Chapter 13

Even My Dark Side Love You

 

Disclaimer:        

Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M                   

Genre: Romance & Supernatural

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Akibat keisengan sang sepupu Choi Kyuhyun, Jaejoong kecil terjebak di sebuah situs makam kuno. Meskipun hilang selama dua hari, dan tidak ada luka serius ketika Appa Jaejoong menemukannya. Tapi benarkah Jaejoong baik-baik saja? Karena sejak kejadian itu, Jaejoong menjadi buta warna, namun Jaejoong mampu melihat sosok yang tak bisa dilihat oleh orang lain, Jaejoong jadi bisa melihat arwah/hantu. Sejak kejadian itu pula, Choi Hankyung, Appa dari Jaejoong juga terlihat menyimpan rahasia yang amat besar. Dan keadaan semakin aneh ketika Jaejoong dipaksa oleh kedua orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya di Seoul dan bertemu dengan Jung Yunho yang begitu misterius. Misterius karena ketika Jaejoong melihat Yunho, sosok Yunho begitu pucat seperti arwah/hantu, namun anehnya semua orang dapat melihat Yunho sebagai manusia biasa.

DON’T LIKE DON’T READ

Ketika Changmin mengatakan bahwa dirinya akan segera menikahi putra semata wayangnya aka Choi Kyuhyun, Kibum mengira bahwa perkataan Changmin hanyalah untuk membuatnya kesal dan murka, hal yang telah menjadi hobi namja bermarga Shim itu sejak pertama kali berkunjung ke kediaman Choi. Benar, Kibum merasa tertolong dengan keberadaan Changmin di sisi Kyuhyun, namja itu telah membuat Kyuhyunnya kembali menjadi dirinya yang dulu dan move on dari kesedihannya akan kepergian Henry. Harga yang mahal mengingat kini si namja bermarga Shim itu mulai memonopoli Kyuhyunnya dengan menikahinya secara dini. Pagi-pagi itu setelah pernikahan Jaejoong dan Yunho, ketika Kibum, Siwon  masih lelah, keluarga Shim tepatnya orang tua Changmin, Shim Doong Wook dan Shim Park Bom bersama Changmin datang berkunjung. Kunjungan dadakan yang membuat suasana kediaman Choi berubah heboh. Bagaimana tidak, Kyuhyunlah yang membukakan pintu dengan masih mengenakan piyama, rambut ikal berantakan, sedikit kotoran di pelupuk mata dan sudut bibir, lalu motif kerutan unik di pipi chubby nya akibat terlalu lama tidur dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Bibirnya mengecurut siap memaki siapapun yang menganggu waktu bermain PSP paginya. Namun belum sampai mulut Kyuhyun terbuka, mata Kyuhyun yang setengah mengantuk langsung membulat sempurna saat melihat Changmin dengan setelan jas terbaiknya berdiri dihadapanya dengan senyuman khas yang Kyuhyun tahu sebagai pertanda bahaya, kemudian dengan sembrononya mengatakan…

“Pagi My Kyu Kyu, sesuai janjiku semalam, aku datang untuk melamarmu….”

Blak! Sebelum Changmin selesai dengan kalimatnya, Kyuhyun menutup pintu tepat didepan wajah Changmin dengan keras lalu berlari kencang ke kamarnya.

“Kyunie waeyo?” Kibum yang saat itu sedang sibuk memasak sarapan di dapur berteriak bertanya pada putranya yang berlari tungang langgang ke kamarnya. Namun Kyuhyun tak menjawab dan terus berlari. Begitu sampai di kamarnya, Kyuhyun langsung mengunci pintu kamarnya. Tanpa berdiam diri lagi, Kyuhyun langsung menyambar tas ransel kecil, dan memasukkan dua PSP kedalamnya, botol minum, beberapa lembar Won. Kyuhyun juga mengambil jaket dan topi. Setelah semuanya cukup, Kyuhyun berjalan kearah almari. Mengambil beberapa sprei, dengan cepat menyambungnya satu persatu. Setelah dirasa cukup, Kyuhyun segera berlari menuju ke balkon kamar, mengikat ujung sambungan beberapa sprei itu dipagar balkon lalu melempar nya ke bawah. Nde Kyuhyun berniat kabur sekarang. Kyuhyun tahu bahwa Changmin tidak main main dengan ucapannya untuk menikahinya,Benar Kyuhyun mulai mencintai namja jangkung itu, tetapi Kyuhyun belum siap untuk menjadi tahanan dalam sangkar emas seorang Shim Kyuhyun.

Sambil menggendong ransel dan memakai topi, Kyuhyun mulai kabur dari kamarnya yang berada di lantai tiga dengan bantuan tali sprei. Dengan kehati-hatian dan perjuangan yang cukup menguras keringat Kyuhyun di pagi itu, Kyuhyun dapat mendaratkan kakinya di rumput halaman belakang dengan sukses. Kemudian ketika Kyuhyun sedang menghirup nafas panjang dan bersiap untuk kembali berlari, tiba-tiba…

Hug!!

Seseorang memeluknya dari belakang.

“Found You My Kyu Kyu”

Tubuh Kyuhyun sedikit menegang saat mendengar suara yang sudah familiar di telinganya, namun bukan tubuhnya memberontak malah mendekat, menempelkan punggung Kyuhyun di dada Changmin. Tapi beruntunglah mulutnya tak berkhianat seperti bagian tubuhnya yang lain.

“Lepaskan aku Shim Changmin…”desis Kyuhyun.

“Dan membiarkanmu kabur? Ani.”

“Kau tak bisa memaksa…”

“Kau hanya punya dua pilihan my Kyu, terus melawanku, terus memberontak dalam pelukanku atau menikmati hubungan kita sebagai suami istri. “

“Kau sebut itu sebagai pilihan?”

“Nde.” Jawab Changmin singkat, sambil memeluk tubuh Kyuhyun lebih erat.

“Orang tua kita telah menunggu, jadi My Kyu, kau pilih berjalan disampingku dengan mesra atau aku menggendongmu bride style?”

Kyuhyun terdiam tak ingin menjawabnya, bagaimanapun berjalan sambil bergelayut mesra atau berada dalam gendongan Changmin ala bride style adalah hal yang tak mungkin dilakukannya secara sukarela. Tahu calon istrinya yang tidak ada inisiatif seditpun untuk menjawab, Changmin hanya tersenyum evil kemudian…

Hup! Changmin meraih tubuh Kyuhyun, mengangkatnya tanpa perjuangan kemudian menaruhnya pundak, menggendongnya seperti karung beras.

“Yak! Shim Changmin apa yang kau lakukan? Turunkan aku!!!”

*****

Setelah keramaian di pagi hari itu, dan setelah Changmin berhasil membawa Kyuhyun ke ruang keluarga Choi, akhirnya pertemuan keluarga antara Shim dan Choi itu akhirnya di mulai. Kyuhyun yang sangat malu atas perlakuan Changmin di depan kedua orang tuanya hanya diam tak mengatakan apapun dan menjadi satu-satunya yang masih mengenakan piyama, Changmin benar-benar tak mengijinkannya pergi meski hanya berganti pakaian sekalipun.

“Dong Wook ssi, kami tentu sangat senang dan terhormat dapat berbesan dengan keluarga Shim, tapi Kyuhyun kami masih sangat belia, apakah tidak bisa diundur dahulu?”kata Siwon mencoba mencari celah.

“Siwon ssi, kami sudah tak sabar ingin segera memiliki menantu. Lagi pula kedua putra kita sangat saling mencintai jadi kenapa kita harus mengundur penyatuan mereka. Changmin kami memang masih seorang  mahasiswa, tapi beberapa tahun kedepan Changmin kami, akan menjadi jaksa seperti haraboejinya. Changmin akan melindungi Kyuhyun dan tentang kesejahteraan Kyuhyun hal itu tak perlu Siwon ssi risaukan. Kami tentu tidak akan tinggal diam.” Kata Dong Wook menenangkan Siwon.

Tanpa Doongwook beritahupun, Siwon tahu Kesejahteraan Kyuhyun pasti akan sangat terurusi. Keluarga Shim bukanlah keluarga sembarangan. Menteri, Jaksa dan Jenderal yang hebat berasal dari keluarga itu.

“Tetapi kami masih belum siap ditinggal oleh putra kami” Kata Kibum tak tanggung-tanggung menyela pembicaraan.

“Ah tentang hal itu bisa diatur Kibum ssi, Changmin kami juga tinggal satu-satunya putra kami. Setelah mereka menikah, kita bisa membagi waktu untuk bersama mereka. Tiga hari di kediaman Choi dan tiga hari di kediaman Shim. Dan untuk satu hari sisanya, biarkan mereka tinggal di rumah mereka sendiri. Hal ini akan berlangsung sampai mereka cukup dewasa. Bagaimana?” kata Park Bom yang duduk di samping suaminnya.

Kibum terdiam tak langsung menjawab. Park Bom yang tak kenal lelah membujuk calon besannya itu beralih menoleh kearah Changmin dan memasang senyum yang sangat Changmin kenal sebagai ancaman.

“Changminie”

Dahi Changmin berkedut saat mendengar panggilan sayang sang Umma.

“Bisakah kau antar Kyuhnie untuk berganti baju” tanyanya lembut. Semua orang pasti mengira bahwa itu adalah teguran halus seorang Umma yang perhatian. Hanya seorang shim Changmin menangkap arti dari tuguran lembut itu. Ancaman Shim Park Bom untuk membuang semua isi kulkas di kediaman Shim dan berpuasa tidak memasakkan makanan untuknya selama satu tahun. Hell No!!

“Nde Umma.” Jawab Changmin cepat kemudian menarik Kyuhyun menuju kamar sang calon istri yang mana letaknya sudah sangat di hafalnya.

Begitu keduanya hilang dari pandangan empat pasang mata para orang tua, dengan pandangan Lembut Park Bom kembali menatap Kibum.

“Kibum ssi, kami mendengar apa yang terjadi pada teman putramu dan akibatnya pada kyuhyun. Dan Kibum ssi pun mengakuinya bahwa kehadiran Changmin membuat Kyuhyun kembali bersemangat. Changmin, putra kami juga mengalami kehilangan yang mungkin lebih menyakitkan. Sejak kehilangan Max, kami juga sangat ketakutan setengah mati akan kehilangan Minie. Mereka adalah anak kembar dan bila salah satu meninggal biasanya yang lain juga akan menyusul tak lama kemudian. Suamiku, sedikit beruntung karena dia berbeda dengan Changmin dan tak terlahir kembar. Nde Changmin benar-benar hilang arah sejak kematian Max, dia telah kehilangan belahan jiwanya. Namun Changmin kami berhasil menemukan belahan jiwanya yang lain pada diri Kyuhyun. Lihatlah Kibum ssi, putra kita saling menyembuhkan dan membutuhkan. Jadi kenapa kita tidak percepat penyatuan mereka?”

“Tetapi Park Bom ssi”

“Jebal, Kibum ssi. Putraku itu tak akan sempurna tanpa Kyuhyun. Kami pasti kan sangat menyayangi putramu. Kami akan memanjakannya.”

“Ani, bila kau terlalu memanjakannya. Kyuhyun tak akan mau lagi pulang kerumahnya di kediaman Choi”

“Kibum ssi.....”

“Arasoo, menyetujui pernikahan ini tapi dengan satu syarat.”

“Nde.”

“Pernikahan mereka akan digelar sepuluh hari lagi bukan satu minggu.”

Paling tidak dirinya bisa mengundur sampai tiga hari, pikir Kibum tak mau kalah dengan Changmin.

*****

“Yunho ssi, bisakah kami tinggal di kediamanmu barang satu minggu? Jae belum terlalu mengerti bagaimana menjadi istri yang baik dan aku bermaksud untuk mengajarinya.” Kata Heechul saat keempatnya sedang sarapan di sebuah restaurant di hotel tempat Yunho dan Jaejoong menginap dan menghabiskan malam pertama mereka.

“Umma, aku bisa belajar tanpa diawasi Umma kok” kata Jaejoong sedikit tidak terima karena diremehkan oleh Ummanya sendiri.

“Ani. Umma belum percaya padamu. Pasti kau masih terus tidur ketika suamimu ini sudah bersiap ke kantor. Apa kau Lupa selama ini Umma masih harus membangunkanmu setiap pagi agar kau tidak terlambat masuk sekolah.”

“Umma.” Bisik Jae dengan wajah merah karena malu, sang Umma membuka keburukannya di hadapan suami barunya.

Hankyung hanya tersenyum melihat tingkah istrinya, memaklumi tingkah istrinya yang belum siap di tinggal oleh putranya dan hidup bersama dengan Yunho.

“Gwenchana, Heechul ssi bisa menginap di tempat kami dan berkunjung sesudahnya” kata Yunho ramah.

“Gumawo Yunho ssi.”

Keempatnya kembali melanjutkan sarapan mereka. Menjelang siang, Yoochun datang menjemput Yunho. Meskipun semalam Yunho baru saja melangsungkan pernikahan, hari ini Yunho masih harus pergi ke Jung Corp untuk menghadiri palantikannya sebagai Presdir Jung Corp yang baru menggantikan Yong Hwa. Sementara itu Jaejoong dibantu oleh kedua orang tuanya memindahkan barang dari kediaman Choi ke apartement Yunho.

Siang harinya setelah Jaejoong tiba di apartement Yunho, Jaejoong segera pergi ke kamar Yunho yang mulai hari itu akan menjadi kamarnya. Hari itu adalah pertama kalinya Jaejoong memasuki kamar Yunho. Ada perasaan malu-malu tapi juga dag dig dug. Hal pertama yang dilakukan Jaejoong setelah memasuki kamar adalah mengambil bantal Yunho, memeluknya dan menghirup wangi khas suaminya. Kemudian Jaejoong dibuat terpana dengan foto pernikahan mereka yang terpasang di dinding kamar mereka, Lalu ketika Jaejoong membuka pintu di dekat kamar mandi, yang ditemukannya adalah beberapa lemari berjajar dan rak sepatu yang memajang puluhan koleksi sepatu milik Yunho. Terdapat total enam lemari, ketika Jaejoong membukanya, tiga lemari telah penuh dan tiga lainnya masih kosong. Sama halnya saat Jaejoong mengambil bantal Yunho, kali ini Jaejoong mengambil satu kemeja Yunho dan memeluknya hati-hati. Kembali menghirup wangi khas Yunho dan entah kenapa tiba-tiba Jaejoong jadi merindukan Yunhonya.

Puas dengan melihat isi lemari Yunho, Jaejoong melanjutkan perjalanannya menuju satu ruang di sebelah nya. Dan lagi-lagi Yunho memberinya kejutan dengan puluhan boneka gajah berbagai ukuran yang terpajang di barisan rak. Jaejoong berjalan cepat, dengan rasa girang khas anak kecil melompat dari boneka satu dan boneka lainya. Kemudian ketiga melihat satu boneka besar setinggi 2 meter duduk di tengan ruangan, Jaejoong segera menubruknya dalam pelukan maut.

“Gajah…”

Berada dipangkuan boneka gajah raksasa benar-benar membuatnya nyaman, bila saja Heechul sang Umma tidak memanggilnya, Jaejoong si pengagum gajah itu telah tertidur dengan lelapnya.

“Jae!!”

“Nde Umma!”

Jaejoong segera berlari kencang menuju tempat sang Umma berada. Semenjak tiba di apartement mewah nan luas Yunho, Ummanya itu memang menyibukkan diri dengan membuat makan siang untuk mereka. Begitu sampai di dapur rupanya Heechul sudah selesai menyiapkan beberapa lunch box berisi olahan sayur dan daging.

“Jae, pergilah ke kantor Yunho dan pastikan Yunho menghabiskannya. Arasoo?” titah sang Umma.

“Nde Umma.”

“Sebagai istri kau harus memperhatikan pola makan suamimu. Hari ini tidak apa-apa Umma yang memasak untuk Yunho ssi, tapi mulai besok kau harus membuatnya sendiri. Arasso?”

“Nde Umma. Gumawo hehehe…”

“Oh ya Jae, sore ini Umma dan Appa harus pergi ke tempat Siwon Ahjushi. Ada hal yang sangat penting yang ingin kami diskusikan.”

“Hal penting?”

“Nde ini mengenai pernikahan Kyuhyun.”

“Jinja?”

Tidak seperti dugaan Heechul, Jaejoong malah terlihat girang mendengar kabar itu seolah dirinya sangat tahu bahwa hal itu akan terjadi.

“Nde.Kajja. Jangan biarkan Yunhho ssi menunggumu terlalu lama. “

“ Nde Umma.”

Setelah berpamitan dengan Heechul dan Hankyung yang duduk membaca Koran di ruang keluarga, Jaejoong segera berangkat menuju Jung Corp. Tak lama setelah Jaejoong pergi, Heechul menemui Hankyung bermaksud mengajak suaminya itu makan siang. Namun Heechul berhenti saat melihat raut wajah Hankyung yang sedikit gelap.

“Hyung waeyo?”

“Aku baru saja mendengar kabar dari saudara jauhku di Hongkong. Kau tahu, Zhou Chen, sejak lama dia menjadi salah satu pipmpinan triad di Hongkong dan semalam dia terbunuh oleh Kim Minho. Hal ini tentu akan menyulut perang antara keluarga Zhou dan Minho. Seharusnya ini tak membuatku khawatir tapi entah kenapa aku merasa ini akan menjadi masalah besar di kemudian hari. Masalah yang cukup besar. Masalah yang ada hubungannya dengan Jae putra kita”

“Hyung, jangan membuatku takut.”

“Kita berdoa saja Chuliie ah, semoga apa yang kubayangkan tak akan terjadi.”

*****

Seperti biasa meskipun kini Jaejoong telah menjadi nyonya Jung, Jaejoong masih tetap menjadi Jaejoong yang biasanya. Pergi kemanapun dengan kendaraan umum dan mengenakan baju sederhana. Hanya celana jeans kaos dalam putih dan kemeja, dipadu dengan sepatu kets. Penampilan yang sangat sederhana untuk menjadi pasangan penguasa Jung Empire. Jadi jangan salahkan Security yang tidak mempercayai perkataan Jaejoong ketika namja cantik itu ingin menemui suaminya aka Jung Yunho.  Terlebih pernikahan antara Yunho dan Jaejoong luput dari endusan media. Tapi beruntunglah, saat itu Yoochun melihatnya dan langsung mendekatinya. Sang security buru-buru minta maaf saat begitu Yoochun membenarkan bahwa Jaejoong adalah istri Presdir Jung Corp. yang baru.

Setelah urusan dengan security selesai, Yoochun segera membawa Jaejoong ke ruang kerja Yunho. Dan secara kebetulan, entah nasib buruk atau apa,, mereka berpapasan dengan Jung Yong Hwa yang saat itu baru keluar dari ruang kerja Yunho.

Jung Yong Hwa tidak menghadiri pernikahan Yunho namun tentu Yong Hwa tahu mengenai Jaejoong yang menjadi istri Yunho.

“Senang akhirnya bisa bertemu dengan Anda, Jaejoong ssi.” Yong Hwa memberi salam dan dibalas Jaejoong dengan membungkuk hormat.

“Seharusnya aku memberi selamat atas pernikahanmu, namun sayangnya aku tak bisa. Karena aku tahu bahwa kau hanya dimanfaatkannya untuk memperoleh kedudukan tertinggi di keluarga Jung dan Jung Corp. Kau hanyalah alat baginya. Aku mengenal Yunho, dia tidak mungkin mencintaimu. Yang kutahu Yunho mencintai Eun Hye yang kini telah menjadi tunanganku. Kau hanya alat baginya.”

“Yong Hwa ssi…"

 Yoochun mencoba menahan Yong Hwa untuk tidak berkata lebih jauh lagi. Tapi rupanya niatnya untuk melindungi perasaan Jaejoong tak terlalu berarti karena Jaejoong sama sekali tak terlihat sedih. Jaejoong malah tersenyum kemudian berkata.

“Anda sangat salah Yong Hwa ssi, Bukan Yunho yang memaksa namun akulah yang menjebak Yunho untuk menikahiku. Hmph terima kasih Yong Hwa ssi telah memperingatku, namun sungguh itu sangat tak perlu. Permisi.”

Jaejoong kembali membungkuk hormat, lalu berjalan, memasuki ruang kerja Yunho.

“Yunnie bear” Jaejoong sengaja berteriak sekeras dan semesra mungkin sebelum pintu tertutup. Yoochun yang melihat tingkah Jaejoong hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Nde, Jaejoong meskipun sifat dasarnya polos bisa menjadi sangat licik dan jahat bila seseorang mengusik orang yang dikasihaninya. Tidak pandang bulu kepada siapapun, hal yang terkadang malah menjadi akar masalah di masa depan.

*****

Yunho telah menyadari kedatangan Jaejoong sejak istri cantiknya itu menginjakkan kaki di pintu masuk Jung corp. Building. Dan Yunho juga mengetahui saat Yong Hwa menghadang Jaejoong, tentu Yunho sempat emosi dengan Yong Hwa namun janji Yunho dengan mendiang Hoo Yun untuk menjaga anggota keluarga Jung, membuatnya mengurungkan niat jahat yang sempat disusunnya. Namun meskipun begitu, Yunho tetap mengawasi Jaejoong dari balik pintu. Dan Yunho hanya dapat tersenyum saat melihat Jaejoong yang mendadak menjadi begitu kuat dan mampu membalikkan kata-kata Yong Hwa.

Kemudian ketika Jaejoong memasuki ruang kerjanya, Yunho telah menunggunya. Begitu panggilan Yunnie bear terdengar, Yunho menarik tubuh Jaejoong lembut, menyentuh wajahnya sebelum akhirnya mendaratkan kecupan di bibir Jaejoong. Memastikan Yong Hwa melihat ciuman mereka sebelum pintu tertutup.

“Yunnie...”

Seperti biasanya setelah Yunho melepas ciuman mereka, istrinya itu masih saja merona dengan parahnya.

“Yunnie, apa Yunnie sudah makan?”

“Belum Boo, wae?”
“Ah kebetulan. Au membawa makanan untuk Yunnie. Kajja.”

Jaejoong menarik tangan Yunho, membawanya duduk di sofa yang terletak tak jauh dari meja kerja Yunho. Jaejoong membongkar lunch box yang dibawanya. Sementara Yunho melepas jas dan dasi lalu menggulung kemejanya sampai siku. Yunho menerima sumpit yang disodorkan Jaejoong dan mulai menyantap olahan sayur di salah satu lunch box.

“Hari ini bukan aku yang memasaknya, tapi tenang saja Yunnie mulai besok akulah yang akan memasak semua makanan untuk Yunnie. Yunnie tahu, aku ini sangat berbakat dalam hal memasak.”

“Nde aku tahu Boo.”

Jaejoong terdiam sejenak, berhenti makan dan menatap wajah Yunho.

“Yunnie, entah kenapa kau sangat tahu mengenaiku. Bagaimana bisa?”

“Karena aku selalu mengikutimu Boo, jauh sebelum aku menemukan tubuh ini. Sejak dulu aku selalu mengawasimu, selalu mencintaimu.”

Selalu bersama, selalu mengawasi dan mencintainya. Jaejoong terdiam cukup lama saat hatinya tiba-tiba berbisik padanya.

“Yunnie mungkinkah kau adalah Yun Ahjushiku?”

Yunho terdiam, memandang Jaejoong yang menatap nya dengan mata doe khas miliknya.

“Nde Boo aku adalah orang itu,Yun Ahjushi”

*****

“Dia bukan Yunho, Yunho yang kukenal tidak mungkin mencintai orang lain selain Eun Hye.” Kata Yong Hwa begitu sampai di mobil.

“Kenapa kau sampai berpikir seperti itu?” Jang Geun Suk, general manager Jung Corp sekaligus partner in crime Yong hwa sejak Junior School.

“Kami bertiga besar bersama, bagi Yunho tidak ada orang yang lebih penting dari Eun Hye. Dia bukan Yunho yang asli, siapapun dia, kita harus mencari tahu.”

TBC

Anyeong,author update lagi dengan Chapter 13^^. Mian ne telat satu hari dari jadwal yang seharusnya^^ tapi Author telah membuat Chap ini lebih panjang dari biasanya sebagai tanda maaf Author. Terima kasih telah membaca dan review Chapter sebelumnya.

Pernikahan Changkyu tinggal menghitung hari^^ dan akhirnya Yunpa mengakui bahwa Yunho adalah Yun Ahjushi yang selama ini disayangi Jae. Ngomong-ngomong 1 november adalah ulang tahun Author, adakah diantara cingu yang berulang tahun di bulan November?

Semoga kalian menyukai chapter ini^^

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs       

Yeye Kyunie^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 20: Oh God.. cerita ini keren bangett...
Please lanjutin ya..
Sayang banget cerita sebagus ini stop disini.
Penasaran banget apa betulan Junho betul2 lenyap jiwa nya?
Ngk mungkin Yunho mati dibunuh oleh Yonghwa kembali kn?
Keluarga Zhou harusnya mikir2 2x menggunakan kekuatan mereka
MinKyuRyJaeBam
#2
Chapter 20: new readers here~~ terus lanjutkan authornim!!~~ :)
kimahra92 #3
Chapter 20: Lanjut please
nanggung thor :D
Suka deh ama cerita2'nya di fanfic.net jg ^^
Kianhe #4
Chapter 20: ahhh lama sekali unnie baru comeback kkk
Yunho kembali tapi junho ga benar-benar hilang kan ? Uhh bakal ada kudeta sepertinya. semoga junho muncul lagi. no comment buat changkyu, mereka selalu begitu bikin speechless. Tapi porsinya banyakin juga dong unn
JejeKyu
#5
Chapter 20: Udah brapa abad kagak update? xD sorry, kidding :D

Btw, knapa Changmin mnggil Bora 'unnie' bukan 'noona'?

update soon!^^
Pinkhotel #6
Chapter 19: Hehehehe,,, semoga yg terbaik yg terjadi,,, kyu lucu hamil nya hahahahha ,, please update author nim ,, I miss your story,, Pasti Akan selalu nungguin cerita Ini ,,apa pun akhirnya dr cerita Ini ,, thanks for your story
Artemis99 #7
Chapter 19: lanjut kak keren. junhi mengalah trs anaknya diambil. lha reaksi Yunho gmana
Kianhe #8
Chapter 19: Kyu hamil wkwkwk dan ngidamnya ga elit, masa kaos kaki bekas dibawa, ga kebayang gimana baunya itu iuhhhh. Dan jae nanti lama-lama kamu suka loh sama junho. awas nanti nyesel. mending terima dua-duanya. atau gak junho yunho keduanya hidup. Dan berbagi peran
JejeKyu
#9
Chapter 19: Omooo... Kyu mom hamil eoh?! Aaaaah ><
Kyu dibikin ngidam macem2 ya, author nim! xD