Eleven : Party
Vampire Prince (fanfic in bahasa)-
Jonghyun bergerak perlahan mengamati setiap tamu undangan yang datang. Pesta malam ini berlangsung cukup meriah seperti yang ia harapkan. Ada Krystal dan Sehun disana, namun Jonghyun menyuruh agar Krystal tidak turun kebawah atau menampakkan batang hidungnya, khawatir akan bau tubuhnya yang menyengat dan mendatangkan bahaya bagi dirinya sendiri. Lain halnya dengan Sehun, Jonghyun membolehkan Sehun untuk tetap berkeliaran seperti biasa.
"Oh itu tuan Jonghyun!" Seorang vampire tua menarik lengan putrinya, "Ye Rim, perkenalkan dirimu dengan baik!" Gadis blonde itu tersenyum anggun. "Baik ayah..." mereka mendekati Jonghyun lalu memberi hormat, "selamat malam tuan, ini adalah putriku Shim Ye Rim. Bukankah anda telah mengenal keluarga kami yang cukup terhormat?" Ucapnya sedikit angkuh, disusul senyum putrinya, "selamat malam tuan Jonghyun, Shim Ye Rim imnida..." gadis itu memberi hormat untuk yang kedua kali. Jonghyun mengangguk, tanda ia menerima penghormatan mereka. 'Tentu saja, aku mengenal kalian, keluarga penjilat.' Pikirnya, "ya, senang berjumpa kembali dengan anda tuan Shim. Maaf aku harus menyapa tamu yang lain." Jonghyun hendak pergi namun beberapa tamu mencegahnya, mereka ikut memperkenalkan putri-putri cantik berkulit pucat dengan taring yang menyempil tajam dan berbahaya, Jonghyun dapat melihatnya dengan jelas.
"Tuan Jonghyun, kenalkan ini putri tertua kami, Goo Ah Ra." Jonghyun hanya mengangguk.
"Ah, tuan kenalkan juga, ini putri termuda dari keluarga kami dan belum menikah, Gil Nam Yun."
Jonghyun masih tersenyum kikuk. Ia ingin pergi, namun mereka sungguh menghalangi jalannya. Dan dimana Chanyeol, Kai, dan Dongwoon?! Mereka sama sekali menghilang.Bagaimana dengan Jungkook? Ah lupakan, dia akan selalu bersama Lami.
"Bukankah putri kami cantik tuan?"
"Ya, mereka sangat cantik..." jawabnya dengan sopan.
"Jadi, apakah anda sudah memutuskan?"
Jonghyun terkekeh pelan. "Memutuskan?"
"Ya, kudengar anda mengadakan pesta ini untuk mengumumkan jika anda telah siap menggantikan kedudukan raja Jung, itu artinya anda bersiap untuk sebuah pernikahan bukan?"
Pertanyaan itu tidak hanya mengusik ketidaknyamanan Jonghyun, namun juga seorang wanita yang tengah duduk di ujung ruangan, menatap tuts piano dengan geramnya, ia ingin mencabik mulut siapapun yang mengatakan hal itu.
"Benarkah tuanku?"
"Siapa wanita itu?!"
Semua kasak kusuk menyebar begitu cepat. Membuat Jonghyun kualahan menanggapinya. Hingga Kai datang, dan mencoba menenangkan mereka. "Maaf semuanya, pesta ini bukan untuk mengumunkan pernikahan siapapun, hanya sebagai pengangkatan tuan Jonghyun sebagai penerus selanjutnya." Semua yang berkumpul ber-oh-ria, lalu melanjutkan aktivitas sebelumnya, Kai menarik Jonghyun ag
Comments