Twelve : Oh Bae
Vampire Prince (fanfic in bahasa)_
Sehun mulai bosan mengelilingi lorong tempat pesta berlangsung. Ia ingin sekali bertemu Krystal tapi sejak tadi Sehun sama sekali tidak melihatnya, mungkinkah Krystal sedang berada di ruangan Jonghyun? Demi keselamatan kah? Jika iya lalu untuk apa gadis itu harus datang?
"Hhh~ aku ingin memastikan Krystal tidak apa-apa..."
"Hai. Anak baru."
Suara yang tidak begitu asing bagi Sehun membuyarkan lamunannya.
"K-kau," Sehun hampir saja tercekat jika dia tidak segera menenangkan diri. "Senang melihatmu lagi, Oh Sehun."
"Bae In Seung." Kilatan amarah begitu terasa di kedua bola mata Sehun. "Merindukanku huh?"
_
"Aish aku benar-benar bosan!"
Krystal terbangun kembali dari sofa, sedikit mengacak rambutnya lalu kembali bersandar disana.
"Hmm ngomong-ngomong apa yang sedang Sehun lakukan ya?"
_
Tak satupun dari mereka berencana untuk memecah keheningan di hampir tengah malam pesta pangeran Jonghyun. Baik In Seung maupun Sehun keduanya hanya saling menatap satu sama lain.
Bukan tidak bisa melakukan apapun tapi Sehun hanya tidak mau terbawa emosi lalu menghancurkan segala yang ia lakukan selama ini. Terutama demi Krystal, ia tak ingin Krystal melihat sisi monsternya.
"Wah wah wah... kau tidak ingin melakukan apapun? Kukira kau dendam padaku."
"Diam kau brengsek!"
"Ohoo~ I know right? You are sooo ing mad at me. Kkkk~"
"Setidaknya beri aku waktu maka aku akan membunuhmu."
"Woah, santai dude, kulihat matamu memerah? Kau haus atau kesal? Tunggu, biar kutebak..."
In Seung meletakkan jari telunjuknya di dagu seolah tengah berpikir keras, "ah..." dia pun menyeringai, "kau pasti benar-benar marah bukan?"
Sehun meremas telapak tangannya hingga terlihat berbekas disana, perlahan tanpa ia sadari taring-taring yang ia benci mulai menyempil diantara bibirnya.
"Yohoo! Let's fight lil' brother!" In Seung kembali menyeringai sebelum meregangkan lengan lalu melepas jas dan menggulung kemeja putihnya.
_
Setelah selesai dengan 'make out session' mereka, Dongwoon dan Jin Ah kembali berkumpul dengan sesama rekannya, ada Kai dan Chanyeol yang asyik mengobrol, dan jangan lupakan tuan mereka yang terhormat (karena telah menjadi raja) Jonghyun yang sesekali ikut tersenyum bersama mereka.
"Hyung!!"
Canda mereka terhenti ketika Jungkook harus menyadarkan betapa saat ini ada situasi yang tak baik.
"Hey kenapa kau ini?" Protes Dongwoon kesal, tapi Jungkook tidak mempedulikan hal itu, ia langsung menghampiri Chanyeol dan Jonghyun. "Lami--" katanya terputus.
"Lami?!" Ucap mereka bersamaan. "Apakah--" Jungkook hanya mengangguk sebelum mereka sempat menyelesaikan kalimatnya. "Maafkan aku, aku telah berjanji tap--", "kita akan bahas itu lain kali. Ayo!" Disusul Chanyeol dan yang lain, Jonghyun menghampiri Lami untuk melihat kondisinya.
_
"Sayang, katakan sesuatu kumohon..." Chanyeol menepuk-nepuk pelan pipinya namun hanya tatapan kosong yang ia dapat. "Tuan bagaimana ini..."
Please Subscribe to read the full chapter
Comments