SPECIAL CHAPPIE DAN PENDEKKK.....SORRY....

Luhan memang jadi pergi ke acara konferensi pers-nya, dan seorang Luhan yang memang ahli dalam mnyembunyikan perasaannya sebenarnya tampil selayaknya seorang Luhan yang ceria. Dengan tetap berbalut jas St. Laurent berwarna hijau tua yang dibelikan oleh Yifan, pemuda  itu tampil memukai selama acara berdurasi sekitar dua jam itu. Bersama dua pemeran utama yang lain dan juga sang sutradara, Luhan sukses membuat para fans-nya berteriak histeris.

Tidak ada yang tahu tentang perasaan Luhan yang sesungguhnya. Tidak pula Lao Gao, sang sahabat yang memang tidak tahu-menahu apapun soal hubungan yang terjalin antara Yifan dan Luhan. Di mata Lao Gao, Luhan dan Yifan hanya bersahabat dekat, sama seperti dirinya.

Di waktu yang sama, Yifan harus emnjalani sesi wawancara dengan SINA, bersama sang sutradara, Xu Jinglei, Yifan yang tampil mempesona dengan setelan jas hitam dan rambut disisir rapi ke belakang, nampak begitu elegan.

Menjawab hampir semua pertanyaan dengan setenang mungkin, Yifan berpikir tidak ada yang salah dengan sesi interview-nya kali ini. Namun ketika sang MC wanita bertanya tentang Luhan, dahi Yifan mengernyit. Si MC bertanya bagaimana perasaannya saat orang mulai membandingkannya dengan Luhan. Yifan awalnya bingung harus emnjawab apa, sempat meminta kode dari Xu Jinglei yang duduk di sebelahnya, namun sutradaranya itu tidak juga mengerti, maka mau tak mau ia harus menjawabnya seorang diri.

Yifan memilih mnggunakan jawaban yang dinilai cukup ‘aman’, ia berkata kalau setiap individu mempunyai kelbihan dan daya tarik masing-masing yang tidak sama, melihat si MC tidak mengejarnya lebih jauh, Yifan diam-diam menarik nafas dengan lega. Tapi rupanya, pertanyaan tidak berhenti sampai disana, si MC kembali bertanya, apakah dia dan Luhan masih kontak satu sama lain.

Dalam hatinya, Yifan ingin menjerit kalau tentu saja mereka masih melakukan kontak satu sama lain, bahkan sekarang ini Luhan adalah calon kekasihnya, tapi mana mungkin ia menjawabnya seperti itu. Bisa-bisa dunia runtuh kalau ia menegeluarkan pernyataan seperti itu, maka ia hanya mengeluarkan cengiran bodohnya, dengan agak kikuk, Yifan menjawab kalau itu adalah sesuatu yang tidak bisa ia katakan. Ia kembali menarik nafas dengan lega ketika si MC akhirnya berhenti membicarakan tentang Luhan.

Dan Yifan kembali menjawab semua pertanyaan dengan cukup baik, termasuk tentang cinta pertama dan pandangannya tentang cinta dan pernikahan.

Yifan bukanlah orang yang terbuka, apalagi jika menyangkut tentang kehidupan pribadinya. Ia berpendapat kalau kehidupan pribadinya bukanlah sesuatu yang bisa diekspos ke publik dan ia lebih suka menyimpannya sendiri. Apalagi jika sudah berkenaan dengan masalah cinta dan pasangan hidup. Ia ingin melindungi orang yang disayanginya, ia tahu kalau orang tersebut sudah diekspos ke publik maka oran