Nineteen : The War (2)

Vampire Prince (fanfic in bahasa)
Please Subscribe to read the full chapter

Nb : ada beberapa cameo baru yang muncul disini (bukan oc. ^^)

 

 

Krystal memegang tangan Sae Ra begitu kuat atau lebih tepatnya ia tengah meremasnya, Sae Ra meringis saat ia tahu ada yang tak beres dengan dekapan kuat itu. Ia pandangi Krystal yang menatap langit-langit dengan tatapan kosong, yang mulai ia sadari adalah matanya.. memerah..

 

"K-krystal..?"

 

Gadis itu tertegun dengan panggilan didekat telinganya, "hm?" Ia menoleh, wajahnya begitu datar tanpa ekspresi, "kau tak apa-apa?" Krystal menggeleng. "M-matamu.." Krystal mengendus bau wangi darah sahabatnya itu. Ia segera memalingkan wajah, dekapan kuat itu terlepas. "Maaf.." ucapnya sangat pelan. "Kau mengatakan maaf?" Krystal mengangguk, "untuk apa?" "Untuk yang mungkin tak ingin kulakukan padamu nanti.." Sae Ra mengerutkan keningnya tak mengerti. "Maafkan aku Sae Ra.. aku ingin melindungimu, tapi perasaan ini sangat salah." "Perasaan apa?" Sae Ra mendekat, mengusap punggung Krystal selembut mungkin. "kurasa aku mulai lapar.." Krystal menunduk dalam, "aku harus keluar dari sini."

 

Krystal mulai berdiri, ia masih memejamkan matanya, tapi pendengarannya sangat tajam seolah itu adalah radar baginya. Memberitahukan dimana ia berada, bagaimana keadaan sekitarnya, sekaligus hawa dan aura objek yang ingin ia rasakan. 'Ini..' Krystal mengendus sekitar, 'apakah ini kekuatanku?' Krystal terhenyak saat Sae Ra mengusap punggungnya lagi. "Kau tak bisa pergi begitu saja. Ini bahaya, biar aku saja yang keluar. Aku akan membawakanmu makanan, jadi tetaplah disini. Mengerti?!" Sae Ra hampir pergi sebelum Krystal lebih cepat menahannya. "Sae Ra.." Krystal membuka matanya, ada kilatan merah yang dalam disana. Sae Ra menutup mulutnya tak percaya. "Jadi benar.. matamu, aku tak salah lihat kan?" Krystal menggeleng, "rasa lapar itu.. bukan seperti yang kau pikirkan.." balasnya. "Aku akan memberitahukanmu nanti tapi.. saat ini kumohon hanya rasa percayamu yang kubutuhkan.." Krystal hampir menangis, namun Sae Ra segera memeluknya lagi membuat bau wangi darahnya terasa pekat disekitar Krystal, "tentu saja.. apapun itu, aku tetap akan menerimamu Krystal.. aku tidak peduli, aku percaya padamu."

_

 

"Tuan.."

Yoon Gi berjalan mendekat sebelum, "Min Yoon Gi," disaat yang sama Jonghyun ikut berbalik, "bagaimana jika Krystal memilih Sehun? Apakah aku telah kehilangan takdirku?" Kerutan kecil diantara alis Jonghyun membuat Yoon Gi tersenyum, "tuan.. anda adalah raja sekarang, anda memiliki kekuasaan untuk mengendalikan apa yang anda inginkan." "Tapi tidak dengan rasa cinta." Yoon Gi mengangguk menyetujui ucapan Jonghyun yang tiba-tiba memotongnya, "anda benar. Tapi pertukaran darah anda dan sang putri telah terjadi tuan.." Yoon Gi menunjuk ke arah Chanyeol, "awalnya mereka menyadari takdir itu. Lami yakin Chanyeol adalah takdir dan dia sangat menyukai bahkan mencintainya, seperti Krystal, ia juga menyadari hatinya telah goyah pada Jungkook. Tapi semua itu hanya diputuskan pada siapa pertukaran darah yang sebenarnya akan dilakukan. Karena itulah tuan.." Yoon Gi tersenyum memberi hormat, "Krystal adalah takdir anda.." Jonghyun menganguk pelan lalu tersenyum, "terimakasih penasehat Min..

.

.

.

.

_

Young Ji tak main-main, kemarahannya memuncak saat pasukannya mulai berkurang, tubuhnya gemetar menahan aura dalam tubuhnya. Diam-diam In Seung menyeringai, ia yakin jika Young Ji tak akan menang, saat seperti itulah ia akan menghisap darahnya. Dan saat itulah, In Seung kembali mendapat kekuatan. Sehun masih tak bergerak karena tubuhnya menahan rasa lelah. Kekuatannya tak akan sepadan jika mereka adalah lawannya. Ia sendiri melawan tingkat tiga namun tak membela para bangsawan. Sejujurnya ia memilih untuk melawan kedua belah pihak.   Disisi lain Kai mengusap keringat di dahinya, Jin Ah mulai terengah-engah, dan Dongwoon harus mengawasi dari segala arah, sedangkan Chanyeol tetap pada targetnya, Young Ji. Ia begitu kesal dengan apa yang diperbuat gadis itu pada Lami.   Tingkat tiga kembali maju dengan gahar, mereka menyerang bersamaan saat Young Ji juga ikut menyentakkan energi tubuhnya yang kuat. Ada kekuatan lain yang menyokong para tingkat tiga. Para bangsawan tersentak kaget, begitu pula In Seung, ini diluar dugaannya. Seharusnya Young Ji tak perlu mengeluarkan kekuatan dalamnya bukan! Dia pasti sadar itu akan membahayakan energi ditubuhnya. "Yoo Young Ji!!!!" In Seung meremas jemarinya kuat.   "Berikan putri Jung padaku!!!!" Teriaknya sebelum tingkat tiga mengeroyok para bangsawan, mereka hampir kalah namun tak sempat mengeringkan darah mereka. Jonghyun datang dengan Yoon Gi yang membantu para bangsawan, "eoh..? Pangeran datang?" Young Ji menyeringai. "Kau tak ingin menyapaku? Young Ji?" Yoon Gi tersenyum santai dari balik tubuh tuannya.   "Min Yoon Gi!!" Young Ji mengerutkan dahinya kesal, "ku kira kau?!" "Mati?" Yoon Gi tertawa, "itulah yang ingin kau untuk tahu, dan In Seung.." pandangannya beralih sesaat, "harusnya kau mati daripada hidup seperti ini. Menyedihkan."   Yoon Gi sempat melihat Sehun disana. Terengah-engah bersama dengan para bangsawan yang lain. Ia tahu anak itu tak berniat membela siapapun disini. Perkelahiannya hanya untuk Krystal, walaupun ia juga tak berniat mati demi Krystal. "Oh Sehun.. adalah kau bukan?" Sehun hanya diam memandang.   "Hentikan semua ini! Aku sudah muak!"   Suara setengah berteriak itu berasal dari atas menara, membuat hampir diantara mereka semua terkejut untuk mengalihkan pandangannya kesana. "Krystal?" Jonghyun ikut terkejut melihat Krystal yang tak lagi berlindung.   'Aura ini.. bau ini..' Young Ji tertawa keras. "Gadis manusia murni yang pernah dikatakan sebagai putri Jung adalah kau?!" Young Ji terkekeh seolah merendahkan semua orang. "Oh pangeran~ jika gadis semacam ini yang kau pertahankan aku benar-benar prihatin! Diakah yang lebih kau pilih daripada aku?!" Young Ji menghela nafasnya. "Baiklah aku tahu sekarang kau adalah vampire tapi bukankah kau tetap sama rendahnya dengan mereka?! Hahaha!" Tunjuknya pada para tingkat tiga.   "Tutup mulutmu!"   Suara lainnya kembali mengagetkan mereka, "bukankah dia.." Dongwoon dan Jin Ah saling memandang. "Kang Seul Gi.." dengan suara panggilan yang begitu lirih Yoon Gi menahan senyumnya. Ia yakin Seul Gi masih tak menyadari keberadaannya karena tertutup aura Jonghyun.   "Ah? Memanggil bala bantuan yang lain lagi? Kalian ingin membuat ini menarik ya? Tak masalah.. aku sangat fleksibel." Young Ji meregangkan tubuhnya, "ayo kita bertarung!" "Tunggu!" Krystal menahan semua yang ada disana. "Tak perlu melakukan hal itu. Aku benar-benar benci melihat pertarungan hanya untuk menyembunyikan diriku. Jadi aku kemari untuk menghadapimu."   "Krystal!" Jonghyun hampir mendekat tapi Yoon Gi menahannya, saat itulah Seul Gi mulai menyadari keberadaannya, mereka saling menatap begitu lama. Seul Gi tersenyum lebar, dark sidenya menghilang begitu saja berganti dengan aura hangat, demi apapun Seul Gi hampir tak percaya bau darah menyengat yang sempat ia cium sebelumnya memang benar milik Yoon Gi, untunglah ia menarik diri untuk datang kemari. 'Ini benar dirimu.. oppa..' batinnya, ia dapat melihat anggukan kecil Yoon Gi. . . .   "Hanya aku yang kau inginkan bukan? Ayo bertarung, Yoo Young Ji.." "Hahaha!!! Kalian lihat itu?! Putri yang kalian coba sembunyikan justru keluar dengan sendirinya. Ini sungguh akan meny
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Kairon #1
Chapter 18: Ini kenapa belum di lanjut juga. Padahal udah penasaran banget. Endnya krystal sama siapa?
nhartanti #2
Chapter 16: please next chapter and please ending 'romance sestal' !
keyla_ip #3
Chapter 16: Sestal please.....
VichaTan #4
Chapter 16: Ksian sehun-nya... ;( pls sestal
lee-jungjung #5
Chapter 16: Yahhh... hyunstal yaa???
Please, Sehun jangan sakiti Krystal dooong...
ehh,, Lami kayaknya mulai sadar yaahh... semoga pengaruh nya cepet hilang dan Krystal gak kenapa-napa..
lee-jungjung #6
Chapter 15: Yahh.. emg banyak flash back.. tapi gak papa.. kan kebutuhan cerita.. wkwkwkw...
Tapi sestal bagian bawah tuuh... nggemesin... hahahaha... okee.. lanjut fighting... ^^
VichaTan #7
Chapter 14: Yah ampun, mkin ribet yah. Knpa smuanya mau misahin mreka (sestal)? Thor pls, endingnya sestal..! Fighting ^^
lee-jungjung #8
Chapter 14: Udah mau tamat??? Huwaaa... itu krystal endingnya gak sama jonghyun kan???
Meskipun jongstal juga nggemesin di sini.. tapi kayanya agak aneh klo mereka jadi pasangan.. kan kakak adek... sama sehun ajha deeh krystalnya...
Dan ditunggu lanjutannya.. fightiiing
lee-jungjung #9
Chapter 13: Cuma perasaanku apa aku gak tau klo ini udah update sampe 2 chapter... ya ampun... Sehun jangan.. jangan sampe turuti In Seung...
Eh.. aku bingung.. Laminya kenapa yaa???
dan thor-nim.. panjangin dikit doong.. please... hehehe.. banyak maunya yaa.. hehehe... update soon
fightiing
VichaTan #10
Chapter 12: Thor pls cpet apdate yah, dn more Sestal pls!! Smngat!! ^^