tertunduk di depannya. Beberapa luka lebam dan goresan terlihat di wajahnya yang cantik meskipun sang pemilik sering kali menyangkalnya.

“Nde Appa.” Jawab Jaejoong lirih karena terkejut dengan sikap sang Appa. Jaejoong mengenal Appanya sebagai namja yang lembut, sabar dan bijaksana tapi kini tiba-tiba dapat marah besar dengan masalah kecil. Well masalah besar sebenarnya karena sang korban kini masih terbaring di rumah sakit akibat berkelahi dengannya. Jaejoong menyebutnya masalah kecil karena sebelumnya pernah terlibat dalam masalah yang lebih besar. Bahkan Ummanya, Choi Haechul yang biasanya sangat ‘protektif’ kini tak membela sedikitpun.

“Appa telah menelpon Siwon Ajushi dan mulai besok kau akan tinggal di Seoul bersama keluarga Siwon Ajushi dan bersekolah di Dong Bang School. Sekolah yang sama dengan Kyunie”

“Nde Appa…”

Setelah itu, tanpa mengatakan apapun Hankyung meninggalkan anak dan istrinya. Setelah sang Appa pergi, Jaejoong yang sejak tadi nampak tegar langsung merengek pada sang Umma.

“Umma…”

“Diamlah Choi Jaejoong. Aish..sudah Umma bilang berapa kali untuk tidak berkelahi. Sekarang lihat akibatnya. Kesabaran Appamu habis.”

“Tapi kan Jae tidak salah Umma. Huff Jae kan Cuma bermaksud menolong….”

Haechul mendesah keras saat mendengar perkataan Jaejoong. Menolong, mungkin memang itulah niat Jaejoong. Anaknya itu memang sangat suka menolong dengan cara yang selalu salah. Dan kali ini demi menolong sebuah panti asuhan yang kekurangan dana, Jaejoong nekad merampok rumah walikota dan mencelakai Ok Taecyeon sang putra walikota. Masalah belum selesai sampai disitu karena Taecyeon dikabarkan malah jauth cinta dengan Jaejoong dan meminta pertanggungjawaban Jaejoong dengan menjadi pacarnya (?)

“Lagipula pasti Taecyeon yang menjebakku karena dendam. Kalau tidak salah sekitar dua minggu yang lalu aku bersitegang dengan sepupunya.”

“Apapun alasanmu, kali ini sepertinya Appa mu tak akan mencabut hukumanmu.”

“Yak Ummaa…”

“Ambil positifnya saja Jae. Tinggal dengan keluarga Siwon Ajushi tidak ada salahnya. Umma dengar Kyunie juga sedang bersedih sekarang. Ingat Henry baru saja meninggal dan sampai saat ini dirinya belum bisa untuk lepas dari kesedihannya. Mungkin kehadiranmu sedikit menghiburnya.”

Sejak insiden di Komplek situs makam kuno 10 tahun yang lalu, Kyuhyun dan Jaejoong memang jarang bertemu. Kesibukan Choi Siwon, Appa Kyuhyun yang menjadi pewaris Choi Departement Store membuat mereka jarang berkunjung ke kediaman mereka yang memang terpisah provinsi. Meskipun Choi Hankyung sebagai putra pertama keluarga Choi, Hankyung memilih tinggal di desa dan memimpin sebuah perkebunan.

“Lagipula sebulan sekali kau bisa mengunjungi Umma dan Appa. Dan ingat tidak boleh lebih dari sebulan sekali. Pokoknya setelah 30 hari, kau harus menginjakkan kaki di rumah ini. Arasso?”

Nasehat Heechul memang aneh, namuan Jaejoong tetap mengangguk mengiyakan.

“Nde Umma.”

Setelah selesai mewanti-wanti Jaejoong, Heechul meninggalkan Jaejoong menyusul suaminya yang kini terduduk di kamar mereka. Wajahnya yang biasanya tenang kini terlihat gelisah.

“Hyung…”

“Bagaimana Jae?”

“Sedang membersihkan diri dan bersiap tidur.”

“Arasso…”

“Hyung, kurang tiga bulan lagi. Ottoke?” dan kini giliran wajah Heechul yang gelisah dan dirundung duka.

“Aku tahu ini akan menjadi sangat berat untuk kita.  Karena kegeoisan kita, Jae tak pernah keluar dari kota ini, biarlah selama tiga bulan ini dirinya dapat menikmati harinya di Seoul. Dan tiga bulan kemudian kita harus menghadapi apapun dengan tegar, tentu saja aku masih sangat berharap bahwa ada jalan keluar dari semua ini.”

Heechul tak mengatakan apapun untuk menanggapinya. Karena bila suaranya sampai keluar, tangis yang ditahannya pasti tak terbendung lagi. Dan Heechul tak ingin bila pagi harinya ketika mengantar Jaejoong, putra satu-satunya itu akan menyadari bahwa dirinya habis menangis.

Sementara itu Jaejoong yang dikira Heechul sedang mandi, rupanya sudah tidur pulas tanpa membersihkan dirinya terlebih dahulu. Tidurnya begitu pulas, sangat pulas sehingga tak menyadari bayangan hitam yang berdiri tak jauh darinya.

“Boo…”

Ketika suara itu terucap, angin dingin berhembus menyibak poni rambut Jaejoong. Dan seperti sebuah belaian yang halus, tidur Jaejoong semakin lelap.

TBC

Anyeong, Author balik lagi dengan fic baru^^

Setelah selingan Fic How I have Your Umma, akhirnya Author kembali menulis fic fantasy lagi. Mianhae jujur, bagi Author ide fic fantasy lebih mudah di cari. Ini baru prolog dan tentu interaksi Yunjae maupun Changkyu belum ada. Nah kira-kira apa yang akan ditemukan Jaejoong di Seoul dan apa yang akan terjadi tiga bulan yang akan datang sehingga membuat Hankyung dan Heechul gelisah? Semuanya akan terjawab pada Chapter-Chapter berikutnya^^

Oh yah, karena Author tidak tahu nanti akan update lagi sampai lebaran Author ucapin sekarang aja ne. Buat semua cingu yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin ^^

Semoga kalian menyukai chapter ini^^

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs

Yeye Kyunie^^

 

 

 

 

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 20: Oh God.. cerita ini keren bangett...
Please lanjutin ya..
Sayang banget cerita sebagus ini stop disini.
Penasaran banget apa betulan Junho betul2 lenyap jiwa nya?
Ngk mungkin Yunho mati dibunuh oleh Yonghwa kembali kn?
Keluarga Zhou harusnya mikir2 2x menggunakan kekuatan mereka
MinKyuRyJaeBam
#2
Chapter 20: new readers here~~ terus lanjutkan authornim!!~~ :)
kimahra92 #3
Chapter 20: Lanjut please
nanggung thor :D
Suka deh ama cerita2'nya di fanfic.net jg ^^
Kianhe #4
Chapter 20: ahhh lama sekali unnie baru comeback kkk
Yunho kembali tapi junho ga benar-benar hilang kan ? Uhh bakal ada kudeta sepertinya. semoga junho muncul lagi. no comment buat changkyu, mereka selalu begitu bikin speechless. Tapi porsinya banyakin juga dong unn
JejeKyu
#5
Chapter 20: Udah brapa abad kagak update? xD sorry, kidding :D

Btw, knapa Changmin mnggil Bora 'unnie' bukan 'noona'?

update soon!^^
Pinkhotel #6
Chapter 19: Hehehehe,,, semoga yg terbaik yg terjadi,,, kyu lucu hamil nya hahahahha ,, please update author nim ,, I miss your story,, Pasti Akan selalu nungguin cerita Ini ,,apa pun akhirnya dr cerita Ini ,, thanks for your story
Artemis99 #7
Chapter 19: lanjut kak keren. junhi mengalah trs anaknya diambil. lha reaksi Yunho gmana
Kianhe #8
Chapter 19: Kyu hamil wkwkwk dan ngidamnya ga elit, masa kaos kaki bekas dibawa, ga kebayang gimana baunya itu iuhhhh. Dan jae nanti lama-lama kamu suka loh sama junho. awas nanti nyesel. mending terima dua-duanya. atau gak junho yunho keduanya hidup. Dan berbagi peran
JejeKyu
#9
Chapter 19: Omooo... Kyu mom hamil eoh?! Aaaaah ><
Kyu dibikin ngidam macem2 ya, author nim! xD