Chapter 11 - Roller Coaster

Princess Hours
Please Subscribe to read the full chapter

###
‘Klik'
Suara jepretan kamera kini terdengar lagi. Kamera paparazzi itu sudah mendapatkan gambar sang Putra Mahkota yang tengah berciuman dengan gadis lain. 
“Ya nyonya. Saya sudah mendapatkan fotonya.” paparazzi itu terdengar tengah berbicara dengan seseorang diujung telepon. 
“Baik, saya akan segera mengirimkannya kepada anda” 
“Sampai bertemu di Korea” kini paparazzi itu sudah memutus sambungan telponnya. Menyeringai sebelum pergi meninggalkan tempat persembunyiannya. 
“Mati kau Yook Sungjae” Ia menyeringai dan pergi menjauh. 

Sooyoung bangun tidur siang sekali. Ia meraba kasur disebelahnya. Kosong. Ternyata Sungjae sudah pergi lagi. Bahkan setelah mereka menghabiskan malam bersama ternyata Sungjae masih belum menerimanya. 
Tangannya kini meraba sisi nakas, mencari handphonenya. Tapi jarinya justru meraba sebuah note kecil di sana
“Aku pergi sebentar dengan Dongwoo. Mandilah dan sarapan. Aku sudah menyiapkannya di meja.  Dan bersiap. Kita akan langsung pulang ke Korea setelah aku selesai dengan pekerjaanku”
Sooyoung hanya tersenyum kecut menanggapi pesan Sungjae. Dia kini melirik ke arah meja. Ternyata disana memang sudah tersedia makanan dan coklat panas yang masih terlihat memgepul uapnya. 
Sooyoung mencoba berdiri. Masih menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut. Namun saat akan melangkah ia sedikit kesusahan untuk berjalan. Selangkangannya sakit. Ia memaksakan diri untuk berjalan. Saat sudah berhasil berdiri ia melihat sebercak darah menempel di atas kasur. 
Oh ternyata dia sudah tak gadis lagi. Dia sudah memberikan mahkotanya untuk Sungjae. Suaminya sendiri. Ia bergegas mandi dan berkemas mereka akan segera pulang ke Korea. 
Sungjae memasuki kamar saat ia melihat Sooyoung kini sudah berpakaian rapi. Ia sudah mandi. Wajahnya juga sudah dihias dengan makeup tipis. 
“Kau sudah pulang” Sooyoung tersenyum kearah Sungjae. Namun tangannya sibuk berkemas merapikan barang-barang nya dan Sungjae. 
Sungjae hanya mengangangguk kecil dan berjalan melewati Sooyoung. Dia meneguk segelas air. 
Sejak menghabiskan malam bersama. Dia jadi tak fokus. Yang ada di pikirannya kini hanya Sooyoung. Bagaimana saat wajahnya mendesah pelan meneriakan namanya. Tubuh sempurna gadis itu. Pokoknya segala macam tentang Park Sooyoung kini memenuhi pikirannya. 
“Jika sudah selesai. Kita bisa pergi sekarang. Biarkan itu, akan ada pengawal yang membawanya” Sungjae masih bicara tanpa menatap Sooyoung. Entah apa yang salah. Tapi dia tak mampu menatap manik gadis itu. Ia kembali jadi seorang Sungjae yang dingin. 
Dalam pesawatpun kini mereka masih saling diam. Sooyoung juga tak berani mengungkit tentang bagaimana mereka bercinta semalam. Karena tahu dia yang memulainya, dia yang menggoda Sungjae lebih dulu. 
Saat ini mereka sedang menunggu koper mereka sampai di area kedatangan penumpang. Sungjae sedikit heran karena ketika diperhatikan sejak tadi Sooyoung berjalan dengan sedikit susah. Apa karena percintaan mereka semalam?  Apa dia terlalu kasar? 
Dia dengan bodohnya lupa karena Sooyoung adalah seorang perawan. dan pengalaman pertama pasti akan terasa sulit. Sungjae menggenggam tangan kecil Sooyoung perlahan. 
“Apa masih sakit?” Sooyoung tersentak. Ternyata Sungjae memperhatikannya sejak tadi. Dia tahu jika Sooyoung kesulitan berjalan.
“Aku tak apa-apa” tersenyum. Sooyoung membalas genggaman tangan Sungjae, dan kembali berjalan beriringan membelah bandara. Banyak penumpang disana sengaja mengabadikan moment tersebut. Menguploadnya di SNS dan bilang jika pasangan Putra dan Putri Mahkota sangat serasi. Sangat cocok dan banyak lagi. 
Mereka terus berpegangan tangan bahkan saat naik kedalam mobil pulang menuju istana. Pegangan lengan Sungjae mulai mengendur saat mereka sudah memasuki kawasan istana. Sungjae mengantarkan Sooyoung hingga kedepan pintu kamarnya di istana Timur. Mengelus puncak kepalanya dan beringsut pergi. Menuju kamarnya sendiri.
####

“PUTRA MAHKOTA YOOK SUNGJAE, MEMPUNYAI HUBUNGAN SPECIAL DENGAN SEORANG BALERINA BERINISIAL KJY.  BENARKAH?”
Itulah headline yang tertulis di berita koran The Seoul News pagi ini. Bahkan artikel yang berisi foto -foto Sungjae sedang bersama seorang wanita yang diblur wajahnya sudah dirilis dimana-mana. 
Ratu menggebrak meja kerjanya. Dia marah dengan kelakuan Sungjae. Bagaimana bisa dia malah mencoreng muka keluarga kerajaan dengan berita perselingkuhan seperti ini. Apa yang akan masyarakat pikirkan tentang masa depan Korea. Jika calon pemimpinnya saja punya scandal seperti ini. 
Dia akan segera memanggil Sungjae. Namun sayang anggota dewan dan jajaran tetua kerajaan sudah memanggilnya duluan. Mereka harus tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Sungjae. Benarkah berita yang di rilis di media itu. 
Sooyoung yang kini tengah bersantai dikamarnya meremas hp yang di gengngamnya emosi. Melihat pemberitaan yang kini semakin besar tentang perselingkuhan Sungjae dengan seorang balerina. Sooyoung tahu siapa wanita yang mereka maksud. 
Bahkan dia sudah tau jika itu adalah Kim Jihye, meskipun mereka memblur wajahnya. Ia mendengus. Tertawa.
“Hahahahahaha” Sooyoung hanya tertawa miris. Menyedihkan sekali. Bahkan saat dia sudah mulai membuka hatinya untuk Sungjae dan menyerahkan sepenuhnya tapi apa yang dia dapat?  Sungjae mengkhianatinya. 

Matanya makin memanas saat sebuah foto lain beredar. Itu adalah foto seorang laki-laki yang diklaim sebagai Sungjae tengah berciuman di sebuah taman. Di arrikel itu bahkan dijelaskan kapan waktu dan dimana tempatnya. Foto itu diambil di Jepang. Dua hari lalu. 

 

Tak terasa butiran kristal sudah luruh membasahi wajah Sooyoung. Dua hari lalu.

Dua hari lalu. Kenapa harus dua hari yang lalu. Sooyoung menangis. Dua hari lalu adalah saat terpenting dalam hidupnya. Saat dia dengan sukarela menyerahkan seluruh hidupnya untuk Yook Sungjae. Dia bahkan sudah menyerahkan harta berharganya untuk Sungjae. Tapi apa yang dilakukan pria itu setelah menghabiskan malam bersama? 

Dia tertangkap basah sedang berciuman dengan wanita lain. Ia meringis memegangi dadanya
Rasanya benar-benar sakit. Seperti pedang yang menghunus ulu hatinya. 
Ia harus pergi dari istana. Dia harus menenangkan diri. Ini tidak akan berjalan baik. 
Mungkinkan dia yang harus menyerah sebelum berperang. 
Apakan kisahnya dan Sungjae sudah berakhir? Bahkan sebelum dimulai? 

Sungjae kini tengah pergi. Dia sedang pergi ke kantor utama pemerintahan. Pasti ini ada hubungannya dengan masalah ini. Ini sebuah kesempatan Bagus. Ia harus bisa keluar dari istana sekarang. 
Dia melihat ke sekeliling. Tak ada Jungah ataupun chaeryeong. Sooyoung segera mengambil hp dan dompetnya dia berlari ke arah halaman istana. Disana terlihat mobil kerajaan terparkir. Ada beberapa pengawal yang berjaga. Ia berpikir sebentar berusaha mencari alasan tepat untuk bisa keluar dari istana. 
Tanpa di sadari kini Hakyeon yang biasa menjadi supir pribadinya datang mendekat. Menanyai keberadaannya. Mengapa ia kini berada di pintu masuk istana. 

“Hakyeon ah, bisakah kau mengantarkanku bertemu temanku. Ibunya sedang sakit parah. Aku harus menemuinya” Sooyoung mencoba beralasan agar Hakyeon mau mengantarnya. Tapi sang supir tak begitu saja percaya. Sooyoung yang sadar akan kecurigaan Hakyeon segera menjelaskan. 
“Aku sudah meminta ijin pada Jungah. Dan Chaeryeong tak bisa ikut denganku karena dia ada pekerjaan lain yang lebih mendesak.” matanya berusaha meyakinkan Hakyeon yang masing merengut bingung. 
“Aku sungguh-sungguh. Lihat ini” beruntung sekali Sooyoung kali ini. Tanpa diduga Seulgi kini menelponnya. Dia segera mengangkat teleponnya.
“Oke Unnie. Aku akan segera kesana” ia segera masuk ke dalam mobil sambil menunjuk-nunjukaan hp nya ke arah Hakyeon. Mau tak mau lelaki itu segera beralih ke belakang kemudinya.  Menstater mobil dan pergi menjauh dari istana. 

“Tolong berhenti sebentar di depan sana. Aku harus ke apotik sebentar. Seulgi memintaku untuk membelikannya obat” Hakyeon yang percaya dengan ucapan Sooyoung hanya menurut. Dia memarkirkan mobilnya di salah satu sisi jalan. 
“Tunggu aku disini. Aku takan lama” Kini Sooyoung sudah bergegas pergi keluar tak lupa dia juga memakai masker, takut ada orang yang mengenalinya. Apalagi sekarang ditambah dengam scandal Sungjae. Fotonya dan Sungjae tepampang dimana-mana. Sooyoung berjalan santai kemudian lari memasuki sebuah gang. Ini adalah tempat dulu dia sempat bekerja paruh waktu. Ia jadi paham seluk beluk jalan disini. 
Kini kakinya sudah sampai di sebuah apotik tua. Ia segera menghampiri seorang penjaga disana. Dengan tanpa melepaskan maskernya Sooyoung beebisik meminta segera obat yang ia butuhkan. Pelayan itu mengangguk singkat dan segera memberikan sebuah bungkusan pil kecil berwarna kuning. Sooyoung berterimakasih dan membayarnya. Segera berlalu dari sana. 
Bukannya langsung pergi menuju arah mobilnya terparkir kini Sooyoung malah berjalan melipir ke arah yang berlawanan. Dia memasuki gang sempit disebelah kiri.
Dia dari kejauhan masih melihat Hakyeon yang Setia berdiri didepan mobil
Sooyoung semakin mempercepat  langkahnya. Pergi berlalu menuju seberang jalan. Dia sampai di halte bis. Berniat segera pergi menggunakan bis. 
Sooyoung duduk di kursi paling belakang bis itu. Terdengar riuh beberapa orang gadis sekolah di depannya yang sedang membicarakan scandal Sungjae dan Jihye. 
“Kasihan sekali ya Putri Mahkota”
“Kau tahu ternyata gadis yang bersama Putra Mahkota itu memang kekasihnya”
“Dia sangat cantik”
“Tapi kan Putra Mahkota sudah menikah”
“Gadis Malang” 

Begitulah apa yang dia dengar. Kupingnya panas. Dia muak dengan semua ini. Dia marah. Namun bingung kepada siapa dia harus marah?
Kepada Sungjae? Lelaki itu bahkan tak mencintainya.
Kepada Jihye? Bukannya harusnya dia yang merasa bersalah. Kare

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
triyya #1
Chapter 22: Next min ..... aing penasaran....
triyya #2
Chapter 10: Ijin baca dr awal yaaaaaa ?
sindygracious #3
Chapter 22: Kak lanjugkan lagi dong
sindygracious #4
Chapter 22: Kok berhenti begitu aja kak
minra628 #5
Chapter 1: Izin baca ya kak :) part 1 nya bagus, bahasanya mudah dimengerti juga
Hyunia31 #6
Chapter 19: Update trs minn, suka bgt sma cerita nya
Hyunia31 #7
Chapter 17: update soon ^^ suka banget sma cerita nya
sellynaselly #8
Chapter 12: huaaaa saranghaeeee next next
semoga next chapter banyak sungjoy moment yg manis2 yaa
nurulliza #9
Chapter 11: Lhooo kok giniiii chapter 11 nya. Andweee
nurulliza #10
Chapter 10: D A E B A K