Who's that girl

Hello Hi-School
Please Subscribe to read the full chapter

 

[Jinki’s POV]

 

“Hyung, aku harus pergi.”

 

“Yah! Odiga?”

 

“Menutrisi hati.” lalu sosok bocah nakal itu menghilang di belokan koridor.

 

Aku hanya tertawa—Minho selalu begitu, seenaknya sendiri.

 

Melanjutkan perjalanku menuju kantin, tersenyum pada tiap gadis yang menyapa di sepanjang lorong, dan setibanya di kantin, antrian panjang menyambut. Hah~

 

“Jinki-ya! Yo my brother! Wassup wassup!” seru seorang hyung yang tiba-tiba muncul dan merangkul leherku.

 

“Joon-ie hyung!”

 

Lee Joon hyung, sunbae dari klub musik yang sedikit nyleneh ini adalah hyung terbaikku. Mungkin karena Minho terlalu sibuk dengan teman-temannya, Joon hyung secara otomatis menjadi tempat ternyaman untukku bercerita.

 

Berakhir di meja pojok bersama Joon hyung, mendengarkan ceritanya tentang gadis A-Z yang pernah ia kencani sembari menyantap makan siang kami, dan ia tiba pada poin yang selalu ia tanyakan padaku.

 

“Bagaimana denganmu? Tidak ada gadis yang kau sukai? Yah, kau ini harus mencari yeojachingu.” dan aku bosan dengan pertanyaan ini.

 

“Lain waktu, hyung.” jawabku lalu tersenyum.

 

“Kau takut gadis yang kau sukai menyukai Minho lagi?”

 

“Aku yakin suatu hari akan ada gadis yang hanya menyukaiku, bukan menyukaiku dan Minho.”

 

“Woh, aku terharu. Anak didikku sangat dewasa.” Joon hyung menepuk lenganku bangga, hingga tiba-tiba ia terdiam karena melihat sesuatu. Freeze, tatapannya tertuju pada sat

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet