Chapter 35

Complicated Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

“Sampai jumpa, Lu. Ingat jaga kesehatan di sana,” kata Minho sambil merangkul sahabatnya, Luhan.

“Jaga komunikasi dengan kami, oke?” kali ini giliran Taemin yang merangkulnya. Luhan hanya tersenyum manis menanggapi teman-temannya itu.

“Oh, ayolah Jung Eunji. Sampai kapan kau mau menangis seperti itu?” perhatian Luhan teralihkan oleh Jiyeon yang mencoba menenangkan Eunji.

Luhan kemudian mendekati gadis itu dan menatapnya lembut. Eunji sedikit mengerjapkan matanya sambil mengendalikan diri untuk tidak kembali menangis. Ayolah, orang yang disukainya akan pergi, bagaimana mungkin Eunji tidak sedih?

“Hei, bukankah kau bilang akan menungguku? Kalau begitu jangan bersedih seperti itu,” kata Luhan sambil mengacak lembut rambut Eunji.

“Tersenyumlah,” pinta Luhan lembut. Eunji mencoba mengangkat kedua sudut bibirnya, mencoba tersenyum. Dan itu membuat Luhan sedikit gemas.

“Kuharap Luhan hyung akan menemukan gadis yang lebih pintar di Milan nanti,” kata Sehun sambil memutar bola matanya malas.

“Mungkin banyak gadis yang pintar, Oh Sehun. Tapi sebaik Eunji, kurasa hyungmu tidak akan menemukannya,” sindir Jiyeon berusaha membela Eunji. Sehun kemudian menatap Jiyeon datar, dibalas datar oleh Jiyeon kembali tentunya.

“Baiklah, pesawatmu akan segera berangkat Luhan,” interupsi tuan Oh yang juga mengantar kepergian Luhan untuk ke luar negeri.

Luhan mengangguk lantas menatap satu per satu orang yang mengantarnya. Ada kedua orang tuanya, ada Sehun adiknya, Taemin, Minho, Naeun, Jiyeon dan juga Eunji. Luhan menghembuskan napasnya pelan. Tak dapat ia pungkiri bahwa dirinya masih mengharapkan seseorang juga ikut mengantar kepergiannya ini. Yah, tentu saja seorang gadis yang telah sangat lama mengisi hatinya. Dengan berat hati Luhan mulai berjalan menjauh karena pesawatnya sebentar lagi akan berangkat.

“Oppa,” Luhan segera menghentikan langkahnya dan berbalik begitu mendengar suara seseorang memanggilnya.

Jung Soojung. Gadis itu terlihat terengah-engah. Sepertinya ia setengah berlari untuk dapat bertemu Luhan terakhir kalinya. Setidaknya hingga Luhan lulus nanti. Senyum cerah segera mengembang di wajah tampan milik Oh Luhan. Soojung pun balas tersenyum kemudian mendekati Luhan.

“Hai, oppa,” dan Soojung sungguh terkejut karena tiba-tiba Luhan mendekapnya erat.

Luhan memejamkan matanya. Merasakan detak jantungnya yang berpacu lebih cepat, namun teratur. Iramanya masih sama dengan sebelum-sebelumnya. Dirinya, Oh Luhan memang belum benar-benar melupakan Jung Soojung.

“Oppa?”

“Terima kasih sudah datang, my princess,” bisik Luhan lembut. Luhan kemudian melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Soojung dengan telapak tangannya.

Luhan tersenyum lembut, “Kau harus menjaga dirimu baik-baik, arra?” kata Luhan. Soojung hanya mengangguk patuh.

“Tentu. Oppa juga, harus jaga diri,” kata Soojung kemudian.

“Oppa.”

“Hum?”

“Terima kasih.”

Luhan mengernyit heran, “Untuk apa?”

“Untuk semuanya,” kata Soojung sambil tersenyum.

Luhan sekali lagi hanya tersenyum lembut dan manis pada Soojung. Ia lantas segera menjauh pergi. Soojung menatap punggung sosok yang sudah dianggapnya kakak itu sambil tersenyum. Yah, mungkin ini terakhir kalinya ia bisa bertatapan dengan Luhan. Entah dia akan diberi kesempatan lagi atau tidak.

Soojung segera berbalik untuk meninggalkan bandara. Namun, niatnya terhenti begitu melihat sosok Sehun yang tengah menatapnya. Soojung tersenyum tipis pada Sehun seraya menghampiri pemuda itu.

“Oh Sehun, mau berkencan denganku hari ini?”

 

O0O

 

Sehun menggandeng tangan Soojung dengan lembut. Senyum lebar tak sedikitpun memudar dari wajah tampannya. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Soojung akan mengajaknya berkencan hari ini. Bukankah itu kemujuan? Dan mungkin memang Soojung sudah memutuskan untuk kembali pada Sehun.

“Aku tidak menyangka bahwa Luhan hyung akhirnya berangkat juga,” kata Sehun ketika mereka memuuskan untuk istirahat sejenak ke sebuah caffe.

“Kau tahu Soojung? Aku pasti akan kesepian. Tapi tak apa, selama ada dirimu, aku tak akan kesepian,” celoteh Sehun ria membuat Soojung tersenyum kecil.

“Aku harap kau tidak akan merasa kesepian dengan ada atau tidaknya aku, Oh Sehun,” sahut Soojung membuat Sehun menatapnya heran.

“Kau berkata seolah akan pergi jauh saja,” celetuk Sehun asal. Soojung hanya tersenyum.

“Sehun?”

“Maukah kau berjanji satu hal padaku?” tanya Soojung dengan sedikit serius.

“Tentu saja,” jawab Sehun.

“Berjanjilah untuk hidup baik dan bahagia,” kata Soojung sambil tersenyum.

Entah megapa perasaan Sehun menjadi berantakan. Ia sama sekali tidak mengerti maksud Soojung. Ia merasa akan kehilangan gadis itu. Tapi itu tidak akan terjadi bukan?

 

O0O

 

Chanyeol menatap gadis di hadapannya ini bingung. Tentu saja Chanyeol bingung, ia baru saja dipaksa bicara berdua saja dengan gadis yang selalu menatapnya tajam ini. Gadis ini, Jung Soojung baru saja menyeretnya secara halus namun terkesan memaksa, untuk sekedar berbincang dengannya.

Chanyeol sedikit berdeham mengurangi suasana canggung yang menyelimuti mereka, “Hmm, apa yang ingin kau bicarakan Soojung-ssi?” tanyanya.

“Kau benar-benar menyukai Jinri?” tanya Soojung datar.

“Mwo? Kenapa kau bertanya begitu?” tanya Chanyeol balik agak terkejut.

“Jawab saja,” perintah Krystal datar.

“Aku harus tahu alasannya, kenapa kau bertanya seperti itu,” Chanyeol bersih keras untuk mencari tahu alasan Soojung.

“Hmm,” Soojung menimbang-nimbang sejenak. Perlukah ia memberitahukan ini pada Park Chanyeol?

“Ku-kurasa Jinri menyukaimu,” kata Soojung akhirnya.

“Jinri, dia mudah sekali untuk percaya pada orang. Dia gadis yang lembut namun kuat. Ia selalu tersenyum meski hatinya sakit. Sayang, dia harus kecewa untuk kedua kalinya soal percintaan,” Chanyeol mengangkat sebelah alisnya heran. Dua kali? Jadi gadis itu sudah patah hati dua kali?

“Kenapa kau yakin bahwa Jinri menyukaiku?” tanya Chanyeol penasaran.

“Hmm, kurasa dia memang belum menyukaimu seratus persen. Tapi sepertinya Jinri tertarik padamu,” kata Soojung seraya berpikir.

Chanyeol mengangguk mengerti. Penyataan Soojung barusan membuatnya sedikit senang. Yah, Chanyeol akui dirinya juga sedikit mulai menikmati menjadi ‘pacar bohongan’ Jinri. bahkan dia terkadang mulai lupa bahwa status mereka hanya pura-pura. Ia selalu memperlakukan Jinri dengan baik layaknya kekasih sungguhan.

“Aku harap kau dapat menjaganya,” kata Soojung membuyarkan lamunan Chanyeol.

“Aku harap kau tidak menyakiti hatinya, Chanyeol-ssi,” lanjut Soojung.

“Tentu. Aku tidak akan melakukannya. Aku akan menjaganya,” sahut Chanyeol.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
lee-jungjung
Yeeeeaaaayyy.. last chapter.... Chapter 50... Thanks a lot for all subcribers... I love you all... ^^

Comments

You must be logged in to comment
Aprisetia #1
Chapter 50: Sedikit review yah kak, dichapter 41-46 aku bener" dibuat happy karena mereka berempat akhirnya bisa ketemu lagi, dan lagi liat mereka di taman bermain itu bener" buat aku terharu deh :) tapi waktu masuk chapter 47 lagi" masalah dateng buat soojung-jongin, disaat sehun udah ikhlasin soojung. Eh malah muncul sih minhyuk. Hufttt.. Kakak tau, jujur aku enggak pernah suka kalo minhyuk didunia per-fanfiction-an. Dan parahnya dia jadi orang ketiga lagi antara soojung-jongin. Itu bener" buat aku makin enggak suka. Ketidaksukaan aku makin bertambah saat minhyuk udah tau semua dan ngomoing sama jongin, oh.. Ayolah, aku ngerasa ucapan minhyuk itu yang buat jongin ngelepasin soojung :(
Hufftttt... Setelah itu semua, aku dibuat nangis gara" perpisahan jongin-soojung(lagi) harus aku akui kalo mereka bener" bodoh, ngorbanin perasaan masing" cuma biar pasangannya bahagia? Itu alasan klise. Tapi aku bener" percaya sama kalimat "badai pasti berlalu" buktinya dichapter ini aku sampe nangis terharu karena liat mereka semua bahagia :')
Terimakasih kak jung udah memporakporanda kan perasaan aku dan membenahinya lagi dengan chapter bahagia ini :) Bighug kak jung ({})<3 dan maafkan semua ocehanku ini :D hehehe
Aprisetia #2
Chapter 40: Aigoo, aku enggak tau harus ngomong apa kak, kakak sukses buat aku nangis+galau dari chapter 31-36 kak. Air mata aku sampe bergalon" tau :( Aku lebih syok ketika tiba" liat kalimat " 8 tahun kemudian" what? Selama itu mereka pisah? Hufttt...
Dan lagi aku rada curiga sama minhyuk, jangan" yg dimaksud tunangan sama minhyuk itu soojung lagi? Apalagi ditambah reaksi soojung waktu tau jinri jadi dokter, dia kayak mengingat sesuatu deh.
Ah... Bener" buat penasaran. Aku lanjut baca aja lah kak :D
Aprisetia #3
Chapter 30: Baca sampai chapter 30 dan ini bener" buat aku frustasi. Ya ampun kak, kenapa masalah enggak pernah jauh" dari mereka sihv aku aja yg baca sampai stres, hufttt. :( dan ternyata dugaan aku bener, jinri-soojung jadi berantem gitu, ya walaupun jinri bilang dia enggak marah sama soojung, tapi tetep aja dia menjauh dari soojung. Dan itu gara" si sehun. Belom lagi sehun yg setuju buat bersekutu sama suzy. Itu bener" buat aku kesel sama sehun. Aku jadi setuju sama luhan kalo sehun itu emang bodoh.
Ah... Maafkan semua keluh kesah aku ini kak, habis si sehun bener" buat aku kesel sih :D
Aprisetia #4
Chapter 20: Aku datang lagi dichapter 20 ini :D hehehe. Ah... Ceritanya makin rumit deh kak, apalagi tentang perasaan sehun. Aku khawatir aja kalo nantinya jinri-soojung berantem gara" perasaan sehun yg membingungkan itu :( huffttt.
Tapi aku juga seneng sih soalnya soojung udah bisa agak bisa nerima perasaan jongin, ya walaupun belum sepenuhnya sih. Tapi aku yakin kalo jongin bisa ngambil hati soojung sepenuhnya :) semangat kkamjong. Oke deh kak, sekian review singkat dari aku :D hehehe
Aprisetia #5
Chapter 10: Baru baca sampai chapter 10 tapi complicated-nya bener" kerasa. Jongin suka soojung,soojung suka sehun, sehun suka jinri. Untung jinri enggak ikut"an suka jongin =D Hahaha. Belom lagi sama 2 penggemar rahasia soojung *lirikminho&luhan* yg bikin makin complicated. Dan entah kenapa aku kaya ngerasa sehun juga mulai suka sama soojung. Ya ampun kak kenapa tulisan kakak selalu buat uri soojung direbutin terus sih? Buat aku iri sekaligus seneng aja :D hehehe
Oke deh berhubung ini udah complete, jadi aku terus aja. Tapi kak aku review-nya per-10 chapter aja enggak pa" kan? :D hehehe
risnaya #6
Ijin baca ya kak...maaf baru baca
winanti #7
Chapter 51: Aaaaaak good job authornimmm,, daebakkk, ini bener2 cerita complicated bgtt,, ngaduk2 lah pkoknya #eh..
Ditunggu ff barunya lagi authornimm,, kalo ada pernah bikin Hunli/chanli mau donk linknyaa thorr..
winanti #8
Chapter 50: Hiksss terharuuuuuu,,, bahagiaaa......... Akhirnyaaa kaistalll menikah... Yee semua nahagiaa,,, tetep yaa tingkah jinri tuh lucu bgtttt,, tadi udah nangis baca part sebelumnya,, ini jadi ketawa2 sendiri..
winanti #9
Chapter 49: Huwaaaa sedihhhhh bgt part iniii,,, aq sampe nangis pas bagian JungLi, jinri bisa aja masih lucu bgt pas ngmong sama soojung.. Hikss mrwka semua sayang bgtbsama soojung, tapi soojungnya tersiksa... Semoga perkataan jesica bsa merubah pkiran minhyuk??
kamjongin24 #10
Chapter 50: Awww...senyum2 g jelas..:D..akhirnya soojung n jongin bersatu... sempet nangis juga baca chaptr sebelumnya yg soojung mau nikah sama minhyuk..
Ceritanya bagus banget eon.. g terasa udah end aja.. ga ada niatan buat lanjutin atau bikin sequelnya gtu eon? Hehe btw...thanks bgt buat crtanya.. sering2 buat ff kaistal yaa.. :D