Chapter 10

Even My Dark Side Love You

Disclaimer:       

Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M               

Genre: Romance & Supernatural

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Akibat keisengan sang sepupu Choi Kyuhyun, Jaejoong kecil terjebak di sebuah situs makam kuno. Meskipun hilang selama dua hari, dan tidak ada luka serius ketika Appa Jaejoong menemukannya. Tapi benarkah Jaejoong baik-baik saja? Karena sejak kejadian itu, Jaejoong menjadi buta warna, namun Jaejoong mampu melihat sosok yang tak bisa dilihat oleh orang lain, Jaejoong jadi bisa melihat arwah/hantu. Sejak kejadian itu pula, Choi Hankyung, Appa dari Jaejoong juga terlihat menyimpan rahasia yang amat besar. Dan keadaan semakin aneh ketika Jaejoong dipaksa oleh kedua orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya di Seoul dan bertemu dengan Jung Yunho yang begitu misterius. Misterius karena ketika Jaejoong melihat Yunho, sosok Yunho begitu pucat seperti arwah/hantu, namun anehnya semua orang dapat melihat Yunho sebagai manusia biasa.

DON’T LIKE DON’T READ

Setelah keributan kecil saat kedatangan Jaejoong dan Yunho, Jaejoong langsung pergi ke kamarnya untuk mandi, Kibum kembali memasak dan Yunho menunggu Jaejoong di ruang keluarga ditemani oleh Siwon. Siwon sebenarnya sangat ingin bertanya lebih dengan Yunho tentang hubungannya dengan sang keponakan, tapi Siwon merasa kurang etis mengingat ada Hankyung yang lebih berhak memutuskan arah hubungan keduanya. Namun berdiam diri di depan seorang Jung juga kurang sopan. AKhirnya Siwon memutuskan untuk mengajak Yunho mengobrol tentang bisnis masing-masing dan peluang untuk bekerja sama di masa depan. Tak lama kemudian ketika Jaejoong telah kembali dengan badan yang lebih fresh dan berganti baju mengenakan pakaian sederhana namun tetap indah terbalut di tubuhnya, Siwon undur diri dan menyusul ke dapur untuk membantu sang istri.

“Yunnie…” Jaejoong menyapa Yunho begitu sampai dan duduk di samping, posisi duduk yang cukup dekat layaknya seorang kekasih yang seharusnya.

“Nde, waeyo?”

“Kau tahu, aku tidak pernah setengah-setengah saat melakukan sesuatu yang telah kupikirkan masak-masak. Aku telah memutuskan untuk membuat sisa hidupmu begitu membahagiakan, begitu bahagia sampai kehidupan setelah kematianpun kau tak akan melupakannya.”

Nde, ketika Jaejoong sedang termenung ketika berada di bawah hujan air shower, pemikiran itu tiba-tiba muncul begitu saja. Sejak pertama kali melihat Yunho, Jaejoong telah merasakan hal yang begitu aneh. Jaejoong seolah pernah meihat Yunho dan sangat dekat dengannya. Ketika, pertama kali Yunho menyentuh tangannya, sentuhan itu begitu familiar. Kemudian ketika Jaejoong mengetahui tentang kenyataan bahwa Yunho mungkin tak akan lama lagi berada di dunia ini, ada perasaan sakit yang luar biasa di hati Jaejoong seolah dirinya tidak merelakan Yunho pergi dan ingin ikut pergi bersamannya. Tapi Jaejoong tahu dirinya tidak bisa pergi bersama Yunho begitu saja, karena itulah Jaejoong ingin menggunakan waktu tersisa ini sebaik-baiknya, membahagiakan Yunho dengan apa yang dimilikinya , tidak akan ada bagian yang terlewat secuilpun.

“Tapi ada batasan bagi seorang kekasih yang tidak dimiliki oleh seorang istri jadi….”

“Boo…”

“Yunnie ssi, bisakah kau menikahiku sebelum kau menghilang?”

Trang!!! Kibum yang sengaja menghampiri Yunho dan Jaejoong untuk mengajak keduanya brunch (sarapan sekaligus makan siang), reflek menjatuhkan spatula yang masih dipegangnya saat kalimat itu terucap oleh mulut sang ponakan.

Suara keras itu tentu mengalihkan perhatian Jaejoong dan Yunho. Jaejoong buru-buru berdiri dan menghampiri Kibum.

“Bummie Ahjuma waeyo?” tanya Jaejoong terlihat cemas karena wajah Ahjummanya itu begitu pucat. Tidak peka bahwa dirinyalah yang membuat sang Ahjuma seperti itu. Bagaimana tidak pucat? Ponakannya yang baru berusia 17 tahun itu tiba-tiba ‘melamar’ namja yang baru dikenalnya.

“Jae, apa yang baru saja kau lakukan?”

“Meminta Yunnie untuk menikahiku. Wae?”

“Wae?!! Jae,..kalian baru saja bertemu. Nde Ahjumma tahu dia bukan orang jahat yang sedang menyamar dan ingin mencelakai Jae, dia memang Jung Yunho yang asli tadi Ahjumma sudah buktikan tapi menikah? Itu hal yang berbeda lagi Jae ah!!!”

“Umh…kami saling menyukai Ahjumma. Lagipula aku ingin mengikuti jejak Ahjuma.”

“Jejakku ?Yang mana?”

“Menikahi namja yang merebut ciuman pertama Ahjumma. Dulu Ahjumma pernah bercerita pada Jae dan Kyu bahwa Ahjumma menikahi Siwon Ahjushi karena Siwon Ahjushi adalah namja pertama yang mencium Ahjumma. Dan Bummie Ahjumma tahu? Sejak saat itu Jae dan Kyu pun juga telah memutuskan hal yang sama, akan menikahi orang yang telah merebut ciuman pertama kami.”

“Mwo??”

******

Meskipun masih shock dengan apa yang baru saja di dengarnya, Kibum tetap mengajak Yunho dan Jaejoong untuk makan bersama. Yunho duduk di samping Jaejoong. Namja cantik yang biasanya diam menunggu dilayani kini terlihat aktif menawarkan setiap sayur dan olahan daging yang terhidang diatas meja kepada Yunho bahkan menata lauk dan sayur di atas piring Yunho. Sementara Kibum yang terbiasa melayani Siwon saat makan bersama kini terdiam.

“Oh iya Bummie Ahjumma, Kyunie kemana? Kenapa dia tidak ikut makan bersama?” tanya Jaejoong yang baru saja sadar tak melihat Kyuhyun dari tadi.

“Kyunie pergi dengan Changmin Jae ah” Jawab Siwon yang saat itu menata makanan diatas piring sang istri.

Mulut Jaejoong membentuk huruf O sambil mengangguk polos. Setelah itu kembali menyumpit bulgogi di depannya dan mendadak berhenti saat teringat sesuatu.

“Yunnie..Umh apa kau dan Changmin memiliki hubungan? Aku tahu Changmin juga berbeda aku juga tidak tahu pasti..tapi dia bukan manusia normal tapi juga belum menjadi arwah.” Tanya Jaejoong dengan berbisik tak lupa mendekatkan mulutnya ke telinga Yunho.

Yunho terdiam tak langsung menjawab, menutup matanya lalu tiba-tiba waktu berhenti, Siwon yang sedang menata sayur di piring Kibum berhenti bergerak, Kibum yang sedang menatap ke arah Jaejoong mematung sejenak bahkan jarum jam dan air mancur di taman dekat ruang makan berhenti. Semua berhenti kecuali Yunho dan Jaejoong barulah saat itu Yunho menjawab.

“Kami sedikit berbeda.Tapi dia adalah salah satu cucu buyut dari Appa. Kami masih keluarga. Kau tak perlu terlalu khawatir dengan Changmin. Aku tak bisa menjamin bahwa Changmin tidak jahat, dia bisa menjadi sangat jahat. Kami memliki sisi gelap yang telah kami perangi sejak lama. Tapi bila kami menemukan sosok yang ditakdirkan untuk kami, kami akan mencintai orang itu, menjaganya melebihi harta karun paling berharga sekalipun. Bahkan sisi gelap kamipun akan mencintainya. Itulah masa dimana kami berdamai dengan sisi gelap kami. Kami akan sama-sama mencintai orang itu. Sampai orang itu tutup usia dan kami akan pergi bersamanya. Changmin telah menemukan Kyuhyun, meskipun kelihatannya Changmin selalu mempermainkan Kyuhyun, tetapi di dalam hatinya, Changmin mencintai Kyuhyun melebihi apapun. “

Jaejoong terdiam, mencermati setiap arti dari kalimat yang diucapkan oleh Yunho.

“Lalu Yunnie ssi, apakah aku adalah orang itu…orang yang ditakdirkan …” Jaejoong tak melanjutkan kalimatnya, terlalu malu, bahkan kini wajahnya telah memerah sangat parah. Dan Yunho hanya tersenyum lembut, senyuman lembut yang hanya pernah di tunjukkannya pada Jaejoong seorang.

“Nde. Kau adalah orang itu, orang yang kami tunggu untuk terlahir dan akhirnya menemani kami.”

Jaejoong tak dapat menggambarkan apa yang saat ini dirasakannya. Namun kini Jaejoong sangat setuju dengan beberapa kalimat romantic dari beberapa novel yang pernah dibacanya. Bahwa ketika kau jatuh cinta, seperti ada kupu-kupu berterbangan di dalam perutmu, seperti ada malaikat yang memainkan harpa dengan merdunya disekelilingmu, seperti kau dihadapkan pada pemandangan paling indah, dihadapkan pada warna yang paling indah dan ribuan bunga hujan di sekililingmu. Kini Jaejoong merasakan perasaan itu. Dan Jaejoong tak dapat menolak saat wajah Yunho mendekat, lalu dengan lembut mengecup bibir miliknya.

“Choi Jaejoong, saranghae…”

*****

Para anak terkutuk, istilah itu telah ada sejak dahulu kala. Anak terkutuk adalah anak yang terlahir di bawah naungan arwah jahat atau terlahir atas campur tangan arwah kegelapan. Pada awalnya, mereka tak ubahnya seperti anak manusia pada umumnya, lucu dan menggemaskan. Tapi jauh di dasar diri mereka hidup kegelapan yang sewaktu waktu dapat hidup dan bangkit lalu menebar terror dan bencana di selilingnya. Junho adalah kegelapan yang hidup di dalam diri Yunho sejak putra pasangan Ji Hoon dan Soo Young itu terlahir di dunia. Junho hidup di dalam dasar hati Yunho yang paling dalam. Meskipun menjadi salah satu bagian dari diri Yunho, Junho tak pernah muncul bila tak diperlukan. Junho hanya menghabiskan waktu diam dan melihat sekitar mereka melalui mata Yunho. Tapi meskipun begitu, Junho selalu merasakan apa yang Yunho rasakan. Sakit, benci ataupun marah. Dan pertama kalinya Junho keluar dan mengambil alih control tubuh Yunho adalah ketika Ji Hoon dan Soo Young meninggal, ketika separuh warga desa melampiaskan duka mereka pada Yunho kecil, melukainya dan ingin membunuhnya, Junho keluar dan membantai mereka tanpa ampun. Nde, Junho tercipta dari kegelapan pekat, dan hal yang dapat dilakukannya adalah menebar terror dan kejahatan. Hal itu berulang kali terjadi ketika Yunho dalam keadaan tak sadar ataupun dalam kesedihan mendalam. Dan kejadian terakhir, kejadian sebelum Yunho memaksa diri berpisah dengannya adalah ketika sekelompok melukai Jaejoong kecil mereka.

Malam itu adalah hari kedua Jaejoong kecil berada di situs makam, dimana mereka meyembunyikan diri selama ini. Sebuah wilayah di balik situs makam kuno. Ketika mereka bermaksud ingin mengantar Jaejoong kecil pulang, sekelompok penjarah artefak kuno professional sedang beraksi. Jaejoong kecil yang memang terbiasa dengan aksi hero complex nya menegur dan meminta mereka untuk mengembalikan apa yang mereka curi. Hal yang tentu saja tak di gubris oleh para penjarah itu. Para penjarah yang tak ingin aksi mereka diketahui mencoba membunuh Jaejoong Yunho berusaha melindungi Jaejoong kecil, tapi Jaejoong kecil tetap terluka, hanya luka kecil di pipi dan tangannya, luka kecil yang mampu mengobarkan amarah yang begitu besar pada Yunho dan Junho. Dan saat itu Junho tanpa kompromi Yunho mengambil alih tubuh dan membantai para penjarah itu dengan kekejaman yang telah melekat padanya. Melakukan hal buruk itu tepat di depan mata Jaejoong kecil. Jaejoong kecil tentu sangat takut namun tidak membencinya, Jaejoong kecil mencoba mencegah Junho melakukan hal yang lebih brutal, tubuh kecil Jaejoong mencoba menenangkan anak terkutuk yang sedang mengamuk dan tenggelam dalam kegelapan. Dan dalam percobaannya itu, Jaejoong kecil tanpa sengaja terbunuh di tangan Junho.

Ketika Yunho berhasil mengendalikan tubuhnya kembali, Yunho menemukan Jaejoong telah bersimpah darah di pelukannya. Yunho begitu marah atas apa yang Junho lakukan. Dan dalam kemarahan yang begitu besar itu, Yunho memaksa Junho untuk lepas dari tubuhnya. Kemudian jiwa Junho terperangkap dalam salah satu artefak di dalam situs makam kuno itu. Yunho sendiri yang telah begitu lemah karena di tinggal oleh Junho yang merupakan kekuatan terbesarnya, mengorbankan diri dengan kekuatan terakhirnya, membagi hawa murni terakhirnya dengan Jaejoong kecil mereka.

Sekitar dua tahun kemudian Kwon Sang Woo, seorang professor dari universitas ternama meminjam artefak yang menyimpan jiwa Junho dari pengawas situs makam kuno untuk ditelilti. Kemudian Sang Woo meminta bantuan Minho, salah satu murid favoritnya untuk membantu. Minho adalah anak yang sangat jenius, dan pada akhirnya mampu membaca dan menyelesaikan misteri di balik artefak itu. Lalu tanpa persetujuan Minho, Sang Woo mempublikasikan temuan itu atas namanya. Mengetahui hal itu, Minho sebenarnya tidak marah, Sang Woo lah yang terlalu paranoid, takut bila Minho akan membeberkan rahasia di balik penemuannya itu. Dan akhirnya, pada suatu malam ketika Sang Woo meminta Minho untuk datang ke kediamannya, Sang Woo membunuh Minho. Darah Minho tanpa sengaja menetes pada artefak yang menyimpan jiwa Junho, membangunkan Junho dan menarik jiwa Juunho ke dalam tubuh Minho yang rupanya masih keturunan dari Ji Hoon. Minho yang berbeda ayah dengan Junsu rupanya adalah salah satu anak haram dari anggota keluarga Jung.

Junho yang terbangun dengan tubuh Minho lalu membunuh Sang Woo, kemudian menjadi buronan, menebar terror, membunuh pimpinan penjahat bawah tanah Korea dan mengambil alih kekuasaan, menjadi crime lord Asia.

Junho dan Yunho pada dasarnya adalah satu, meskipun keduanya terpisah, Junho masih dapat merasakan dan melihat apa yang dilihat Yunho. Junho masih dapat melihat Jaejoong mereka melalui mata Yunho, dapat merasakan ketika Yunho menyentuh Jaejoong mereka, dan tentu dapat merasakan ketika Yunho mengecup Jaejoong, begitu nyata seolah dirinyalah yang mengecup bibir merah nan penuh itu. Sama seperti Yunho, Junho juga sangat mencintai Jaejoong dan akan melakukan apapun demi bersama namja cantik itu.

*****

“Minho ssi”

Teguran itu ditujukan pada Minho atau Junho yang sedang berdiri di sebuah mansion dengan mata tertutup. Junho sedang berkosentrasi, menyatukan pikiran dengan Yunho yang saat ini tengah mengecup Jaejoong mereka. Teguran itu membuat Junho menghirup nafas panjang sebelum akhirnya membuka mata. Junho menoleh ke arah tangan kanannya yang berdiri di sampingnya.

“Minho ssi, sudah saatnya.” Kris sang tangan kanan mengingatkan pimpinan mereka.

“Nde, Aku mengerti.”

Hari ini, setelah beberapa hari berada di Seoul, Junho bermaskud pergi ke Hongkong dan akan menetap disana untuk beberapa bulan. Karena itulah sebelum pergi, Junho menemui Yunho dan Jaejoong. Junho telah menaklukkan Korea, Jepang Rusia dan kini Junho ingin menaklukkan Tiongkok, tapi sebelumnya Junho ingin memulainya dari Hongkong. Junho hanya butuh menunggu kurang dari 3 bulan lagi. Hampir 7 tahun belakangan ini, Junho memang menghabiskan waktunya menunggu giliran untuk memiliki Jaejoong. Sambil menunggu dan melakukan hal ‘berguna’ yang mampu mengalihkan perhatiannya.

Junho tak menjawab, hanya mengangguk lalu berjalan meninggalkan tempat itu dan Kris menyusul di belakangnya.

*****

“Yak tiang listrik, pelan pelan aish…!”

Setelah selesai makan dan memesan beberapa makanan untuk take away, lalu membeli tikar, Changmin mengajak atau lebih tepatnya menyeretnya ke sebuah tempat yang Kyuhyun sendiri tak tahu.

“Kau akan menyukainya My Kyu, lihat saja”

Tak lama kemudian mereka sampai di sebuah tempat. Awalnya Kyuhyun agak takut karena Changmin membawanya ke gedung tua. Dan mulai berpikir yang tidak tidak mengingat keevilan Changmin, namun siapa sangka di balik gedung tua itu, terdapat taman yang begitu indah dan alami karena jarang tersentuh. Tempat itu tak jauh dari jurang yang menghadap pantai bahkan Kyuhyun masih dapat mendengar deburan ombak. Terdapat begitu banyak bunga yang bermekaran dan kupu – kupu yang beterbangan. Changmin mengajak Kyuhyun berjalan ke tengah. Berhenti di bawah pohon cerry blossom lalu menggelar tikar disana. Setelah itu menaruh beberapa box makanan di tengah dan memaksa Kyuhyun duduk dan tepat ketika Kyuhyun terduduk, Changmin langsung mengambil posisi favoritnya. Tidur dengan pangkuan Kyuhyun sebagai bantal kepalanya.

“Ck. Kau membawaku jauh jauh kemari hanya untuk menjadi bantal?!”

“Wae? Umh…apa kau mengharapakan lebih? Sepertinya ada yang memiliki pikiran kotor disini.”

Plak! Secara spontan jitakan sayang itu mengenai kepala Changmin.

“Jaga bicaramu Shim Changmin!!” Kata kyuhyun mendesis, namun semburat merah parah tercetak jelas di kedua pipinya.

“Tentu bukan kau yang memiliki pikiran itu My Kyu, tapi aku.” Bersamaan dengan itu dengan gerak cepat Changmin bangkit, menubruk tubuh Kyuhyun, memaksa Kyuhyun tidur terlentang dengan Changmin berada di atas tubuhnya.

“Yak Shim Changmin!!” Kyuhyun berteriak keras, sedikit gelisah dengan posisi yang begitu bahaya.

“Ketika malam hari dan bulan purnawa tiba, tempat ini begitu indah. Pasti lebih indah bila aku dapat melihatmu, dihamparan bunga liar ini tanpa busana.”

Blush!! Pipi Kyuhyun kembali merona, Karena sepertiga karena malu, sepertiga karena marah dan sisanya karena tersipu. Kyuhyun sungguh ingin menampar pipi Changmin, namun kedua tangannya di pasung oleh tangan namja bermarga Shim itu.

“ Malam pertama kita, aku ingin seperti itu, tapi tenang saja saat ini aku masih dapat bersabar. Max menginginkan pernikahan yang indah untukmu dan akupun juga demikian. Pada dasarnya kami adalah satu apa yang dirasakan dan apa yang diinginkannya selalu sama. Cukup tidak masuk akal sebenarnya tapi di keluarga kami,kami yang kembar dan memiliki darah terkutuk biasanya memiliki istri yang sama. Itu adalah rencana masa depan, sekarang begini saja sudah cukup.”

Changmin melepas cengkraman nya pada kedua tangan Kyuhyun, berbaring di samping Kyuhyun dan beralih memeluk Kyuhyun, memaksa kepala Kyuhyun untuk bersandar di dadanya. Memaksa Kyuhyun untuk mendengar detak jantungnya. Siang itu cuaca cukup panas dan entah kenapa berada di dekapan Changmin begitu sejuk, membuat Kyuhyun tergoda ingin merapatkan tubuhnya, namun niat Kyuhyun terhenti ketika …

“Tidak usah malu-malu My Kyu, ini bukanlah yang pertama kali. Kita sudah sering tidur bersama dan saling berpelukan.”

“….”

“Setiap malam aku selalu menyusulmu tidur dan tanpa ragu, dalam tidurmu kau selalu mencari tubuhku, selalu berada di dalam dekapanku.”

“Itu tidak mungkin Shim Changmin.”

“Bila tidak percaya, sekali kali kau boleh berkunjung ke rumahku, aku memiliki beberapa kemeja dan kaos yang kugunakan ketika kau tidur dan drooling diatasnya. Aku sengaja tak mencucinya, nde dan itu salah satu koleksi terbaikku.”

Kyuhyun tak bisa berkata apa –apa lagi, antara tidak percaya dan malu bila hal itu benar-benar terjadi.

“Aku memiliki beberapa koleksi benda miliku, bahkan aku juga sering mengikutimu. Hari itu ketika aku hampir menabrakmu dan Henry, ketika aku menabrak halte yang membuat tubuhku luka parah, hari itu aku juga bermaksud untuk menemuimu, ani tapi mengikutimu dan memperhatikanmu dari kejauhan. Hari itu bukan salahmu kenapa aku terluka, tapi karena kesalahanku yang terlalu ingin melihatmu.”

TBC

Anyeong, Author kembali update dengan Chapter 10^^. Terima kasih telah membaca dan review Chapter sebelumnya

Masa lalu dan sosok yang merasuki tubuh Minho telah terungkap, Jaejoong yang melamar Yunho dan Changmin dan Kyu yang semakin dekat. Tak terasa sudah menginjak Chapter 10, seharusnya sudah mendekati klimaks. Tapi untuk menuju klimaks Yunpa dan Jaema harus menikah dulu^^

 

Semoga kalian menyukai chapter ini^^

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hugs      

Yeye Kyunie^^

 

 

 

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 20: Oh God.. cerita ini keren bangett...
Please lanjutin ya..
Sayang banget cerita sebagus ini stop disini.
Penasaran banget apa betulan Junho betul2 lenyap jiwa nya?
Ngk mungkin Yunho mati dibunuh oleh Yonghwa kembali kn?
Keluarga Zhou harusnya mikir2 2x menggunakan kekuatan mereka
MinKyuRyJaeBam
#2
Chapter 20: new readers here~~ terus lanjutkan authornim!!~~ :)
kimahra92 #3
Chapter 20: Lanjut please
nanggung thor :D
Suka deh ama cerita2'nya di fanfic.net jg ^^
Kianhe #4
Chapter 20: ahhh lama sekali unnie baru comeback kkk
Yunho kembali tapi junho ga benar-benar hilang kan ? Uhh bakal ada kudeta sepertinya. semoga junho muncul lagi. no comment buat changkyu, mereka selalu begitu bikin speechless. Tapi porsinya banyakin juga dong unn
JejeKyu
#5
Chapter 20: Udah brapa abad kagak update? xD sorry, kidding :D

Btw, knapa Changmin mnggil Bora 'unnie' bukan 'noona'?

update soon!^^
Pinkhotel #6
Chapter 19: Hehehehe,,, semoga yg terbaik yg terjadi,,, kyu lucu hamil nya hahahahha ,, please update author nim ,, I miss your story,, Pasti Akan selalu nungguin cerita Ini ,,apa pun akhirnya dr cerita Ini ,, thanks for your story
Artemis99 #7
Chapter 19: lanjut kak keren. junhi mengalah trs anaknya diambil. lha reaksi Yunho gmana
Kianhe #8
Chapter 19: Kyu hamil wkwkwk dan ngidamnya ga elit, masa kaos kaki bekas dibawa, ga kebayang gimana baunya itu iuhhhh. Dan jae nanti lama-lama kamu suka loh sama junho. awas nanti nyesel. mending terima dua-duanya. atau gak junho yunho keduanya hidup. Dan berbagi peran
JejeKyu
#9
Chapter 19: Omooo... Kyu mom hamil eoh?! Aaaaah ><
Kyu dibikin ngidam macem2 ya, author nim! xD