Chapter 5

Complicated Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 5

Minho menatap ponselnya dengan gelisah. Sesekali ia memutar-putar ponselnya, kemudian menyalakan dan mematikan kembali ponselnya. Biasanya dia segera mendapat balasan dari pesan singkatnya, tetapi dari tadi ponselnya tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pesan masuk.

“Oppa, oppa!” seru Jinri tiba-tiba sambil membuka pintu kamar Minho. Minho yang mendapatkan serangan dari sang adik terperanjat kaget, hampir saja ia melemparkan ponsel yang kini berada dalam genggamannya.

“Ya, Choi Jinri tidak bisakah kau mengetuk pintu dulu,” cecar Minho kesal. Jinri diam saja. Aura cukup menyeramkan terpancar dari wajah manisnya. O-oh, sepertinya dia sedang marah padamu Choi Minho. Minho menelan salivanya kasar.

“Ya-ya, kenapa kau menatapku seperti itu, huh,” kata Minho sambil menyembunyikan ketakutannya pada adik kecilnya ini.

“Ya, Choi Minho, mata katak, pangeran katak yang tidak punya putri, dinosaurus, kau kan yang memakan habis chesse cake- ku,” seru Jinri menggebu penuh marah. Minho mengernyitkan dahinya. Chesse cake? Chesse cake siapa? Ah, Minho ingat sekarang.

“A-ah, kue itu. Tadi pulang sekolah aku kelaparan dan mencari makanan. Eh, menemukan chesse cake di kulkas, jadi kumakan saja,” kata Minho sambil nyengir lebar. Sontak Jinri memukul-mukul Minho dengan bantal.

“Ya, Jinri-ah, berhenti,” kata Minho sambil menghindari pukulan-pukulan mematikan dari dongsaengnya. Jinri berhenti memukul. Oke, Minho dapat bernapas lega sekarang. Namun itu tak bertahan lama, karena tiba-tiba muka Jinri memerah dan matanya berkaca-kaca. Oke, sepertinya Jinri akan menangis kali ini. Minho menatap panik adiknya yang hampir menangis.

“Yah, jangan menangis Jinri, jangan menangis,” bujuk Minho. Namun, sepertinya bujukan Minho tidak mempan.

“Baiklah, baiklah, aku akan menggantinya. Aku akan membelikanmu cheese cake yang baru, dengan ukuran yang sama,” bujuk Minho lagi. Nah, raut muka Jinri yang tadinya mendung kini berubah cerah.

“Benar Oppa? Janji?” tanya Jinri dengan senyum lebar. Minho hanya mengangguk pasrah namun lega. Jinri bersorak riang. Minho menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik yang kekanakan.

Ting. Ponsel milik Minho berbunyi menandakan ada pesan masuk. Tertera di sana ada pesan dari ‘Princess Jungie’. Minho seketika tersenyum senang melihatnya. Jinri menatap kakak satu-satunya itu dengan heran. Seharusnya kakaknya sedih mengingat kenyataan bahwa harus mengganti cheese cake miliknya. Nah, sekarang Minho malah tersenyum bahagia. ‘Apa karena pesan masuk barusan?’ pikir Jinri. Namun beberapa saat selanjutnya, Minho terlihat muram. Oke, cepat sekali ekspresinya berubah, dan ini membuat Jinri heran. Jinri mengangkat bahunya acuh. Itu bukan urusannya, yang penting ia bisa mendapatkan chesse cakenya kembali. Tanpa memperdulikan sang kakak yang masih mematung dengan tatapan kosongnya, Jinri meninggalkan kamar milik sang kakak. Jinri benar-benar adik yang durhaka, bukan?

O0O

Jongin membuka buku sambil merutuki nasibnya yang terbilang sial. Kini ia tengah berada di perpustakaan untuk mengerjakan tugasnya. Yah, sebenarnya itu bukan tugas melainkan hukuman. Yup, semalam Jongin benar-benar tidak mengerjakan tugasnya (walau sudah diingatkan Soojung). Selepas pulang dari rumah Soojung, Jongin langsung tidur dengan pulas saking senangnya telah berhasil berbuat jahil. Sepertinya Jongin benar-benar kena karma. Tadi dia harus rela berdiri di pojok kelas selama pelajaran berlangsung, sekarang dia harus menyelesaikan tugas yang ia lalaikan. Masalahnya, tugasnya kini bertambah tiga kali lipat. Jongin benar-benar harus melakukan ritual penebusan dosa.

“Kapan kau selesai, Jong?” tanya Sehun yang duduk di hadapan Jongin.

“Aku sudah lapar,” omel Sehun.

“Hiish, sabarlah sedikit, sebentar lagi juga selesai,” balas Jongin. Tadinya Jongin ingin Sehun membantunya. Namun bukannya membantu, sahabat kecilnya itu malah mengomel bahwa dirinya kelaparan. Sehun mendengus kesal. Seharusnya tadi dia pergi ke kantin bersama Soojung dan Jinri bukannya di perpustakaan melihat sahabatnya ini menyelesaikan hukumannya.

“Dasar, kau harusnya berterima kasih karena aku mau menemanimu di sini,” omel Sehun lagi.

“Lagi pula kenapa kau bisa lupa mengerjakannya, sih?” lanjut Sehun, kini lebih ke pertanyaan. Jongin meletakkan pulpennya keras, sahabatnya ini sungguh berisik.

“Kau bisa diam tidak, Oh Sehun. Aku tidak akan jadi mentraktirmu makan sepuasnya jika kau terus mengoceh,” ancam Jongin.

Oke, ancaman Jongin membuat Sehun bungkam. Jongin menghela napas kasar dan kembali berkutat dengan tugasnya. Namun, sebenarnya Sehun bungkam bukan karena ancaman dari Jongin. Ia kini telah berpikir keras atas ancaman Jongin barusan. Benar, Jongin akan mentraktirnya. Ini kesempatan emas, Sehun bisa makan sepuasnya hari ini. Memikirkan itu, seringaian Sehun pun muncul. Jongin yang merasa tidak beres dengan ke-bungkaman Sehun mengalihkan perhatiannya dari tugas yang sedang diselesaikannya. Sehun kini tengah menatapnya dengan senyuman manisnya- ala Oh Sehun. Tetapi bagi Jongin itu bukanlah senyuman manis. Bagi Jongin itu adalah pertanda bahwa kesialannya akan berlanjut setelah ini. ‘Kau akan segera jatuh miskin Kim Jongin,’ gumamnya pasrah.

O0O

Soojung dan Jinri kini tengah menikmati santap siang di kantin sekolah mereka. Mereka harus rela hanya makan siang berdua karena Jongin kini sedang meyelesaikan masa hukumannya. Sedang Sehun, dia harus rela menemani Jongin. Soojung benar-benar tak habis pikir kenapa pemuda berkulit tan itu bisa tidak men

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
lee-jungjung
Yeeeeaaaayyy.. last chapter.... Chapter 50... Thanks a lot for all subcribers... I love you all... ^^

Comments

You must be logged in to comment
Aprisetia #1
Chapter 50: Sedikit review yah kak, dichapter 41-46 aku bener" dibuat happy karena mereka berempat akhirnya bisa ketemu lagi, dan lagi liat mereka di taman bermain itu bener" buat aku terharu deh :) tapi waktu masuk chapter 47 lagi" masalah dateng buat soojung-jongin, disaat sehun udah ikhlasin soojung. Eh malah muncul sih minhyuk. Hufttt.. Kakak tau, jujur aku enggak pernah suka kalo minhyuk didunia per-fanfiction-an. Dan parahnya dia jadi orang ketiga lagi antara soojung-jongin. Itu bener" buat aku makin enggak suka. Ketidaksukaan aku makin bertambah saat minhyuk udah tau semua dan ngomoing sama jongin, oh.. Ayolah, aku ngerasa ucapan minhyuk itu yang buat jongin ngelepasin soojung :(
Hufftttt... Setelah itu semua, aku dibuat nangis gara" perpisahan jongin-soojung(lagi) harus aku akui kalo mereka bener" bodoh, ngorbanin perasaan masing" cuma biar pasangannya bahagia? Itu alasan klise. Tapi aku bener" percaya sama kalimat "badai pasti berlalu" buktinya dichapter ini aku sampe nangis terharu karena liat mereka semua bahagia :')
Terimakasih kak jung udah memporakporanda kan perasaan aku dan membenahinya lagi dengan chapter bahagia ini :) Bighug kak jung ({})<3 dan maafkan semua ocehanku ini :D hehehe
Aprisetia #2
Chapter 40: Aigoo, aku enggak tau harus ngomong apa kak, kakak sukses buat aku nangis+galau dari chapter 31-36 kak. Air mata aku sampe bergalon" tau :( Aku lebih syok ketika tiba" liat kalimat " 8 tahun kemudian" what? Selama itu mereka pisah? Hufttt...
Dan lagi aku rada curiga sama minhyuk, jangan" yg dimaksud tunangan sama minhyuk itu soojung lagi? Apalagi ditambah reaksi soojung waktu tau jinri jadi dokter, dia kayak mengingat sesuatu deh.
Ah... Bener" buat penasaran. Aku lanjut baca aja lah kak :D
Aprisetia #3
Chapter 30: Baca sampai chapter 30 dan ini bener" buat aku frustasi. Ya ampun kak, kenapa masalah enggak pernah jauh" dari mereka sihv aku aja yg baca sampai stres, hufttt. :( dan ternyata dugaan aku bener, jinri-soojung jadi berantem gitu, ya walaupun jinri bilang dia enggak marah sama soojung, tapi tetep aja dia menjauh dari soojung. Dan itu gara" si sehun. Belom lagi sehun yg setuju buat bersekutu sama suzy. Itu bener" buat aku kesel sama sehun. Aku jadi setuju sama luhan kalo sehun itu emang bodoh.
Ah... Maafkan semua keluh kesah aku ini kak, habis si sehun bener" buat aku kesel sih :D
Aprisetia #4
Chapter 20: Aku datang lagi dichapter 20 ini :D hehehe. Ah... Ceritanya makin rumit deh kak, apalagi tentang perasaan sehun. Aku khawatir aja kalo nantinya jinri-soojung berantem gara" perasaan sehun yg membingungkan itu :( huffttt.
Tapi aku juga seneng sih soalnya soojung udah bisa agak bisa nerima perasaan jongin, ya walaupun belum sepenuhnya sih. Tapi aku yakin kalo jongin bisa ngambil hati soojung sepenuhnya :) semangat kkamjong. Oke deh kak, sekian review singkat dari aku :D hehehe
Aprisetia #5
Chapter 10: Baru baca sampai chapter 10 tapi complicated-nya bener" kerasa. Jongin suka soojung,soojung suka sehun, sehun suka jinri. Untung jinri enggak ikut"an suka jongin =D Hahaha. Belom lagi sama 2 penggemar rahasia soojung *lirikminho&luhan* yg bikin makin complicated. Dan entah kenapa aku kaya ngerasa sehun juga mulai suka sama soojung. Ya ampun kak kenapa tulisan kakak selalu buat uri soojung direbutin terus sih? Buat aku iri sekaligus seneng aja :D hehehe
Oke deh berhubung ini udah complete, jadi aku terus aja. Tapi kak aku review-nya per-10 chapter aja enggak pa" kan? :D hehehe
risnaya #6
Ijin baca ya kak...maaf baru baca
winanti #7
Chapter 51: Aaaaaak good job authornimmm,, daebakkk, ini bener2 cerita complicated bgtt,, ngaduk2 lah pkoknya #eh..
Ditunggu ff barunya lagi authornimm,, kalo ada pernah bikin Hunli/chanli mau donk linknyaa thorr..
winanti #8
Chapter 50: Hiksss terharuuuuuu,,, bahagiaaa......... Akhirnyaaa kaistalll menikah... Yee semua nahagiaa,,, tetep yaa tingkah jinri tuh lucu bgtttt,, tadi udah nangis baca part sebelumnya,, ini jadi ketawa2 sendiri..
winanti #9
Chapter 49: Huwaaaa sedihhhhh bgt part iniii,,, aq sampe nangis pas bagian JungLi, jinri bisa aja masih lucu bgt pas ngmong sama soojung.. Hikss mrwka semua sayang bgtbsama soojung, tapi soojungnya tersiksa... Semoga perkataan jesica bsa merubah pkiran minhyuk??
kamjongin24 #10
Chapter 50: Awww...senyum2 g jelas..:D..akhirnya soojung n jongin bersatu... sempet nangis juga baca chaptr sebelumnya yg soojung mau nikah sama minhyuk..
Ceritanya bagus banget eon.. g terasa udah end aja.. ga ada niatan buat lanjutin atau bikin sequelnya gtu eon? Hehe btw...thanks bgt buat crtanya.. sering2 buat ff kaistal yaa.. :D