Kelas malam baru saja selesai. Jika dihitung-hitung mungkin sudah satu minggu ini Krystal membantu Sehun melawan rasa hausnya, awalnya dengan memberikan pil darah. Tapi bukannya menghilang, rasa haus itu justru semakin parah hingga Sehun terpaksa menghentikan cara pertama. Dan kini berakhir dengan memaksa dirinya untuk tetap memakan makanan manusia seperti biasanya, sekalipun tubuhnya menolak. Tepatnya hati Sehun yang menolak akan kenyataan bahwa ia adalah vampire.

Di tempat lain,

Kepala sekolah Yoon tengah berdebat dengan Jonghyun mengenai keputusan apakah boleh melepas Sehun untuk berkeliaran di sekolah dengan keadaannya sekarang atau memilih untuk di penjarakan. Jonghyun tidak bermaksud buruk, ia hanya bermaksud melindungi siswa kelas siang dan tentu saja juga untuk melindungi keberadaan para vampire. Tapi kepercayaan Mr. Yoon pada Sehun membuatnya tidak menyetujui hal ini. Ia memang khawatir, tapi, Sehun bukan orang yang seperti itu, ralat vampire. Walaupun ia memang tingkat tiga dan telah berhasil melampaui fase terakhirnya, tapi mereka tidak pernah tahu bagaimana keadaannya setelah ini dan bagaimana Sehun melawannya, tidak ada yang tahu karena rasa haus ini pasti akan semakin meningkat jika tidak segera diberikan darah 'asli'nya.

"Jadi apa keputusanmu, tuan Yoon?"

Sesaat sebelum menjawab Mr. Yoon memejamkan matanya sebentar lalu memandang Jonghyun lekat. "Bukankah aku telah memutuskan untuk membiarkannya saja? Lalu menurutmu, apa yang sebaiknya kita lakukan?"

"Sebenarnya, akan lebih aman untuk memenjarakannya sebentar. Hanya untuk saat ini, hingga ia mau meminum sedikit darahku, tapi anak itu sangat keras kepala."

"Benarkah kau bersedia?"

"Kau tahu kan, hanya untuk Krystal."

"Ah~ Krytsal, yah, adikmu... kau harus melindunginya."

"Aku memikirkan untuk merubahnya, tapi Krystal belum memberikan tanda-tandanya, aku tidak bisa menahannya lagi, padahal sekarang ia sudah cukup dewasa untuk ku ubah..." Jonghyun menggenggam tangannya keras, sekalipun ekspresinya masih datar.

"Jonghyun-ssi, kau tidak apa-apa?"

"Ah. Aku tidak apa-apa."

Mr. Yoon menangkap rasa kesal dari raut wajah lawan bicaranya, sepertinya Jonghyun tengah menahan rasa marah. "Kenapa kau terburu-buru? Ini seperti bukan dirimu. Maksudku, kenapa kau ingin sekali merubah dan mengembalikan ingatan Krystal?" Dengan hati-hati kepala sekolah Yoon menanyakannya pada Jonghyun, berharap dia tidak tersinggung. Dan memang tidak.

"Agar gadis itu tidak berdekatan dengan Sehun. Dan agar Sehun menjauhinya setelah tahu ia seorang putri dari raja vampire yang telah lama menghilang," balas Jonghyun dengan tenang. Kepala sekolah Yoon sedikit terkejut. Ia tidak mengerti kenapa Jonghyun ingin sekali Sehun menjauhi Krystal, ada apa dengan mereka?

"Aku takut membuat Krystal bingun